Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bahan FGD 20 September 2023

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

KABUPATEN

KLATEN

FOCUS GROUP DISCUSSION


(FGD) PENYUSUNAN
ROAD MAP KAB. KLATEN
BAGIAN ORGANISASI KLATEN

Klaten, 20 September 2023


KABUPATEN KEKURANGAN &
KLATEN
KRITIKAN ATAS
CAPAIAN RB
01 02 03 04
RB DIPANDANG TERTINGGAL JIKA DIBAND- MASIH MENGUKUR PELAKSANAANYA
BELUM BERDAMPAK INGKAN DENGAN NEGARA PROSES/ADMINISTRATIF TIDAK KOLABORATIF
LAIN
Capaian RB selama ini Penilaian kemajuan RB dipandang
dipandang belum RB selama ini hanya sebatas
memberikan dampak Dilihat dari berbagai indikator dianggap lebih proyek dan
yang signifikan terhadap tata Kelola Pemerintahan, baik banyak mengukur dikerjakan oleh
capaian pembangunan. secara nasional dan global, proses bukan pada Kementerian/unit
kualitas tatakelola hasil/dampak tertentu.
pemerintahan terus mengalami
peningkatan dari tahun ke
tahun namun jika
diperbandingkan dengan
negara-negara lain terutama di
ASEAN atau di ASIA, capaian
tersebut masih jauh tertinggal.
REFORMASI
BIROKRASI
HARUS DAPAT
DIRASAKAN
HASILNYA OLEH
MASYARAKAT REFORMASI BIROKRASI TEMATIK
Menyelesaikan permasalahan nyata di tengah
masyarakat

RB TEMATIK
PRIORITAS
RB TEMATIK
PRESIDEN
PENANGGULANGA RB TEMATIK RB TEMATIK
N KEMISKINAN PENINGKATAN DIGITALISASI
INVESTASI ADMINISTRASI
dilakukan penguatan sinergi dan kolaborasi melalui perbaikan proses PEMERINTAHAN
bisnis, perbaikan data, perbaikan regulasi/kebijakan, penyediaan
dukungan teknologi dan informasi, serta reformulasi program/kegiatan
Latar Belakang

Penajaman Road Map RB


Peraturan Menteri PANRB Reformasi Birokrasi menjadi salah satu
Nomor 3 Tahun 2023 dari lima agenda prioritas
Pembangunan Nasional Presiden,
Tujuan Penajaman Road Map: ada tiga hal utama yaitu:
• birokrasi yang mampu
• Mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran
menciptakan hasil;
strategis RB; • birokrasi mampu menjamin agar
• Mendapatkan Road Map RB yang lebih manfaat kebijakan dirasakan oleh
masyarakat;
komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan;
• birokrasi yang lincah dan cepat.
• Mendapatkan Road Map RB yang mampu
menciptakan integrasi dan orkestrasi
pelaksanaan RB yang sinergis dalam
pemerintahan.
Isu Strategis
Isu Strategis
dalam Road Map
Reformasi Birokrasi
RB menghadapi beberapa permasalahan, tantangan, dan
peluang pada tingkat hulu maupun hilir yang harus
segera direspon serta diantisipasi untuk mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang dicita-citakan. Isu Hilir
Isu Hulu Isu Hilir atau masalah yang muncul di
masyarakat terkait agenda program
Isu Hulu atau masalah-masalah bersumber
pembangunan nasional
pada tata kelola pemerintahan.
• Hasil pelaksanaan program
• Birokrasi yang blm Kolaboratif;
• Transformasi Digital yang blm optimal; pengentasan kemiskinan blm
• Penyederhanaan Struktur dan mekanisme sebanding dengan sumber daya yang
dikeluarkan;
kerja baru yang blm tuntas;
• Tantangan resei global dan pentingnya
• Integritas Penyelenggaraan Pemerintahan
investasi;
yg masih menghadapi kendala;
• Tantangan perubahan Global dan
• Budaya Birorkasi BerAKHLAK yg belum
tunututan thdp pelayanan publik;
teriplementasi dengan baik.
• Dampak inflasi yang tak terkendali.
PERBANDINGAN

