Btek - Ar 2013

Ikhtisar Keuangan 2 Financial Highlights
Fluktuasi Harga Saham 5 Shares Fluctuation
Laporan Dewan Komisaris 6 Board of Commissioners’ Report
Laporan Dewan Direksi 8 Board of Directors’ Report
Profil Perusahaan 12 Company Profile
Struktur Organisasi 13 Organizational Structure
Visi dan Misi Perusahaan 14 Vision and Mission
Profil Dewan Komisaris 15 Board of Commissioners’ Profile
Profil Dewan Direksi 19 Board of Directors’ Profile
Sumber Daya Manusia 23 Human Resources
Komposisi Pemegang Saham 26 Shareholders’ Composition
Lembaga Penunjang Pasar Modal 27 Capital Market Supporting Institutions
Analisis dan Pembahasan Manajemen 28 Analysis and Management Discussion
Informasi Segmen 29 Segment Information
Tata Kelola Perusahaan 30 Good Corporate Governance
Laporan Komite Audit 34 Audit Committee Report
Piagam Audit 37 Audit Charter
Risiko Usaha 42 Business Risk
Peristiwa Penting 43 Important Events
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 45 Corporate Social Responsibility
Data Proyeksi 46 Data Projection
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan 47 Board of Commissioners and Board of

Direksi tentang Tanggung Jawab atas Directors Statement Letter Relating to the
Laporan Tahunan 2013 Responsibilities on the 2013 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 48 CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position
(dalam Jutaan Rupiah) (in Million of Rupiah)
31 Desember / December 31
Uraian Description
2013 2012 2011 2010 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 1.842 472 786 59 69 Cash and cash equivalent
Piutang usaha - Pihak ketiga 1.728 1.454 3.489 - 0,8 Trade receivable - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga 99 20 367 - 0,5 Other receivable - Third parties
Persediaan bersih 799 31.007 17.664 17.803 18.875 Net inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 6.012 24.313 5.887 - 11 Advances and prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 8.841 - 108 32 - Prepaid taxes
TOTAL ASET LANCAR 19.324 57.269 28.303 17.895 18.957 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset tetap bersih 159.236 50.162 56.218 56.846 59.137 Fixed assets - Net
Aset pajak tangguhan 2.066 1.313 1.185 5.508 2.213 Deferred tax assets
Good Will 42.373 - - - - Goodwill
Aset Lain-Lain 146.827 - - - - Other assets
TOTAL ASET BUKAN LANCAR 350.502 51.475 57.404 61.905 61.350 TOTAL NON CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
TOTAL ASET 369.827 108.744 85.707 79.800 80.308 TOTAL ASSETS
TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha - Pihak berelasi 115.755 - 3.307 - - Trade payable - Related party
Utang pajak 21 20 8 34 4 Tax payable
Biaya yang masih harus dibayar 773 205 112 346 103 Accrued expenses
Utang sewa pembayaran jatuh tem- Current maturities of long term liabil-
po dalam 1 tahun ities finance lease payable
Utang Bank 6.910 Bank Loans
Sewa Pembiayaan 11.376 622 583 - - Finance Lease Payable
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 134.838 848 3.741 381 108 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Utang sewa pembiayaan setelah Long term liabilities net of current
dikurangi bagian jatuh tempo dalam maturities with 1 year finance lease
1 tahun
Sewa Pembiayaan 12 412 891 - 412 Finance Lease
Utang Bank 5.266 - - - - Bank Loans
Utang lain-lain Other payable
Pihak ketiga 140.995 - 3.964 1.524 - Third parties
Pihak yang berelasi - - 27 2.725 529 Related parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 263 - - - - Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1.161 533 341 250 - Employees benefit liabilities
Uang muka penjualan 4.146 34.748 5.565 - 201 Advances received
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 151.844 35.694 10.789 4.499 730 TOTAL NON CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 286.682 36.542 9.306 4.880 838 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 Share Capital: Authorised -
Modal dasar 3.200.000.000 saham 3.200.000.000 share with par value
Modal ditempatkan dan disetor of Rp 100 (full Rupiah) per share
penuh 110.297 110.297 110.297 110.297 110.297
Agio saham 6.303 6.303 6.303 6.303 6.303 Additional paid in capital
Saldo rugi (42.098) (44.399) (45.424) (41.681) (37.132) Deficit
Kepentingan non pengendali 8.641 - - - - Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 83.145 72.201 71.176 74.919 79.468 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 369.827 108.744 85.707 79.800 80.308 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

Rasio Keuangan Financial Ratio
URAIAN 31 Desember / December 31 DESCRIPTION

(dalam persentase) 2013 2012 2011 (in percentage)
RASIO LANCAR 12,00 67,47 7,56 CURRENT RATIO

RASIO LIABILITAS TERHADAP AKTIVA 0,78 0,34 0,17 LIABILITIES TO ASSETS RATIO
RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITAS 3,45 0,51 0,20 LIABILITIES TO EQUITY RATIO
RASIO LABA (RUGI) USAHA 0,10 0,12 0,24 OPERATING PROFIT (LOSS) RATIO
RASIO LABA BERSIH 0,05 0,02 (0,16) NET PROFIT RATIO
POSISI KEUANGAN 31 Desember / December 31 FINANCIAL POSITION

(dalam Jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 (in Million of Rupiah)
ASET LANCAR 19.324 57.269 28.303 CURRENT ASSETS

ASET TETAP BERSIH 350.502 51.475 57.404 NET - FIXED ASSETS
TOTAL
TOTAL 108.744
369.827 108.744
108.744 85.707 TOTAL
TOTAL
LIABILITAS JANGKA PENDEK 160.813 848 3.741 CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG 125.869 35.694 10.789 NON CURRENT LIABILITIES
EKUITAS 83.145 72.201 71.176 EQUITY
TOTAL LIABILITAS
LIABILITASDAN
DANEKUITAS
EKUITAS 369.827
108.744 108.744
108.744 85.707 TOTALLIABILITIES
TOTAL LIABILITIESAND
ANDEQUITY
EQUITY
LABA (RUGI) 31 Desember / December 31 PROFIT (LOSS)

(dalam Jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 (in Million of Rupiah)
Pendapatan Bersih 46.980 62.161 23.973 Net Revenues

Laba (Rugi) Usaha 4.937 7.670 5.774 Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 2.247 897 130 Income Before Tax
Laba (Rugi) Bersih 2.301 1.024 (3.743) Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) per Saham Dasar 2,09 0,93 (3,39) Basic Earnings (Loss) per Share
TOTAL LEMBAR SAHAM BEREDAR 1.102.977.500 1.102.977.500 1.102.977.500 TOTAL OUTSTANDING SHARE
RASIO KEUANGAN 31 Desember / December 31 FINANCIAL RATIO

(dalam persentase) 2013 2012 2011 (in percentage)
RASIO LABA (RUGI) TERHADAP ASET 0,62 0,94 (0,04) OPERATING PROFIT (LOSS) TO ASSETS
RATIO
RASIO LABA (RUGI) TERHADAP EKUITAS 2,77 1,42 (0,05) OPERATING PROFIT (LOSS) TO EQUITY
RATIO
RASIO LANCAR 12,02 67,47 7,56 CURRENT RATIO
RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITAS 3,45 0,51 0,20 LIABILITIES TO EQUITY RATIO
RASIO LIABILITAS TERHADAP ASET 0,78 0,34 0,17 LIABILITIES TO ASSETS RATIO
RASIO LABA (RUGI) USAHA TERHADAP OPERATING PROFIT (LOSS) TO REVENUE
PENDAPATAN 10,51 12,34 0,24 RATIO
RASIO LABA BERSIH TERHADAP NET PROFIT (LOSS) TO REVENUE
PENDAPATAN 4,90 1,65 (0,16) RATIO
PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Annual Report 2013 3

Harga per Saham Kuartal I/ Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
Price per Share Quartal I Quartal II Quartal III Quartal IV
(Rp) (Jan - Mar) (Apr - Jun) (Jul - Sep) (Okt- Des)
Tertinggi
1.660 1.800 1.730 1.590
Highest
2013 Terendah
790 1.610 1.490 1.480
Lowest
Penutup 1.630 1.710 1.510 1.520
Closing
Tertinggi
1.340 1.200 1.100 1.090
Highest
2012 Terendah
920 1.000 750 800
Lowest
Penutup 1.180 1.000 1.100 990
Closing
Fluktuasi Harga Saham

Shares Fluctuation
1800
Harga per saham (Rp)/Price per Share (IDR)
1600
1400
1200
1000 Tertinggi
(Highest)
800
Terendah
600
(Lowest)
400
Penutup
200 (Closing)
0

Pemegang saham dan pihak Honorable Shareholder’s and other
berkepentingan yang terhormat interested parties
Atas rahmat dan penyertaan dari Tuhan yang By the mercy of God Almighty, so on this
Maha Esa, maka pada kesempatan ini kami, occasion we, the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, dapat menyampaikan would like to present Annual Report
laporan kinerja PT Bumi Teknokultura 2013 of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Unggul Tbk. (Perseroan) selama tahun 2013. (the Company).
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada We also thank the Board of Directors, staff,
Direksi, staff, dan segenap karyawan atas and all employees for any effort and loyalty
setiap upaya, usaha, dan loyalitas yang given in advance of the Company.
diberikan dalam memajukan Perseroan.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Menge- Assessment of Director’s Performance

nai Pengelolaan Perusahaan about Company Management
Perseroan menghadapi berbagai tantangan The Company faces a variety of challenges

dan persaingan, baik dari Perusahaan ke- and competition, both from small companies
cil maupun perorangan. Meski demikian, and individuals. However, the Company
Perseroan menilai adanya kinerja Direksi yang assesses the existence of satisfactory perfor

memuaskan melalui upaya pengembangan mance from Board of Directors through
dan penyusunan strategi-strategi demi men- the development and strategies formulation
capai target yang telah ditetapkan. to achieve set targets.
Pandangan atas Prospek Usaha Perusa- View of Company’s Business Prospects

haan yang Disusun oleh Direksi Compiled by Board of Directors
Direksi telah membuktikan kompetensinya Directors have proven their competency in

dalam mengembangkan usaha Perseroan developing the Company’s business through
melalui kinerja yang berkesinambungan continuous performance and management
serta manajemen yang mampu menjalankan which is able to run programs that have been
program-program yang telah dirancang planned to obtain better breakthroughs.
sehingga didapatkan terobosan-terobosan Performance of the Directors is believed
yang lebih baik. Kinerja daripada Direksi would bring progress for the Company.
dipercaya akan membawa kemajuan bagi
Perseroan.
Laporan Keuangan per 31 Desember 2013 Financial Statement per December 31, 2013
menunjukkan adanya peningkatan laba, shows the increased profit, from
yakni dari Rp. 1.024.991.541 di tahun 2012 Rp. 1.024.991.541 in 2012 to
menjadi Rp. 2.301.480.385 . Rp. 2.301.480.385.
Komite yang Berada di Bawah Pengawasan Committee under the Supervision of the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah dengan seksama Board of Commissioners has been carefully
mengikuti, memeriksa, dan mengawasi followed, examined, and supervised the
Direksi dalam menjalankan Perseroan. Board of Directors running the Company. In
Selain itu, Dewan Komisaris juga telah addition, the Board of Commissioners has
menyetujui Laporan Keuangan Tahun 2013 also approved the Financial Statements for
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 2013, which have been audited by Public
Publik Rexon Nainggolan & Rekan. Accountant Rexon Nainggolan & Rekan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, So that we can say, for the attention,
atas perhatian, kerja sama, doa, serta cooperation, prayers, and support, we
dukungannya, kami ucapkan terima kasih thank you profusely.
yang sebesar-besarnya.
Komisaris Utama, President Commissioner,

Anne Patricia Sutanto Anne Patricia Sutanto

Pemegang saham dan pihak berkepentin- Honorable Shareholders and other inter-
gan yang terhormat ested parties
Tidak henti-hentinya kami memanjatkan We thank God Almighty endlessly for the
syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas abundant blessings so that the Company
berkat dan penyertaanNya yang melimpah may conduct its business during the year
sehingga Perseroan dapat menjalankan 2013 well. Innovation, renovation, and
usahanya selama tahun 2013 dengan baik. expansion will be made continuously by the
Inovasi, renovasi, dan ekspansi akan terus Company in order to enhance the Company’s
dilakukan oleh Perseroan demi mening- competitiveness and contribution to society.
katkan daya saing dan kontribusi Perseroan
kepada masyarakat.
Persaingan yang ketat dalam industri ke- Intense competition in the forestry industry
hutanan telah memicu Perseroan untuk has fueled the Company to continue to
terus meningkatkan kinerja secara maksimal improve performance to the maximum
agar dapat menjadi yang terdepan. in order to be in the forefront.
Di tahun 2013, Perseroan tidak berhasil In 2013, the Company has not accomplished
mencapai target yang telah ditetapkan se- the set target. Sales revenue target was Rp
belumnya. Nilai penjualan yang ditargetkan 74.594.085.346 and the Company in 2013
adalah sebesar Rp 74.594.085.346 dan Per- has achieved Rp 46.980.927.036.
seroan pada tahun 2013 telah berhasil men-
capai Rp 46.980.927.036.

Selama menjalankan aktivitas bisnisnya di In running the business in 2013, the Company
tahun 2013, Perseroan mengalami adanya experienced some meaningful obstacles.
hambatan atau halangan yang berarti. Se- Competition, either from big or individual
tiap kompetisi dan persaingan yang berasal companies will become a trigger for the
dari usaha besar maupun kecil akan menjadi Company to make innovation and progres-
suatu pemicu agar Perseroan dapat terus sion, so that the Company will be able to
berinovasi memberikan yang terbaik kepada bring the best for stakeholders and society.
para pemegang kepentingan secara khusus
dan masyarakat secara umum.
Sebagai penerapan Tata Kelola Perusahaan As the implementation of Good Corporate

(Good Corporate Governance) dan Akun- Governance (GCG) and Accountability,
tabilitas (Accountability), pelaksanaan tugas the duties and responsibilities ranging from
dan tanggung jawab mulai dari tingkat the lowest level to the highest, to conform
yang paling rendah sampai yang paling with their respective authorities. Control
tinggi, agar sesuai dengan kewenangan and manage ment of the Company
masing-masing. Pengendalian dan pengelola- has been consistently done in accordance
an Perseroan juga senantiasa dilakukan with the legislation in force.
agar sesuai dengan peraturan perundang
-undangan yang berlaku.
Berikut adalah beberapa tindakan Following are some of the actions

yang telah dilakukan oleh Perseroan: taken by the Company:
1. Pada tanggal 25 Juni 2013, Perseroan 1. In June 25, 2013, the Company
melakukan akuisisi atau pembelian aquired or puchase 90% (ninety percent)
90% (sembilan puluh persen) saham shares or RP 59.040.000.000,- (fifty nine
atau senilai Rp. 59.040.000.000,00 (lima billion and forty million rupiah) of PT
puluh sembilan miliar empat puluh juta Mitra Pembangunan Global (MPG), in
rupiah) atas PT Mitra Pembangunan which the Company made an additional
Global (MPG) dimana Perseroan melaku investment of RP 10.980.000.000,- (ten
kan penambahan penyertaan saham se billion nine hundred and eighty million
besar Rp 10.980.000.000,- (sepuluh dollar) so that the total holdings of shares
miliar sembilan ratus delapan puluh juta of PT Mitra Global Development (MPG)
rupiah) sehingga total kepemilikan Saham was Rp 70.020.000.000,00 (seventy
Perseroan atas PT Mitra Pembangunan billion and twenty million rupiah) or 90%
Global (MPG) menjadi sebesar (ninety percent).
Rp 70.020.000.000 (tujuh puluh miliar
dua puluh juta rupiah) atau setara
dengan 90% (sembilan puluh persen).
2. Pada tanggal 25 Juni 2013, BKI mengada 2. In June 25, 2013, BKI held AGM to in
kan RUPS untuk peningkatan permodalan crease initial capital from
yang semula Rp 600.000.000,- (enam ratus Rp 600.000.000,- (six hundred million
juta rupiah) menjadi Rp 56.250.000.000,- rupiah) to Rp. 56.250.000.000,- (fifty
(lima puluh enam miliar dua ratus six billion, two hundred and fifty
lima puluh juta rupiah), dimana million rupiah), in which the Company
Perseroan melakukan penyertaan 80% made an investment of 80% (eighty

(delapan puluh persen) atau setara den- percent) or Rp 45.000.000.000,00 (forty five
gan Rp 45.000.000.000,00 (empat puluh billion rupiah) on PT Bangun Kayu Irian (BKI)
lima miliar rupiah) pada PT Bangun Kayu
Irian (BKI).
Selanjutnya adalah sejumlah rencana yang Furthermore, there are some plannings of
akan dijalankan oleh Perseroan di masa the Company for the future:
mendatang:
• Melakukan akuisisi dan/atau investasi • Undertake acquisitions and/or investment

Perusahaan yang memiliki bidang usaha in companies which have similar business
sama dengan Perseroan, khususnya with the Company, Forest Conncession
Hak Pengusahaan Hutan (HPH), Hutan Rights, Planting Forest Industry, Plywood
Tanam Industri (HTI), dan Perusahaan Industry
Industri Kayu Lapis
• Mendapatkan investor strategis • Obtain strategic investor
• Melakukan right issue untuk penam- • Rights issue for additional capital
bahan permodalan
• Melakukan program efisiensi biaya • Undertake cost efficiency program

melalui program pengembangan kar- through employee development program
yawan untuk meningkatkan kemampuan to enhance staff’s or eployees capability
staf dan karyawan dalam mengendalikan in controlling the operations of the
operasi Perusahaan Company
• Strategi diversifikasi dalam mencari • Diversification strategy in the search for

peluang bisnis potensial (seperti: potential business opportunities (such as:
pembuatan dan/ atau perdagangan producing and/or trading of plywood,
plywood, hutan tanam industri, pelayaran, planting forest industry, shipping ,trans
pengangkutan dan lain-lain). portation etc )
Dengan demikian, kami, atas nama Dewan Thus, we, on behalf of Board of Directors
Direksi hendak menyampaikan terimakasih would like to express our deepest gratitude to
yang sebesar-besarnya kepada Para Pe- Shareholders, Board of Directors, employees
megang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, and interested parties for the support and
karyawan/ti dan para pihak berkepentingan participation so that the Company is able to
atas dukungan dan peran sertanya sehing- carry out any plan and achieve the targets
ga Perseroan mampu melaksanakan setiap that have been determined. For the support
perencanaan dan mencapai target-target of all levels of the Company, we are ready
yang telah ditetapkan. Atas dukungan to move forward and evolve.
dari seluruh jajaran Perseroan, kami
siap untuk terus maju dan berkembang.
Direktur Utama, President Director,

Ari Sutanto Ari Sutanto

Sekilas Perseroan Company in Brief
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (“Perusa- PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“the
haan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Company”) was established in Indonesia based
Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti on Notarial Deed No. 12 dated June 6, 2001
Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni of Rusman, S.H., the substitute notary of Elliza
2001 dan diubah dengan Akta Notaris Elli- Asmawel, S.H., and amended with Notarial
za Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Deed No. 10 dated March 5, 2002 of Elliza
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Asmawel, S.H. The deed of establishment has been ap-
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia proved by the Ministry of Justice and Human Rights of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-06880.
No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 tanggal 23 April HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 and was reg-
2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran istered in the Companies Registration Office Munic-
Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.880/ ipality of South Jakarta No. 880/ BH.09.03/V/2002
BH.09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta dated May 7, 2002, and also has been published in
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 80 dated October 7, 2003, supplement No.9565.
tanggal 7 Oktober 2003.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by Notarial
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. , No.36 Deed No. 36 dated August 8, 2008 of Adi War-
tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan dengan peruba- sito, S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H.,
han seluruh anggaran dasar dalam rangka memenuhi M.Kn., concerning the change in the Company’s
ketentuan Undang -Undang Perseroan Terbatas no- Articles of Association in order to meet the provi-
mor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah disahkan sions of Limited Liability Company Act No. 40 year
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia 2007. The Deed has been approved by the Minis-
Republik Indonesia dengan Surat Kepu- try of Justice and Human Rights of the Republic of
tusan No. AHU-81067. AH.01.02.Ta- Indonesia in its Decision Letter No. AHU-81067.
hun 2008 tanggal 3 November 2008. AH.01.02.year 2008 dated November 3, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak Articles of Association, the scope of its activity
dalam bidang bioteknologi pertanian. Hak Pengelo- is engaged in agricultural biotechnology. Forest
laan Hutan (HPH), Hutan Tanam Industri (HTI) dan Concession Rights, Plantingl Forest Industry,
Perdagangan , Kantor pusat Perusahaan beralamat di Trading, etc. The Company’s head office is
Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 located at Rukan Komplek Permata Senayan
Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210, sedangkan , Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta
lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, Pasar Selatan 12210, while the location of its
Kemis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melaku- activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis,
kan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001. Cikupa,Tangerang. The Company started its
commercial activities in June 2001.

RUPS
Shareholder Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direksi
Board of Directors
Sekretaris
Internal Audit
Perusahaan Internal Audit
Corporate Secretary
Manajer Umum
General Manager
Manajer ADM &

Manajer Manajer Manajer
Keuangan
Personalia & Umum Produksi Pemasaran
ADM & Finance
HR & GA Manager Production Manager Marketing Manager
Manager
Supervisor ADM &

Supervisor Supervisor Supervisor
Keuangan
Personalia & Umum Produksi Pemasaran
ADM & Finance
HR & GA Supervisor Production Supervisor Marketing Supervisor
Supervisor
Staff Staff Staff Pro- Staff Pe-

Kasir
Umum Personalia duksi masaran
Cashier
General Staff HR Staff Production Staff Marketing Staff

VISI / VISION
Memenuhi dan mendukung pelestarian lingkungan dan plasma nutfah
dengan membangun serta mengisi industri bibit unggulan dalam mendorong dan
menghijaukan kembali pembangunan yang berkelanjutan secara utuh dengan meng-
hasilkan bahan tanaman ber-kualitas prima dan dapat memberikan peran optimal
untuk memperkuat perekonomian nasional.
To meet and support environmental conservation and germplasm by seed industry to
build and fill the preeminent in encouraging and redevelopment of fully sustain-
able by producing excellent quality plant material and provide an optimal role for
strengtheningthe national economics.
Menjadikan / menciptakan unit-unit pengelolaan hutam yang berkelanjutan

serta memasok secara berkesinambungan kayu-kayu berkualitas premium kepada
konsumen hilir melalui praktek-praktek manajamen riset dan pengem-
bangan.
To lead a sustainable forestry estate management units and continuously
supply the preferred woods to downstream consumers through research
and development management practices.
MISI / MISSION
Menjadi perusahaan bioteknologi nasional yang mampu memproduksi ta-
naman unggulan yang berkualitas dan bernilai yang dapat dibutuhkan secara ekono-
mis dan menguntungkan secara komersial.
Being a national biotechnology company that is able to produce plants of superior
quality and value needed to be economically and commercially profitable
Pengembangan unit-unit pengelolaan kehutanan yang beragam ke dalam satu kesat-

uan pengelolaan kehutanan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Developing multi forest management units into integrated sustainable estates.
Secara terus-menerus dan berkesinambungan membangun kekuatan kompetitif

dan peluang usaha untuk menjadi pemimpin di dalam bidang
pembibitan dan kehutanan.
Continuous and sustaining building competitive strengths and business
opportunities to become leader in the field of plant breeding and forestry.

