8005-Article Text-18479-1-10-20231223
8005-Article Text-18479-1-10-20231223
8005-Article Text-18479-1-10-20231223
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.10427243
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti 1), Fany Erlangga Saragih 2), Izza Yani
Umaroh 3), Putri Rizq Achyari 4), Suhaila Amelia 5), Yulianti Sinurat 6)
Abstract
Received: 6 November 2023 This research will make an important contribution to the understanding
Revised: 7 November 2023 of these two different curricula in the context of their implementation
Accepted: 8 November 2023 at the senior high school level. The method used in this research is
direct observation, namely coming to school to make observations. The
school that the researchers visited for observation was SMA N 1 Dolok
Pardamean which is located in Si Pintuangin, Kec. Dolok pardamean
Kab. Simalungu, This observation was carried out on the 6th of June
2023. Based on the results of an interview with the principal from SMA,
that SMA school started using and implementing the prototype
curriculum or which is now renamed the Independent Curriculum in
2021. He also added that not just any school who can apply the
prototype curriculum. Schools that can apply the prototype curriculum
must be driving schools appointed directly from the government. Then
before the preparation of the curriculum was held, teachers and the
high school team were required to attend the driving school training
which intended that teachers in the driving schools could design and
implement the Independent Learning curriculum.
Keywords: curriculum, 2013 curriculum, independent curriculum
How to Cite: Jayanti, U., Saragih, F., Umaroh, I., Achyari, P., Amelia, S., & Sinurat, Y. (2023). Analisis
Perbedaan Dan Pendekatan Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka Dan Kurikulum 13 (K13)
Di Sekolah Sma N 1 Dolok Pardamean. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(23), 889-892.
https://doi.org/10.5281/zenodo.10427243
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan mengembangkan potensi dan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Seiring dengan berkembangnya zaman sistem pendidikan juga
mengalami perkembangan.Salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan
dunia pendidikan menuju lebih baik yaitu dengan perubahan kurikulum untuk
mendapatkan kurikulum yang efektif dan sesuai pada zamannya.Kurikulum dapat
dijadikan sebagai rujukan dalam proses pelaksanaan pendidikan yang ada di
indonesia sebab kurikulum merupakan alat yang digunakan dalam mencapai tujuan
pembelajaran (Angga et al., 2022). (Suryaman, 2020) Menyatakan bahwa
kurikulum adalah “ruh” pendidikan yang harus dievaluasi secara inovatif,dinamis
dan berkala sesuai dengan perkembangan zaman dan IPTEKS, Kompetensi yang
diperlukan oleh masyarakat dan pengguna lulusan.
Kurikulum yang saat ini digunakan dalam sistem pendidikan di indonesia
ialah kurikulum 13 (K13) dan kurikulum Merdeka.Kurikulun 13 (K13) akan
digantikan dengan kurikulum merdeka secara bertahap.Karnanya sekolah masih
bisa memilih ingin menggunakan kurikulum merdeka atau kurikulum 13 (K13).
889
Jayanti, U., Saragih, F., Umaroh, I., Achyari, P., Amelia, S., & Sinurat, Y. / Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan 9(23), 889-892
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi secara
langsung, yaitu datang ke sekolah untuk melakukan pengamatan. Sekolah yang di
datangi oleh peneliti untuk observasi adalah SMA N 1 Dolok Pardamean yang
berlokasi di Sipintuangin, Kec. Dolok Pardamean Kab. Simalungun. Observasi ini
dilaksanakan pada tangga 6 bulan Juni 2023. Selain menggunakan metode
observasi, digunakan juga metode wawancara dengan guru yang bersangkutan yaitu
guru mata pelajaran biologi dan kepala sekolah.
- 890 -
Jayanti, U., Saragih, F., Umaroh, I., Achyari, P., Amelia, S., & Sinurat, Y. / Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan 9(23), 889-892
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
sekolah SMA N 1 Dolok Pardamean mulai menggunakan dan menerapkan
kurikulum prototipe atau yang sekarang berganti nama menjadi kurikulum merdeka
- 891 -
Jayanti, U., Saragih, F., Umaroh, I., Achyari, P., Amelia, S., & Sinurat, Y. / Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan 9(23), 889-892
pada tahun 2021. Setelah dilakukan penerapan kurikulum Merdeka belajar, terdapat
beberapa perbedaan antara kurikulum k13 dengan kurikulum Merdeka belajar.
Materi pembelajaran dapat diberikan secara bebas dan acak sesuai kebutuhan
belajar peserta didik. Lalu dengan diterapkannya kurikulum Merdeka belajar, dapat
mempermudah guru-guru dalam menyusun bahan ajar mereka, karena bahan ajar
maupun sumber bahan ajar sudah disiapkan oleh pemerintah pada website
kemendikbud, sehingga guru hanya tinggal mengoperasikan bahan ajar tersebut
dengan menggunakan berbagai media atau metode yang diinginkan dalam
pembelajaran. Setiap pelaksanaan Kurikulum baik itu K-13 ataupun kurikulum
Merdeka pasti ada kelebihan dan kekuranganya. Setiap pendidik harus beradaptasi
dengan kemajuan zaman yang semangkin maju dan canggih.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, L. (2018). Efektivitas Penerapan model pembelajaran dalam kurikulum
2013 di SMP Negeri 1 Delanggu. Proceeding Biology Education
Conference, 15(1), 116–119.
Andang. (2014). Manajemen & Kepemimpinan Kepala sekolah. Ar-Ruzz Media.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. ., & Prihantini, P. (2022).
Komprasi Implementasi Kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka di
Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4).
Darlis, A., Sinaga, A. imran, Perkasyah, M. F., Sersanawawi, L., & Rahmah, I.
(2022). Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar. Analytic Islamica, 11(2).
MOF, Y. (2015). Manajemen Implementasi kurikulum dan proses pembelajaran.
Tarbiyah Islamiyah, 5(2).
Pers, S. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka tetap Berjalan sesuai Rencana.
Kementrian Pendidikan,Kebudayaan,Riset Dan Teknologi.
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/siaran-pers-implementasi-
kurikulum-merdeka-tetap-berjalan-sesuai-rencana#:~:text=Sebagaimana
diketahui%2C Kurikulum Merdeka diluncurkan,Belajar untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
Pertiwi, A. dwi, Nurfatimah, S. aisyah, & Hasna, S. (2022). Menerapkan Metode
pembelajaran Berorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum
merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka
Belajar. Ejournal Unib, 13–28.
- 892 -