8. Kandungan
Kandungan pada Surat Al-Maidah ayat 48 yaitu
Allah menurunkan Al-Quran kepada nabi dan rasul
terakhir Muhammad Saw. Al-Quran adalah kitab
samawi terakhir yang membawa kebenaran,
mencakup isi dan membenarkan kitab suci
sebelumnya seperti taurat dan injil. Al-Quran
adalah kitab yang terpelihara dengan baik
sehingga tidak mengalami perubahaan dan
pemalsuan.
9. Makna Luas dari Surah Al-Maidah:48
Yang pertama :
َآنْل َنزَأ َوََْكيَلِإََبٰـَتِكْٱلَِقَحْٱلِباًۭقِدَصُماَمِلََْنيَبَْيَدَيَِهََنِمَِبٰـَتِكْٱل
Ayat ini menjelaskan bahwa Al qur'an datang membawa kebenaran,
dan membenarkan apa saja yang sebelum di kitab-kitab terdahulu.
Yang kedua :
َِهْيَلَعانِْميَهُم َو
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah memberikan penjelasan
melalui firmanNya bahwa, di samping Al qur'an menjadi Pembenar
apa apa yang ada di kitab-kitab terdahulu, juga menjadi batu ujian
untuk menentukan bahwa,apakah ayat itu "Haq" atau "Bathil" apakah
dari manusia ataukah Firman Tuhan.
10. Yang ketiga :
مُكْٱحَفمُهَنْيَبآَمِبََل َنزَأََٱّلل
Ayat ini menjelaskan mengenai Perintah Allah kepada Nabi Muhammad
SAW dan umatnya, bahwa apabila kalangan mereka baik dari Yahudi
maupun Nasrani meminta suatu keadilan atau hukuman, maka kita wajib
memakai hukum syariat dan manhaj kita bukan syariat dan minhaj mereka.
Yang keempat :
ََل َوَْعِبَتَتَْمُهَءآ َوْهَأاَمَعََكَءآَجََنِمَِقَحْٱل
Ayat ini menjelaskan mengenai larangan jelas dari Allah bahwa kita sudah
memiliki syariat dan manhaj sendiri,tidak perlu lagi mengikuti mereka
jelas dan cukup nyata atas diri kita.
Yang kelima :
َلُكِلَانْلَعَجَْمُكنِمًَۭةَع ْرِشا ًۭاجَهْنِم َو
Ayat di atas adalah nyata, dan fakta yang tidak pernah berubah dan saling
menyempurnakan adalah Iman dan Tauhid.
11. Kesimpulan
Jadi dalam Surat Al-Maidah ayat 48 dapat disimpulkan bawa Al-Qur’an adalah
kitab penyempurna kitab-kitab sebelumnya, Al-Qur’an adalah pedoman bagi
umat Islam juga sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.