Warga negara Indonesia, lahir di Surakarta
1972. Menyelesaikan pendidikan Master of
Business Administration (MBA) di Layola
Marymount University, Los Angeles, USA
pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris
Utama Perseroan sejak RUPS per Juni 2012,
mempunyai pengalaman di bidang produk-
produk kehutanan, pembibitan & tanaman,
perdagangan, garment, kimia dan lain-lain.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai
hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, born in Surakarta in 1972,

Master of Business Administration (MBA), Layola
Marymount University, Los Angeles, USA in 1994,
served as a President Commissioner refer to
General Shareholders meeting in June 2012,
has experienced in the field of forestry products,
nursery and plants, trade, garment, chemical and
others.
Has no related party with the ultimate

Shareholders, but has a family relation with Anne Patricia Sutanto
a member of Directors and Commissioner. Komisaris Utama
President Commissioner

Riwayat Pekerjaan: Working Experience:
2013 - Sekarang : Komisaris Utama PT 2013 - Present : President Commissioner of
Metaepsi PT Metaepsi
Andira Agro PT Andira Agro
2013 - Sekarang : Komisaris PT Anugrerah 2013 - Present : Commissioner of PT
Perkasa Semesta Anugrerah Perkasa Semesta
Central Energy Pratama PT Central Energy Pratama
2012 - Sekarang : Komisaris Utama PT 2012 - Present : President Commissioner of PT
Bumi Teknokultura Unggul Bumi Teknokultura Unggul
2012 - 2013 : Direktur PT Anugerah 2012 - 2013 : Director of PT Anugerah
Perkasa Semesta Perkasa Semesta
2010 - Sekarang : Direktur Utama PT Pan 2010 - Present : President Director of PT
caprima Eka Brothers Pancaprima Eka Brothers
2010 - Sekarang : Wakil Direktur Utama PT 2010 - Present : Vice President Director of
Pan Brothers Tbk PT Pan Brothers Tbk.
2009 - 2010 : Komisaris Utama PT Pan 2009 - 2010 : President Commissioner of
Brothers Tbk. PT Pan Brothers Tbk.
2008 - Sekarang : Direktur PT Nine Square 2008 - Present : Director of PT Nine Square
Indonesia Indonesia
2006 - Sekarang : Direktur Utama PT Indo 2006 - Present : President Director of PT
Veneer Utama Indo Veneer Utama
2004 - Sekarang : Direktur PT Homeware 2004 - Present : Director of PT Homeware
International Indonesia International Indonesia
2002 - Sekarang : Direktur Utama PT Plymil 2002 - Present : President Director of PT
indo Perdana Plymilindo Perdana
1998 - 2004 : Direktur PT Multiyasa 1998 - 2004 : Director of PT Multiyasa
Abadi Sentosa Abadi Sentosa
1997 - 2009 : Direktur PT Pan Brothers 1997 - 2009 : Director of PT Pan Brothers
Tbk. Tbk.
1996 - 1997 : Asisten Direktur Keuangan 1996 - 1997 : Assitant Finance Director of
PT Batik Keris PT Batik Keris
1995 - 1996 : Pengembangan Bisnis PT 1995 - 1996 : Business Development of
Kayu Lapis Indonesia PT Kayu Lapis Indonesia

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta
Business Administration (Finance) di Golden
Gate University, San Francisco, California,
USA pada tahun 1996, menjabat sebagai
Komisaris Perseroan sejak RUPS per Juni
2012, mempunyai pengalaman di bidang
kehutanan perdagangan, keuangan, dan
lain-lain.

hubungan keluarga dengan anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, born in Surakarta in 1975,

Master of Business Administration (Finance),
Golden Gate University, San Francisco,
California, USA in 1996, served as a
Commissioner refer to General Share-
holders meeting in June 2012, has expe-
rienced in the field of forestry products,
trade, finance and others.

Yenny Sutanto Shareholders, but has a family relation with
Komisaris a member of Directors and Commissioner.
Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Independen
sejak RUPS per Juni 2012. Pengalaman se-
bagai Direktur Utama PT Delta Makmur,
Tbk (Property), lulusan tehnik Universitas
Trisakti 1988 dan Ekonomi Universitas
Indonesia 2001, Magister Manajemen dari
Prasetya Mulya School of Management
Indonesia. Pengalaman diberbagai bidang
usaha manajemen, property dan real estate.

Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai
Served as an Independent Commissioner

since the General Shareholders Meeting
in June 2012. Professional background as
a President Director of PT Delta Makmur,
Tbk, property company, graduated from the
University of Trisakti, majoring in Engineer-
ing 1988, as well as from the University of
Indonesia, majoring in Economics. In 2001,
he was entitled Master of Management
from the School of Management Prasetya
Mulya Indonesia. Experienced in various
company, property and real estate company.
Gunawan Angkawibawa
Komisaris Independen
Has no related party with the ultimate Share-
Independent Commissioner
holders, neither Directors and Commissioner.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
1974. Menyelesaikan pendidikan Bachelor
of Science jurusan Ekonomi di University
of Southern California, Los Angeles, California,
USA pada tahun 1996, menjabat sebagai
Direktur Utama Perseroan sejak RUPS per
Juni 2012, mempunyai pengalaman dalam
pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan,
dan lain-lain.

hubungan keluarga dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1974,

Bachelor of Science Majoring in Economics
from the University of Southern California,
Los Angeles, California, USA in 1996,
served as a President Director refer
to General Shareholders meeting in
June 2012, has experienced in logging
concessions Forestry, trading and others.

Ari Sutanto
Shareholders, but has a family relation with
Presiden Direktur
a member of Directors and Commissioner.
President Director

Warga Negara Asing, lahir di Korea 1948.
Lulusan dari College of Forestry Kangwon
National University 1968, sarjana muda
di bidang kehutanan 1975, pengalaman
kerja pada perusahaan forestry sejak
1978 sampai saat ini, pengalaman kerja
pada berbagai bidang usaha.

Foreign nationality, born in Korea in 1948.

Graduated from the College of Forestry
Kangwon National University 1968, BA
degree in Forestry, 1975, experienced
in many forestry companies since 1978
to date as well as various business
sectors in other companies.

Shareholders, has no affiliated with
Kim Byeong Su Directors and Board of Commissioners.
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta
Business Administration di Thames Valley
University, London, United Kingdom
pada tahun 2006, menjabat sebagai
Direktur Perseroan sejak RUPS per Juni
2012, mempunyai pengalaman dalam
pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan
dan lain-lain.

Indonesian citizen, born in Surakarta in

1981, Master of Business Administration
from Thames Valley University, London,
United Kingdom in 2006, served as a
Director of the Company since the General
Shareholders meeting in June 2012,
has experienced in logging concessions
Forestry, trading and others.
Has no related party with the ultimate Doddy Sutanto

Shareholders, but has a family relation with Direktur
a member of Directors and Commissioner. Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
1973. Menjabat sebagai Direktur Perseroan
sejak RUPS Juni 2012. Pernah bekerja se-
bagai Manajer Analis R & D di PT Sitotek
Unggul (1993–2000), berpengalaman di
bidang pembibitan, kehutanan dan lainnya.

Indonesian citizen, born in Jakarta 1973,

as Director of the Company referred to
General Shareholders meeting June 2012.
Prior experienced as a Analyst at PT Sitotek
Unggul (1993-2000), has experienced
in breeding, forestry and others.

Shareholders, has no affiliated with
Directors and Board of Commissioners.
Naning Wahyuningsih
Direktur
Director

Karyawan merupakan mitra Perseroan. Oleh Employees are the Company’s partner.
sebab itu, Perseroan selalu mengusahakan Therefore, the Company always seeks its
untuk dapat meningkatkan produktivitas best efforts to continuously enhance em-
dan kesejahteraan karyawan, fasilitas kerja, ployee’s productivity and welfare through
dan suasana kerja yang kondusif, memberi proper training, provision of the best work
imbalan secara adil serta menempatkan facilities, conductive work condition, fair
karyawan sesuai dengan bidangnya mas- reward and placement of employees in po-
ing-masing agar kemajuan Perseroan dapat sition suitable to their respective skills and
tercapai, baik pada masa kini maupun masa competence which is a crucial thing to the
mendatang. Company’s advancement.
Sampai dengan laporan ini dibuat, jumlah Until the report is made the number of em-
karyawan Perseroan di Kantor Pusat dan lo- ployees of the Company at the Head Office
kasi produksi berjumlah 82 karyawan. and production sites amounted to 82 em-
ployees.
Jenjang Pendidikan Education Level

S1 / S2 : 26 (31,7 %) Bachelor/Postgraduate : 26 (31,7%)
Diploma : 8 (9,9 %) Diploma : 8 (9,9%)
SMA : 34 (41,4 %) Senior High School : 34 (41,4%)
SMP : 14 (17%) Junior High School : 14 (17%)
Total : 82 (100 %) Total : 82 (100%)
Jenjang Usia Range of Ages

< 30 tahun : 10 (12,2%) < 30 years old : 10 (12,2%)
> 30 dan < 40 tahun : 33 (40,3%) > 30 and < 40 years old : 33 (40,3%)
>40 dan < 50 tahun : 21 (25,6%) >40 and < 50 years old : 21 (25,6%)
> 50 dan < 60 tahun : 17 (20,7%) > 50 and < 60 years old : 17 (20,7%)
>= 60 tahun : 1 (1,2%) >= 60 years old : 1 (1,2%)
Total : 82 (100 %) Total : 82 (100 %)

Pelatihan Berdasarkan Jenis Keterampilan/Training Based on Skills
Peserta/ Peserta/
Program-program/Programs Participants % Participants %
2013 2012
Organisasi & Perusahaan/Organization & Corporation 15 11 15 20
Bertujuan membekali pengetahuan tentang organisasi
dan perusahaan serta peraturan-peraturan yang ber-
laku.
Providing the knowledge about organization and cor-
poration along with current regulation.
Ketrampilan Teknis/Technical Skill 22 7 22 7

Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan
teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan
dan fungsi pokok jabatan.
Providing technical skills and knowledge to support
the company in performing its business process and
the employees in performing their main duties.
Ketrampilan Pendukung/Supporting Skill 25 22 20 15

Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan
pendukung yang menunjang tugas pokok jabatan.
Providing supporting skills and knowledge that will be
useful in carrying out the main duties.
Kepemimpinan & Manajemen/Leadership & 11 14 16 12

Management
Membekali pengetahuan dan ketrampilan dalam ma-
najemen dan kepemimpinan.
Providing supporting skills and knowledge in leader-
ship and management.
Pengembangan Pribadi/Personality Developement 7 8 7 8

Pelatihan pengembangan potensi diri agar dapat di-
hasilkan suatu kinerja yang maksimal.
Personality development in order to produce excellent
performance.
Jumlah/Total 80 62 80 62

STRUKTUR DAN KEPEMILIKAN SAHAM STRUCTURE AND STATUTORY CONTROL
JUMLAH SAHAM NUMBER OF SHARES
Jumlah saham yang tercatat pada tanggal 31 Desem- Number of shares listed on December 31,
ber 2013 adalah 1.102.977.500,00 lembar saham 2013 are 1.102.977.500,00 shares amounting
dengan nilai saham sebesar Rp110.297.750.000,00 Rp110.297.750.000,00 (nominal value Rp 100 per
(nominal Rp 100 per lembar saham). share).
Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan kepemi- As of December 31, 2013, the details of the Compa-
likan saham Perseroan berdasarkan catatan yang ny’s shareholders is based on the report of PT Fico-
dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registar, Biro Ad- mindo Buana Registar, the Securities Administration
ministrasi Efek No. 019/BTEK-FBR/I/2014 tanggal 7 Agency No. 019/BTEK-FBR/I/2014 dated January7,
Januari 2014 adalah sebagai berikut. 2014 as follows.
31 Desember 2013/31 December 2013

Jumlah Saham Ditempat- Persentase
Pemegang Saham kan dan Disetor Penuh Kepemilikan (%) Jumlah (Rp)
Shareholders No. of Shares Issued and Percentage of Amounts (IDR)
Fully Paid Ownership (%)
Anjas Ilyas 110.549.500 10,02 11.054.950.000
Benny Wirawansa 220.208.000 19,96 22.020.800.000
Edy Suwarno Al Jab L Sing 221.024.500 20,04 22.102.450.000
Masyarakat (masing-masing kurang dari 511.195.500 49,97 55.119.550.000
5%) / Public (each below Less than 5%)
Jumlah / Total 1.102.977.500 100,00 110.297.750.000
Komposisi kepemilikan efek berdasarkan status Composition of shareholder can be described as fol-
pemilik dapat diuraikan sebagai berikut: lows:
A. PEMODAL NASIONAL A. LOCAL INVESTOR

Perorangan 71,77 % Individual 71,77 %
Perseroan Terbatas 12,06 % Local Company 12,06 %
Dana Pensiun 3,43 % Pension Fund 3,43 %
Subtotal 87,26 % Subtotal 87,26 %
B. PEMEGANG ASING B. FOREIGN INVESTOR

Perorangan 0,01 % Individual 0,01 %
Perseroan Terbatas 12,73 % Foreign Company 12,73 %
Subtotal 12,74 % Subtotal 12,74 %
TOTAL 100,00 % TOTAL 100,00 %

NOTARIS / NOTARY
DESMAN SH.H., M.HUM., MM.

Jl. Muara Karang Raya No. 10
Jakarta Utara 14450
Telp. : (62-21) 663 0328, 666 00923
Fax : (62-21) 662 2143
AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTANT
KAP Rexon Nainggolan & Rekan

Gedung Sinar Kasih Lt. 5
Jl. Dewi Sartika No. 136D
Cawang - Jakarta Timur
Telp. : (62-21) 8636-3297, 7003-7241
Fax : (62-21) 8014-333
Email : rexon@kaprexon.com
BIRO ADMINISTRASI EFEK / SHARE REGISTER
PT FICOMINDO BUANA REGISTRAR

Mayapada Tower, Lt. 10, Suite 02 B
Jl. Jend. Sudirman Kav.28
Jakarta Selatan, 12920
Tel. : (62-21) 5212316, 5212317
Fax : (62-21) 5212320

KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE
Pendapatan usaha Perseroan diperoleh teru- Company’s operating revenues derived primar-
tama dari hasil penjualan kayu bulat, tanaman ily from the sale of round wood, ornamental
hias, tanaman buah & kehutanan serta tanaman plants, fruit crops and forestry and other crops.
lainnya. Biaya usaha Perseroan terutama dikel- Company operating expenses primarily incurred
uarkan untuk bahan baku yang digunakan dan is mainly used raw materials and operating
biaya operasional antara lain; gaji, tunjangan, costs, among others; salary, benefits, adminis-
biaya administrasi dan umum. trative and general expenses.
PENDAPATAN USAHA OPERATING INCOME

Pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2013 The Company’s operating revenues in 2013 ex-
mengalami penurunan sebesar 24,42 %, yaitu perienced a decrease) of 24,42%, from 62,161
dari Rp. 62,161 milyar di tahun 2012 menjadi billions rupiah in 2012 to 46,980 billions rupiah.
Rp. 46,980 milyar. Penurunan pendapatan ini The decrease in income was caused by the Com-
disebabkan oleh perusahaan masih dalam pros- pany still in the process of extending the Annual
es perpanjangan RKT. Work Plan.
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF GOOD SOLD

Di tahun 2013, beban pokok pendapatan Per- In 2013, the Company’s cost of revenue de-
seroan menurun 22,84 % menjadi Rp. 42,043 creased 22,84 % to 42,043 billions rupiah com-
milyar dibanding tahun lalu sebesar Rp. 54,491 pared to last year’s 54,491 billions rupiah, which
milyar, karena total pendapatan usaha mengala- was mainly caused by the decrease of 24,42% in
mi penurunan sebesar 24,42 % the Company’s total revenue.
LABA KOTOR GROSS PROFIT

Laba Kotor Perseroan mengalami penurunan Gross Profit of the Company experienced a sig-
yang signifikan, yakni sebesar 35,52 %. Dimana nificant decrease, which was equal to 35,52%.
dari Rp. 7,6 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp. Where 7,6 billions rupiah in 2012 to 4,937 bil-
4,937 di tahun 2013. lions rupiah In the year 2013.
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban usaha Perseroan di tahun 2013 mengala- The Company’s operating expenses in 2013 de-
mi penurunan sebesar Rp. 667 juta menjadi Rp. creased 667 millions rupiah to 5,221 billions ru-
5,221 milyar dari Rp. 5,888 milyar terkait den- piah from 5,888 billions rupiah, which was due
gan permohonan perpanjangan RKT yang masih to the request for extension of the Annual Work
dalam proses Plan still being processed.
LABA BERSIH NET INCOME

Meski terjadi penurunan pada laba kotor , na- Although gross profit decreased, still the net in-
mun terjadi peningkatan laba bersih sebesar Rp. come increased as much as 1,277 billions rupi-
1,277 miliar & menjadi Rp. 2,301 milyar di tahun ah to 2,301 billions rupiah in 2013 from 1,024
2013 dari Rp. 1,024 milyar tahun lalu. Hal ini di billions rupiah the previous year. This was due
sebabkan adanya pengakuan laba pada saat to the additional profit declared during the ac-
pencatatan akuisisi BKI dan MPG. quisition of BKI and MPG.

INFORMASI SEGMEN SEGMENT INFORMATION
Perusahaan membagi usahanya menjadi dua The company classifies its business intu two
segmen produk, yaitu tanaman (kehutanan, segments of products which is crops (foresty,
hias, dan lain-lain) dan kayu log. Informasi men- ornamental and other) and logs, information
genai segmen usaha Perusahaan berdasarkan regarding the company’s business segments by
jenis produk adalah sebagai berikut : product type, as follows :
(dalam Jutaan Rupiah) 2013 2012 (in Million IDR)

PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES
Kayu Bulat 44.947 44.775 Logs
Tanaman 2.032 17.386 Crops
Jumlah 46.980 62.161 Total
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES
Tanaman 1.697 17.171 Crops
LABA (RUGI) KOTOR GROSS PROFIT (LOSS)
Tanaman 335 214 Crops
DAERAH GEOGRAFIS GEOGRAPHIC AREAS
Informasi segmen Perusahaan berdasarkan Segment information of the Company based on

daerah geografis disajikan berdasarkan satu lo- geographic areas served by one main location,
kasi utama, yaitu di domestik. which is domestic.
Seluruh kegiatan operasional segmen usaha Pe- The entire operations of the Company’s business
rusahaan dijalankan di dalam negeri (domestik). segments conducted in domestic.

Prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good The principle of Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance (GCG) adalah hal yang serius is a serious and consistent matter for the Company
dan konsisten bagi Perseroan dalam menjalankan in conducting business. The Company realizes that it
usahanya. Perseroan menyadari bahwa dibutuhkan takes the participation of all levels of management in
peran serta seluruh jajaran manajemen dalam meru- changing the mentality of the staff and employees of
bah mentalitas staff dan karyawan/ti Perseroan agar the Company so that the principles of Good Corpo-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat dilak- rate Governance can be implemented as appropriate.
sanakan sebagaimana mestinya.
Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan senantiasa be- As a listed company, the Company is always trying to
rusaha untuk melaksanakan prinsip keterbukaan dan implement principles of openness and transparancy
transparansi sesuai dengan ketentuan pasar modal, in accordance with the provisions of the capital mar-
yaitu memberikan informasi kepada publik antara kets, which provide information to the public, among
lain mengenai posisi keuangan, kiner / kondisi Per- others, the financial position, performance / condi-
seroan dan hal-hal lainnya sesuai dengan ketentuan tion of the Company and other matters in accordance
dan peraturan yang berlaku. with the provisions or regulations.
Perseroan secara bertahap sudah menerapkan tata The Company has gradually implemented corporate
kelola perusahaan dan menjunjung tinggi integritas governance and uphold integrity in conducting its
dalam menjalankan usahanya agar mencapai sasa- business in order to achieve objectives which are:
ran yaitu: Keadilan, Transparansi, Akuntabilitas, dan Fairness, Transparency, Accountability and Respon-
Tanggung Jawab. sibility.
Demi mencapai sasaran yang disebutkan di atas, To achieve the above mentioned objectives, the Com-
maka Perseroan selalu memberikan kesempatan pany always gives equal opportunities for all staff
yang sama kepada seluruh staff dan karyawan / ti un- and employees to receive promotion in accordance
tuk menerima promosi sesuai dengan kemampuan with the capabilities and capacities, i which this is
dan kapasitasnya, dimana hal ini merupakan salah one form of equality.
satu bentuk keadilan.

Perseroan telah menunjuk Komisaris Independen The Company has appointed an Independent Com-
dan Komite Audit sebagai wujud nyata Perseroan da- missioner and the Audit Committee of the Company
lam menciptakan transparansi Perseroan. as a concrete manifestation in the transparency of
the Company.
Dalam melaksanakan prinsip Akuntabilitas, Perse- In implementing the principle of accountability, the
roan mengharapkan agar setiap jajaran mulai dari Company expects that each line starting from the
yang paling tinggi hingga yang paling rendah dapat highest to the lowest can carry out their duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai responsibilities in accordance with their respective
dengan kewenangan masing-masing. authorities.
Yang terakhir, dalam penerapan tanggung jawab, hal The latter, in the application of responsibility, it is re-
ini diwujudkan dengan melakukan pengendalian dan alized by controlling and managing the Company in
pengelolaan Perseroan sesuai dengan Peraturan Pe- accordance with the legislation in force.
rundang-undangan yang berlaku.
DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris terdiri atas 1 Ketua dan 2 anggota, The Board of Commisioners consists of one as a chief
yaitu 1 sebagai Presiden Komisaris, 1 sebagai Komis- and 2 members, one of the President Commissioner,
aris dan 1 sebagai Komisaris Independen (sekaligus and one Commissioner, and one members are Inde-
Ketua Komite Audit). pendent Commissioner (and concurently the chair-
man of the audit committee).
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah Duties and responsibilities of the Board is to super-
melakukan pengawasan dan memberikan petunjuk vise and provide guidance to the Board of Directors,
kepada Direksi, seperti tercantum di dalam angga- as listed in the articles of association and the laws
ran dasar Perusahaan dan undang- undang serta and regulations, and to monitor the effectiveness of
peraturan yang berlaku, serta memonitor keefektifan the Board of Director in the implementation of GCG.
Direksi dalam penerapan GCG.
Secara umum, Dewan Komisaris telah menyeleng- In general, the Board of Commissioners has orga-
garakan pertemuan formal dengan baik. Dewan Ko- nized his formal meeting with the good. Commission-
misaris secara rutin memantau kinerja Direksi Perse- ers regularly monitor the performance of the Direc-
roan sehingga Dewan Komisaris tetap mengetahui tors of the Company so that the Commissioners stay
perkembangan Perseroan dan memberikan masukan up to the Company and provide input where needed.
bilamana diperlukan
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Sebagai pemimpin Perseroan, Presiden Direktur ber- As a Company leader, the president is solely respon-
tanggung jawab penuh terhadap keseluruhan kinerja sible for the overall performance and the Company’s
dan operasional Perusahaan, dan secara langsung operations, and directly set policy, objectives and
menetapkan kebijakan, sasaran dan strategi Peru- strategy of the Company to achieve a competitive
sahaan untuk dapat mencapai keunggulan bersaing advantage and long-term benefits.
dan keuntungan jangka panjang.
Dengan demikian selain bertugas mengontrol dan Thus, in addition to control and lead the Company’s
memimpin Perseroan, Presiden Direktur mengarah- charge, directing the Company’s President to be
kan Perseroan agar lebih maju. more advanced.
Lebih jauh lagi, Presiden Direktur bertanggung jawab Furthermore, the President Director is responsible for
untuk meningkatkan perencanaan strategis, mereal- improving strategic planning, realizing the mission
isasikan misi Perseroan agar sesuai dengan falsafah of the Company to comply with the Company’s phi-
Perseroan yang sudah ditentukan, mengarahkan op- losophyhas been determined, the Company’s direct
erasi Perseroan, mengkoordinasikan kebijakan dan operations, coordinate policy and decision making
pengambilan keputusan dengan Direktur-Direktur with Directors, and report on the operations of the
lainnya, dan melaporkan kegiatan operasi Perseroan Company to the General Shareholders meeting.
kepada RUPS.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Dalam memberikan pandangan kepada para peme- In giving view to the shareholders in relation of the
gang saham bahwa implementasi atas Tata Kelola implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Gover- could give positif impact in increasing the Company
nance dapat memberikan dampak positif bagi pen- performance and role of Corporate Secretary as fol-
ingkatan kinerja Perseroan, dan peran Sekretaris Pe- lows:
rusahaan antara lain:
• Sebagai Koordinator kegiatan pengelolaan • As a Coordinator for internal and external
informasi internal dan eksternal serta information management activities and in
hubungan investor. vestor’s relations.
• Sebagai Koordinator kegiatan administrasi • As a Coordinator for administrative activi
yang berhubungan dengan aktivitas Sekretaris ties related to the Corporate Secretary activ
Perusahaan. ities
Serta diharapkan dapat membangun citra Perseroan It’s also expected to develop the Company’s reputa-
melalui komunikasi yang efektif dan terintegrasi. tion thru effective and integrated communication.
SEKRETARIS PERUSAHAAN/CORPORATE SECRETARY
GILBERT RELY, S.H., M.Ak, MBA, Ak., CA., CSRA
Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1964,

gelar Certified Sustainability Reporting Assurer & Specialist
(2011), Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945,
Jakarta (2010), Sarjana Ekonomi jurusan Akutansi
Universitas Tarumanegara, Jakarta, Indonesia 1987 dan gelar
MBA dari City University, Los Angeles, California, AS 1991.
Akuntan 2007 & Magister Akuntansi 2009 dari Institut
Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII/Kwik Kian Gie School
of Business)(program PPAk dan Maksi) dan Register Negara
dari Departemen keuangan tahun 2007, Mengawali karir
professional sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik,
perusahaan keuangan, perdagangan, perhotelan, dan per-
bankan. Ketua Tim Pengeloa Sementara BBKU/BBO(BPPN
1999-2003), 2005 bergabung dengan Perseroan sebagai
Sekretaris Perusahaan dan berdasarkan akta No 32 tanggal
6 Juni 2008 diangkat sebagai Direktur, serta tidak mempu-
nyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama,
Dewan Komisaris maupun dengan Direksi lainnya.
Indonesian Citizen, born in Palembang, 1964. Entitled Cer-

tified Sustainability Reporting Assurer & Specialist (2011),
Bachelor Degree of Law from August 17, 1945 University,
Jakarta (2010), Bachelor Degree of Economic, majoring in
accountancy from Tarumanegara University, Jakarta,
Indonesia 1987 and MBA from City University, Los Angeles,
California, USA, 1991,Accountant (2007) & Master Degree
in Accountancy (2009) from Kwik Kian Gie School of Business
(formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII),
registered Accountant from Department of Finance,
Indonesia 2007, started Professional career as an Auditor
at Public Accountant Firm in 1987, has getting various
Managerial Position in trading company, business, hospitality
institutuion and banking, Head of Settlement Team – Frozen
Bank – Business Activity /Business Operation (IBRA/BPPN –
BBKU/BBO from 1999 – 2004), In 2005 serve as a Corporate
Secretary since June, 2008 based on Shareholder Meeting
– Notarial Deed No. 32 dated June 6th, 2008 promoted as
a Director, and has no affiliation with the Ultimate Share-
holders, Board of Commissioners neither other Directors

LAPORAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT
Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab ke- The Audit Committee is established and responsibility
pada Komisaris, yang mana salah satu peran dari to the Board of Commissioners, where the role of the
Komite Audit adalah merekomendasikan auditor Audit Comimittee recommending external auditor to
eksternal kepada Komisaris, mengkaji perencanaan the Board of Commissioners, examine the external
audit eksternal atau internal, Laporan Keuangan ta- or internal audit planning, the annual and quarterly
hunan dan kuartalan, serta mengawasi kepatuhan financial reports, and overseeing compliance proce-
terhadap prosedur internal, hukum, dan peraturan dures internal, laws and regulations and risk Compa-
serta pengendalian resiko Perusahaan. ny control.
Berkaitan dengan aktivitas kegiatan usaha Perseroan In connection with the activities of the Company’s
selama tahun 2013, Komite Audit telah berperan business activities during 2013, the Audit Committee
dengan adanya pembahasan-pembahasan yang ber- has been instrumental in the discussions relating to
hubungan dengan kinerja Perseroan, antara lain: the performance of the Company, among others;
1. Laporan Keuangan Perseroan per kuartalan 1. The financial report quarterly

2. Kinerja Perseroan secara umum dan lain-lain. 2. Company general performance, etc.
3. Ketaatan terhadap peraturan dan perundang- 3. The submission to regulation and legitimate law.
undangan.

ANGGOTA KOMITE AUDIT/ MEMBER OF AUDIT COMMITTEE
KETUA/CHAIRMAN
Ir. Gunawan Angkawibawa, MM
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen juga

menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal
5 Oktober 2011. Pernah menjabat sebagai Direktur
Utama PT Delta Makmur Tbk., sebuah Perusahaan
property. Beliau adalah lulusan Teknik dari Universi-
tas Trisakti 1988 dan jurusan Ekonomi dari Universi-
tas Indonesia.
Pada tahun 2001 memperoleh gelar Magister Mana-

jemen dari Prasetya Mulya School of Management
Indonesia. Tidak mempunyai hubungan afiliasi den-
gan Pemegang Saham Utama dan Dewan Komisaris
maupun Direksi.
In addition to serving as an Independent Commis-

sioner also serves as Chairman of the Audit Commit-
tee since October 5, 2011, was served as Director of
PT Delta Makmur Tbk. (property) graduated from the
University of Trisakti, majoring in Engineering, 1988
and Economics from the University of Indonesia.
In 2001 obtained a Master in Management degree

from Prasetya Mulya School of Management Indone-
sia has no affiliation with the Ultimate Shareholders
and Board of Commissioners or Directors.
ANGGOTA/MEMBER
Roy Linanda, S.E.,Ak,M.Ak
Warga negara Indonesia, lahir di Medan tahun 1981

, lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tahun
2006, Akuntan (2007) dan Magister Akuntansi (Maksi)
2008 dari Kwik Kian Gie School of business dahulu
Institut Bisnis & Informatika Indonesia, Jakarta
mendapatkan Register Negara untuk Akuntan dari
Departemen Keuangan pada tahun 2007.
Mengawali karir sebagai junior auditor pada kantor

Akuntan Publik dan berpengalaman sebagai internal
auditor pada beberapa perusahaan sejak tahun 2007.
Bergabung dengan Perseroan sejak 19 Juli 2011
sebagai Anggota Komite Audit.
Indonesian citizen, born in 1981 at Medan, entitle

a Bachelor Degree in Accountancy in (2006), State
Register for the Accountant from the Ministry of
Finance in (2007), and Master of Accountancy on
(2008) from Kwik Kian Gie School of Business formely
Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII), Jakarta.
Career start as an auditor at a Public Accountants

Firm and Internal Auditor in some company since
2007. Served as a member Audit Committee since
July 19, 2011.
ANGGOTA/MEMBER
Benny Jayawardana, M.Ak., ,Ak., CPA
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1973,

lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas
Trisakti, Jakarta, Indonesia 2007, Akuntan (2008) dan
Magister Akuntansi (Maksi) 2013 dari Kwik Kian Gie
School of business dahulu Institut Bisnis & Informatika
Indonesia, Jakarta, Register Negara untuk Akuntan
dari Departemen Keuangan pada tahun 2008 dan
Certified Public Accountants (CPA) tahun 2010.
Pengalaman sebagai Auditor pada Kantor Akuntan
Publik dan berbagai bidang usaha, antara lain:
Perusahaan Manufaktur, Plantation, Telekomunikasi,
Real Estate dan lain-lain. Bergabung dengan Perseroan
sejak 19 Juli 2011 sebagai Anggota Komite Audit.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1973, academic

background, entitled Bachelor of Economics majoring
in Accounting Trisakti University, Jakarta, Indonesia,
2007, Accountant from Kwik Kian Gie School Of Busi-
ness (formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia
(IBII)), Jakarta, 2008, State Register for the Accountant
from the Ministry of Finance in 2008 and Certificate
In International Financial reporting (CertIFR ACCA,
2013), Certified Public Accountants (CPA) in 2010,
experienced as an auditor for the Public Accountant
Firms and experienced handling Manufacturing,
Plantation, Telecommunications, Real Estate, Property
and others, served as a member of audit committee
since October 5, 2011. Has no affiliation with the
Ultimate Shareholders and Board of Commissioners
or Directors.
FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN FREQUENCY OF MEETINGS AND ATTENDANCE
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris, Direksi, dan During 2013 the Board of Commissioners, Board of
Komite Audit telah mengadakan pertemuan, dimana Directors and Audit Committee had a meeting, where
pertemuan tersebut membahas mengenai kinerja the meeting was to discuss the Company’s perfor-
Perseroan dan kemajuan Laporan Keuangan. mance and progress on the Financial Statements.
Jabatan Frekuensi Pertemuan Persentasi Tingkat Kehadiran

Title Frequency of Meeting Percentage of Attendance
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 12 kali 100%
Direksi / Board of Directors 12 kali 100%
Komite Audit / Audit Committee 12 kali 100%

Anggota Internal Audit terdiri dari Sdr. Hamid Sofyan, Members of the Internal Audit team are Hamid
S.E., M. Si., sebagai Kepala Unit Audit Internal, Sdr. Sofyan, S.E., M. Si., as the Head of Internal Audit, H.
H. Bambang Sutopo sebagai Anggota Unit Audit In- Bambang Sutopo as Member of Internal Audit and
ternal dan Sdr. Ayatullah, S.H. sebagai Anggota Unit Ayatullah, S.H. as Member of Internal Audit.
Audit Internal.
PIAGAM AUDIT AUDIT CHARTER

Piagam Audit Internal adalah dokumen formal Internal Audit Charter is a formal document that
yang mendefinisikan tujuan, wewenang dan tang- defines the purpose, authority and responsibility of
gung jawab aktivitas audit internal. Piagam Audit the internal audit activity. Internal Audit Charter
Internal menetapkan posisi kegiatan audit internal establishes the position of the internal audit
di dalam organisasi, kewenangan akses terhadap activities within the organization, access authority
catatan, personel dan properti fisik yang relevan to records, personnel and physical properties
dengan pelaksanaan penugasan dan mendefinisikan relevant to the assignment and defines the scope
lingkup aktivitas audit internal. of the internal audit activity.
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT

Audit internal adalah suatu kegiatan pemberian Internal Audit is an activity providing assurance
keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat and independent and objective consultation, with
independen dan obyektif, dengan tujuan untuk the aim to increase and improve Company’s
meningkatkan nllai dan memperbaiki operasional operational value, through a systematic approach,
Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, by evaluating and improving the effectiveness of risk
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan management, control and governance processes.
efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan
proses tata kelola perusahaan.
SATUAN AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

Satuan Audit Internal (“SAI”) adalah unit kerja yang Internal Audit Unit (“IAU”) is a unit that runs the in-
menjalankan fungsi audit internal dan merupakan ternal audit function and is a part of the Company’s
bagian dari sistem pengendalian internal perusahaan internal control system set up to help the Director
yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama to meet his obligations toward Shareholders in
memenuhi kewajiban kepada Pemegang Saham the form of the certainty in achieving operational
berupa adanya kepastian pencapaian tujuan objectives of the Company.
operasional Perusahaan.
VISI DAN MISI VISION AND MISSION

Visi SAI adalah menjadi auditor internal yang profe- IAU’s vision is to become a professional, objective,
sional, obyektif, berdedikasi, independen dan mitra dedicated, independent internal auditor and reliable
manajemen yang terpercaya, mampu memberikan management partner, which can provide additional
nilai tambah bagi pencapaian tujuan Perusahaan value to the achievement of Company’s goals and
serta membantu Direksi Perusahaan dalam mencapai to assist Directors of the Company in achieving
terciptanya Good Corporate Governance sehingga Good Corporate Governance so that the Company
Perusahaan menjadi perusahaan yang efektif, efisien, can become effective, efficient, able to maintain its
mampu menjaga asetnya dan mematuhi semua assets and comply with all applicable regulations.
peraturan yang berlaku.
Misi SAI adalah melaksanakan pengawasan internal The mission of IAU is to implement internal controls
pada seluruh kegiatan operasional Perusahaan, meng- across all company operations, evaluating manage-
evaluasi proses pengendalian manajemen, opera- ment control process, operational and financial as well
sional dan keuangan Perusahaan serta memberikan as providing consultation and / or recommendations
konsultasi dan/atau rekomendasi perbaikan ter- for improvement of the effectiveness and efficiency of
hadap efektivitas dan efesiensi kinerja, efektivitas performance, effectiveness of internal controls in order
pengendalian internal guna meningkatkan kualitas to improve the quality of Company’s management.
pengelolaan Perusahaan.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN STRUCTURE AND POSITION
1. SAI dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Audit 1. IAU is conducted by Head of Internal Audit Unit.
Internal.
2. SAI minimal terdiri dari 1 (satu) orang auditor 2. IAU consists of minimum 1 (one) internal auditor.
internal. Dalam hal SAI terdiri lebih dari 1 (satu) In the case of IAU consists of more than 1 (one)
orang auditor internal, maka salah seorang auditor of internal auditor, one of the internal auditors is
internal tersebut ditunjuk dan bertindak sebagai appointed and acted as Head of IAU. Designation of
Kepala SAI Penunjukan Kepala Auditor Internal Head of Internal Auditor will be conducted
akan dilakukan oleh Direksi Perusahaan melalui by the Board of Directors of the Company through
suatu pengangkatan. an appointment.
3. Kepala SAI diangkat dan diberhentikan oleh 3. Head of IAU is appointed and dismissed by the
Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Director with the approval of the Board of
Commissioners.
4. Direktur Utama Perusahaan dapat memberhenti 4. Director of the Company may terminate the Head
kan Kepala SAI setelah mendapat persetujuan of IAU after obtaining approval from Board of
Dewan Komisaris Perusahaan, jika Kepala SAI Commissioners of the Company, if the head of the
tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor SAI IAU does not meet the requirements as stipulated
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku in the IAU auditors regulations and / or fail or in
dan atau gagal atau tidak cakap dalam men- competent in carrying out his duties as Internal
jalankan tugasnya sebagai Audit Internal. Audit.
5. Masa tugas SAI paling lama 2 (dua) tahun dan dapat 5. IAU’s duty period is 2 (two) years and may be
diangkat kembali untuk masa jabatan yang sama. reappointed for the same term.
6. Setiap pengangkatan, penggantian atau pember 6. Every appointment, replacement or dismissal of
hentian Kepala SAI akan segera dilaporkan kepa the Head of IAU will be immediately reported
da Bapepam-LK. to Bapepam-LK.
7. Kepala SAI bertanggung jawab kepada Direktur 7. Head of IAU is responsible to the Director of the
Utama Perseroan. Company.
8. Auditor yang ada dalam Perusahaan bertanggung 8. Existing auditors of the Company is responsible
jawab secara langsung kepada Kepala SAI. directly to the Head of the IAU.
FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FUNCTION, DUTY AND RESPONSIBILITY

Fungsinya untuk: The functions are:
1. Membantu Direksi Perusahaan untuk melakukan 1. Helps Directors of the Company to undertake
perencanaan dan pelaksanaan audit serta meng- the planning and execution of audits and
evaluasi tindak lanjut hasil audit. evaluating follow-up audit results.
2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk 2. Identifies all possibilities to improve and
memperbaiki dan meningkatan efisiensi increase the efficiency usage of resources.
penggunaan sumber daya.
3. Merekomendasikan perbaikan menyeluruh atas 3. Recommends a thorough improvement over the
sistem pengendalian internal dan operasional se system of internal control and operational
cara obyektif objectively.
4. Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peratur 4. Ensures compliance with laws, regulations and
an dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan. policies that apply to the Company.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah: The duties and responsibilities are:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit 1. Develops and implements annual internal audit
internal tahunan. plan.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Tests and evaluates the implementation of
pengendalian internal dan sistem manajemen the internal control and risk management system
risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. in accordance with Company policy.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3. Performs inspection and assessment of the
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, efficiency and effectiveness in finance, accounting
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, , operations, human resources, marketing,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan information technology and other activities.
lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Suggests improvements and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada information about the activities examined at
semua tingkat manajemen. all levels of management.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Makes audit report result and submit the report
laporan tersebut kepada Direksi dan Dewan to the Board of Directors and Board of
Komisaris Commissioners
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan 6. Monitors, analyzes and reports implementation
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah of the improvements that have been suggested.
disarankan.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Works closely with the Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 8. Compiles a program to evaluate the quality of
kegiatan audit internal yang dilakukan. internal audit activities undertaken.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlu- 9. Conducts a special inspection if necessary.
kan.
WEWENANG AUTHORITY
Direktur Utama memberi wewenang kepada Kepala President Directors authorized the Head of IAU to:
SAI untuk:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 1. Access all the relevant information about the
Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. Company related to the duties and functions.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 2. Communicate directly with the Board of Directors,
Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit or the Board of Commissioners and the Audit
serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris Committee and member of the Board of Directors,
dan atau Komite Audit. the Board of Commissioners and / or the Audit
Committee.
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil 3. Hold meeting on a regular basis and incidental
dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Commissioners and the Audit Committee.
Komite Audit.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan 4. Coordinate it’s activities with external auditor’s
kegiatan auditor eksternal. activities.
5. Mendapatkan saran dan nasehat tenaga profe 5. Get advice and counsel from other independent
sional independen lainnya yang ditunjuk oleh professionals appointed by the Board of Directors.
Direksi.
KODE ETIK CODE OF ETHICS
Standar Perilaku Auditor Internal adalah sebagai Internal Auditor’s Standards of Conduct are follow:
berikut:
1. Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran, 1. Internal Auditors must demonstrate honest,
objektivitas dan kesungguhan dalam melaksana- objectivity and seriousness in implementing
kan tugas dan memenuhi tanggung jawab the tasks and fulfill professional responsibilities.
profesinya.
2. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas 2. Internal Auditors must demonstrate loyalty to
terhadap organisasinya atau terhadap pihak the organization or the party being served.
yang dilayani. Namun demikian, auditor internal However, Internal Auditors must not knowingly
tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan- engage in activities that deviate or unlawful.
kegiatan yang menyimpang atau melanggar
hukum.
3. Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat 3. Internal Auditors must not knowingly engage in
dalam tindakan danjatau kegiatan yang dapat actions and / or activities that may discredit the
mendiskreditkan profesi audit internal atau profession of internal auditing or discredit the
mendiskreditkan organisasinya. organization.
4. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan- 4. Internal Auditors should refrain from activities
kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan that may conflict with the interests of their
kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan organization or the activities that can lead
yang dapat menimbulkan prasangka, yang me- to prejudice, which doubted his ability to be
ragukan kemampuannya untuk dapat melaksana- able to carry out the duties and responsibilities
kan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesi of the profession objectively.view, or (ii) cover
nya secara objektif. practices that violate the law.

5. Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu 5. Internal Auditors should not accept anything in any
dalam bentuk apapun dari karyawan, rekan kerja, form from employees, co-workers, clients,
klien, pelanggan, pemasok ataupun mitra bisnis customers, suppliers or business partners
organisasinya, yang dapat atau patut diduga organization, which can or should be expected
dapat mempengaruhi pertimbangan profesional to affect professional judgment.
nya.
6. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang 6. Internal Auditors only perform services that can
dapat diselesaikan dengan menggunakan kompe be solved by using its professional competence.
tensi profesional yang dimilikinya.
7. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai 7. Internal Auditors should pursue efforts to always
upaya agar senantiasa memenuhi Standar Profesi meet the Internal Audit Professional Standards.
Audit Internal.
8. Auditor Internal harus bersikap hati-hati dan bi 8. Internal Auditors should be cautious and
jaksana dalam menggunakan informasi yang di prudent in using the information obtained in
peroleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor the performance of its duties. Internal auditors
Internal tidak boleh menggunakan informasi must not use confidential information:
rahasia:
(i) untuk mendapatkan keuntungan pribadi, (i) for personal gain,
(ii) secara melanggar hukum atau (ii) an unlawful or
(iii) yang dapat menimbulkan kerugian terhadap (iii) which can cause harm to the organization or
organisasinya maupun Perusahaan. company.
9. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, Auditor 9. In reporting the results of their work, internal
Internal harus mengungkapkan semua fakta- auditors must disclose all known important
fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta facts, namely that if the facts can not be disclosed
yang jika tidak diungkap dapat (i) mendistorsi (i) distorts report on the activities under review,
laporan atas kegiatan yang direview atau (ii) me or (ii) cover practices that violate the law.
nutupi adanya praktik-praktik yang melanggar
hukum.
10. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan 10. Internal Auditors must constantly improve the
kompetensi serta efektifitas dan kualitas competence and effectiveness, and quality of
pelaksanaan tugasnya. Auditor internal wajib its duties. Internal auditors must attend continuing
mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan. professional education.
PERSYARATAN REQUIREMENTS
Persyaratan Auditor Internal yang duduk dalam SAI Internal Auditor requirements sitting in IAU
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional 1. Have integrity and professional behavior,
, independen, jujur dan obyektif dalam independent, honest and objective in performing
melaksanakan tugasnya. their duties.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai 2. Have the knowledge and experience of the
teknis audit dan disiplin llrnu lain yang technical audit and other relevant disciplines in
relevan dengan bidang tugasnya. their respective sectors.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan per 3. Have the knowledge of laws and regulations
undang-undangan di bidang pasar modal dan in the field of capital market laws and regulations
peraturan perundang-undangan terkait lainnya. and other relevant.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan ber 4. Have the ability to interact and communicate
komunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. both verbally and in writing effectively.
5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan 5. Shall comply with professional standards issued
oleh asosiasi Audit Internal yang resmi dan by the official Auditing Internal and recognized by
diakui oleh Pemerintah. the Government.Audit Charter of PT Bumi Tekno
kultura Unggul Tbk. is effective from the date
of signing of the Audit Charter.

LARANGAN BAGI AUDIT INTERNAL / PROHIBITION FOR INTERNAL AUDIT
Auditor yang duduk dalam SAI dilarang merangkap tugas dan jabatan sebagai auditor dan pelaksana dari segala
bentuk pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.
Auditors who sits in IAU are prohibited from serving as an auditor and implementer in all forms of operations of
the Company.
Dengan ini Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk., menetapkan
penggunaan Piagam Audit SAI PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. sebagai acuan kerja SAI dan menginstruksi
kan kepada seluruh Pimpinan Unit dan Karyawan untuk memberikan kerja sama dengan SAI guna mewujudkan
butir-butir yang termuat dalam Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
With this, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura
Unggul Tbk., assign the usage of IAU Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. as a work reference and
instructs all Unit Leaders and Employees to cooperate with the IAU in order to realize the items contained in the
Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya Piagam Audit ini.
Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. is effective from the date of signing of the Audit Charter.

Risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan Business risks faced by the Company in car-
dalam melaksanakan kegiatan usaha antara rying out business activities, among others:
lain:
RISIKO CUACA WEATHER RISK
Kelangsungan hidup tanaman dalam bisnis The survival of plants in agribusiness is

agribisnis sangat dipengaruhi oleh cuaca strongly influenced by natural weather.
alam. Oleh karena itu, cuaca yang tidak Therefore, the erratic weather will greatly
menentu akan sangat mempengaruhi usaha affect the Company’s business.
Perseroan.
RISIKO MAKRO EKONOMI MACRO ECONOMIC RISK
Menurunnya pertumbuhan ekonomi negara The decline in economic growth may affect
dapat mempengaruhi daya beli masyarakat the purchasing power of people and can
dan bisa memperburuk kondisi investasi. worsen the condition of investment. The de-
Menurunnya minat masyarakat akan berco- cline in the public interest would grow crops.
cok tanam, yang mana pada akhirnya dapat which in turn can lower the income level of
menurunkan tingkat pendapatan Perseroan. the Company.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the results of the Annual General
Saham Tahunan Perseroan sebagaimana Meeting of Shareholders of the Company
dinyatakan dalam surat Notaris Desman, as stated in the letter of Notary Desman,
S.H., M.Hum., MM No. 243.VI/N/2013 tang- S.H.,M.Hum., MM No.. 243.VI/N/2013 dated
gal 14 Juni 2013 perihal penyampaian hasil June 14, 2013 regarding the submission of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan results of Extraordinary Annual General
dan Luar Biasa PT.Bumi Teknokultura Unggul, Meeting of Shareholders of PT.Bumi Tekno
Tbk. (‘Perseroan”). Dan telah di selenggara kultura Superior, Tbk. (The “Company”). And
kan RUPST & LB Hari Rabu, 14 Juni 2013 has been held AGM & LB at Wednesday
Pukul 14.00 WIB adalah sebagai berikut. , June 14, 2013 at 14.00 WIB as follows.
A. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan A. Annual Shareholders General Meeting
1. Menyetujui menerima baik Laporan 1. Approved the receipt of the annual report
Tahunan Perseroan termasuk di dalam included the report for the company
nya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, activities, supervisory report from
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris the Board of Commissioners and has
dan Pengesahan Laporan Keuangan Per- approved the financial statement which
seroan yang berakhir pada 31 Desember was ended on December 31, 2012 and
2012 sekaligus memberikan pembebasan also given release and discharge (aquit at
dan pelunasan tanggungjawab sepenuh- de charge) both to the Board of Directors
nya (acquit et de charge) kepada anggota and Boards of Commissioners for their
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan supervisory taken during the year which
atas tindakan pengurusan dan was on December 31, 2012 and as long as
pengawasan yang telah dilakukan selama has been presented and disclosured in the
tahun buku yang berakhir pada 31 De- annual report and financial statement.
sember 2012, sejauh tindakan-tindakan
mereka tercermin dalam Laporan Tahu-
nan dan Laporan Keuangan Perseroan.
2. Menyetujui pemberian kuasa dan we- 2. Approved the granting of power of
wenang kepada Direksi Perseroan untuk attorney and delegated authorities to
menetapkan Akuntan Publik yang the Board of Directors for appointing
melakukan audit atas Laporan Keuangan the Public Accountant Firm for auditingt
Perseroan untuk tahun buku yang bera- the financial statement for the company
khir pada 31 Desember 2013 dan me- which will be ended on December 31,
netapkan honorarium Akuntan Publik 2013 and also to set the audit fees/
tersebut serta persyaratan lainnya. honoraium and other requirements.
3. Menyetujui perubahan susunan Anggota 3. Approved the structure of the Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Commissioners and Board of Directors
menjadi sebagai berikut: compositions , as follows:

• Ny. Anne Patricia Sutanto (Komisaris • Mrs. Anne Patricia Sutanto (Presi
Utama) dent Commissioner)
• Ny. Yenny Sutanto (Komisaris) • Mrs. Yenny Sutanto (Commissioner)
• Tn. Gunawan Angkawibawa (Komis • Mr. Gunawan Angkawibawa (Indep
aris Independen) endent Commissioner)
Dewan Direksi Board of Directors

• Tn. Ari Sutanto (Direktur Utama) • Mr. Ari Sutanto (President Director)
• Tn. Kim Byeong Su (Direktur) • Mr. Kim Byeong Su (Director)
• Tn. Doddy Sutanto (Direktur) • Mr. Doddy Sutanto (Director)
• Ny. Naning Wahyuningsih (Direktur) • Mrs. Naning Wahyuningsih (Direc
tor)
4. Menyetujui penetapan besarnya remu- 4. Approved the amount of remuneration

nerasi dan tunjangan Direksi dan Dewan and allowances for the Board of Directors
Komisaris Perseroan untuk 2013 dan and Board of Commissioners for the
2014. years of 2013 and 2014.
B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar B. Extraordinary Annual General Meeting

Biasa: of Shareholders:
1. Menyetujui Perubahan dan Penyusu- 1. Approved for the exchanged and restruc-
nan Kembali Seluruh Anggaran Dasar tured for the article of association of the
Perseroan sesuai dengan peraturan BA- company due to the Security Exchange
PEPAM-LKNo. IX.J.1 Tahun 2008 tentang Commission (BAPEPAM–LK) has been
Pokok-Pokok Anggaran dasar Perseroan changed to be Financial Services Authority
Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Board (Otoritas Jasa Keuangan) regulation
Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Efek. No.IX.J.I. 2008 about the principles of
articles of association of companies
conducting public offering of equity
securities and corporate securities.

Perseroan menyadari bahwa Tanggung The Company realizes that Coorporate So-
Jawab Sosial Perusahaan memiliki peran cial Responsibility has an important role in
yang penting dalam menjaga kelangsungan maintaining the continuity of a business. An
suatu bisnis. Suatu perusahaan bukanlah enterprise is not merely about business and
semata-mata hanya mengenai bisnis dan making profit only, but also for the welfare
profitisasi saja, melainkan juga demi kese- of society.
jahteraan masyarakat.
Perseroan menyadari bahwa ada banyak The Company realizes that there is a lot of
dukungan yang diberikan oleh masyarakat support provided by the community around
di sekeliling Perseroan, sehingga sudah se- the Company, so it should be the responsi-
mestinya menjadi tanggung jawab Perse- bility of the Company to restore what is the
roan untuk mengembalikan apa yang men- right of society.
jadi hak masyarakat.
Segala upaya dan usaha dilakukan oleh Per- All efforts made by the Company are meant
seroan demi menciptakan lingkungan dan to create an environment and a better fu-
masa depan yang lebih baik untuk mas- ture for the community. Efforts made by
yarakat. Upaya yang dilakukan oleh Perse- the Company starting from small things,
roan dimulai dari hal-hal yang kecil namun but real, like the Company’s contribution to
nyata, seperti kebijakan Perseroan untuk the society surrounding such as giving out
memberikan kontribusi kepada masyarakat scholarships, supplying materials for build-
sekitar perusahaan, berupa pemberian bea- ing houses, as well as building roads.
siswa, material untuk pembangunan rumah,
dan membuat jalan.
Ke depannya, Perseroan akan terus melaku- In the future, the Company will continue to
kan lebih banyak lagi Tanggung Jawab So- do more of Corporate Social Responsibility
sial Perusahaan dan memberikan kontribusi and contribute greatly to society in order to
yang lebih besar kepada masyarakat demi create a brighter future.
terciptanya masa depan yang lebih cerah.

2013 2014 2015
Pendapatan Bersih 46.980 51.679 56.847
Beban Pokok Penjualan 42.043 46.248 50.873
Laba (Rugi) Kotor 4.937 5.431 5.974

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013

For the Years Ended December 31, 2013
(Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2012)
(With Comparative Balance as of December 31, 2012)
dan/and
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 For the Years Ended December 31, 2013
(Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2012) (With Comparative Balance as of December 31, 2012)
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Hal/Page
Surat Pernyataan Direksi Directors Statement Letter
Laporan Auditor Independen ii Independent Auditors' Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Capital Deficiency
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-55 Notes to the Consolidated Financial Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 For the Year Ended December 31, 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/

Notes December 31, 2013 December 31, 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara kas 2e,3,5 1,842,878,771 472,972,990 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha Trade receivables
Pihak ketiga 3,6,31 1,728,164,024 1,454,350,000 Third pasties
Piutang Lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 3,7, 31 99,596,918 20,747,000 Third pasties
Persediaan - dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance
kerugian penurunan nilai for decline in value of
sebesar Rp 144.193.000,00 pada 2f,3,8 799,893,299 31,007,471,028 Rp 144,193,000.00 in 2013 and
tahun 2013 dan Rp 913.187.076,00 Rp 913,187,076.00
pada tahun 2012 in 2012
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 2g, 9 6,012,774,555 24,313,609,911 Advances and prepaid expenses
Pajak Dibayar Dimuka 2o,15a 8,841,625,394 - Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 19,324,932,961 57,269,150,929 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciations of
Rp 72.486.220.760 pada tahun 2013 2h,3,11 159,236,266,352 50,162,428,199 Rp 72,486,220,760 in 2013
dan Rp 38.978.062.428 tahun 2012 Rp 38,978,062,428 in 2012
Aset pajak tangguhan 2o,3, 15d 2,066,310,495 1,313,296,072 Deferred tax assets
Goodwill 12 42,373,077,424 - Goodwill
Biaya Pengelolaan Deferred cost
Hak Pengusahaan hutan 2k, 10 146,827,212,496 - on forest concession rights
Jumlah Aset Tidak Lancar 350,502,866,767 51,475,724,271 Total Non-current assets
JUMLAH ASET 369,827,799,728 108,744,875,199 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to the financial
merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan statements as an integral part of the
keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Catatan/ 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/

Notes December 31, 2013 December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2p,13,31 115,755,373,852 - Bank loans-short time
Biaya masih harus dibayar 2p,14,31 773,750,129 205,249,953 Accured expenses
Utang pajak 2o,3, 15b 21,729,596 20,801,199 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun: liabilities:
Utang Bank 2p,17,31 6,910,949,041 Bank Loans
Sewa pembiayaan 2i,16, 31 11,376,625,731 622,790,533 finance lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 134,838,428,349 848,841,685 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities - net of current
bagian yang jatuh tempo dalam waktu maturities:
satu tahun:
Sewa pembiayaan 2i, 16, 31 12,050,087 412,334,865 Finance lease
Utang Bank 5,266,653,210 Bank loans
Utang lain-lain Jangka Panjang Other payable Long-term
Pihak ketiga 2p,3,17,31 140,995,052,205 - Third parties
Uang muka penjualan 3,19,31 4,146,278,417 34,748,263,665 Advance received
Liabilitas pajak tangguhan 263,130,096 - Deferred tax liabilities
liabilitas Imbalan kerja 2n,3,20 1,161,167,918 533,648,958 Employees’ benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 151,844,331,933 35,694,247,488 Total non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 286,682,760,282 36,543,089,173 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share capital
Modal dasar -3.200.000.000 saham The authorized capital of 3,200,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp. 100 with a nominal value of Rp. 100
per saham Per share
Modal ditempatkan dan disetorkan Issued and paid
penuh 1.102.977.500 saham 21 110,297,750,000 110,297,750,000 Full 1,102,977,500 shares
Agio saham 2i,3,22 6,303,547,667 6,303,547,667 Addtional paid-in capital
Defisit (42,098,031,256) (44,399,511,641) Deficit
Kepentingan non pengendali 8,641,773,033 - Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 83,145,039,446 72,201,786,026 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 369,827,799,728 108,744,875,199 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to the financial statements as an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of the financial statements taken as a whole
2
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2013 2012
Notes
PENDAPATAN 46,980,927,036 2l,23,30 62,161,737,788 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 42,043,813,611 2l,24,30 54,491,144,048 COST OF REVENUES
Laba Bruto 4,937,113,425 7,670,593,740 Gross Profit
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan 1,243,182,705 2l,25 1,185,175,595 Selling Expense
Beban Umum dan Administrasi 3,978,419,625 2l,26 4,703,814,270 General and Administration Expense
Jumlah Beban Usaha 5,221,602,330 5,888,989,865 Total Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha (284,488,905) 1,781,603,875 Income (loss) From Operations
Pendapatan lainnya 2,614,986,599 2l,27b 124,456,719 Other income

Rugi penjualan aset tetap - 2l, 27a (844,563,766) Loss on fixed assets disposal
Beban lainnya (83,383,371) 2l, 27a (164,260,899) Others expense
Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss)
Sebelum Pajak Penghasilan 2,247,114,323 897,235,929 Before Taxes
Estimasi Pajak Penghasilan Estimated Income Tax

Beban Pajak Kini - Current Tax Expense
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (54,366,063) 2o,15d (127,755,612) Deferred tax expense (benefit)
Jumlah Estimasi Pajak Penghasilan (54,366,063) (127,755,612) Total Estimated Income Tax
Laba Komprehensif Periode Berjalan 2,301,480,385 1,024,991,541 Comprehensive Income For The Year
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain - - Other Comprehensive Income (Expense)
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income

Periode Berjalan 2,301,480,385 1,024,991,541 For The Period
Laba (rugi) tahun berjalan/laba (rugi) Income (loss) for the year/
komprehensif tahun berjalan Comprehensive income (loss)
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 2,301,480,385 1,024,991,541 Owner of the parent entity
Kepentingan non pengendali - - Non-controlling interests
Total 2,301,480,385 1,024,991,541 Total
Laba per saham dasar 2.09 0.93 Basic earnings per share
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak See accompanying notes to the financial statements as an integral
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan part of the financial statements taken as a whole
3
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir (With Comparative Figures For The Year
Pada Tanggal 31 Desember 2012) Ended December 31, 2012)
(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Saham Agio Saham Defisit Sub-total Kepentingan Jumlah ekuitas

Capital Stock Additional paid-in capital Deficit Sub-total Nonpengendali
Non-controlling Interest Total equity
Saldo Per 1 Januari 2012 110,297,750,000 6,303,547,667 (45,424,503,182) 71,176,794,485 - 71,176,794,485 Balance as of January 1, 2012
Jumlah laba Komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 1,024,991,541 1,024,991,541 - 1,024,991,541 for the year
Saldo, Per 31 Desember 2012 110,297,750,000 6,303,547,667 (44,399,511,641) 72,201,786,026 - 72,201,786,026 Balance as of December 31, 2012
Jumlah kepentingan non-

pengendali - - - - 8,641,773,033 8,641,773,033 Total non-controlling share
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 2,301,480,385 2,301,480,385 - 2,301,480,385 for the year
Saldo per 31 Desember 2013 110,297,750,000 6,303,547,667 (42,098,031,256) 29,444,350,000 29,444,350,000 83,145,039,445 Balance as of December 31, 2013
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements
keseluruhan
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 16,107,029,915 93,379,786,813 Cash Receipts From Customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (16,026,216,504) (92,923,555,646) Cash paid to suppliers, employees
Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih 686,221,714 (39,804,180) Other Income (Payment) - Net
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas Operasi 767,035,125 416,426,987 Net Cash from Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian aset tetap (13,356,250) (29,099,000) Acquisition of fixed assets
Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas Acquisition of subsidiaries net of cash
dan bank entitas anak (4,753,174,026) - and bank subsidiaries
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Used
aktivitas Investasi (4,766,530,276) (29,099,000) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penurunan sewa pembiayaan (710,599,067) (674,033,769) Decrease in finance leases
Penurunan utang lain-lain jangka panjang 6,080,000,000 (27,000,000) Decrease in other payables long term
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Provided
aktivitas Pendanaan 5,369,400,933 (701,033,769) by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS Net Increase (Decrease) in Cash and Bank
DAN SETARA KAS 1,369,905,782 (313,705,782)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 472,972,990 786,678,771 CASH AND BANK - BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1,842,878,771 472,972,990 CASH AND BANK - ENDING
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak See accompanying notes to the financial statements as an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan the financial statements taken as a whole
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 For the Years Ended December 31, 2013
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. Establishment of the Entity
PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk (Perusahaan) didirikan di PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk ("The Company") was established
Indonesia berdasarkan Akta Notaris Rusman., S.H. Notaris pengganti in Indonesia based on No. 12 dated June 6, 2011 of Rusman., S.H. the
Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan diubah dengan substitute notary of Eliza Asmawel, S.H., and amended with Notarial
Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. akta Deed No. 10 dated March 5, 2002 of Eliza Asmawel, S.H. The deed
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak establishment has been approved by the Ministry of Justice and
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C- Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-
06880.HT.01.01.TH.2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan 06880.HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 and was registered in
di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No. the Companies Registration Offiece Municipality of South Jakarta No.
880/BH.09.03/V/2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara 880/BH.09.03/V/2002, and also has been published in the State
Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7 Oktober Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7, 2003,
2003. supplement No. 9565.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company's Articles of Association have been amended several
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated August 8, 2008 of
S.H., No. 36 tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan dengan perubahan Adi Warsito, S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn.,
seluruh anggaran dasar dalam rangka memenuhi ketentuan Undang- concerning the change in the Company's Articles of Association in
undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah order to meet the provisions of Limited Liability Company Act. No. 40
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik year 2007. The dead has been approved by the Ministry of Justice and
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-81067.AH.01.02.Tahun Human Rights of the Republic of Indonesia in its Desicion Letter No.
2008 tanggal 3 November 2008. AHU-81067.AH.01.02.year 2008 dated November 3, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association,
kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang bioteknologi pertanian. the scope of its activity is engaged in agricultural biotechnology. Forest
Hak Pengelolaan Hutan (HPH), Hutan Tanam Industri (HTI) dan Concession Rights, Planting Forest Industry, Trading, etc. The
Perdagangan, kantor pusat perusahaan beralamat di Rukan Komplek Company's head office is located at Rukan Komplek Permata
Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210,
Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, while the location of its activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis,
Pasar Kamis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melakukan Cikupa, Tangerang. The Company started its commercial activies in
komersialnya pada bulan Juni 2001. June 2001.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas Anak As of December 31, 2013 , the company and subsiadiaries
(secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok Usaha") memiliki (Collectively referred to as the "Group" has several forest concession
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu ( IUPHHK) yang rights located in Irian Jaya detail with the following details (unaudited):
seluruhnya terletak di Irian Jaya dengan rincian sebagai berikut (tidak
diaudit):
Sisa Hutan
Luas Masa Sisa Manfaat Yang Belum
(Hektar) (Tahun) (Tahun) Dikelola (hektar) No and date decision letter
No. dan Tanggal Area Original Term Remaining Term Virgin forest convering the
Surat Keputusan IUPHHK (Hectar) (years) (years) (Hectar) forest concession rights
Perusahaan Company
PT Bumi Teknokultura Tbk PT Bumi Teknokultura Tbk
6
1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUE)
a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. Establishment of the Entity (Continiue)

Luas Masa Sisa Manfaat Yang Belum
(Hektar) (Tahun) (Tahun) Dikelola (hektar) No and date decision letter
No. dan Tanggal Area Original Term Remaining Term Virgin forest convering the
Surat Keputusan IUPHHK (Hectar) (years) (years) (Hectar) forest concession rights
Entitas Anak Subsidiaries

PT Bangun kayu Irian PT Bangun kayu Irian
NO : 01/KPTS-II/93 NO : 01/KPTS-II/93
Tanggal 4 Januari 1993 282.260 ha 20 th 0 th 139.000 Ha Date January 4, 1993
Surat persetujuan Extension principle approval letter

prinsip Perpanjangan IUPHHKHA of the Minister of
IUPHHK-HA dari Menteri Forestry No.: S568/Menhut-
Kehutanan No: VI/2013 date 11 September 2013
S568/Menhut-VI/2013 tgl
11 September 2013 139.000 Ha 20 th 20 th 139.000 Ha
PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global

No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009 No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009
Tgl 19 Oktober 2009 83.950 Ha 45 th 41 th 78.950 Ha Date October 19, 2009
b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa b. The Company's Shares Public Offering and Listing on the Stock
Efek Exchange
Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan penawaran umum saham In 2004, the Company made a public offering of its shares to the public
kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 saham dengan nilai of 120.000.000 shares with a nominal value of Rp 100 per share with
nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 125 offering price of Rp 125 per share and accompanied by the issuance of
setiap saham disertai dengan penerbitan Waran Seri I sebanyak Warrant Series I of 276.000.000 as an incentive with a nominal value
276.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma dengan nilai nominal of Rp 100 per share with an exercise price of Rp 125 per share.
Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 125 setiap Purchases can be made during the offering period which bagan on
saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu November 1 2004 unti May 13, 2007. Each warrant entitled the holder
mulai tanggal 14 November 2004 sampai dengan 13 Mei 2007. Setiap to purchase one share of the Company. if the warrants are not
pemegang satu waran berhak membeli satu saham perusahaan. Bila excecuted until the validity period expires, then, these warrants were
waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka obsolete. The Company's shares public offering has been registered to
waran tersebut menjadi kadaluarsa. penawaran umum saham ini telah the Capital Market Supervisiory Agency (BAPEPAM) on February 19,
didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) pada 2004 and has been listed on the Indonesia Stock Exchange on May
tanggal 19 Februari 2004 dan telah dicatatkan di Bursa Efek 31, 2004. The Public offering of shares has obtained permission from
Indonesia pada tanggal 13 Mei 2004. Penawaran umum saham ini the Chairman of BAPEPAM in its Decision Letter No. S-1 102/PM/2004
telah memperoleh izin dari ketua BAPEPAM dengan Surat Keputusan dated April 29, 2004.
No. S-1 102/PM/2004 tanggal 29 April 2004.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c Structure of The Company and Subsidiaries
.
Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas Anak yang dikonsolidasikan As of December, 2013, the Consolidated Subsidiaries are as follow :
adalah sebagai berikut:
Persentase
Kegiatan Usaha/ Kepemilikan/
Entitas Anak/ Lokasi/ Operational Percentage of 31 Des. 2013/
Subsidiaries Location Activity Ownership Dec. 31, 2013
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Bangun Kayu Irian Sorong HPH 80.00% 45,000,000,000
PT Mitra Pembangunan Global Sorong HPH 90.00% 70,200,000,000
7
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 The Boards of Commissioners and Directors of the Company as of
Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., M. Hum. December 31, 2013 based on Notarial Deed of Desman, S.H., M. Hum.
No. 46 tanggal 12 Juli 2013 adalah sebagai berikut: No. 46 dated July 12, 2013 are as follows:

Komisaris Utama Ny. Anne Patricia Sutanto/Mrs. Anne Patricia Sutanto President Commissioner
Komisaris Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto Commissioner
Komisaris Independen Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Tn. Ari Sutanto/Mr.Ari Sutanto President Director
Direktur Tn. Kim Byeong Su/Mr. Kim Byeong Su Director
Direktur Tn. Doddy Sutanto/Mr. Doddy Sutanto Director
Direktur Ny. Naning Wahyuningsih/Mrs. Naning Wahyuningsih Director
No. 138 tanggal 27 Juni 2012 adalah sebagai berikut: No. 138 dated June 27, 2012 are as follows:

Komisaris Independen Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa Independent Commissioner

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang Remunation for Board of Commissioners and Board of Directors for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp years ended December 31, 2013 and 2012, as amount of Rp
225.000.000,- dan Rp 247.548.000. 225.000.000,-. and Rp 247.548.000
Berdasarkan Surat keputusan Direksi dengan surat No. 089/DIR- Based On director's statements letter No. 089/DIR-BTEK/X/2011 dated
BTEK/X/2011 tanggal 5 Oktober 2011. Susunan Komite Audit October 5, 2011, the composition of the company's audit commmite
Perusahaan adalah sebagai berikut : are as follows:
31 Desember 2013/December 31, 2013
Ketua : Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa : Chairman