Road Map RB 2020-2024 (Permenpanrb 25/2020) Road Map RB 2020-2024 Penajaman (Permenpanrb 3/2023)
Tujuan: Birokrasi yang bersih, efektif dan berdaya saing
mendorong pembangunan nasional dan pelayanan publik
Tujuan: Pemerintah yang baik dan bersih Sasaran RB General: 1) Terciptanya tata kelola
Sasaran: Birokrasi yang bersih dan akuntabel, kapabel pemerintahan digital yang efektif, lincah, dan kolaboratif,
Goal Setting
dan pelayanan public prima. dan 2) Terciptanya budaya birokrasi BerAKHLAK dengan
(3 sasaran dan 8 area perubahan) ASN yang profesional
Sasaran RB Tematik: Penekanan pada penyelesaian Isu
Tematik
Kegiatan
Kegiatan utama ditetapkan dengan melihat tingkat
yang Fokus
Kegiatan utama ditetapkan berdasarkan pada penjabaran efektivitas kegiatan yang dapat memberikan
dan
dari 8 area perubahan kontribusi paling besar terhadap pencapaian sasaran,
Berdampak
berfokus pada implementasi kebijakan

RB General: Berfokus pada perbaikan sistem dan


manajemen internal IP guna menyelesaikan
Penekanan pada pelaksanaan 8 area perubahan di
Fokus permasalahan tata Kelola birokrasi (“Isu Hulu”)
Instansi Pemerintah untuk menyelesaikan masalah tata
Pelaksanaan RB Tematik: Berfokus pada isu-isu prioritas presiden
kelola birokrasi (Isu Hulu)
yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang dirasakan langsung oleh masyarakat (“Isu Hilir”)

Indikator-indikator yang dipakai “terkesan” Mempertajam, Menyederhanakan, Menyinergikan,


mengumpulkan/mengkompilasi indikator yang dan Mengintegrasikan Indikator dengan memilih
Penajaman
terkait dengan urusan RB. Indikator Penilaian RB terdiri indicator-indikator yang paling relevan serta memiliki
Indikator RB
atas: (157 pertanyaan pemenuhan, 22 indikator hasil keandalan untuk mengukur kemajuan RB. Indikator
antara, 102 pertanyaan Reform) Penilaian RB terdiri atas (4 strategi dan 27 indikator hasil)
Urgensi Penyusunan
Road Map

Peraturan Bupati Klaten


Nomor 39 Tahun 2021
tentang
Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten
Klaten Tahun 2022-2024
Road Map RB Kabupaten Klaten yang ditetapkan dengan Peraturan
Bupati Klaten Nomor 39 Tahun 2021 sesuai dengan amanat Kementerian
PAN RB untuk menindaklanjuti Penajaman Road Map RB 2020-2024
melalui Peraturan Menteri PAN RB Nomor 3 Tahun 2023, perlu dilakukan
penyesuaian dengan penajaman RMRB tsb. Sehingga Pemerintah
Kabupaten Klaten perlu menyusun dokumen Road Map RB Perubahan
untuk mengikuti penajaman dari Pemerintah Pusat.
Tindak Lanjut Instansi Pemerintah atas Perubahan Road Map
Reformasi Birokrasi 2020-2024

Tahap a. Bagi K/L/D yang telah memiliki Road Map RB instansi, perlu menyesuaikannya dengan
Pertama perubahan Road Map RB 2020-2024 Nasional;
b. Bagi K/L/D yang belum memiliki Road Map RB instansi, perlu menyusun Road Map RB

Tahap instansi sesuai dengan perubahan Road Map RB 2020-2024 Nasional;

Kedua c. Hal-hal yang perlu ditetapkan dalam Road Map RB K/L/D yaitu: (1) Isu strategis dan capaian
RB maupun capaian pembangunan instansional (mikro); (2) Tujuan dan sasaran strategis RB
instansional (mikro); (3) Kegiatan utama RB General termasuk target tahunannya; (4) Tema
Tahap RB Tematik termasuk targetnya; serta (5) Manajemen/pengelolaan RB instansional (mikro);
Ketiga d. Setiap K/L/D perlu menyelaraskan Road Map RB dengan Rencana Strategis (Renstra) bagi
K/L atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bagi Pemerintah
Daerah, dan memastikan kebijakan yang ditetapkan dalam Road Map RB mendapatkan
Tahap
alokasi anggaran.
Keempat
e. Bagi Pemerintah Daerah dengan periode RPJMD berakhir di tahun 2023, tidak diwajibkan
melakukan penyesuaian Road Map RB instansi, namun tetap menyusun rencana aksi
Tahap berdasarkan perubahan Road Map RB 2020-2024 Nasional dan menjamin seluruh Kegiatan
Kelima Utama dilaksanakan sampai tahun 2024.
Tindak Lanjut Instansi Pemerintah atas Perubahan Road Map
Reformasi Birokrasi 2020-2024

