6139 16665 1 SM
6139 16665 1 SM
6139 16665 1 SM
Abstract
A house is a basic human need, but the soaring house prices rarely make people
able to buy a house in cash. This is where the Bank bridges the interests of home
buyers and sellers by offering mortgage products (House Ownership Credit), but
the interest system used in conventional banks is a usury transaction which is
prohibited for Muslims. The emergence of Islamic banking is a positive thing for
Muslims who need facilities from usury-free banking. However, the development of
Islamic banks in Indonesia is still far below that of conventional banks, this is an
illustration that most of the Muslim community in Indonesia do not fully believe in
using Islamic banks. On this basis, the author examines and discusses the
application of the murabahah contract in Islamic mortgage financing at the North
Sumatra Islamic Bank branch Ringroad Medan Selayang. This research is a
descriptive qualitative research with case study theory which aims to describe the
application of murabahah contracts to Islamic mortgage financing at the North
Sumatra Islamic Bank Ringroad Medan Selayang branch and to find out how the
implementation of murabahah contracts in Islamic mortgage financing at Bank
Sumut Syariah Ringroad Medan Selayang Branch and how the impact of the
implementation of the murabahah contract on Islamic mortgage financing at Bank
Sumut Syariah Ringroad Medan Selayang Branch. Techniques for collecting data
using interview techniques, namely by conducting questions and answers with
officers, employees and authorities (authorized) and documentation to seek
information regarding the implementation of murabahah contracts in Islamic
mortgage financing. The data analysis technique used descriptive method. The
results of this study, the implementation of the DSN-MUI fatwa on murabahah on
the practice of murabahah financing in Sharia mortgage financing carried out by
the Harmoni branch of BTN Syariah is appropriate and implemented especially in
the murabahah bil wakalah financing model and treatment for defaulting
customers..
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Penelitian ini mempelajari
secara intensif tentang latar belakang keadaan, dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok,
lembaga, mapun masyarakat. Peneliti melihat langsung fenomena yang terjadi di Bank Sumut
Syariah Cabang Ringroad Medan Selayang. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif.
“Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bersifat penilaian, analisis verbal non
angka, untuk menjelaskan makna lebih jauh dari yang nampak oleh panca indra”. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Setelah data yang di
peroleh terkumpul melalui wawancara dan dokumentasi, serta informasi dan keterangan yang
ditemukan dalam penelitian ini akan menjadi data yang kemudian dianalisis dengan
mengunakan metode deskriptif.
b) Pembiayaan
1) Pembiayaan KPR Bank Sumut Syariah iB adalah produk pembiayaan Bank Sumut Syariah
yang ditujukan bagi perorangan, untuk pembelian rumah, ruko, apartemen baik baru
maupun lama. Akad yang dipergunakan adalah akad Murabahah (Jual Beli), dimana
nasabah bebas memilih obyek KPR, sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan nasabah
sendiri dari aspek lokasi maupun harga.
2) Pembiayaan KPR Indensya Bank Sumut Syariah iB adalah fasilitas pembiayaan KPR
berdasarkan akad Istisna (pesanan), diperuntukkan bagi pemohon perorangan yang akan
membeli rumah dari Bank, yang dibangun oleh pengembang sesuai dengan pesanan dari
nasabah.
3) Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bank Sumut Syariah iB adalah Produk pembiayaan
dalam rangka pembelian kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) bagi nasabah
perorangan dengan menggunakan prinsip akad Murabahah (Jual Beli).
4) Pembiayaan Modal Kerja Bank Sumut Syariah iB adalah fasilitas pembiayaan dengan akad
Murabahah, berupa penyediaan dana oleh Bank Sumut Syariah untuk memenuhi kebutuhan
modal kerja usaha nasabah, baik perorangan, perusahaan atau lembaga, maupun koperasi,
dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.
5) Pembiayaan Swagriya Bank Sumut Syariah iB adalah fasilitas pembiayaan KPR
berdasarkan akad Murabahah (jual beli), yang diperuntukkan bagi pemohon yang
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Bank, untuk membiayai pembangunan atau
renovasi rumah, ruko, atau bangunan lainnya diatas tanah yang sudah dimiliki oleh
pemohon, baik untuk dipakai sendiri maupun untuk disewakan.
