Proposalku
Proposalku
Proposalku
Menyetujui,
Ketua Jurusan Syari’ah
hampir 85% yang tersebar dari sabang samapi merauke, Oleh karena itu orang
rukun islam dan rukun iman sebagai bukti taqwanya kepada Allah swt, salah
satunya rukun islam yang ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji ke baitullah
yang ingin mereka tunaikan sebagai bukti bahwa ketaqwaannya kepada sang
maha penciptanya. Ibadah Haji adalah perjalanan rohani menuju rahmat dan
karunia Allah swt, ia merupakan salah satu dari kelima pilar penyangga
tegaknya agama islam di muka bumi yang disyariatkan oleh Allah swt kepada
hamba-hambanya. Kita sebagai umat islam tentu harus tetap menjaga supaya
ibadah haji ini menjadi pilar yang semakin memperkokoh pondasi islam,
1
Ramli Mutawakil Lc, Mari Memabrurkan Haji, Cetakan ke-1, Bekasi: PT. Gugus Press ,
2002. Hal 11
ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.
Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka ketahuilah bahwa Allah maha
kaya (tidak memerlukan sesuatu ) dari seluruh alam.” Dengan adanya ayat
kondisi keuangan yang belum mencukupi, oleh karena itu mereka yang tidak
penciptanya, dan juga karena negara kita yang letaknya cukup jauh dari pusat
kota mekah maka dibutuhkannya biaya yang cukup relatif mahal bagi mereka
hal yang sangat positif karena dengan adanya lembaga pembiayaan ini, baik
kegiatannya maka dapat teratasi. Hal itu mengingat bahwa peranan yang
2
Sarwono feby, pujiastuti nurhayati, Tutorial ibadah for kids haji & umroh, cetakan 1,
Surakarta : ziyad books, 2017. Hal 7
Melihat masyarakat yang ingin menunaikan rukun islam yang ke-5,
maka dari itu bank-bank syariah dan lembaga pembiayaan syariah berlomba-
Qardh wal Ijarah. Dalam pengertian prinsip Qard wal Ijarah adalah akad
Atau dengan kata lain merupakan transaksi pinjam meminjam tanpa syarat
meneliti tentang penerapan akad qard wal ijarah pada produk dana talangan
dari produk dana talangan haji tersebut akan bermanfaat dan memudahkan
masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji dengan mudah dan tanpa
adanya terkendala biaya yang memberatkannya. Maka dari itu perlu kiranya
B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. Wilayah Kajian
Wilayah kajian adalah bidang fiqih islam (hukum Islam) dan kospin
3
Sunsyanti jeni, S.E,M.M.,BKP, Pengelola Lembaga Keuangan Syariah, cetakan pertama,
Malang Jatim: Empat Dua, Juli 2016, Hal 30.
b. Pendekatan Penelitian
kajian buku dan sesuai dengan aturan yang di Kospin Jasa Syariah
Bulakamba.
2. Pembatasan Masalah
a. Akad Qard Wal Ijarah merupakan akad pinjam meminjam dana tanpa
b. Dalam penerapan akad qard wal ijarah pada produk tersebut, tentu
lembaga tersebut.5
dan keuangan maka ada yang berfikiran tentang riba, maka dari itu
4
Ikit S.E.,M.E.I, Manajemen Dana Bank Syariah, cetakan 1, yogyakarta : penerbit gava
media, 2018. Hal 146
5
Muhamad, manajemen dana bank syariah, jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2015. Hal
56
penulis ingin melakukan tinjauan ekonomi islam mengenai penerapan
3. Pertanyaan Penelitian
Sebagaimana yang tertera dalam latar belakang diatas bahwa Kospin Jasa
a. Bagaimana penerapan akad qard wal ijarah pada produk dana talangan
syariah Bulakamba?
1. Tujuan Penelitian
Peneliti itu sendiri memiliki tujuan secara umum dan khusus, berkaitan
Bulakamba
c. Untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi islam terhadap
Secara khusus penelitian ini dengan judul penerapan akad qard wal ijarah
syariah Bulakamba.
2. Kegunaan Penelitian
talangan haji.
pemasarannya di masyarakat.
permasalahan ekonomi.