Anggota : Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana : Member
Anggota : Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda : Member
Ketua : Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa : Chairman
Anggota : Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana : Member
Anggota : Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda : Member
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas As of December 31, 2013 and 2012, the Group have 41 and 40
Anak (secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok Usaha") employees , respectively.
memiliki karyawan masing-masing sebanyak 41 dan 40 orang.
8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar These consolidated financial statements of the Group were prepared in
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disetujui Direksi pada tanggal 3 accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards and
April 2014. approved by the Directors on April 3, 2014.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam Presented below are the significant accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian. preparing the consolidated financial statements.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya The consolidated financial statements are prepared based on the
perolehan dan atas dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas historical cost and the accruals basis, except for the consolidated
konsolidasian. statements of cash flows.
Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows, which have been prepared using the
langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang direct method, present cash receipts and payments classified into
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements in conformity with
Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen untuk Indonesian Financial Accounting Standards requires management to
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan make estimates and assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities
tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan at the date of the consolidated financial statements and the reported
beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual
berbeda dari jumlah yang diestimasi. resultscould differ from those estimates.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Seluruh angka dalam The Group’s functional currency is Rupiah. Figures in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain.. financial statements are rounded to and stated.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas The consolidated financial statements incorporate the assets and
pada tanggal laporan posisi keuangan dan hasil usaha untuk tahun liabilities at statements of financial position date and results of
yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan operations for the years then ended of the Company and entities in
entitas di mana Perusahaan memiliki kemampuan untuk which the Company has the ability to control theentities, both directly or
mengendalikan entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak indirectly.
langsung.
Kepentingan non pengendali atas total laba rugi komprehensif entitas Non-controlling interests in the totalcomprehensive income of
anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai bagian subsidiaries is identified at its portion and presented as part of total
dari total laba komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan attributable comprehensive income inthe consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. Kepentingan non pengendali comprehensive income. Non-controlling interests in the net assets of
atas aset neto entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi subsidiaries is identified at the date of business combination afterwards
bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries and
ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada presented as part of equity in the consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. position.
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUE)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continiue)
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun berjalan, Where control of an entity is obtained during a financial year, its results
hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi are included in the consolidated statements of comprehensive income
komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila from the date on which control commences. Where control ceases
pengendalian berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas during a financial year, its results are included in the consolidated
tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income for the part of the year during
konsolidasian untuk bagian tahun dimana pengendalian masih which control exists.
berlangsung.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok The consolidated financial statements include the accounts of Group,
Usaha, yang dimiliki secara langsung dengan persentase kepemilikan which are directly owned with ownership percentage of more than 50%,
lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1c. as described in Note 1c.
Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, All material intercompany accounts and transaction, including
termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada , unrealized gains or losse, if any, are eliminated to reflect the financial
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi position and the results of operations of Group as one business entity.
kelompok usaha sebagai satu kesatuan usaha.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara Goodwill represents unidentified excess of total investment cost over
jumlah harga perolehan investasi dengan proporsi nilai the proportionate underlying fair value of the acquired subsidiary’s net
wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi. Goodwill tidak assets at the acquisition date. Goodwill is not amortised and tested for
diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. impairment annually.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau Control also exists when the parent owns half or less of the voting
kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: power of an entity when there is:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian a power over more than half of the voting rights by virtue of an
dengan investor lain; agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional b power to govern the financial and operating policies of the entity
entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; under a statute or an agreement;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar c. power to appoint or remove the majority of the members of the
direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas board of directors or equivalent governing body and control of the
melalui direksi atau organ tersebut; atau entity is by that board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan d power to cast the majority of votes at meetings of the board of
direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas directors or equivalent governing body and control of the entity is by
melalui direksi atau organ tersebut. that board or body.
Rugi entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI
KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas Anak, maka In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
Kelompok Usaha:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
liabilitas entitas Anak; subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any NCI;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang - derecognizes the cummulative translation differences, recorded in
dicatat di ekuitas, bila ada; equity, if any;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan - recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
10
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continiue)
- mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya - reclassifies the parent’s share of components previously recognized
diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, in other comprehensive income to profit or loss or retained
atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the
entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Group, which
tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan are presented in the consolidated statements of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam income and under the equity section of the consolidated statements of
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari financial position, respectively, separately from the corresponding
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. portion attributable to the equity holders of the parent entity.
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas Anak Losses attributable to the NCI in certain nonwholly owned subsidiaries
tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi that have exceeded the NCI’s portion in the equity of the said
bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas Anak tersebut subsidiaries were temporarily charged against the controlling
dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali shareholder unless the NCI has a binding obligation to cover such
terdapat kewajiban yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to
tersebut. Laba entitas-entitas Anak tersebut pada periode berikutnya the controlling shareholder until the NCI's share of losses previously
terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham absorbed by the controlling shareholder are fully recovered.
pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya
dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup
secara penuh.
Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity
induk-entitas Anak, dimana perbedaan antara biaya perolehan extension method, whereby the difference between the consideration
investasi dan jumlah tercatat aset bersih entitas Anak yang diakuisisi given and the carrying amount of the underlying net assets acquired is
diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke laporan laba rugi recognized as goodwill for “positive excess”, and to profit and loss for
untuk “selisih negatif”. “negative excess”.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22 (revisi 2010), "Kombinasi The Group applies PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business
Bisnis". Combinations".
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition
yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai method. The consideration transferred in a business combination is
wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal measured at fair value, which is calculated as the sum of the
akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang acquisitiondate fair values of the assets transferred by the Group,
diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree,
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam and theequity interests issued by the Group in exchange for control of
pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss
akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the
yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilities assumed arerecognized at their fair value except for certain
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant
standards.
11
c. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) c. Business Combinations (Continiue)

Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun Non-controlling interests are measured either at fair value or at the non-
pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. net assets.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis When the consideration transferred by the Group in a business
termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan combination includes assets or liabilities resulting from a contingent
kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen consideration arrangement, the contingent consideration is measured
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk at its acquisitiondate fair value and included as part of the
sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi consideration transferred in a business combination. Changes in the
bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang fair value of the contingent consideration that qualify as measurement
memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding
disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are
goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang adjustments that arise from additional information obtained during the
berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode measurement period (which cannot exceed one year from the
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) acquisition date) about facts and circumstances that existed at the
tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang The subsequent accounting for changes in the fair value of the
tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran contingent consideration that do not qualify as measurement period
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut adjustments depends on how the contingentconsideration is classified.
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured
ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is
dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen accounted for within equity. Contingent consideration that is classified
yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in
tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan accordance with the relevant accounting standards, as appropriate,
dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or
atau dalam pendapatan komprehensif lain. in other comprehensive income.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transaction with related parties
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". PSAK revisi ini mensyaratkan Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, relationships, transactions and outstanding balances, including
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian. commitments, in the consolidated financial statements.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh The adoption of the said revised PSAK has significant impact on the
signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan related disclosures in the consolidated financial statements.
konsolidasi.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika : A party is considered to be related to the Group if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the
perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, party (i) controls, or is controlled by, or is under common control
atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Kelompok with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it
Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over
memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) the Group;
memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha;
12
d. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiue)
b. suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok Usaha; b. the party is an associate of the Group;
c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok Usaha c. the party is a joint venture in which the Group is a venture;
sebagai venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci d. the party is a member of the key management personnel of the
Kelompok Usaha; Group
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang e. the party is a close member of the family of any individual referred
diuraikan dalam butir (a) dan (d); to in (a) or (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak significantly influenced by or for which significant voting power in
suara signifikan pada entitas, langsung maupun tidak langsung, such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred
seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau to in (d) or (e); or
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait employees of the Group, or of any entity that is a related party of
dengan Kelompok Usaha. the Group.
Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak- The Group have transactions with related parties. Related party
pihak berelasi. Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No. 7, relationship is defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”,
“Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”, sebagai berikut: as follows:
a. perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, a. enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah controlled by, or are under common control with, the reporting
pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow
perusahaan induk, anak perusahaan dan sesama anak subsidiaries);
perusahaan);
b. perusahaan asosiasi; b. associated enterprises;

c. perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak c. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting
langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor power of the reporting enterprise that gives them significant
yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, dan influence over the enterprise, and close members of the family of
anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang any such individuals (close members of a family are defined as
dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang those members who are able to exercise influence or can be
dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam influenced by such individuals in conjunction with their transactions
transaksinya dengan perusahaan pelapor); with the reporting enterprise);
d. karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang d. Key management personnel, that is, those persons having authority
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan and responsibility for planning, directing and controlling the activities
mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi of the reporting enterprise, including commissioners, directors and
komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta key officers of the enterprise and close members of the families of
anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan such individuals; and
e. perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak e. Enterprises in which a substantial interest in the voting power is
suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv)
setiap orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di atas, atau above, or over which such a person is able to exercise significant
setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisi ini influence. This definition includes enterprises owned by the
mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi commissioners, directors or major shareholders of the reporting
atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan enterprise and enterprises that have a member of key management
perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen in common with the reporting enterprise.
kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
13
d. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiue)
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak All significant transactions and balances with related parties are
berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan konsolidasian disclosed in the relevant Notes herein.
keuangan yang relevan.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh The transaction are made based on terms agreed bt the parties, such
kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama term may not be the same as those of the transaction between non-
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak related parties.
berelasi.
e. Kas dan setara kas e. Cash on hand and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank yang tidak digunakan Cash on hand and cash equivalents consists of unrestricted cash on
sebagai jaminan atas pinjaman. hand and cash in banks and not pledged as collateral.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The
perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan cost of inventories is measured using the weighted-average method for
dengan metode rata-rata tertimbang untuk kayu bulat dan barang jadi, logs and finished product, and the moving-average method for other
serta rata-rata bergerak untuk bahan pembantu, suku cadang dan materials, spare parts and supplies.
perlengkapan.
Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil Allowance for decline in value of inventories is provided based on a
penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun. review of the physical condition of the inventories at the end of year.
g. Biaya dibayar dimuka g Prepaid expenses

.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat dengan Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the
menggunakan metode garis lurus. straight-line method.
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
Kelompok Usaha menetapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset The Group applies PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets" and
Tetap" dan ISAK 25, "Hak atas Tanah". ISAK 25, "Land Rights"
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah ISAK 25 precribes that the legal cost of land rights in the form of
dalam bentuk Hak Guna Usaha ("HGU"), Hak Guna Bangunan Business Usage Rights ("Hak Guna Usaha" or "HGU"), Building Usage
("HGB") dan Hak Pakai ("HP") ketika tanah diperoleh pertama kali Right (Hak Guna Bangunan of "HGB") and Usage Rights ("Hak Pakai"
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun "Aset or "HP") when the land was acquired Initially are recognized as part of
Tetap" dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas the cost of the land under the "Fixed Asstes" account and not
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land
HGU, HGB, dan HP diakui sebagai bagian dari akun "Beban rights in the form of HGU, HGB, and HP were recognized as part of
Ditangguhkan - Neto" pada laporan posisi keuangan konsolidasian "Deferred Charges - Net" account in the statements of consolidated
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur financial position and were amortized over the shorter of the rights'
hukum hak dan umur ekonomi tanah. legal life and land's economic life.
14
h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Fixed Assets (Continiue)
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is
saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke performed, its cost is recognized in the carrying amount of fixed assets
dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs and
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya maintenance costs that do not meet the recognition criteria are
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan recognized in the statements of comprehensive income as incurred.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus Depreciation is computed using the straight-line method over the
selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 3-20 Buildings and infrastructure

Kendaraan 5-12 Vehicles
Peralatan laboratorium 4 Laboratory equipments
Peralatan dan perabot kantor 4 Office furniture and equipments
Peralatan aklimatisasi 3 Acclimatization equipments
Peralatan Pendewasaan 4 Maturation equipments
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode The assets' residual values, useful lives and methods of depreciation
penyusutan dikaji ulang, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan are reviewed, and adjusted prospectly if appropriate, at each financial
secara prospektif. year end.
Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai apabila The carrying amount of fixed assets are reviewed for important
terdapat kerjadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan whenever events or changes in circumstances indicate that the
bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak dapat dipulihkan. carrying amount may not be recoverable. Impairment ini asset value, if
Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba any, is recognized as loss in the statements of comprehensive income.
rugi komprehensif.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam "Aset Tetap" dan dinyatakan Assets in-progress under "Fixed Assets" and stated at cost. The
sebesar biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan accumulated cost of the asset constructed is transferred to the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada appropriate fixed asstes account when the construction is completed
saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan dan siap and the asset is ready for its intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
i. Akuntansi sewa i. Accounting for leases
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa". The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), "Lease".
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana The Group classifies leases based on the expent to which risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon
berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather
pada bentuk kontraknya. than the form of the contract.
15
i. Akuntansi sewa (Lanjutan) i. Accounting for leases (Continiue)

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah suatu Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), the determination of whether
perjanjian merupakan perjanjian sewa atau pernjanjian yang an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of
mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the
awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada arrangement conveys a right to use of a specific asset and the
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu arrangement conveys a right the asset.
hak untuk menggunakan aset tersebut.
Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased
item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa
transfer substantially all the risks and rewards incidental ti ownership of
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan the leased item are classified as operating leases.
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
kepemilikan aset.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the
Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi Company recognize assets and liabilities in their consolidated
statements of financial position at amounts equal to the fair value of the
keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar
leased property or, if lower, the present value of the minimum lease
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, payments, each determined at the inception of the lease. Minimum
jika nilai akhir kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa lease payments are apportioned between the finance charge and the
dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan reduction of the outstanding liability.
bagian merupakan pelunasan liabilitas sewa.

Beban Keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa The finance charge is allocated to each period during the lease term so
sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang masih as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining
konstan atas saldo liabilitas. balance of the liability.
Rental kontinjen, jika ada, dibebankan pada periode terjadinya. Beban Contingent rents, if any, are charged as expenses in the periods in
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan which they are incurred. Finance charges are reflected in statements of
(disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu comprehensive income. Capitalized leased assets (presented under
yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the
masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no
perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa reasonable certainly that the company will obtain ownership by the end
sewa. Dalam sewa operasi, perusahaan mengakui pembayaran sewa of the lease term. under an operating lease, the Company recognized
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. lease payments as an expense on a straight-line method over the
lease term.
j. Penurunan nilai aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi The Group prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009),
2009), “Penurunan Nilai Aset”. “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be
diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika than the recoverable amount. An asset is carried at more than its
jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be
penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset
mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when
menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan an entity should reverse an impairment loss and prescribes
pengungkapan yang diperlukan. disclosures.
16
j. Penurunan nilai aset non-keuangan (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets (Continiue)
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact
yang signifikan terhadap Laporan keuangan konsolidasian. on the consolidated financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah The Company assesses at each annual reporting period whether there
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat is an indication that an asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the
diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
terpulihkan aset tersebut.
k. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan k. Deferred Costs Of Forest Concession Rights
Biaya/Iuran yang terjadi untuk memperoleh Izin Usaha Pemanfaatan Costs and expenses incurred in obtaining forest concession rights,such
Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), seperti iuran IUPHHK , analisis as, among others, forest concession fees, and costs of environmental
mengenai dampak lingkungan, foto udara dan rencana karya evaluation and analysis, air photo survey and planning, are capitalized
pengusahaan hutan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa and amortized over the economic terms of the concession rights using
Manfaat masing-masing IUPHHK tersebut dengan mengunakan the straight-line method over the terms of the concession rights.
metode garis lurus selama jangka waktu IUPHHK.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and expense recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on
pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan revenue recognition will be met and, therefore revenue may be
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising
transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis from certain types of transactions and events, and also provides
dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. practical guidance on the application of the criteria on revenue
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh recognition. The adoption of this revised PSAK has no significant
yang signifikan terhadap Laporan keuangan konsolidasian. impact on the consolidated financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan Revenue is recognized to the extent that it is probable that the
diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara economic benefits will flow to the Group and the revenue can be
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the
tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes
(VAT).
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
m. Provisi m. Provisions
Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 57 (Revisi Effective January 1, 2011, the Company adopted PSAK No. 57
2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent
revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan Assets”. The revised PSAK is to be applied propectively and provides
dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset that appropriate recognition criteria and measurement bases are
kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets, and
diungkapkan dalam catatan atas Laporan keuangan konsolidasian to ensure that sufficient information is disclosed in the notes of the
untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan consolidated financial statements to enable users to understand the
jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Penerapan PSAK yang nature, timing and amount related to the information. The adoption of
direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap this revised PSAK has no significant impact on the consolidated
Laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
17
m. Provisi (Lanjutan) m. Provisions (Continiue)
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat Provisions are recognized when the Company has a present obligation
hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa (legal and constructive) where, as a result of a past event, it is
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut probable that an outflow of resources embodying economic benefits
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban made of the amount of the obligation.
tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Provisions are reviewwd at each reporting date and adjusted to reflect
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be required to settle the
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. obligation, the provision is reversed.
n. Imbalan kerja n. Employees’ benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 Effective January 1, 2012, the company applies PSAK No. 24 (Revised
(Revisi 2010), "Imbalan Kerja". 2010), "Employee Benefits".
PSAK No. 24 (Revisi 2010) memperbolehkan entitas untuk PSAK No. 24 (Revised 2010) permits entities to adopt certain
menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih systematic methods of faster recognition,which include, among others,
cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara lain adalah immediate recognition of all actuarial gains and losses. Since the
pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial. company opted not to apply this method but to continously use the
Karena perusahaan tidak memilih metode ini namun tetap previous actuarial gain/loss recognition method as further disclosed
menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian sebelumnya below, the initial aadoption of PSAK No. 24 (Revised 2010) did not
seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka penerapan awal PSAK have significant impact on the Company's consolidated financial
No. 24 (Revisi 2010) tersebut tidak memberikan pengaruh yang statements exept for the related disclosures.
signifikan seperti atas Laporan keuangan konsolidasian kecuali
pengungkapan terkait.
Beban imbalan kerja karyawan ditentukan dengan metode Projected The cost of providing employee benefits is determined using the
Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses are recognized
penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian as income or expenses when the net cumulative unrecognized
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the
sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai previous reporting year exceed the greater of 10% of the present value
kini kewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of any plan
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-
metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan. line method over the expected average remaining working lives of the
employees.
o. Pajak penghasilan o. Income tax

Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan laba kena pajak Current tax expense is determined based on the taxable income for the
periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. period computed using the prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax
pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat consequences attributable to differences between the carrying
aset dan liabilitas menurut Laporan keuangan konsolidasian dengan amounts of existing assets and liabilities in the consolidated financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal statements and their respective tax bases at each reporting date.
pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are recognized for deductible
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that
fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh it is probable that taxable income will be available in future years
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan against which the deductible temporary differences and accumulated
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. fiscal losses can be utilized.
18
o. Pajak penghasilan (Lanjutan) o. Income tax (Continiue)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan substantively enacted at the statement of financial position date.
posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan due to a change in tax rates are charged to current period operations,
pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang except to the extent that they relate to items previously charged or
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of
dalam laporan posisi keuangan. financial position.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment
ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal
keputusan atas keberatan ditetapkan. is determined.
p. Aset dan Liabilitas Keuangan p. Financial assets and liabilities
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Instruments: Presentation" PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK No. 60, Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60,
"Instrumen Keuangan: Pengungkapan". "Financial Instruments: Disclosures".
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation
keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan of financial instruments, while the principles for for disclosures of
dipindahkan ke PSAK No. 60. financial isntruments are transfered to PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated financial
Laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal, statements upon initial adoption, while the adoption of the revised
sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang direvisi PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the disclosures made
tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalam Laporan in the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in
dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen an effective hedge.
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba financial assets not at fair value through profit or loss, directly
rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs.
secara langsung.
19
Aset Keuangan Financial Assets
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan within a time frame established by regulation or convention in the
atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) market place (regular way trades) are recognized on the trade date,
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan i.e., the date that the Company commit to purchase or sell the assets.
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan adalah kas dan setara kas, piutang usaha The Company’s financial assets are cash on hand and in banks, trade
dan piutang lain-lain. receivables and other receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada The subsequent measurement of financial assets depends on their
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
▪ Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba ▪ Financial assets at fair value through profit or loss
rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Financial assets at fair value through profit or loss include financial
rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset assets held for trading and financial assets designated upon initial
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk recognition at fair value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan Derivative assets are classified as held for trading unless they are
kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss are carried in the statements of financial
rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar position at fair value with gains or losses recognized in the
dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar consolidation statements of comprehensive income.
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial assets in this category.
▪ Pinjaman yang diberikan dan piutang ▪ Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang or determinable payments that are not quoted in an active market.
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada After initial measurement, such financial assets are carried at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku amortized cost using the effective interest rate method, and gains
bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam and losses are recognized in the statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman yang diberikan income when the loans and receivables are derecognized or
dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan impaired, as well as through the amortization process.
nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang usaha, dan The Company has cash on hand and cash equivalents, trade
piutang lain-lain dalam kategori ini. receivables and other receivables in this category.
20
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)
▪ Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo ▪ held-to-maturity (“HTM”) Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed maturities for which the
temponya telah ditetapkan, dan manajemen Grup memiliki intensi Company’s management has the positive intention and ability to
positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hold to maturity. When the Company sells or reclassifies other than
hingga jatuh tempo. Apabila Grup menjual atau mereklasifikasi an insignificant amount of HTM investments before maturity, the
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari entire category would be tainted and the investments are
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh reclassified as AFS financial assets.
aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan
pembatasan (tainting rule) dan investasi direklasifikasi ke
kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya After initial measurement, these investments are subsequently
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, measured at amortized cost using the effective interest method,
setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into
tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada account any discount or premium on acquisition and fees that are
saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian an integral part of the effective interest rate. The amortization is
integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian included as part of interest income in the consolidated statements
dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the
konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam consolidated statements of comprehensive income when the HTM
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investments are derecognized and impaired, as well as through the
penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortization process using effective interest method.
amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
▪ Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-For-Sale (“AFS”)] ▪ Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang AFS financial assets are non-derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak designated as available-for-sale or are not classified in any of the
diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah two preceding categories. After initial measurement, AFS financial
pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar assets are measured at fair value with unrealized gains or losses
dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui recognized in the equity until the investment is derecognized. At
dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke adjustment.
laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, of a group of similar financial assets, is derecognized when:
dihentikan pengakuan pada saat:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan i. the contractual rights to receive cash flows from the asset have
tersebut berakhir; atau expired; or
21
ii. Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang ii. the Company has transferred its rights to receive cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas the asset or has assumed an obligation to pay the received cash
untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa flows in full without material delay to a third party under a “pass-
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu through” arrangement; and either (a) substantially transferred all the
kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer risks and rewards of the asset, or (b) neither transferred nor
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has
tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak transferred control of the asset.
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut.
Apabila Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang When the Company has transferred its rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and
penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara has neither transferred nor retained substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is
dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan recognized to the extent of the Company continuing involvement in the
tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan asset.
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the
aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset transferred asset, is measured at the lower of the original carrying
yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang mungkin harus amount of the asset and the maximum amount of consideration that
dibayar kembali oleh Perusahaan. the Company could be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference
keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) between the carrying amount and the sum of (i) the consideration
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh received, including any new assets obtained less any new liabilities
dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam recognized in the equity, should be recognized in the statements of
ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan At each statement of financial position date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset whether there is any objective evidence that a financial asset or a
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif objective evidence of impairment as a result of one or more events that
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut flows of the financial asset or the group of financial assets that can be
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan reliably estimated.
atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
22
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau Evidence of impairment may include indications that the debtors or a
kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat delinquency in interest or principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial reorganization and where
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang observable data indicate that there is a measurable decrease in the
dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic
diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya conditions that correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
▪ Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Diamortisasi ▪ Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada For loans and receivables carried at amortized cost, the Company
biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali first assesses whether objective evidence of impairment exists
menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan individually for financial assets that are individually significant, or
nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara collectively for financial assets that are not individually significant.
individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang
jumlahnya tidak signifikan secara individual.
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Company determines that no objective evidence of
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara impairment exists for an individually assessed financial asset,
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, whether significant or not, the asset is included in a group of
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset financial assets with similar credit risk characteristics and
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan collectively assessed them for impairment. Assets that are
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset individually assessed for impairment and for which an impairment
yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu loss is, or continues to be recognized, are not included in a
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk collective assessment of impairment.
dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment loss has occurred,
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the amount of the loss is measured as the difference between the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang asset’s carrying amount and the present value of estimated future
(tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang cash flows (excluding future expected credit losses that have not
belum terjadi). yet been incurred).
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan The present value of the estimated future cash flows is discounted
suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan and
pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga receivable has a variable interest rate, the discount rate for
variabel, tingkat diskonto yang dipakai untuk mengukur kerugian measuring impairment loss is the current effective interest rate.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
23
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( continiue)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun The carrying amount of the asset is reduced through the use of an
cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung allowance account and the amount of the loss is recognized in the
dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga tetap statements of comprehensive income. Interest income continues to
diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan be accrued on the reduced carrying amount based on the original
suku bunga efektif atas aset keuangan tersebut. Pinjaman yang effective interest rate of the asset. Loans and receivable, together
diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, with the associated allowance, are written off when there is no
akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has
realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, been realized or has been transferred to the Company.
jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu loss increases or decreases because of an event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka impairment was recognized, the previously recognized impairment
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance
dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. account. The recovery should not lead to the carrying amount of the
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset asset exceeds its amortized cost that would have been determined
keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya had no impairment loss been recognized for the asset at the
jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan reversal date. The amount of reversal is recognized in the
dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan statements of comprehensive income. If a future write-off is later
laba rugi komprehensif. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, recovered, the recovery is recognized in the consolidated
maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
▪ Aset keuangan yang dicatat pada biaya Perolehan ▪ Financial assets carried at cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment has occurred over
terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak equity instruments that do not have the quotation and is not carried
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur at fair value because fair value can not be measured reliably, then
secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur the amount of any impairment loss is measured as the difference
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai between the carrying value of financial assets and the present value
kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of
tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan return on the market for a similar financial asset. Impairment losses
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan were not recoverable in the next period.
pada periode berikutnya.
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Pengakuan Awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatif and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai an effective hedge, as appropriate. The Company determines the
yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan classification of its financial liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
24
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continiue)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case
hal pinjaman dan utang, ditambah biaya transaksi yang dapat of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank jangka pendek, The Company’s financial liabilities include short-term bank loans, trade
utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan payables, other payables, accrued expenses and due to a related
utang pihak berelasi. party.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya The measurement of financial liabilities depends on their classification
sebagai berikut : as follows:
▪ Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan ▪ Financial liabilities at fair value through profit or loss
laba rugi.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through profit or loss include
laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan financial liabilities held for trading and financial liabilities designated
liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal upon initial recognition at fair value through profit or loss.
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok Financial liabilities are classified as held for trading if they are
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term.
dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga Derivative liabilities are also classified as held for trading unless
diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka they are designated as effective hedging instruments.
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the
diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. statements of comprehensive income.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial liabilities in this category.
▪ Pinjaman dan utang ▪ Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are
bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi subsequently measured at amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal interest rate method. At statement of financial position date, the
laporan posisi keuangan, biaya bunga yang masih harus dibayar accrued interest is recorded separately from the respective principal
dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized
liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui dalam in the statements of comprehensive income when the liabilities are
laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas dihentikan derecognized as well as through the amortization process using the
pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Perusahaan memiliki utang bank jangka pendek, utang usaha, The Company has short-term bank loans, trade payables, other
utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang pihak payables, accrued expenses and due to a related party in this
berelasi dalam kategori ini. category.
25
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continiue)
Penghentian pengakuan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas A financial liability is derecognized when the obligation under the
tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada ditukar dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another from the
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan same lender on substantially different terms, or the terms of an
yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas existing liability are substantially modified, such an exchange or
keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modification is treated as a derecognition of the original liability and the
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian recognition of a new liability, and the difference in the respective
pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas carrying amounts is recognized in the statements of comprehensive
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing income.
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Keuangan Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode Amortized cost is computed using the effective interest rate method
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas penurunan nilai less any allowance for impairment and principal repayment or
dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. reduction. The calculation takes into account any premium or discount
Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto on acquisition and includes transaction costs and fees that are an
pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan fee yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini reported in the statements of financial position if, and only if, there is a
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and
atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets
tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau and settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif The fair value of financial instruments traded in active markets is
ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhir tanggal determined based on quoted market prices at the end of the reporting
peLaporan keuangan konsolidasian. Untuk instrumen keuangan yang period. For financial instruments where there is no active market, fair
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan value is determined using valuation techniques permitted by PSAK No.
teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti 55 (Revised 2006), such techniques may include using recent arm’s
dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length market length market transactions; reference to the current fair value of
transactions); mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang serupa; another instrument that is substantially the same; discounted cash flow
analisa arus kas yang didiskontokan; atau model penilaian lain. analysis; or other valuation models.
26
Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) Fair value of financial instruments (Continiue)
Segmen adalah bagian khusus dari perusahaan yang terlibat baik A segment is a distinguihable component of the company that is
dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam engaged either in providing certain products (business segment), or in
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu providing certain products within a particular economic environment
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are
dari segmen lainnya. different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset, dan liabilitas segmen termasuk item- Segment revenue, expenses, result, assets, and liabilities include
item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen seta items directly attributable to a segment as well as those that can be
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap allocated a reasonable basis to that segment.
segmen tersebut.
q. Penerapan Standar Akuntansi Revisi lain q. Adoption of Other Revised Accounting Standards
Penerapan dari standar dan interpretasi baru/revisi berikut, yang The adoption of the following new/revised standards and intepretations,
relevan dengan operasi perusahaan, namun tidak menimbulkan efek which are relevant to the company operations, but did not result in a
signifikan terhadap Laporan keuangan konsolidasian adalah: significants, are as follows:
- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valutas Asing / The Effects of Changes in Foreign Exchange Reates
- PSAK No. 16 : Aset Tetap / Fixed Assets
- PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman / Borrowing
- PSAK No. 28 : Akuntansi Asuransi Kerugian / Accounting for Loss Insurance
- PSAK No. 30 : Sewa / Leasing
- PSAK No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan / Income Taxes
- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan : Penyajian / Financial Instruments : Presentation
- PSAK No. 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran / Financial Instruments : Recognition and Measurements
- PSAK No. 56 : Laba per saham / Earning per share
- PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan : Pengungkapan / Earnings Per share
- PSAK No. 25 : Hak atas Tanah / Land Rights
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan Kelompok Usaha mengharuskan The preparation of the Group’s financial statements requires management
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat about these assumptions and estimates could result in outcomes that
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset require a material adjustment to the carrying amount of the asset and
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka The following judgements are made by management in the process of
penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki pengaruh applying the company's accounting policies thathave the most significant
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam Laporan keuangan effects on the amounts recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
27
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (LANJUTAN) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY (CONTINIUE)
Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continiue)
Mata Uang Fungsional Fungtional Currency
Mata uang fungsional kelompok Usaha adalah mata uang lingkungan The fluctional of the group is the currency of the primary economic
ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang environment in which each o them operates. It is the currency, among
asing tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of
jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan the country whose competitive forces and regulations mainly determine
peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds
entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas from financing activities are generated.
pendanaan dihasilkan.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classication of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group determines the classifications of certain assets and liabilities
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha. with the Group’s accounting policies.
Aset keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Unquoted Financial Assets in Active Market
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Group classifies financial assets by evaluating, among others,
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the
memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the
mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang determination on whether quoted prices are readily and regularly
aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi available, and whether those prices represent actual and regularly
harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi occurring market transactions on an arm’s length basis.
secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian The key assumptions concerning the future and other key sources of
lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada based its assumptions and estimates on parameters available when the
saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai financial statements were prepared. Existing circumstances and
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar assumptions about future developments may change due to market
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions when they occur.
28
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continiue)
Imbalan Kerja Karyawan Employees' Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada The determination of the company's employees' benefits liabilities is
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam dependent on its selection of certain assumptions used by the
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran include among others, discount rates, future annual salary increase,
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and
kematian. mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized
langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara immediately as income or loss when they occurred. While the Group
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan employees’ benefits and employees’ benefits expense. The carrying
beban imbalan kerja karyawan. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi amount of the Group’s estimated liabilities for employee benefits as of
atas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp. 1,161,167,918 and
dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp. 1.161.167.918 dan Rp 533,648,958 respectively. Further details are disclosed in Note 20.
Rp 533.648.958. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life
sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan expectancies applied in the industries where the Group conducts its
dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. businesses. Changes in the expected level of usage and technological
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan values of these assets, and therefore future depreciation charges could be
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of
bersih atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp. 159,236,266,352 and Rp
dan 2012 masing-masing sebesar Rp.159.236.266.352 dan Rp 162,428,199 respectively. Further details are disclosed in Note 11.
50.162.428.199. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values,
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. which requires the use of accounting estimates. While significant
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan components of fair value measurement were determined using verifiable
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if
nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan values of these financial assets and liabilities would affect directly the
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba Group’s income or loss.
atau rugi Kelompok Usaha.
29
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continiue)
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi The carrying amount of financial assets carried at fair values in the
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 consolidated statements of financial position as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp 3.670.639.713 dan Rp 1.948.069.990 and 2012 amounted to Rp 3.670.639.713 and Rp 1.948.069.990
sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi repectively, while the carrying amount of financial liabilities carried in the
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 consolidated statements of financial position as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp 285.236.732.672 dan Rp 35.988.639.016 and 2012 amounted to Rp 285,236,732,672 and Rp 35,988,639,016
(lihat catatan 31). respectively (see Note 31)
Pajak penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak Significant judgment is involved in determining the provision for corporate
penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang income tax. There are certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of
normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan business. The Gruop recognizes liabilities for expected corporate income
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax
penghasilan badan. will be due.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent
digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena that it is probable that taxable income will be available against which the
pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. losses can be utilized. Significant management estimates are required to
Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan determine the amount of deferred tax assets that can be recognized,
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat based upon the likely timing and the level of future taxable income
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi together with future tax planning strategies.
perencanaan pajak masa depan.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak estimated based on the best available facts and circumstances, including
terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as
tambahan informasi yang yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. additional information received affects the amount estimated. The carrying
Nilai tercatat atas persediaan Kelompok Usaha sesudah penyisihan amount of the Group Inventory after allowance for decline in value of
penurunan nilai persediaan dan persediaan usang pada tanggal inventory and inventory obsolescence as of December 31, 2013 and 2012
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 799.893.299 amounted to Rp 799,893,299 and Rp 31,007,471,028 respectively.
dan Rp 31.007.471.028. Penjelasan lebih jauh diungkapan dalam Further details are shown in Note 8.
Catatan 8.
30
4. PENYERTAAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITIONS AND INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES
a Berdasarkan Akta Berita Acara No: 121, tanggal 25 Juni 2013, a Based on Deed No: 121 Date of June 25, 2013, the Company has
Perusahaan telah melakukan penyertaan saham sebesar 80% made an investment in shares of 80% to the value of investments in PT
dengan nilai penyertaan sebesar Rp45.000.000.000.00 di PT Bangun Bangun Kayu Irian Rp45,000,000,000.00.
Kayu Irian.
b Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No: 123, tanggal 25 Juni 2013, b Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No: 123 Date of
Perusahaan telah melakukan Akuisisi saham sebesar 90% dengan June 25, 2013, the Company has a 90% stake acquisition by
nilai Akuisisi sebesar Rp59.040.000.000,00 di PT Mitra Pembangunan acquisition value of Rp 59,040,000,000. 00 in PT Mitra Pembangunan
Global. Global.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of :
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Kas - dalam Rupiah 1,196,313,298 234,801,807 Cash on hand - in Rupiah

Bank - dalam Rupiah Banks - in Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 466,314,889 233,954,862 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk 3,784,321 4,216,321 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 169,423,040 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 3,481,081 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Papua 2,494,193 - Papua
PT Bank Permata Tbk 1,067,949 - PT Bank Permata Tbk
Total 1,842,878,771 472,972,990 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, semua kas dan setara kas As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s cash on hand
Perusahaan dalam mata uang Rupiah. and cash equivalents are denominated in Rupiah.
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered from
tingkat penawaran pada masing-masing bank. each bank.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
UD Wijaya Loka 669,654,911 - UD Wijaya Loka

PT Kayan 230,624,740 - PT Kayan
Lain-lain 827,884,373 1,454,350,000 Others
Total 1,728,164,024 1,454,350,000 Total
Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, semua piutang usaha As of December 31, 2013 and 2012, all of the company's trade receivable
perusahaan dalam mata uang rupiah. are demominated in rupiah.
31
6. PIUTANG USAHA (LANJUTAN) 6. TRADE RECEIVABLES (CONTINIUE)
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade receivables is presented below:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Belum jatuh tempo - 684,100,000 Current

Telah jatuh tempo : Overdue
1 sampai 30 hari - 561,750,000 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 1,728,164,024 208,500,000 31 to 60 days
Total 1,728,164,024 1,454,350,000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan As Of December 31, 2013 and 2012, management convince that all
bahwa seluruh piutang dapat ditagih sehingga tidak perlu dibentuk receivable are collectible thus no allowance for declining in value of
penyisihan penurunan nilai. receivable has been provided.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of :
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Karyawan Jakarta 21,432,000 20,747,000 Employee Jakarta

Karyawan camp 45,924,351 - Employee Camp
Karyawan Cabang 32,240,567 - Employee Branch
Total 99,596,918 20,747,000 Total
Piutang pada karyawan merupakan pinjaman dana yang pembayarannya Receivable from employees represents loans which the repayments is
melalui pemotongan gaji bulanan karyawan bersangkutan. through monthly salaries deduction of the related employees.
Pada tahun 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh In 2013 and 2012, management convince that all receivable are collectible
piutang dapat tertagih sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan thus no allowance for declining in value of receivable has been provided.
penurunan nilai.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Akun ini merupakan persediaan tanaman yang berlokasi di divisi Bioplant This account represent inventory of plants which located in Bioplant and
dan Bioflora, baik yang berada di area tertutup maupun area terbuka di Biofora divisions, both are in enclosed or open areas at Cikupa,
lokasi Cikupa, Tangerang dan di Papua. Tangerang and Papua.
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Bahan Pendukung 27,438,329 46,876,657 Supporting Materials

Tanaman 144,193,000 1,620,339,595 Plant
Suku Cadang 772,454,970 - Sparepart
Kayu Bulat - 30,253,441,852 Logs
Total 944,086,299 31,920,658,104 Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowances for decline in value of
persediaan dan persediaan usang (144,193,000) (913,187,076) inventory and inventory obsolescances
Bersih 799,893,299 31,007,471,028 Net
32
8. PERSEDIAAN (LANJUTAN) 8. INVENTORIES (CONTINIUE)
Perubahan penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang The changes un the allowance for decline in value of inventory and
adalah sebagai berikut: inventory obsolescence are as follow:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Saldo awal 913,187,076 593,980,495 Begining balance

Penambahan (Pengurangan) Additions (Deductions)
selama tahun berjalan (768,994,076) 319,206,581 for the year
Saldo akhir 144,193,000 913,187,076 Ending Balance
Pada 31 Desember 31 2013 dan 2012, Kelompok Usaha melakukan As of December 31, 2013 dan 2012, the group recovery allowance for
pemulihan penurunan nilai persediaan atas persediaan jati dan kayu decline in value of inventory for teak and logs in 2013 amounted Rp
bulat untuk tahun 2013 sebesar Rp 768.994.076 dan penyisihan 768.994.076 and for logs in 2012 amounted Rp 319.206.581 reppectively
penurunan atas persediaan jati untuk tahun 2012 sebesar Rp since the carrying value of such inventories were, higher than net
319.206.581 yang disebabkan karena nilai tercatat persediaan tersebut realizable value.
lebih tinggi dibandingkan nilai realisasi bersih.
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi bersih persediaan dan Based on the review of the net realizable value of inventories and physical
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen perusahaan condition of inventories at the end of the year, the management of the
berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai persediaan dan company believes that the allowances for decline in value of inventory and
persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian inventory obsolecence are adequote to cover possible losses arising.
yang timbul.
Persediaan tanaman dan kayu bulat kelompok Usaha tidak The group inventory of plants and logs are not covered by insurance
diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko against losses from fire and other risk, as there is no insurance company
lainnya karena belum ada perusahaan asuransi yang dapat memberikan that is able to provide sufficient coverage.
nilai pertanggungan yang wajar.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Uang Muka Advance

Pembelian 47,186,979 24,223,879,832 Purchase
Perjalanan Dinas 79,572,700 - Traveling
DR dan PSDH 86,962,126 - DR dan PSDH
Jaminan 2,364,168,000 - Deposit
Lain-lain 2,965,162,012 13,133,333 Others
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expense
Asuransi 469,722,738 76,596,746 Insurance
Total 6,012,774,555 24,313,609,911 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Uang muka pembelian As of December 31, 2013 and 2012 advance for purchase represent
merupakan uang muka pembelian kayu bulat. advances for purchase of logs.
33
10. BIAYA PENGELOLAAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN 10. DEFERRED COSTS ON FOREST CONCESSION RIGHTS
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Hak Pengelolaan Hutan 15,624,545,455 - Rights of Forest Management

Iuran Izin Usaha (IUPHHK-HA) 87,558,612,545 - Business License Fee (IUPHHK-HA)
Infrastruktur Jalan dan Base Camp 43,644,054,496 - Road Infrastructure and Base Camp
Total 146,827,212,496 - Total
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSET
Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2013 dan 2012 adalah Details and changes of fixed assets during 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:

Saldo awal Penambahan Pengurangan Akusisi Saldo Akhir
Subsidiaries
Beginning balance Additions Deductions Ending balance Ending balance
Harga Perolehan : Acquisition Costs :

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 44,500,856,234 - - - 44,500,856,234 Land
Bangunan dan Building and
Prasarana 10,612,906,284 - - 5,580,780,310 16,193,686,594 Infrastructure
Kendaraan 21,600,000 3,009,800,000 3,031,400,000 Vehicles
Peralatan dan Office
Perabotan Furniture and
Kantor 850,428,022 13,356,250 - 789,372,300 1,653,156,572 Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium 30,532,836,193 30,532,836,193 Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi 60,627,800 60,627,800 Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan 40,196,630 40,196,630 Equipments
Sub Total 86,619,451,163 13,356,250 - 9,379,952,610 96,012,760,023 Sub Total
Sewa Pembiayaan Assets under capital leases
Kendaraan 2,521,039,464 3,778,200,000 136,966,887,625 135,709,727,089 Vehicles
Total 89,140,490,627 13,356,250 3,778,200,000 146,346,840,235 231,722,487,112 Total
Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:

Prasarana 6,470,687,797 738,387,940 717,407,171 7,926,482,908 Infrastructure
Kendaraan 21,599,997 8,800,019,995 8,821,619,992 Vehicles
Peralatan dan Office Furniture
Perabotan and
Kantor 652,791,238 85,114,020 516,164,995 1,254,070,253 Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium 30,532,836,071 30,532,836,071 Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi 60,627,761 60,627,761 Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan 40,196,620 40,196,620 Equipments
Sub Total 37,778,739,484 823,501,960 - 10,033,592,161 48,635,833,605 Sub Total
34
11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUE)
Aset Sewa Pembiayaan Assets under capital leases

Kendaraan 1,199,322,944 577,903,497 491,953,125 21,581,207,589 23,850,387,155 Vehicles
Total 38,978,062,428 1,401,405,457 491,953,125 31,614,799,750 72,486,220,760 Total
Nilai Buku 50,162,428,199 159,236,266,352 Book Value

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Harga Perolehan : Acquisition Costs :

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 49,309,820,000 - 4,808,963,766 44,500,856,234 Land
Prasarana 10,612,906,284 - - 10,612,906,284 Infrastructure
Kendaraan 21,600,000 - - 21,600,000 Vehicles
Peralatan dan Perabotan - - Office Furniture and
Kantor 821,329,022 29,099,000 - 850,428,022 Equipment
Peralatan Laboratorium 30,532,836,193 - - 30,532,836,193 Laboratory Equipments
Peralatan Aklimatisasi 60,627,800 - - 60,627,800Acclimazation Equipments
Peralatan Pendewasaan 40,196,630 - - 40,196,630 Maturation Equipments
Sub Total 91,399,315,929 29,099,000 4,808,963,766 86,619,451,163 Sub Total

Kendaraan 2,286,839,464 234,200,000 - 2,521,039,464 Vehicles
Total 93,686,155,393 263,299,000 4,808,963,766 89,140,490,627 Total
Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:

Prasarana 6,036,468,457 434,219,340 - 6,470,687,797 Infrastructure
Kendaraan 21,599,997 - - 21,599,997 Vehicles
Peralatan dan Perabotan Office Furniture and
Kantor 599,661,101 53,130,137 - 652,791,238 Equipment
Peralatan Laboratorium 30,336,973,405 195,862,666 - 30,532,836,071 Laboratory Equipments
Peralatan Aklimatisasi 60,627,761 - - 60,627,761Acclimazation Equipments
Peralatan Pendewasaan 40,196,620 - - 40,196,620 Maturation Equipments
Sub Total 37,095,527,341 683,212,143 - 37,778,739,484 Sub Total
Kendaraan 371,781,801 827,541,143 - 1,199,322,944 Vehicles
Total 37,467,309,142 1,510,753,286 - 38,978,062,428 Total
Nilai Buku 56,218,846,251 50,162,428,199 Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocated of depreciation expense is as follows :
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Beban umum dan Administrasi General and administrative expenses

(Lihat Catatan 26) 1,401,405,456 1,510,753,286 (see Note 26)
Total 1,401,405,456 1,510,753,286 Total
35
11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUE)
Pengurangan aset tetap dengan rincian sebagai berikut : Deductions on fixed assets with details as follows :
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Harga perolehan 3,778,200,000 4,808,963,766 Cost

Akumulasi penyusutan 491,953,125 Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap 3,286,246,875 4,808,963,766 Net book value of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 3,312,594,830 3,964,400,000 Proceed from sale of fixed assts
Laba (Rugi) penjualan aset tetap 26,347,955 (844,563,766) Gain (loss) on sale of fixed assets
Tanah dengan luas 107.898,5 m2 senilai Rp. 44.500.856.234 berlokasi di Land with an area of 107.898,5 m2 amounted to Rp 44,500,856,234 which
Jl. Otonom, Desa Pasir Gadung, Tangerang. Status kepemilikan tanah located Jl. Otonom, Pasir Gedung Village, Tangerang. The status of land
berupa Surat Pernyataan Pelepasan Hak atas Tanah/Girik yang masih ownership in from of statement of waiver of land/Girik are still in the
dalam proses pengurusan menjadi Hak Guna Bangunan (sesuai dengan process to obtain a Building Use Right (in accordance with the application
tanda terima berkas permohonan Hak atas Tanah yang dikeluarkan oleh file receipt of Landrights issued by the National Land Agency Tangerang
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tangerang tanggal 23 April Regency dated April 23, 2004).
2004)
Pada bulan Maret 2013 perusahaan telah menerima penggantian dari In March 2013 the company has received reimbursement of Astra
Astra Insurance atas claim kebakaran aset leasing sebesar Insurance claims fire over leased assets at net book value
Rp3.286.246.875.00 dengan nilai buku sebesar Rp3.286.246.875.00. Rp3.286.246.875.00 Rp3,286,246,875.00 Insurance reimbursement
Uang penggantian asuransi dipakai untuk pelunasan utang aset leasing money used for debt repayment burning leasing assets.
yang terbakar.
Berdasarkan hasil penelaahaan terhadap nilai yang dapat diperoleh Based on the review on the recoverable value of the fixed assets, the
kembali dari aset tetap, manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa company's management believe that there is no event or change
tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang indicating assets impairment as of December 31, 2013 dan 2012.
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012.
12. GOODWILL 12. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar This account represents the difference between acquisition cost and fair
atas aset neto pada saat akusisi dengan rincian sebagai berikut: value of net assets at the time acquisition with details as follows:
PT Bangun Kayu Irian PT Bangun Kayu Irian
Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan telah melakukan penyertaan On June 25, 2013 the Company has investments of 80% stake in PT
saham sebesar 80% di PT Bangun Kayu Irian. Bangun Kayu Irian.
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Transfer yang Dikonsiderasi 45,000,000,000 - Consideration transferred

Kepentingan non-pengendali-nilai wajar 656,730,643 - Non-controlling interest - fair value
Total 45,656,730,643 - Total
Nilai wajar aset bersih yang diterima 3,283,653,215 Fair value of net asset acquired
Goodwill 42,373,077,424 - Goodwill
36
12. GOODWILL (LANJUTAN) 12. GOODWILL (CONTINIUE)
Manajemen Kelompok Usaha menghitung nilai wajar aset berdasarkan Group's Management calculated net asset fair value based on an
laporan penilai independen yang kemudian dimodifikasi sehubungan independent valuer report which was modified in relation to the timing
dengan perbedaan waktu dari tanggal akuisisi terhadap tanggal difference between the acquisition date with the valuation date.
penilaian.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai dari goodwill, manajemen Based on the review on the goodwill valuation, the Group’s management
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau believe that there is no event or change indicating assets impairment as of
perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai December 31, 2013.The Group's management also believe that the
goodwill pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen kelompok usaha acquisition process had been implemented in accordance with the
juga berkeyakinan bahwa proses akuisisi telah dilakukan sesuai dengan regulation made by Bapepem-LK (currently Indonesian Financial Service
peraturan dari Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan). Authority).
PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global
Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan mengakusisi 80% saham Mitra On June 25, 2013 the company acquared 80% share ownership of PT
Pembangunan Global dari Tn Syahirifudin. Mitra Pembangunan Global from Mr. Syahirifudin .
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Transfer yang Dikonsiderasi 70,020,000,000 - Consideration transferred

Kepentingan non-pengendali-nilai wajar 7,985,042,390 - Non-controlling interest - fair value
Total 78,005,042,390 - Total
Nilai wajar aset bersih yang diterima 79,850,423,904 - Fair value of net asset acquired
Goodwill (keuntungan pembelian) (1,845,381,514) - Goodwill (bargain on purchase)
Manajemen Kelompok Usaha menghitung nilai wajar aset berdasarkan Group's Management calculated net asset fair value based on an
laporan penilai independen yang kemudian dimodifikasi sehubungan independent valuer report which was modified in relation to the timing
dengan perbedaan waktu dari tanggal akuisisi terhadap tanggal difference between the acquisition date with the valuation date.
penilaian.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai dari goodwill, manajemen Based on the review on the goodwill valuation, the Group’s management
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau believe that there is no event or change indicating assets impairment as of
perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai December 31, 2013.The Group's management also believe that the
goodwill pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen kelompok usaha acquisition process had been implemented in accordance with the
juga berkeyakinan bahwa proses akuisisi telah dilakukan sesuai dengan regulation made by Bapepem-LK (currently Indonesian Financial Service
peraturan dari Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan). Authority).
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PT Bank Mayapada International, Tbk 115,755,373,852 - PT Bank Mayapada International, Tbk
Total 115,755,373,852 - Total
37
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (LANJUTAN) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (CONTINIUE)
Berdasarkan persesuaian No 0174/Pers/MTO/VI/2013 tanggal 28 Juni Based rapprochement No. 0174/Pers/MTO/VI/2013 dated June 28, 2013
2013 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk dengan PT Bangun between PT Bank Mayapada Internasional Tbk and Bangun Kayu Irian.
Kayu Irian
Jenis Hutang Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility Type Loan
Plafond Hutang Rp. 65.000.000.000,- Demand Loan
Bunga Pertahun 15% Annual Interest
Jangka Waktu Berakhir 10 Juni 2014/ Until June 10, 2014 Overdraft Loan
Berdasarkan persesuaian No 185/Pers/MTO/VII/2013 tanggal 15 Juli Based rapprochement No. 185/Pers/MTO/VII/2013 dated July 15, 2013
2013 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk dengan PT Mitra between PT Bank Mayapada Internasional Tbk and PT Mitra
Pembangunan Global Pembangunan Global.
Jenis Hutang Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility Type Loan
Jangka Waktu Berakhir 1Juni 2014 / Until June 1, 2014 Overdraft Loan
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Gaji, upah, dan tunjangan 631,266,377 111,542,000 Salaries, wages, and benefit in kinds
Telepon, Listrik dan Air - - Telephone, Electricity and Water
Jasa Profesional 101,354,500 75,811,225 Professional fees
Lain-lain 41,129,252 17,896,728 Others
Jumlah 773,750,129 205,249,953 Total
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Uang Muka Pajak a. Prepaid Tax
Akun ini terdiri dari : This account consists of:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PPh Pasal 25 14,072,500 - Income Tax Article 25

PPn Masukan 8,827,552,894 - VAT In
Jumlah 8,841,625,394 - Total
38
15. PERPAJAKAN (LANJUTAN) 15. TAXATION (CONTINIUE)
b. Utang Pajak b. Tax Payables
Akun ini terdiri dari : This account consists of:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PPh Pasal 21 21,279,596 20,801,199 Income Tax Article 21

PPh Pasal 23 450,000 - Income Tax Article 23
Jumlah 21,729,596 20,801,199 Total
c. Beban Pajak c. Tax Current Expense
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran manfaat (beban) A reconciliation between income (loss) before provision for tax benefits
pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif (expenses) as shown in the statements of comprehensive income and
dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan the estimated taxable income (fiscal loss) for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 is as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Laba (Rugi) sebelum taksiran Loss before provision for tax benefits
Manfaat beban pajak (expenses) per statements of
menurut laporan laba rugi komprehensif 2,247,114,323 897,235,929 comprehensive income
Koreksi fiskal: Fiscal corrections:

Penyusutan Depreciation
Rugi Penjualan aset tetap 844,563,766 Loss from sale of fixed assets
Imbalan kerja karyawan 217,473,069 191,815,868 Provision for employees'benefits
Jamuan dan sumbangan 54,845,500 2,010,000 Entertainment and donation
Goodwill (1,845,381,514) - Goodwill
Pajak 95,874,571 66,989,689 Taxes
Penghasilan bunga yang telah Interest income already subject
dikenakan pajak final (923,055) (124,456,719) to final income tax
Penyisihan penurunan niali Provision for decline in value of
persediaan dan persediaan usang (768,994,076) 319,206,581 inventory and inventory obsolescence
Taksiran laba (rugi) fiskal sebelum Estimated fiscal income (loss) before
Kompensasi rugi fiskal 8,817 2,197,365,114 fiscal loss competition of
tahun-tahun sebelumnya (27,057,102,749) (3,886,808,372) the previous years
Koreksi rugi fiskal tahun-tahun Tax loss carry forward
sebelumnya (25,367,659,491) of the previous years
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun (27,057,093,932) (27,057,102,749) Acc. fiscal loss at the end of the year
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran rugi fiskal In these consolidated financial statements, the amount of estimated
berdasarkan perhitungan sementara. Oleh karena itu, jumlah tersebut fiscal loss is based on a preliminary calculation. Therefore, this
mungkin berbeda dari jumlah fiskal yang dilaporkan dalam Surat amount may differ from the estimated fiscal loss to be reported in the
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT). tax return (SPT)
39
15. PERPAJAKAN (LANJUTAN) 15. TAXATION (CONTINIUE)
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Mutasi aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Changes of defered assets are as follows:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Saldo awal 1,313,296,072 1,185,540,460 Beginning of the year

Manfaat (beban) pajak tangguhan 753,014,423 127,755,612 Deferred tax benefit (expenses)
Saldo akhir aset pajak tangguhan- bersih 2,066,310,495 1,313,296,072 Deferred tax assets - net
d. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan d. Administration and changes in tax regulation
Berdasarkan Undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns
perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri on the basis of self assessment. The Director General of Tax ("DGT")
besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") may assess or amend taxes within ten years of the time the tax
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu become due, or until th end of 2013, whichever is earlier. There are
sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years
mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years
tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa of the time the tax becomes due.
DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam
batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Pada bulan September 2008, Undang-undang no. 7 tahun 1983 In September 2008, Low No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has
mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan been revised for the fourth time with low No. 36 Year 2008. The
Undang-undang Np. 36 tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup revised low sipulates changes in corporate tax rates to a single rate of
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28%
untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan
seterusnya.
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan menandatanggani perjanjian sewa pembiayaan untuk The company entered inti financial leases agreement to purchases
pembelian kendaraan bermotor dengan rincian sebagai berikut: vehicles with detail as follows:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 324,526,331 1,032,039,950 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Federal International Finance - 3,085,448 PT Federal International Finance
PT Surya Artha Nusantara Finance 11,064,149,487 - PT Surya Artha Nusantara Finance
Total 11,388,675,818 1,035,125,398 Total

dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (11,376,625,731) (622,790,533) Less current maturities
Total 12,050,087 412,334,865 Total
40
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (LANJUTAN) 16. FINANCE LEASE PAYABLE (CONTINIUE)
Pembayaran sewa minimum masa adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments areas follows:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Kurang dari satu tahun 12,069,167,000 796,435,281 Less than 1 year

Satu tahun sampai dengan dua tahun 12,222,000 332,533,994 One to two years
Total pembayaran sewa

pembiayaan di masa mendatang 12,081,389,000 1,128,969,275 Total future lease payment
Dikurangi beban bunga di masa mendatang (692,713,182) (93,843,877) Less future interest payment
Nilai sekarang kewajiban sewa pembiayaan 11,388,675,818 1,035,125,398 Present value of obligation under finance lease
Dikurangi utang sewa pembiayaan
jatuh tempo dalam satu tahun (11,376,625,731) (622,790,533) Less current portion
Bagian jangka panjang 12,050,087 412,334,865 Long - term portion
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. BANK LOAN - LONG TERMS
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No 03 Based the Bank Facility Agreement Deed No. 03 dated August 8, 2011
tanggal 8 Agustus 2011 antara PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan between PT Bank Capital Indonesia Tbk and PT Bangun Kayu Irian.
PT Bangun Kayu Irian.
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PT Bank Capital Indonesia Tbk 12,177,602,251 - PT Bank Capital Indonesia Tbk

Total 12,177,602,251 - Total
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (6,910,949,041) - Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 5,266,653,210 - Long-term Portion
Jenis Hutang Modal Kerja / Investment Facility Type Loan

Jangka Waktu Berakhir 12 Agustus 2015/ Until August 12, 2015 Overdraft Loan
Jaminan: Collateral:
Kendaraan alat berat milik PT Bangun Kayu Irian Heavy equipment vehicles owned by PT Bangun Kayu Irian
18. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 18. LONG TERM OTHERS PAYABLES
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Pihak ketiga: Third parties

Octagon Wealth Panel PTE Ltd 81,955,052,205 - Octagon Wealth Panel PTE Ltd
Syahirifudin 59,040,000,000 - Syahirifudin
Total 140,995,052,205 - Total
41
18. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (LANJUTAN) 18. LONG TERM OTHERS PAYABLES (CONTINIUE)
Utang tersebut timbul dikarenakan Perusahaan pada tanggal 25 Juni The liablities were face up due to the issuing of promissory secured notes
2013 melakukan perjanjian jual beli surat sanggup berjamin (secured purchasing agreement with Octagon PTE LTD as amount of Rp
promissory note) dengan pihak Octagon PTE LTD sebesar Rp 81,955,052,205 and Mr. Syahirifudin for Rp 59,040,000,000 on June 25,
81.955.052.205 dan Bapak Syahirifudin sebesar Rp59.040.000.000 2013, the length of period was for 2 (two) years from the date of issuance,
untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun sejak tanggal diterbitkan given the interest rate as amount of 2 (two) percent per annum, and the
dengan suku bunga sebesar 2 (dua) persen pe tahun, dan akan jatuh maturity will be due on June 24, 2015, the company has confirmed and
tempo pada tangal 24 Juni 2015, dan diberikan hak opsi untuk dapat agreed for exchanged to be the Shares of the Company's in futures in
ditukarkan dengan saham Perusahaan apabila Perusahaan nantinya reference for the additional of the company capital, and management will
menerbitkan saham (right issue) pada masa mendatang berkenaan arrange for the corporate action as soon as possible.
dengan penambahan atau peningkatan permodalan, dan Manajemen
Perusahaan akan melakukan aksi korporasi secepatnya.
19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCED RECEIVED
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Pihak ketiga: Third parties:

PT Kayan Jaya Tanjung 4,146,278,417 22,500,000,000 PT Kayan Jaya Tanjung
UD Wijaya Loka 6,038,263,665 UD Wijaya Loka
Jumlah pihak ketiga 4,146,278,417 28,538,263,665 Total Thrid parties
Pihak berelasi Related party
PT Indo Venner Utama - 6,210,000,000 PT Indo Venner Utama
-
Total 4,146,278,417 34,748,263,665 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Uang muka penjualan As of December 31, 2013 and 2012 advance for received represent
merupakan uang muka penjualan kayu bulat (log). advances for received of logs.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mencatat As of December 31, 2013 and 2012, the Company recognize retrement
penyisihan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaria benefit cost based on the actuary's calculation of PT Konsul Penata
independen dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, Manfaat Sejahtera, an independent actuary, whose report dated March 1,
aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 1 2014 and February 1, 2013, respectively, using "Projected Unit Credit"
Maret 2014 dan 1 Februari 2013, menggunakan metode "Projected Unit method with assumption as follows:
Credit " dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Tingkat bunga aktuaria per tahun 9% 6% Actuarial discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 6% 6% Salary increased rate per annum
Tingkat kematian TMI II - 1999*) TMI II - 1999*) Mortality rate
Umur pensiun normal 55 tahun 55 tahun Normal retirement age
Tingkat cacat 5% dari tingkat 5% dari tingkat Disability rate
42
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (LANJUTAN) 20. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES (CONTINIUE)
Tingkat pengunduran diri 5% Sampai dengan usia 40 5% up to 40 year age, liearly Participants' resignation rate
tahun, kemudian menurun secara declining to 0,05% up to 50
linear sampai dengan 0,05% year, and assumed that there
sampai dengan usia 50 tahun, will be no employee
dan asumsi tidak ada resignation with age of more
pengunduran diri peserta berusia than 51 year.
diatas 51 tahun.
*Tabel Mortalitas Indonesia * Indonesia Mortality Table.
a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employees' benefits expenses
Akun terdiri dari: This account consist of :
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Biaya jasa kini 366,923,172 159,456,547 Current service cost

Biaya bunga 60,644,225 22,472,789 Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized past
yang belum diakui - unvested 9,886,532 9,886,532 service cost - unvested
Amortisasi keuntungan (kerugian) Amortization of actuarial
Aktuarial 24,480,213 gain (loss)
Total 461,934,142 191,815,868 Total
b. Mutasi liabilitas imbalah kerja karyawan b. Changes in Employees' benefits liabilities
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Saldo awal 1,226,603,924 341,833,090 Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan 461,934,142 191,815,868 Employees' benefits expenses
Pembayaran pesangon (527,370,148) - Severance payment
1,161,167,918 533,648,958 Total
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup The Company's management believe that employee's benefits
untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan pada liabilities as of December 31, 2013 dan 2012 are adequate to cover the
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. requirements of Labor low.
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 The details of the Company's shareholders as of December 31, 2013 and
dan 2012, berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT FICOMINDO 2012, based on the report of PT FICOMINDO BUANA REGISTER, the
BUANA REGISTER, Biro Administrasi Efek masing-masing No. Securities Administration Agency No.019/BTEK-FBR/I/2014 dated
019/BTEK-FBR / l /2014 tanggal 7 Januari 2014 dan No. 007/BTEK- January 7, 2014 and No. 007/BTEK-FBR/I/13 dated January 4, 2013 are
FBR/I/13 tanggal 4 Januari 2013 adalah sebagai berikut: as follows:
43
21. MODAL SAHAM (LANJUTAN) 21. CAPITAL STOCK (CONTINIUE)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Jumlah Saham Persentase

Ditempatkan dan Pemilikan/Per
Pemegang Saham Disetor Penuh/Number centage of Shareholders
Jumlah/ amounts (Rp)
of Shares Issued and Ownership
Fully Paid (%)
Anjas Ilyas 110,549,500 10.02% 11,054,950,000 Anjas Ilyas

Benny Wirawansa 220,208,000 19.96% 22,020,800,000 Benny Wirawansa
Edi Suwarno AL Jab L Sing 221,024,500 20.04% 22,102,450,000 Edi Suwarno AL Jab L
Masyarakat Public
(masing-masing kurang dari 5%) 551,195,500 49.97% 55,119,550,000
(eachs below less than 5%)
Jumlah 1,102,977,500 100.00% 110,297,750,000 Total
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Jumlah Saham Persentase

Ditempatkan dan Pemilikan/Per
Pemegang Saham Disetor Penuh/Number centage of Shareholders
Jumlah/ amounts (Rp)
of Shares Issued and Ownership
Fully Paid (%)
Anjas Ilyas 239,246,500 21.69% 23,924,650,000 Anjas Ilyas

Benny Wirawansa 220,208,000 19.96% 22,020,800,000 Benny Wirawansa
Edi Suwarno AL Jab L Sing 221,024,500 20.04% 22,102,450,000 Edi Suwarno AL Jab L
Masyarakat Public
(masing-masing kurang dari 5%) 422,498,500 38.31% 42,249,850,000 (eachs below less than 5%)
Jumlah 1,102,977,500 100.00% 110,297,750,000 Total
22. AGIO SAHAM 22. EXCESS IN ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/
Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Agio saham 7,574,437,500 7,574,437,500 Additional paid-in capital

Biaya emisi saham (1,270,889,833) (1,270,889,833) Stock issuance costs
Total 6,303,547,667 6,303,547,667 Total
Rincian biaya emisi saham adalah sebagai berikut: Details of stock issuance costs are as follows:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Biaya komisi penjamin emisi 161,250,000 161,250,000 Cost of underwriting commissions
Biaya lembaga dan Cost of supporting capital
profesi penunjang pasar modal 480,052,750 480,052,750 isntitutions and professionals
Biaya pencetakan dokumen Cost of printing of registration
pernyataan pendaftaran 165,000,000 165,000,000 statement
Biaya pencetakan efek 310,887,083 310,887,083 Cost of shares registration
Lain-lain 153,700,000 153,700,000 Others
Total 1,270,889,833 1,270,889,833 Total
44
23. PENGHASILAN BERSIH 23. NET REVENUES
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Kayu Bulat 44,947,972,036 44,775,112,788 Logs
Jati 486,450,000 6,895,300,000 Teak
Sansivera 425,840,000 5,520,250,000 Sansivera
Tanaman kehutanan lainnya 425,350,000 3,387,975,000 Foresty crops
Aglaonema 300,695,000 1,316,000,000 Aglaonema
Tanaman lainnya 394,620,000 267,100,000 Others crops
Total 46,980,927,036 62,161,737,788 Total
Rincian penjualan kepada pihak yang lebih besar dari 10% jumlah Details of sales tp parties over 10% of total sales are as follows:
penjualan adalah sebagai berikut:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
PT Kayan Jaya Tanjung 20,590,915,323 8,271,020,898 PT Kayan Jaya Tanjung

PT Indo Venner Utama 7,737,884,373 - PT Indo Venner Utama
UD Wijaya Loka 16,619,172,340 19,080,098,975 UD Wijaya Loka
Putri - 13,050,947,315 Putri
Sutrisno - 4,373,045,600 Others
Total 44,947,972,036 44,775,112,788 Total
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUES
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Bahan baku yang digunakan 10,958,763,283 67,297,613,242 Raw material used
Upah buruh langsung 220,972,300 215,985,600 Direct labous
Beban perbaikan dan pemeliharaan 800,000 1,573,000 Indirect expenses
Beban penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of inventory
persediaan dan persediaan usang - 319,206,581 and inventory obsolescense
Jumlah biaya produksi 11,180,535,583 67,834,378,423 Total manufacturing costs
Persediaan awal tahun 31,007,471,028 17,664,236,653 Inventories at beginning of year
Persediaan akhir tahun (144,193,000) (31,007,471,028) Inventories at end of year
Beban pokok penghasilan 42,043,813,611 54,491,144,048 Cost of good sold
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES

31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/
Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Perjalanan dinas 179,252,700 896,436,903 Traveling

Bensin, tol,parkir 2,726,825 2,476,192 Fuel, oil, parking
Pengemasan dan pengiriman 1,052,744,580 286,262,500 Packing and shipping
Lain-lain 8,458,600 - Others
Total 1,243,182,705 1,185,175,595 Total
45
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Penyusutan 1,401,405,456 1,510,753,286 Depreciation

Gaji dan tunjangan 1,308,290,445 1,114,239,367 Salaries and benefit in kinds
Telepon, listrik, dan air 205,817,181 172,391,185 Telephone, electricity, and water
Imbalan manfaat karyawan 217,473,069 191,815,868 Employees' benefits
Alat tulis kantor dan percetakan 20,053,100 62,588,850 Office supplies and printing
Pajak 95,874,571 66,989,689 Taxes
Keanggotaan 79,415,213 84,816,667 Membership
Periklanan dan promosi 51,607,350 147,838,020 Advertising and promotion
Asuransi 70,064,464 54,297,888 Insurance
Jasa profesional 76,205,395 535,820,490 Professional fees
Rumah tangga kantor 78,735,407 48,823,670 Office householder
Jamsostek 24,986,381 24,706,129 Jamsostec
Fasilitas direksi 43,333,900 - Director facility
Perijinan 31,529,600 65,908,500 Permits
Perbaikan dan pemeliharaan 30,744,700 288,401,115 Repair and maintenance
Bensin, tol, dan parkir 13,654,688 6,909,664 Fuel, oil, and parking
Entertainment & Representasi 54,845,500 183,147,585 Entertainment and delegation
Fotocopy dan jilid 61,088,125 - Photocopy and staple
Lain-lain 113,295,080 144,366,297 Others
Jumlah 3,978,419,625 4,703,814,270 Total
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 27. OTHER INCOME (EXPENSES)
a. Beban Lainnya a. Other Expense
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Beban bunga sewa pembiayaan 82,040,024 155,033,747 Finance lease interest expenses
Bunga Pinjaman - - interest on Loan
Administrasi bank 1,224,500 2,565,000 bank charges
lain-lain bersih 118,847 6,662,152 Others-net
Total 83,383,371 164,260,899 Total
b. Pendapatan Lainnya b. Other Income
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Pendapatan bunga 923,055 831,019 Gain Foreigh change rate
Rugi penjualan aset tetap - (844,563,766) Loss sales fixed assets
lain-lain bersih 2,614,063,544 123,625,700 Other
Jumlah 2,614,986,599 (720,107,047) Total
46
28. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan pembagi yang The following presents the reconciliation of the numerators and
digunakan dalam perhitungan laba per saham dasar: deniminators used in the computation of basic earnings per share:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan 2,301,480,385 1,024,991,541 Gain Foreigh change rate
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted overage number of ordinary

biasa yang beredar 1,102,977,500 1,102,977,500 share outstanding
Laba (rugi) per saham dasar 2.09 0.93 Basic earnings per share
29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan In the normal course of business the Company entered into certain
pihak-pihak berelasi. Rincian akun dan transaksi yang signifikan dengan transaction with related parties. The details of the accounts and the
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut : significant transactions entered into with related parties are as follows :
Sifat hubungan Nature of relationship
- PT Indo Venner utama : Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/ : PT Indo Venner utama
Under common control with shareholders
Sehubungan dengan rapat umum pemegang saham tahunan dibuat In connection with Annual General Shareholders Meeting which notarized
dengan akta notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 138 tanggal 27 by notarial Deed of Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 138, dated June
Juni 2012, mulai bulan Juni 2012 PT Indo Venner Utama menjadi pihak 27, 2012, since June 2012 PT Indo Venner Utama become a related party
yang berelasi dengan Perusahaan. to the Company.
Persentase Persentase
terhadap total terhadap jumlah
liabilitas / liabilitas /
percentage to Percentage to
total liabilities total liabilities
2013 2012
Uang muka penjualan Advances received

PT Indo Venner utama 6,210,000,000 17% PT Indo Venner utama
- 0% 6,210,000,000 17%
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan Transactions with related parties were conducted under terms and
ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama conditions agreed between the parties, whitch may not be same as those
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. of the transactions with unrelated parties.
47
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Jenis Produk Product type
Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen produk The Company classifies its business into two segments of products which
yaitu tanaman (kehutanan, hias dan lain-lain) dan kayu log. Informasi is crops (forestry, ornamental and other) and logs. Information regarding
mengenai segmen usaha Perusahaan berdasarkan jenis produk adalah the Company's business segments by product type are as follows:
sebagai berikut:
31 Des. 2013/ 31 Des. 2012/

Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Penghasilan bersih Revenue- Net

Kayu bulat 44,947,972,036 44,775,112,788 Logs
Tanaman 2,032,955,000 17,386,625,000 Crops
Total 46,980,927,036 62,161,737,788 Total
Beban pokok pennghasilan Cost of Good sold

Kayu bulat 40,346,694,716 37,319,415,771 Logs
Tanaman 1,697,118,895 17,171,728,277 Crops
Total 42,043,813,611 54,491,144,048 Total
Laba kotor Gross Profit

Kayu bulat 4,601,277,320 7,455,697,017 Logs
Tanaman 335,836,105 214,896,723 Crops
Total 4,937,113,425 7,670,593,740 Total
Daerah Geografis Geographic Areas
Informasi segmen perusahaan berdasarkan daerah geografis disajikan Segment information of the Company based on geographic areas
berdasarkan satu lokasi utama, yaitu di domestik. served by one main location, which is domestic.
Seluruh kegiatan operasional segmen usaha Perusahaan dijalankan di The entire operations of the Company's business segments conducted
dalam negara (domestik). in domestic.
31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Kebijakan perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan The company's policy to maintain a healty capitals' structure in oreder to
yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya secure access to finance at reasonable cost.
yang wajar.
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan Financial instruments presented in the statements of financial position are
dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as
karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau either these are reasonable approximation of fair values or their fair values
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. cannot be reliably measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar The following methods and assumptions were used to estimate the fair
untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk value of each class of financial instrument for which it is practicable to
memperkirakan nilai tersebut: estimate such value:
48
31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUE)
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek All of the above financial assets are due within 12 months, thus the
yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat carrying values of the financial assets approximate their fair values
aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.
Hutang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan biaya Short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued
masih harus dibayar. expenses.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the
yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai
wajarnya
Hutang pihak berelasi Due to a related party.

Nilai wajar dari hutang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis Due to a related party are carried at historical cost because their fair
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis values cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fair
untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka values of such assets because there are no fixed repayment terms
waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk although these are not expected to be settled within 12 months after the
diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal neraca. statements of financial position.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair
instrumen keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan posisi keuangan values of the financial instruments of the Company that are carried in the
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: statements of financial position as of Desember 31, 2013 and 2012:
2013
Nilai tercatat/
Nilai wajar/Fair value
Carrying value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 1,842,878,771 1,842,878,771 Cash and cash
Piutang Usaha 1,728,164,024 1,728,164,024 Trade Receivable
Piutang Lain-lain 99,596,918 99,596,918 Other Receivable
Jumlah 3,670,639,713 3,670,639,713 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang lain-lain 140,995,052,205 140,995,052,205 Other payables
Sewa Pembiayaan 11,388,675,818 11,388,675,818 Finance Lease
Biaya masih harus dibayar 773,750,129 773,750,129 Accrued expenses
Uang Muka Penjualan 4,146,278,417 4,146,278,417 Advance received
Hutang Bank 127,932,976,103 127,932,976,103 Bank Loans
Jumlah 285,236,732,672 285,236,732,672 Total
2012
Nilai tercatat/
Nilai wajar/Fair value
Carrying value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 472,972,990 472,972,990 Cash and cash
Piutang Usaha 1,454,350,000 1,454,350,000 Trade Receivable
Piutang Lain-lain 20,747,000 20,747,000 Other Receivable
Jumlah 1,948,069,990 1,948,069,990 Total
49
31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUE)
Liabilitas keuangan Financial assets

Sewa Pembiayaan 1,035,125,398 1,035,125,398 Finance Lease
Biaya masih harus dibayar 205,249,953 205,249,953 Accrued expenses
Uang Muka Penjualan 34,748,263,665 34,748,263,665 Advance received
Jumlah 35,988,639,016 35,988,639,016 Total
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 25 Juni 2013 Perseroan telah menyampaikan surat On June 25, 2013 the Company has sent a letter of "Disclosure" with No
“Keterbukaan Informasi” dengan No 018/BTEK-IDX/VI/2013 kepada 018/BTEK-IDX/VI/2013 appointed to the Indonesia Stock Exchange (IDX)
Bursa Efek Indonesia dan No. 040/BTEK-CS/VI/2013 kepada Otoritas and No. 040/BTEK-CS/VI/2013 appointed to Financial Services Authority
Jasa Keuangan yang isinya, sebagai berikut : Board / Otoritas Jasa Keuangan (OJK) which provides as follows:
Menunjuk keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Appointed to General Meeting Extraordinary Shareholders ("EGM") on
(”RUPSLB”) pada tanggal 27 Juni 2012, yang telah diumumkan pada 2 June 27, 2012, which has been announced in 2 (two) daily newspapers
(dua) surat kabar Harian ”MEDIA INDONESIA” dan ”INVESTOR DAILY” "MEDIA INDONESIA" and "INVESTOR DAILY" on June 29, 2012 (copy
pada tanggal 29 Juni 2012 (fotocopy terlampir), khususnya pada butir 2, attached), in particular items 2, 3 and 5 onthe outcome of the EGM
3 dan 5 pada hasil keputusan RUPSLB tersebut, antara lain memutuskan decision, among others, has decided as follows:
sebagai berikut:
1 Menyetujui akuisisi 90% kepemilikan pada PT Mitra Pembangunan 1 Approved the acquisition of 90% shares in PT Mitra Pembangunan
Global (“MPG”) dengan nilai sebesar Rp59.040.000.000,00 (lima Global ("MPG") as amount of Rp59,040,000,000.00 (fifty-nine billion,
puluh sembilan miliar empat puluh juta Rupiah), peningkatan forty million Rupiah), paid addtional paid up capital in MPG as amount
penyertaan saham pada MPG sebesar Rp10.980.000.000,00 (sepuluh of Rp10,980,000,000.00 (ten billion nine hundred and eighty million
miliar sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah), sehingga total Rupiah), so, the total investment in MPG amounting to
investasi menjadi sebesar Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh miliar Rp70,020,000,000.00 (seventy billion twenty million Rupiah) or
dua puluh juta Rupiah) atau sebesar 90% kepemilikan saham dan represent to 90% shareholding and was an unaffiliated party, neither to
merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan Pemegang the Controlling Shareholders, Board of Directors and / or Board of
Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan Komisaris Commissioners of the company treated as a valuable material as
Perseroan yang bernilai material sebagaimana dimaksud dalam defined in Bapepam & LK Regulation No. IX.E.2.
Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.2.
2 Menyetujui penyertaan 80% kepemilikan saham pada PT Bangun 2 Approved the investment of 80% shares ownership in PT Bangun Kayu
Kayu Irian (“BKI”) sebesar Rp.45.000.000.000,00 (empat puluh lima Irian ("BKI") amounting to Rp45,000,000,000.00 (forty five billion
miliar Rupiah) dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan rupiah) and was an unaffiliated party, netither to the Controlling
Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan Shareholders and Board of Directors and / or Board of Commissioners
Komisaris Perseroan yang bernilai material sebagaimana dimaksud of the Company, treated as avalueable material as defined in
dalam Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.2. Regulation No. IX.E.2 Bapepam & LK.
50
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)
3 Menyetujui dan memberikan kuasa kepada Direksi dan Dewan 3 Approved and granted power of authority to the Board of Directors and
Komisaris untuk mendapatkan dana pinjaman sebanyak-banyaknya Board of Commissioners for obtaining loans amounting to as much as
sebesar Rp.400.000.000.000,00 (empat ratus miliar Rupiah) baik yang amount of Rp400,000,000,000,00 (four hundred billion Rupiah) which
berasal dari Perbankan Lokal/Luar Negeri/Kreditur Lokal/Kreditur Luar may be derived from Local Banking / Foreign Banking/ Local or
Negeri guna menunjang kegiatan operasional Perseroan dengan Foreign Creditors for supporting the Company operational by
menjaminkan aset Perseroan, penerbitan Surat Utang (Promissory guaranteeing Company's assets, issuing Bonds or Promissory Notes,
Notes), Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) dan lain-lain dan Corporate Guarantee and others and planning this transaction is an
rencana transaksi ini merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders and Board of
dengan Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Directors and / or Board of Commissioners, treated as valuable
Dewan Komisaris Perseroan yang bernilai material sebagaimana material as stipulated in Bapepam & LK IX.E.1 or IX.E.2
dimaksud dalam Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.1 atau IX.E.2.
Sehubungan dengan hal tersebut, In accordance to that,
1 Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, Perseroan telah 1 On Tuesday, June 25, 2013, the Company had executed the
merealisasikan proses akuisisi atau pembelian 90% (sembilan puluh acquisition or purchased of 90% (ninety percent) of shares equivalent
persen) saham atau setara dengan jumlah Rp59.040.000.000,00 (lima to Rp59,040,000,000.00 (fifty nine billion and forty million Rupiah) from
puluh sembilan miliar empat puluh juta Rupiah) dari Bapak H. Mr. H. Syahirifudin on PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG)
Syahirifudin pada PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) by countersigned a deed of Sale and Purchase of Shares on PT
dengan pola penandatangan Akta Jual Beli Saham (AJB) pada PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG), and also performed Capital
MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG), dan sekaligus dilakukan increase from Rp65,600,000,000.00 (sixty-five billion and six hundred
RUPS peningkatan Permodalan yang semula sebesar million Rupiah) to Rp77,800,000,000,00 (seventy-seven billion and
Rp65.600.000.000,00 (enam puluh lima miliar enam ratus juta Rupiah) eight hundred million Rupiah), where company (BTEK) perform
menjadi Rp77.800.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar delapan ratus additional shares INVESTMENTS amounting to Rp10,980,000,000.00
juta Rupiah), dimana posisi BTEK melakukan penambahan (ten billion nine hundred and eighty million Rupiah), with Thus the total
PENYERTAAN saham sebesar Rp10.980.000.000,00 (sepuluh miliar ownership of shares of the Company on PT MITRA PEMBANGUNAN
sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah), dengan demikian total GLOBAL (MPG) becoming to Rp70,020,000,000.00 (seventy billion
kepemilikan Saham Perseroan pada PT MITRA PEMBANGUNAN twenty million Rupiah).or equivalent with 90% (ninety percent)
GLOBAL (MPG) menjadi sebesar Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh shareholding in PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG), then
miliar dua puluh juta rupiah) atau setara dengan 90% (sembilan puluh that process of acquition will be submitted to the requested to the
persen) kepemilikan saham pada PT MITRA PEMBANGUNAN relevant institutions for getting APPROVAL, especially the Ministry of
GLOBAL (MPG), selanjutnya proses tersebut akan dimintakan forestry Republic of indonesia.
PERSETUJUAN dari instansi terkait, khususnya Kementrian
Kehutanan Republik Indonesia.
51
2 Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, BKI mengadakan RUPS 2 On Tuesday, June 25, 2013, BKI holded AGM for increasing paid up
untuk peningkatan PERMODALAN yang semula Rp600.000.000,00 CAPITAL from Rp600,000,000. 00 (six hundred million Rupiah) to
(enam ratus juta Rupiah) menjadi Rp56.250.000.000,00 (lima puluh Rp56,250,000,000.00 (fifty six billion and two hundred fifty million
enam miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), dimana Perseroan Rupiah), where the Company investment portion is 80% (eighty
melakukan penyertaan 80% (delapan puluh persen) atau setara percent) shares or equivalent amounting to Rp45,000,000,000.00 (forty
dengan jumlah Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) five billion Rupiah) in PT BANGUN KAYU IRIAN (BKI), the rest was
pada PT BANGUN KAYU IRIAN (BKI), sisanya dilakukan oleh done by the Former Shareholders, then that process of acquition will
Pemegang Saham Lama, selanjutnya proses tersebut akan be submitted to the requested to the relevant institutions for getting
dimintakan PERSETUJUAN dari Instansi terkait, khususnya APPROVAL, especially the Ministry of Forestry Republic of Indonesia.
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.
3 Manajemen kelompok usaha berasumsi bahwa proses konsolidasi 3 The Group's management assumed that the date for consolidation is
atas akuisisi saham MPG dan penyertaan saham pada BKI baru based on December 31, 2013, due to receiving of a approving deed
dapat dilakukan pada tanggal 31 Desember 2013, oleh karena Surat letter from Law and Human Right Ministry dated November 30, 2013,
Keputusan dari Menteri Hukum dan Ham diterima pada tanggal 30 Deed No. AHU.55606.AH.01.02 Tahun 2013 dated November 01,
November 2013 dengan SK No. AHU.55606.AH.01.02 Tahun 2013 2013 for BKI (Investment) and Deed No. AHU.60753.AH.01.02 Tahun
tertanggal 01 November 2013 untuk BKI dan SK No. 2013 dated November 22, 2013 for MPG (acquisition).
AHU.60753.AH.01.02 Tahun 2013 tertanggal 22 November 2013
untuk MPG.
Manajemen kelompok usaha juga berkeyakinan bahwa proses akuisisi The Group's management also believe that the acquisition process had
telah dilakukan sesuai dengan peraturan dari Bapepam-LK (sekarang been implemented in accordance with the regulation made by Bapepem-
Otoritas Jasa Keuangan). LK (currently Indonesian Financial Service Authority).
Adapun sumber pendanaan untuk pelaksanaan AKUISISI maupun The source of funding for the implementation of stock ACQUIRED and/or
PENYERTAAN saham baik pada MPG dan BKI tersebut di atas INVESTMENTS both to MPG and BKI has been implemented by the
dilaksanakan dengan pola penerbitan SURAT UTANG (SURAT issuance pattern of SECURITIES LETTER (PROMSORRY NOTES
SANGGUP BERJAMIN) Perseroan yang senilai dengan JUMLAH nilai SECURED) as amount of TOTAL ACQUISITION OF INVESTMENTS
AKUISISI dan PENYERTAAN Saham dengan jumlah total sebesar Shares value totaling to Rp115,020,000,000.00 (one hundred fifteen
Rp115.020.000.000,00 (seratus lima belas miliar dua puluh juta Rupiah) billion and twenty million Rupiah) and given REPAYMENT period for a
dengan Jangka Waktu PELUNASAN selama maksimum 2 (dua) tahun, maximum of 2 (two) years, and may beextended by mutual agreement,
dan dapat diperpanjang dengan KESEPAKATAN Para Pihak, dengan interest compensation rate given is 2% (two percent) per annum, where
imbalan tingkat bunga sebesar 2% (dua persen) per tahun, dimana interest will be paid on yearly maturity, this Bonds (Promissory Note
bunganya akan dibayar pada saat jatuh tempo per tahun, dengan Secured) NOT traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the
Catatan: Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) TIDAK diperdagangkan Bond/Notes Holders is given an exchange OPTION RIGHTS to becoming
pada Bursa Efek Indonesia dan Pemegang Surat Utang (Surat Sanggup SHARES of the Company, supposing the Company increase additional
Berjamin) diberikan HAK OPSI untuk ditukarkan dengan SAHAM capital by ISSUANCE OF CAPITAL STOCK in future.
Perseroan, apabila Perseroan menambah PERMODALAN atau
PENERBITAN SAHAM nantinya.
Adapun rincian Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) yang diterbitkan The details of the Bonds (Promissory Note Secured) issued by the
oleh Perseroan dan dijual kepada Pihak Ketiga, antara lain: Company and has been sold to the third parties, among others:
52
1 Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai Rp59.040.000.000,00 1 Bonds (Promissory Note Secured) as amount of Rp59,040,000,000.00
(lima puluh sembilan miliar empat puluh juta Rupiah) dijual kepada (fifty nine billion and forty million Rupiah) has been sold to Mr H
Bapak H Syahirifudin (posisi sebagai Pemegang Saham PT Mitra Syahirifudin (position as a Shareholders of PT Mitra Pembangunan
Pembangunan Global yang menjual 90% (sembilan puluh persen) Global sold of 90% (ninety percent) of shares in the Company) in order
sahamnya kepada Perseroan) untuk mendapatkan DANA dalam to obtain the realization FUND for point 1 (Acquisition of shares in
rangka realisasi butir 1 (Akuisisi saham pada MPG) dan merupakan MPG) and treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling
pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Shareholders and Board of Directors and / or Board of Commissioners.
Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
2 Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai Rp10.980.000.000,00 2 Bonds (Promissory Note Secured) as amounting to
(sepuluh miliar sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah) dijual Rp10,980,000,000.00 (ten billion and nine hundred and eighty million
kepada Octagon Wealth Panel PTE. LTD yang beralamat di 90 Cecil Rupiah) has been sold to Octagon Wealth Panel PTE. LTD which is
Street # 10-02 RHB BANK BUILDING Singapore 069531 untuk located at 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK BUILDING Singapore
mendapatkan DANA tambahan dalam rangka realisasi butir 1 Akuisisi 069531 in order to raise FUND for the realization of point No.1
saham pada MPG dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik Acquisition of shares in MPG and is treated as an unaffiliated party,
dengan Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau neither to the Controlling Shareholders and Board of Directors and / or
Dewan Komisaris Perseroan. Board of Commissioners.
3 Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai Rp45.000.000.000,00 3 Bonds (Promissory Note Secured) amounting to Rp45,000,000,000.00
(empat puluh lima miliar Rupiah) dijual kepada Octagon Wealth Panel (forty five billion Rupiah) has been sold to Octagon Wealth Panel PTE.
PTE. LTD yang beralamat di 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK LTD which is located at 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK BUILDING
BUILDING Singapore 069531 untuk mendapatkan DANA dalam singapore 069531 in order to raise the FUND for realize point 2
rangka realisasi butir 2 (Penyertaan Saham pada BKI) dan merupakan (Investment in BKI) and treated as an unaffiliated party, neither to the
pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Controlling Shareholders and Board of Directors and / or Board of
Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan. Commissioners .
33. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA 33. THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS
MANAJEMEN
Selama tahun 2013 dan 2012, Perusahaan terus terfokus pada upaya During 2013 and 2012, the Company continues to focus on efforts to
melakukan diversifikasi strategi dalam mencari peluang bisnis potensial, diversify its strategy searching for potential business opportunities,
meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasi untuk mengurangi increasing its revenue and operating efficiencies to reduce its deficit. As of
defisit. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, saldo December 31, 2013 and December 31, 2012, the Company's deficit
defisit Perusahaan masing-masing sebesar Rp 42.098.031.255 dan amounted to Rp 42,098,031,255 and Rp44,399,511,641 respectively.
Rp44.399.511.641.
Selanjutnya, Perusahaan telah melakukan dan merencanakan untuk Furthermore, the Company have implemented and will continue to
meneruskan tindakan-tindakan berikut: implement the following:
● melakukan akusisi dan/atau investasi Perusahaan yang memiliki ● undertake acquisitions and/or investment in companies which have
bidang usaha yang sama dengan Perusahaaan, khususnya Hak similar business with the Company, Forest Conncession Rights,
Pengusahaan Hutan HPH), Hutan Tanam Industri (HTI), Perusahaan Planting Forest Industry, Plywood Industry, etc.;
Plywood, dan lain-lain;
● mendapatkan investor strategis; ● obtain strategic investor;
● melakukan right issue untuk penambahan permodalan; ● rights issue for additional capital;
53
33. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA 33. THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS
MANAJEMEN (LANJUTAN) (CONTINIUE)
● melakukan program efisiensi biaya melalui program ● undertake cost efficiency program through employee development
pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan staf dan program to enhance staff’s or eployees capability in controlling the
karyawan dalam mengendalikan operasi Perusahaan; dan operations of the Company; and
● Strategi diversifikasi dalam mencari peluang bisnis potensial (seperti: ● diversification strategy in the search for potential business
pembuatan dan/atau perdagangan plywood, hutan tanaman industri, opportunities (such as: producing and/or trading of plywood, planting
pelayaran, pengangkutan dan lain-lain). forest industry, shipping,transportation, etc ).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa rencana yang disebutkan Management of the Company believes that the above mentioned plan will
diatas akan dapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi be effectively managed and improved the conditional of the Company. The
Perusahaan. Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan Company's ability is to continue its going concerns dependent on the
kelangsungan hidupnya masih bergantung pada dukungan yang terus continuation support from the Shareholders and Creditors.
menerus dari Pemegang Saham dan Kreditur.
34. PERISTIWA PENTING 34. IMPORTANT EVENTS
Menunjuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Pointed to the Shareholders Annual General and Extraordinary Meeting of
sebagaimana dinyatakan dalam surat Notaris Desman, S.H., M.Hum., the Company as stated in the letter from Notary Desman, SH, M. Hum.,
MM., No. 243.VI/N/2013 tanggal 14 Juni 2013 perihal penyampaian hasil MM., No.243.VI/N/2013 dated June 14, 2013 decision regarding the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT.Bumi submission of the Shareholders Annual General and Extraordinary
Teknokultura Unggul, Tbk. (‘Perseroan”). Dan telah di selengarakan Meeting of PT BumiTeknokultura Unggul, Tbk. ("Company"). And has
RUPST & LB Hari Rabu, 14 Juni 2013 Pukul 14.00 Wib adalah sebagai been conducted on Wednesday, June 14, 2013 At 14:00 WIB, is as
berikut. follows.
A Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan A Annual Shareholders General Meeting
1 Menyetujui menerima baik Laporan Tahunan Perseroan termasuk 1 Approved the receipt of the annual report included the report for the
di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan company activities, supervisory report from the Board of
Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Commissioners and has approved the financial statement which
Keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2012 was ended on December 31, 2012 and also given release and
sekaligus memberikan pembebasan dan pelunasan discharge (aquit at de charge) both to the Board of Directors and
tanggungjawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Boards of Commissioners for their supervisory taken during the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan year which was on December 31, 2012 and as long as has been
pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun presented and disclosured in the annual report and financial
buku yang berakhir pada 31 Desember 2012, sejauh tindakan- statement.
tindakan mereka tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Perseroan.
2 Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi 2 Approved the granting of power of attorney and delegated
Perseroan untuk menetapkan Akuntan Publik yang melakukan authorities to the Board of Directors for appointing the Public
audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang Accountant Firm for auditingt the financial statement for the
berakhir pada 31 Desember 2013 dan menetapkan honorarium company which will be ended on December 31, 2013 and also to
Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya. set the audit fees/honoraium and orther requirements.
3 Menyetujui perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan 3 Approved the structure of the Board of Commissioners and Board
Direksi Perseroan, menjadi sebagai berikut: of Directors compositions , as follows:
54
34. PERISTIWA PENTING (LANJUTAN) 34. IMPORTANT EVENTS (CONTINIUE)

Komisaris Independen Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

No. 138 tanggal 27 Juni 2012 adalah sebagai berikut: No. 138 dated June 27, 2012 are as follows:
Dewan Komisaris 31 Desember 2012/December 31, 2012 Board of Commissioners

Komisaris Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto Commisioner
Komisaris Independen Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa Independent Commissioner

4 Menyetujui penetapan besarnya remunerasi dan tunjangan Direksi 4 Approved the amount of remuneration and allowances for the Board
dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2013 dan 2014 of Directors and Board of Commissioners for the years of 2013 and
2014
B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa: B. Shareholders of Extraordinary General Meeting
1 Menyetujui Perubahan dan Penyusunan Kembali Seluruh 1 1. Approved for the exchanged and restructured for the article of
Anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan BAPEPAM- association of the company due to the Security Exchange
LKNo. IX.J.1 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran dasar Commission (BAPEPAM–LK) has been changed to be Financial
Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Services Authority Board (Otoritas Jasa Keuangan) regulation No.
Ekuitas Dan Perusahaan Efek. IX.J.I. 2008 about the principles of articles of association of
companies conducting public offering of equity securities and
corporate securities.
******************
55

Btek - Ar 2013

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Btek - Ar 2013

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Btek - Ar 2013

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Ikhtisar Keuangan 2 Financial Highlights

Fluktuasi Harga Saham 5 Shares Fluctuation

Laporan Dewan Komisaris 6 Board of Commissioners’ Report

Laporan Dewan Direksi 8 Board of Directors’ Report

Profil Perusahaan 12 Company Profile

Struktur Organisasi 13 Organizational Structure

Visi dan Misi Perusahaan 14 Vision and Mission

Profil Dewan Komisaris 15 Board of Commissioners’ Profile

Profil Dewan Direksi 19 Board of Directors’ Profile

Sumber Daya Manusia 23 Human Resources

Komposisi Pemegang Saham 26 Shareholders’ Composition

Lembaga Penunjang Pasar Modal 27 Capital Market Supporting Institutions

Analisis dan Pembahasan Manajemen 28 Analysis and Management Discussion

Informasi Segmen 29 Segment Information

Tata Kelola Perusahaan 30 Good Corporate Governance

Laporan Komite Audit 34 Audit Committee Report

Piagam Audit 37 Audit Charter

Risiko Usaha 42 Business Risk

Peristiwa Penting 43 Important Events

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 45 Corporate Social Responsibility

Data Proyeksi 46 Data Projection

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan 47 Board of Commissioners and Board of

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 48 CONSOLIDATED FINANCIAL REPORT

ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETS

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

2 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

URAIAN 31 Desember / December 31 DESCRIPTION

RASIO LANCAR 12,00 67,47 7,56 CURRENT RATIO

POSISI KEUANGAN 31 Desember / December 31 FINANCIAL POSITION

ASET LANCAR 19.324 57.269 28.303 CURRENT ASSETS

LIABILITAS JANGKA PENDEK 160.813 848 3.741 CURRENT LIABILITIES

LABA (RUGI) 31 Desember / December 31 PROFIT (LOSS)

Pendapatan Bersih 46.980 62.161 23.973 Net Revenues

RASIO KEUANGAN 31 Desember / December 31 FINANCIAL RATIO

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Annual Report 2013 3

Fluktuasi Harga Saham

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Annual Report 2013 5

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Menge- Assessment of Director’s Performance

Perseroan menghadapi berbagai tantangan The Company faces a variety of challenges

6 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

Pandangan atas Prospek Usaha Perusa- View of Company’s Business Prospects

Direksi telah membuktikan kompetensinya Directors have proven their competency in

Komisaris Utama, President Commissioner,

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Annual Report 2013 7

8 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

Sebagai penerapan Tata Kelola Perusahaan As the implementation of Good Corporate

Berikut adalah beberapa tindakan Following are some of the actions

PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Annual Report 2013 9

• Melakukan akuisisi dan/atau investasi • Undertake acquisitions and/or investment

• Mendapatkan investor strategis • Obtain strategic investor

• Melakukan program efisiensi biaya • Undertake cost efficiency program

• Strategi diversifikasi dalam mencari • Diversification strategy in the search for

Direktur Utama, President Director,

10 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

12 PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - Laporan Tahunan 2013

Manajer ADM &

Supervisor ADM &

Staff Staff Staff Pro- Staff Pe-