6) Pembiayaan Investasi Bank Sumut Syariah iB, Produk pembiayaan yang disediakan untuk
memenuhi kebutuhan belanja barang modal (capital expenditure) perusahaan/lembaga
dengan menggunakan prinsip akad Murabahah (Jual Beli) dan/atau Musyarakah (Bagi
Hasil), dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.
7) Gadai Bank Sumut Syariah iB adalah pinjaman kepada nasabah berdasarkan prinsip Qardh
yang diberikan oleh Bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan, yang disertakan
dengan Surat Gadai sebagai penyerahan Marhun (barang jaminan) untuk jaminan
pengembalian seluruh atau sebagian hutang nasabah kepada Bank.
8) Pembiayaan Yasa Griya Bank Sumut Syariah iB, Produk pembiayaan yang disediakan
untuk memenuhi kebutuhan belanja modal kerja pengembang perumahan untuk
membangun proyek perumahan dengan menggunakan prinsip akad Musyarakah (Bagi
Hasil), dengan rencana pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.
Penerapan Akad Murabahah Pada Pembiayaan KPR Syariah di Bank Sumut Syariah
Cabang Ringroad Medan Selayang
Sebelum sampai pada analisa, lebih jelasnya kita mengetahaui tentang bagaimana
penerapan murabahah pada pembiayaan KPR Syariah di Bank Sumut Syariah Cabang Ringroad
Medan Selayang. Lebih jelasnya lagi kita mengetahaui terlebih dahulu tentang penyaluran dana
pembiayaan KPR Syariah dengan akad murabahah kepada calon nasabah Bank Sumut Syariah
Cabang Ringroad Medan Selayang.
Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) di Bank Sumut Syariah Cabang Ringroad
Medan Selayang yaitu termasuk dalam pembiayaan konsumtif. Pembiayaan Kepemilikan
Rumah (KPR) pada produk Bank Sumut Syariah yaitu dinamakan Pembiayaan Bank Sumut
Syariah Platinum iB. Pembiayaan Bank Sumut Syariah Platinum iB adalah layanan pembiayaan
jangka pendek, menengah, atau jangka panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal
(consumer), baik baru maupun bekas, dilingkungan developer maupun non developer, dengan
sistem murabahah.
Akad yang digunakan dalam pembiayaan Bank Sumut Syariah Platinum iB adalah akad
murabahah. Akad murabahah adalah akad jual beli antara Bank dengan nasabah, dimana Bank
membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok
ditambah dengan margin yang telah disepakati.
Selain melakukan akad murabahah, Bank Sumut Syariah Cabang Ringroad Medan Selayang
juga menggunakan akad wakalah untuk hal pembelian rumah kepada nasabah sebelum
dilakukan akad murabahah.
Dalam proses mengangsur pembiayaan tersebut, apabila nasabah ingin melunasi
pembiayaan sebelum jatuh tempo maka Bank Sumut Syariah Cabang Ringroad Medan Selayang
dapat memberikan potongan jumlah pembiayaan dari margin keuntungan dengan ketentuan hal
ini tidak diperjanjikan di awal akad.
Dalam hal wanprestasi/kredit macet yang dialami nasabah, Bank Sumut Syariah
Cabang Ringroad Medan Selayang, Ibu Nurul Azizah, S.E Selaku Devisi Resiko mengatakan,
Bank Sumut Syariah Cabang Ringroad Medan Selayang mempunyai ketentuan langkah-langkah
yang akan dilakukan, Hal pertama yang akan dilakukan pihak Bank Sumut Syariah adalah
melakukan komunikasi dengan nasabah dengan cara menghubungi dan juga mendatangi
langsung, jika belum ada hasil yang baik maka dilanjutkan dengan pengeluaran SP1 sampai SP3
jika masih juga belum ada hasil yang memuaskan, ketika sudah sampai pengeluaran SP3 belum
juga ada itikad baik dari nasabah maka Bank Sumut Syariah akan melakukan eksekusi lelang
agunan pada kantor lelang Negara dimana hasil pelelangan akan digunakan untuk melunasi sisa
tanggungan nasabah dan jika ada sisa dari hasil penjualan jaminan maka pihak Bank Sumut
Syariah akan memberikannya ke nasabah. (Wawancara, 28 Juni 2022)
Namun jika nasabah benar dinyatakan pailit oleh pihak Bank Sumut Syariah namun
nasabah masih mempunyai itikad baik untuk mengangsur, maka hal yang akan dilakukan Bank
Sumut Syariah adalah restrukturisasi dengan pola penjadwalan ulang sisa pembayaran (PUSP)
dimana angsuran nasabah menjadi lebih kecil dengan tenor yang lebih panjang. Penjadwalan
kembali yang dilakukan Bank Sumut Syariah cabang Ringroad Medan Selayang hanya
menjadwalkan kembali sisa outstanding pokok dan margin tanpa adanya penambahan lainnya.
