The New Propose of Adhession
The New Propose of Adhession
The New Propose of Adhession
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan Program.................................................................................2
1.4 Luaran Program.................................................................................2
1.5 Manfaat Program............................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................3
2.1 Deskripsi Produk................................................................................3
2.2 Keunggulan Produk ..........................................................................3
2.3 Peluang Pasar ....................................................................................4
2.4 Analisis Ekonomi Usaha....................................................................4
2.5 Gambar Produk................................................................................. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................7
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................7
3.3 Tahapan Pelaksanaan.........................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................8
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping lengkap yang
ditandatangani...........................................................................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas........19
Lampiran 4. Gambaran dan Merek Produk yang Dikembangkan.................19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................20
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diare merupakan penyakit yang sering diderita masyarakat apabila kurang
menjaga kebersihan. Menurut data dari Kementrian Kesehatan RI pada tahun
2013 terdapat total penderita diare sebanyak 4.128.256 penduduk dari total
penduduk di Indonesia. Penyakit ini tentunya tidak dapat disepelekan karena
dapat menyebabkan kematian bila menyerang balita dan bayi. Penyebab penyakit
diare sebenarnya hanya karena kurangnya menjaga kebersihan, terutama sebelum
makan. Oleh karena itu, membersihkan tangan merupakan hal yang penting
dilakukan sebelum makan.
Untuk bisa membersihkan tangan dengan maksimal sebaiknya digunakan
sabun. Namun, membawa sabun kemana-mana dinilai kurang praktis. Oleh
karena itu, mayoritas masyarakat memilih menggunakan handsanitizer untuk
dibawa. Berikut data kebutuhan handsanitizer dari Sensus Penduduk Kota
Surabaya pada tahun 2012.
micelle minyak dan kotoran akan bergabung dengan ekor hidrofobik pada
surfaktan. Di samping itu, terdapat bahan alami yang bersifat antibakteri, yaitu
daun kemangi dan mentimun. Menurut penelitian Inoyue et. al. (2000) daun
kemangi mengandung senyawa sitral yang memiliki aktivitas antibakteri tinggi.
Sebanyak 6,25 mg/l sitral dapat melawan enam jenis bakteri, yaitu H. influenzae,
S. pyogenes, S. pneumoniae, S. aureus, dan E. coli. Pada penelitian Herawati et.
al. (2017) ditemukan bahwa mentimun mengandung senyawa alkaloid yang
berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, diharapkan
produk yang dirancang dapat membersihkan kotoran secara efektif tanpa
menyebabkan iritasi pada kulit.
1.2 Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, didapat
rumusan masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara memanfaatkan daun kemangi menjadi handsanitizer dan
facemist alami non alkohol?
b. Bagaimana cara untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal sehingga
usaha yang dirintis dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan?
1.3 Tujuan Program
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, didapat tujuan
program sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui cara memanfaatkan daun kemangi menjadi handsanitizer dan
facemist alami non alkohol
b. Untuk mengetahui cara mendapatkan keuntungan yang maksimal sehingga
usaha yang dirintis dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan
1.4 Luaran Program
1.4.1 Produk Komersial
Melalui pembuatan produk Handsanitizer dan Facemist Alami Non
Alkohol diharapkan dapat tercipta handsanitizer berbahan dasar alami dan tidak
mengandung alcohol sehingga menurunkan efek samping mengiritasi kulit.
1.4.2. Artikel/Publikasi
Hasil kegiatan ini dapat berpotensi paten dan dipublikasikan dalam jurnal
terakreditasi maupun jurnal internasional.
3
sanitizer dalam wujud gel. Yang ketiga adalah produk ini tidak mengandung
alkohol sehingga aman digunakan dalam jangka panjang.
2.3 Peluang Pasar
Pangsa pasar yang kami tujukan adalah dari kalangan masyarakat pada
umumnya, terutama rumah sakit, puskesmas, apotik, swalayan dan di tempat
pariwisata yang jauh dari sumber air bersih mengingat kebutuhan handsanitizer di
kalangan masyarakat saat ini meningkat seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.
Bahan dan proses yang alami menggunakan bahan baku daun kemangi dan
mentimun sebagai antibacterial agents dengan harga yang relatif murah
menjadikan produk hand sanitizer “Handfeminol” sebagai pemenuh kebutuhan
dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Selanjutnya penjualan tercepat
yang dapat langsung dilakukan kepada mahasiswa dan warga Universitas
Airlangga (UNAIR) serta pemasaran melalui jejaring sosial (online shop).
Apabila inovasi ini sukses tidak menutup kemungkinan untuk
memasarkannya di luar universitas atau masyarakat sekitarnya.
2. 4 Analisis Ekonomi Usaha
1, Analisis SWOT
(S) Strenghts
a. Menawarkan produk handsanitizer yang praktis dan efektif dengan
komposisi bahan alami
b. Tidak mengandung alcohol sehingga tidak menyebabkan alergi pada
konsumen yang tidak resisten terhadap alcohol
(W) Weakneses
a. Waktu produksi sebuah prosuk, memakan waktu yang cukup lama.
(O) Opportunities
a. Prospek pengembangan usaha sangat besar karena masih sedikitnya
produsen yang mengembangkan produk serupa
b. Adanya keinginan konsumen untuk memperoleh poduk sterilisasi yang
efektif dan terjangkau
(T) Threats
a. Ditemukannya produk serupa dengan waktu produksi yang lebih
singkat
5
BEP =
= 173,9
Jadi banyaknya produk yang diproduksi adalah 400 unit dan untuk
mengembalikan modal, maka produk yang harus terjual sebanyak 174 unit.
2.5 Gambar Produk
7
DAFTAR PUSTAKA
Asngad, A. 2018. Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak
Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan, dan Gliserin yang
Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen. 4(2):65-68
Departemen Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Diakses pada 14
September 2019.
Larasati, D. Ayu. E. Apriliana. 2016. Efek Potensial Daun Kemangi (Ocimum
basilicum L.) sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer. 5(5):127
9
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Gelar akademik S1 S2 S3
C.2. Penelitian
sebagai surfaktan
pengikat kotoran
5 Propilengliko Bahan baku 6 Liter Rp. 200.000,00 Rp. 1.200.000,00
l sebagai surfaktan
pengikat kotoran
6 Air Mineral Bahan baku 20 Liter - -
pengencer larutan
7 Kemasan Untuk 400 buah Rp. 5000,00/buah Rp. 2.000.000,00
menyimpan hasil
akhir produk
8 Stiker produk Untuk tanda 400 buah Rp. 1.500,00/buah Rp. 600.000,00
pengenal produk
sekaligus sebagai
daya tarik produk
SUB TOTAL Rp. 6.200.000,00
3. Biaya Akomodasi
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Perjalanan ke Daerah sekitar Rp. 2.500.000,00
tempat survey Surabaya
dan ongkos kirim
bahan dan alat
produksi
SUB TOTAL Rp. 2.500.000,00
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Poster Keperluan 15 Rp. 20.000,00 Rp. 300.000,00
Publikasi
Sewa Sebagai tempat 28 Rp. 50.000,00 Rp. 1.400.000,00
Laboratorium mengerjakan
produk
Materai Untuk 7 Rp. 7000,00 Rp. 49.000,00
kepentingan surat
pernyataan
Pembuatan Pembuatan 1 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
Proposal Awal hardcover
proposal awal
SUB TOTAL Rp. 1.849.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp. 12.202.000,00
24