Presentasi Radiologi: Dita Ayu Pertiwi FAA 114 016
Presentasi Radiologi: Dita Ayu Pertiwi FAA 114 016
Presentasi Radiologi: Dita Ayu Pertiwi FAA 114 016
Gambar 1.a Peradangan dan pembengkakan jaringan ikat sendi jari-jari tangan
Gambar 1.b Pembengkakan jaringan lunak dan fusi dari sendi interfalang proksimal. Pada
jari ke 2 dan ke 3, dikutip dari ACR Clinical Slide Collection on the Rheumatic disease.5
36
C. Swelling dan erosi pada sendi MTP 5.
D. Nodul subkutaneus multipel pada tangan
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.rheumatology.org/Portals/0/Files/2010_revised_criteria
_classification_ra.pdf
• Kapita Selekta Jilid II
Gout Arthritis
• Gout is a crystal arthropathy due to deposition of monosodium urate crystals in and
around the joints.
• Disebut arthritis gout bila serangan inflamasi terjadi pada articular dan periartikular
seperti bursa dan tendon.
• Hiperurisemia (L >7,0 g/dl P >6,0 g/dl)
ETIOLOGI
undersecretion by kidneys:
• chronic kidney disease
• hypertension
• hyperparathyroidism
• alcoholism
• drugs (e.g. furosemide, thiazide diuretics, ethambutol, pyrazinamide, aspirin)
• lead poisoning (saturnine gout)
• obesity
overproduction:
• myeloproliferative disorders
• haemolysis
• extreme exercise
• Lesch-Nyhan syndrome
Kriteria Diagnosis American Rheumathology
• Ditemukan Kristal monosodium urat pada cairan sendi
• Terdapat Topus berisi Kristal monosodium urat
• Ditemukan 6 dari 12 fenomena klinis ,laboratorium,maupun
radiologi
PATOFISIOLOGI
Aktivasi sel
fagosit
Peningkatan monosodium Aktivasi sel
Kristal endotel
urat/hiperurisemia
Interaksi
membrane lipid
# SEKUNDER---METASTASE
The most reliable indicator in determining whether
ABC = Aneurysmal bone cyst these lesions are benign or malignant is the zone of
CMF = Chondromyxoid fibroma transition between the lesion and the adjacent normal
EG = Eosinophilic Granuloma bone.
GCT = Giant cell tumour
FD = Fibrous dysplasia
HPT = Hyperparathyroidism with Brown tumor
NOF = Non Ossifying Fibroma
SBC = Simple Bone Cyst
PERBEDAAN RADIOLOGIS JINAK DAN GANAS
4.Soft tissue
Swelling (+) (-)
three bone lesions with a narrow zone of transition.
Based on the morphology and the age of the patients, Infections and eosinophilic granuloma are exceptional
these lesions are benign. because they are benign lesions which may seem malignant
due to their aggressive biologic behavior.
OSTEOSARKOM Sarkoma Ewing Infeksi
Aggressive Periosteal Reaction
irregular cortical
destruction in an
osteosarcoma (left)
and cortical
destruction with
aggressive
periosteal reaction
Beningn Periosteal Reaction in Ewing's sarcoma
thick, wavy and uniform callus formation resulting from
OSTEOSARKOM Sarkoma Ewing
chronic irritation.
Balooning
RADIOLOGIS : - OSTEOBLASTIK
- OSTEOLITIK
- CAMPURAN
UMUR
LESI
BAGIAN TULANG YANG KENA
KELAINAN (destruksi, rx periosteal, tulang baru, jaringan
sekitarnya).
BATAS LESI (tegas, tidak tegas)
TUMOR JINAK
1.OSTEOMA
• PENOJOLAN TULANG YANG
NORMAL
• BATAS TEGAS
• PADAT,
OSTEOSKLEROTIK,HOMOGEN
• BULAT OVAL
• DIAMETER <2.5 cm.
• PERDILEKSI: KALVARIUM,
MANDIBULA, MAKSILA, TLG
FRONTAL
2. OSTEOCHONDROMA
MENGENAI TULANG PANJANG
BANYAK DIJUMPAI
BIASANYA BERTANGKAI
SOLITER, KADANG MULTIPEL.
LOKASI SEKITAR LUTUT-------
METAFISIS
KHAS : PENONJOLAN TULANG
DGN UJUNG TAK TERATUR, DAN
MENJAUHI SENDI.
UMUR 2- 60 TH, SERING PADA
10-20 TH.
3. ANEURYSMAL BONE CYST
@UMUR 5 – 20 TH
@PEREMPUAN LEBIH BANYAK
@RADIOLOGI :
*SOFT TISSUE MASS
*OSTEOLITIK IRREGULER
*KORTEX MENIPIS DAN
MENGGEMBUNG KELUAR
* BATAS LESI TAK TEGAS DAN SERING
DISERTAi SKLEROTIK
@LOKASI : TULANG PANJANG PADA
METAFISIS
4. OSTEOKLASTOMA
UMUR 20-40 TH (GIANT
CELL TUMOR)
=ENDOTEHELIAL
MYLOMA
=HEMANGIOMA
ENDOTHELIOMA
USIA MUDA
PREDILEKSI : TULANG
PANJANG, IGA, PELVIS.
LOKASI : DIAFISIS.
SIFAT RADIOSENSITIF
SPONDILITIS TB
KOLUMNA VERTEBRALIS
NORMAL :
• CERVIKAL ----------- LORDOSIS
• TORAKAL ----------- KIFOSIS.
• LUMBAL ----------- LORDOSIS.
• SAKRAL -------- --- KIFOSIS.
• COCCYGEUS-------- KIFOSIS
1.SPONDILITIS
SPESIFIK DAN NON SPESIFIK(BANAL)
TBC PIOGENIK
1. RESPON < OSTEOBLASTIK > OSTEOBLASTIK.
TULANG