Penerapan Akad Murabahah Pada Pembiayaan KPR Syariah di Bank Sumut Syariah
Cabang Ringroad Medan Selayang Terhadap Fatwa DSN-MUI
Untuk menganalisa dari pembiayaan murabahah di Bank Sumut Syariah Cabang
Ringroad Medan Selayang Sesuai dengan fatwa DSN-MUI Tentang murabahah, maka dapat di
analisa sebagai berikut:
a. Penggunakan Akad Wakalah
Daftar Bacaan
Abdurahman Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Penyusuan Skripsi, Rineka Cipta,
Jakarta, 2011.
Al-Quran dan Terjemahan. Departemen Agama Republik Indonesia. Bandung: CV. Penerbit
Diponegoro.
Adiwarman, A Karim. Bank Islam Analisi Fiqh Dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. 2013
Agus,Waluyo. Kepatuhan Bank Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Pasca
Transformasi ke dalam Hukum Positif. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 2016
Ahmad, Syaifudin. Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Peaksanaan Jual-Beli Hasil Pertanian
dengan Cara “Borongan”. Fakultas Syariah, Universitas Negeri Malang. 2007
Andi, Cahyono. Aplikasi Fatwa DSN-MUI tentang Murabahah terhadap Praktik Pembiayaan
Murabahah pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Tesis. 2010
Albert, Kurniawan. Metodelogi Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Teori, Konsep, dan Praktik
Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan Pengelohan Data dengan IBM SPSS 22.0).
Bandung: CV Alfabeta. 2014
Amir, Machmud. Bank Syariah:Teori Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama. 2010
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya, Karya Agung,
2006.
Farouk Muhammad Djali, Metoe Penelitian Sosial “Bunga Rampai”, PTIK Press, Jakarta, 2003.
Heykal Mohammad. “Analisis tingkat pemahaman KPR Syariah pada bank syariah di
Indonesia”. Dalam jurnal La Riba. Vol.5 No 02, 519-526. 2014.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta,
2016.
Sjahdein Remy. Perbankan Syariah produk-produk dan aspek aspek hukumnya. Jakarta :
Prenada Media Group. 2004.
Saeed Abdullah. Bank Islam dan Bunga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2008.
Safi’i, Setiawan Agus. “Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Kepemelikan Rumah) dengn Akad
Murabahah (Studi Kasus di Bank Muamalat tbk cabang pembantu Samarinda Seberang)”.
Dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Online). Vol.2 No 01, 17-24. 2016.
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta. 2005.
Sutopo, HB. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS. 2006. Syafii Muhammad Antonio.
Bank Syari’ah Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press. 2001
Sabiq, Sayid. Dkk, Fikih Ekonomi Syariah, Jakarta: Rajawali Perss, 2017.
Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Syariah. Jakarta: Prenada Media Group, 2014.
Subargo, Joko, Metode Penelitian: dalam teori praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2016.
Subuulussalam, Sutanto Harry, Dkk, Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Pustaka
Setia, 2013.
Utomo Budi, Analisi Pembiayaan Mudarabah Pada Bank Syariah Mandiri Banyumanik.
Salatiga: Media Press, 2014.
Veithzal, Sarwono, Hulmansyah, Hanan, dan Arifiandy, 2012, Islamic Banking and Finance :
Dari Teori ke Praktik Bank dan Keuangan Syariah sebagai Solusi dan Bukan Alternatif,
Yogyakarta: Penerbit BPFE Wawancara pribadi dengan pihak KSPPS BMT Al-Karomah,
Kamis, 20 Februari 2019.
Wira, Variyetmi dan Gustati, “Upaya Penguatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dalam
Rangka Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat di Kota Padang.” Jurnal SNEMA
Padang-Indonesia, 2015
Yuliana, Rita dan Nurul Herawati, “Dampak Penghapusan Pajak Pertambahan Nilai Pada
Pembiayaan Murabahah terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah,” Jurnal InFestasi, Vol.
10., No.2. 2014