Tahap
Pertama
a. Menyusun rencana aksi untuk mendetailkan Kegiatan Utama yang telah
ditetapkan dalam Road Map RB instansi, baik untuk RB General maupun
Tahap RB Tematik;
Kedua
b. Rencana aksi minimal berisi rincian kegiatan, indikator output, target, waktu
pelaksanaan, dan penanggung jawab.
Tahap
Ketiga
Dalam rangka untuk memastikan implementasi RB, Sekretaris
Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris K/L/D dapat membentuk Tim atau Unit
Tahap
Pengelola RB Internal (Strategic Transformation Unit (STU)). Struktur STU
Keempat
bersifat fungsional dan tidak harus dibentuk baru, melainkan bisa dengan
memberikan kewenangan yang lebih kuat kepada struktur yang ada atau
Tahap dilekatkan kepada staf ahli di masing-masing instansi. STU perlu memastikan
Kelima
pelaksanaan rencana aksi melalui monitoring secara berkala.
Tindak Lanjut Instansi Pemerintah atas Perubahan Road Map
Reformasi Birokrasi 2020-2024

Tahap
Pertama Evaluator Internal (APIP atau tim yang dibentuk secara khusus untuk
melaksanakan evaluasi internal) perlu memastikan Road Map RB instansional
(mikro) dan rencana aksi RB K/L/D memiliki kualitas yang baik sebagai pedoman
Tahap
dalam pelaksanaan RB. Evaluator internal juga melakukan monitoring dan
Kedua
evaluasi pelaksanaan RB secara berkala minimal setiap 3 (tiga) bulan untuk:
a. Mengukur ketercapaian rencana aksi RB;
Tahap
b. Memberikan rekomendasi untuk mengatasi kendala pelaksanaan RB
Ketiga
kepada STU; dan
c. Menyampaikan ringkasan hasil monitoring dan evaluasi kepada Evaluator
Tahap
Nasional paling lambat akhir Oktober melalui Portal Reformasi Birokrasi
Keempat
Nasional.

Tahap
Kelima STU menindaklanjuti rekomendasi dari Evaluator Internal untuk perbaikan
berkelanjutan.
KEGIATAN UTAMA RB GENERAL DAN TEMA RB TEMATIK
RB TEMATIK

RB Tematik Peningkatan Investasi


RB Tematik Pengentasan Kemiskinan
Presiden selalu menyampaikan bahwa investasi
Fokus Presiden untuk segera menyelesaikan adalah jangkar pemulihan ekonomi Indonesia.
permasalahan kemiskinan dengan target Investasi yang meningkat akan berimplikasi pada
turunnya angka kemiskinan menjadi 7% dan meningkatnya lapangan kerja, meningkatnya daya
daerah dengan kemiskinan ekstrim menjadi beli masyarakat, meningkatnya konsumsi
0% di tahun 2024, maka seluruh elemen masyarakat dan pada akhirnya akan memberikan
birokrasi wajib berkolaborasi dan dampak yang positif pada pertumbuhan ekonomi
bersinergi dalam menyelesaikan nasional. RB perlu mengintervensi dengan
permasalahan kemiskinan tersebut. menyederhanakan proses bisnis perizinan,
perbaikan kebijakan yang tumpang tindih,
termasuk meningkatkan budaya pelayanan prima
bagi para investor.

RB TEMATIK DIGITALISASI
12
RB TEMATIK PRIORITAS PRESIDEN Administrasi Pemerintahan
Tematik Prioritas Presiden. Isinya Presiden selalu berpesan agar ‘’Pemerintah harus
merespon hal-hal yang mendesak (urgen) bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena diera
karena resiko persoalannya akan muncul persaingan antar negara, yang cepat beradaptasi
segera dan dampaknya juga serius pada dengan teknologi akan mengalahkan yang gagap
masyarakst. Hal tersebut perlu dikawal teknologi.’’ Pemerintah harus bersiap menghadapi
oleh seluruh level pemerintah. (Inflasi & disrupsi teknologi dan iklim digital yang dicirikan
Penggunaan PDN) dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, dan Ambiguity).. Pemerintah harus
berbenah dan membangun birokrasi digital
dengan fokus perbaikan pada digitalisasi
struktur, culture maupun kompetensi.
BAGIAN ORGANISASI KLATEN

THANK YOU

You might also like