D. Kerangka Teori
individu.6
lembaga dengan pola bagi hasil yang merupakan landasan utama dalam segala
konvensional karena adanya pelarangan riba, gharar, dan maysir. Oleh karena
memperoleh kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPIH (Biaya Perjalanan
6
Nasihin Miranda, Segala Hal Tentang Hukum Lembaga Pembiayaan, yogyakarta: Buku
pintar,2012 Hal 12
7
(sumber : www.banksyariahmandiri.com).Januari 2020
istilah qard adalah UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah.
Ujrah adalah imbalan yang diberikan atau yang diminta atas suatu
E. Telaah Pustaka
tentang akad qard wal ijarah pada produk pembiayaan dana talangan haji
diantaranya :
hambatan yang mungkin terjadi di Produk Talangan Haji.9 Dari penelitian ini
akad qard dan akad ijarah. Akad qard digunakan dalam pemberian dana
talangan haji kepada nasabah untuk bisa mendapatkan porsi haji, sementara
8
Janwari Dr.Yadi, Lembaga Keuangan Syariah, cetakan pertama, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2015 Hal 147
9
Sulistiowati,”Analisis Produk Talangan Haji Mabrur Pada Bank Syariah Mandiri Cabang
Semarang” april 2015
http://eprints.iainsalatiga.ac.id/1113/1/tugas%20akhir%20PDF.pdf ,diakses Januari 2020
dengan sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat). Kemudiaan dalam
pembiayaan talangan haji mabrur seperti proses yang relatif mudah dan cepat,
aman, nyaman dan menguntungkan bagi pihak bank maupun bagi pihak
nasabah.
dilakukan oleh Dekky Aditya ber judul Pelaksanaan Akad Tabungan Haji di
Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru.10 Analisis yang dilakukan oleh
dilakukan. lokasi penelitian jelas berbeda, dan tentang analisis penelitian yang
dibahas dari penelitian tersebut Aditya meneliti tentang akad tabungan haji,
calon jamaah haji, dan prinsip akad yang diterapkan dalam pengelolaan dana
setoran awal calon jamaah haji. Jenis penelitian yang digunakan adalah
10
Aditya dekky, Pelaksanaan Akad Tabungan Haji Pada Bank Riau Kepri Syariah Cabang
Pekanbaru, Skripsi, (padang: Fakultas Hukum, jurusan Hukum Bisnis, Universitas Andalas,
2011)
11
Rokhmah nikmatul, prinsip akad dalam pengelolaan dana setoran awal calon jamaah haji,
skripsi, (Malang: Fakultas Syariah, jurusan Hukum Bisnis Syariah, 2014)
penelitian empiris. Penelitian oleh peneliti mengkaji prinsip akad dalam
pengelolaan dana setoran awal calon jamaah haji. Lokasi penelitian dilakukan
penulis untuk meneliti tentang tema yang sama namun dengan fokus yang
berbeda dengan judul “ Penerapan Akad Qard Wal Ijarah Pada Produk
F. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan dua suber data yaitu data primer dan
data sekunder.
a) Data Primer
b) Data Sekunder
judul penulis.
a) Dokumentasi
syariah Bulakamba.
b) Wawancara
c) Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan melakukan
4. Analisis Data
Aditya dekky, Pelaksanaan Akad Tabungan Haji Pada Bank Riau Kepri
Syariah Cabang Pekanbaru, Skripsi, (padang: Fakultas
Hukum, jurusan Hukum Bisnis, Universitas Andalas, 2011).
Ramli Mutawakil Lc, Mari Memabrurkan Haji, Cetakan ke-1, Bekasi: PT.
Gugus Press , 2002.
Rokhmah nikmatul, prinsip akad dalam pengelolaan dana setoran awal calon
jamaah haji, skripsi, (Malang: Fakultas Syariah, jurusan
Hukum Bisnis Syariah, 2014).
(sumber : www.banksyariahmandiri.com).
Sarwono feby, pujiastuti nurhayati, Tutorial ibadah for kids haji & umroh,
cetakan 1, Surakarta : ziyad books, 2017.
OUT LINE
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
D. Kerangka Teori
E. Tinjauan Pustaka
F. Metodologi Penulisan
BULAKAMBA
E. Alamat Kantor
F. Struktur Organisasi
G. Produk
A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA