Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

JURNAL PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL-compressed

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

Jurnal Pembelajaran

Modul 2

PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL
Disusun oleh:

Linda Damayantie, S.Pd.


NIM 105461060524
LPTK Univ. Muhammadiyah Makassar
PENGERTIAN PSE

Pembelajaran sosial emosional


(PSE) adalah suatu proses
membangun kemampuan dan
kematangan individu dalam
memahami serta mengelola
emosi, mengembangkan
kesadaran diri dalam
membangun hubungan yang
positif dengan orang lain.
Mengapa PSE Penting??

agar peserta didik diharapkan memiliki kemampuan yang


seimbang antara kemampuan akademis dan sosial
emosional, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk
mengontrol emosionalnya.
agar guru dapat mengidentifikasi emosional dan karakter
peserta didik yang menjadi dasar pemenuhan kebutuhan
belajar berdasarkan konten, proses dan produk yang
disesuaikan dengan minat peserta didik.
KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL
kemampuan memahami (menurut CASEL)
emosi, pemikiran, dan
nilai-nilai yang
mempengaruhi perilaku
dalam berbagai konteks
self-
awareness
kemampuan
kemampuan untuk mengelola
membangun dan reponsible self- emosi, pikiran,
memelihara decision management dan perilaku
hubungan yang
sehat dalam making secara efektif
untuk mencapai
keberagaman tujuan

kemampuan untuk kemampuan untuk


memahami perspektif skill social memahami perspektif
dan berempati relationship awareness dan berempati
dengan orang lain dengan orang lain
tanpa memandang tanpa memandang
latar belakang latar belakang
PENGALAMAN
BERMAKNA
Saat ini saya mendapat amanah sebagai guru kelas V
(lima), dengan peserta yang sudah mulai memasuki
masa pubertas, dimana mereka mudah sekali
tersinggung dan sulit mengendalikan emosi. Sehingga
di masa awal sering terjadi perselisihan antar siswa
yang pemicunya adalah masalah ego. Disini saya
mulai menyadari tentang pentingnya menerapkan
pembelajaran sosial emosional di kelas. Setelah
mempelajari modul 2 saya memutuskan untuk memilih
mencoba teknik STOP terlebih dahulu. Saya berharap
teknik tersebut akan membantu membangun
kesadaran diri mereka.
TEKNIK STOP

Merupakan teknik PSE yang


bermanfaat dalam
membangun kesadaran penuh
(mindfulness), meredakan
ketegangan, mengembalikan
dan membangun fokus
LANGKAH KEGIATAN
Stop, yaitu peserta didik diajak untuk menghentikan sejenak segala
aktivitasnya dan memposisikan tubuh dalam posisi yang ternyaman.

Take a deep breath, yaitu setelah dalam posisi nyaman peserta didik
diminta untuk memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam

Observe, pada langkah ini peserta didik diajak untuk meresapi sensasi
dari udara yang ia hirup, sambil guru memberikan narasi yang
memotivasi dan membangkitkan rasa syukur.

Proceed, dalam langkah ini peserta didik diminta untuk membuka


matanya dan melanjutkan kembali aktivitas mereka
DOKUMENTASI

Peserta didik diajak untuk


mempraktikkan teknik STOP
yang membantu memulihkan
kesadaran diri, keseimbangan,
serta semangat belajar mereka
UMPAN BALIK

Marsya Naura, Siswa Kelas 5B:


“Yang saya rasakan setelah
melakukan teknik STOP saya
merasa tenang dan hati saya
sangat tersentuh dan juga
merasa bersyukur...”
UMPAN BALIK

Magusti Rajaswa, Siswa Kelas 5B:


“Yang saya rasakan setelah
melakukan teknik STOP saya
merasa tenang meski merasa
sedikit ingin tertawa...”
REFLEKSI
Setelah menerapkan pembelajaran sosial emosional di
kelas 5B, saya merasakan hubungan antar teman di
kelas menjadi lebih harmonis dan masing-masing
peserta didik lebih saling menghargai. Hal itu sangat
mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran di
kelas. Dan harapan saya peserta didik akan memiliki
kelima kompetensi sosial emosional seperti yang
dijabarkan oleh CASEL sehingga mereka akan siap
menghadapi segala tantangan dalam hidup.
Terima Kasih
lindadamayantie23@mail.com

You might also like