3 Clutch
3 Clutch
3 Clutch
Pendahuluan
• Clutch adalah bagian mesin yang digunakan untuk
menghubungkan poros penggerak dengan poros yang
digerakkan, sehingga poros yang digerakkan bisa
dijalankan dan dihentikan tiap saat tanpa harus
menghentikan poros penggerak.
• Friction clutch :
• Disc/ plate clutch
• Cone clutch
• Centrifugal clutch
Positive Clutch
Jaw/claw clutch
Friction Clutch
• Disc/ plate Clutch
•T = Torsi yang diteruskan
• p = Tekanan aksial/ normal
• r1 = jari-jari luar permukaan gesek
• r2 = jari-jari dalam permukaan gesek
•r = jari-jari rata-rata permukaan gesek
• μ = koefisien gesek
• W = gaya aksial/normal pd perm. gesek
Asumsi Tekanan Merata
W (clutch baru)
p 2 2
(r1 r2 )
2 r1 r2
3 3
T .W . 2
2 atau T .W .r
3 r1 r2
2 r13 r23
dengan r . 2
2
3 r1 r2
= jari-jari rata-rata permukaan gesek
Asumsi Keausan Merata
(clutch lama)
• Tekanan normal (p), besarnya bervariasi dan berbanding
terbalik dg jarak dari sumbu clutch.
• Tekanan normal maks (pmax) terjadi pada jari-jari dalam
(r2)perm. gesek.
p . x = C (konstan)
l
rad l R R
R 3
0
dg asumsi 60 rad
3
Ukuran sepatu
• Luasan kontak sepatu
A l b
• Gaya penekan sepatu pada rim
A p
l b p
Dengan p = intensitas tekanan yg bekerja
pd sepatu, diambil sebesar
0,1 N/mm2.
Ukuran sepatu
• Karena gaya yang menekan sepatu pada rim
pada kecepatan operasi adalah (Pc-Ps), maka:
Pc Ps l b p
• Dari pers. Tersebut lebar sepatu bisa diperoleh.
Automatic transmission clutch
(motorcycle)
Example 24.14
• A centrifugal clutch is to be designed to transmit 15 kW at
900 r.p.m. The shoes are four in number. The speed at
which the engagement begins is 3/4th of the running
speed. The inside radius of the pulley rim is 150 mm. The
shoes are lined with Ferrodo for which the coefficient of
friction may be taken as 0.25.
• Determine:
1. mass of the shoes.
2. size of the shoes.
Cone Clutch
Cone Clutch
1. Cones: female cone (green), male cone (blue)
2. Shaft: male cone is sliding on splines
3. Friction material: usually on female cone, here on
male cone
4. Spring: brings the male cone back after using the
clutch control
5. Clutch control: separating both cones by pressing
6. Rotating direction: both direction of the axis are
possible
Cone Clutch
Cone Clutch
• pn = intensitas tekanan yang menyatukan
perm. gesek (tekanan normal)
• r1 = jari-jari luar perm. gesek
• r2 = jari-jari dalam perm. gesek
•r = jari-jari rata-rata perm. gesek
= (r1+r2)/2
•α = sudut perm. gesek dg sumbu clutch
• μ = koefisien gesek antar permukaan
• w = lebar perm. kontak (muka clutch)
Perhitungan
• Luas perm. kontak :
• A = 2.π.r.w
• Gaya normal antara perm. kontak :
• Fn = pn x 2.π.r.w
• Gaya aksial pegas yang diperlukan untuk
menghasilkan gaya normal yg mengaktifkan clutch :
• Fa = Fn sin α
• Gaya gesek arah tangensial :
• Ff = μ.Fn
• Torsi gesek yang dihasilkan clutch :
• T = Ff.r = μ.pn.2π.r2.w
1. Single plate clutch dengan kedua sisi efektif (n=2)
mempunyai diameter dalam 140 mm dan diameter luar
210 mm, dengan koefisien gesek antar permukaan
adalah 0.35. Jika clutch dioperasikan dengan gaya
aksial (W) sebesar 1230 N dan diasumsikan kondisi
keausan merata, hitung torsi (T) yang bisa diteruskan
oleh clutch dan intensitas tekanan aksial maksimum
(pmax) yang terjadi pada clucth.