Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Perilaku
Organisasi
Dr. Mira Veranita., M.Si., MOS., CHRMP
Materi :
• Mampu menjelaskan pengertian, konsep
dasar dan pentingnya perilaku organisasi
• Mampu menjelaskan sejarah
perkembangan ilmu perilaku organisasi
• Mampu menjelaskan perilaku individu
dalam organisasi
• Mampu menjelaskan tentang persepsi
individu dan dimensi-dimensi persepsi
• Mampu menjelaskan tentang sikap sikap
dimensi sikap individu dan sikap kerja dan
kepuasan kerja para pekerja
• Mampu menjelaskan tentang motiv
dan motivasi
• Mampu menjelaskan tentang
kelompok dalam organisasi
• Mampu menjelaskan tentang kekuasan
dalm organisasi
• Mampu menjelaskan tentang
kekuasaan dalam organisasi
• Mampu menjelaskan konsep stress
dan hubungannya dengan perilaku
kerja
Pengertian Perilaku Organisasi :
 Timothy A. Judge
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak yang
dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur pada perilaku yang
ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perilaku organisasi adalah untuk
menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa meningkatkan keefektifan suatu
organisasi.
 Miftah Thoha
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan dengan berbagai
aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok tertentu.
 Khaerul Umam
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari dampak dari
perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi agar bisa
menerapkan pengetahuan terkait tentang berbagai hal tersebut demi
perbaikan efektivitas suatu organisasi.
 Syamsir Torang
Perilaku organisasi adalah tentang apa yang dilakukan oleh mereka yang ada di
dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka mampu memberikan
dampak pada performa organisasi tersebut.
Manfaat Perilaku Organisasi
• Perilaku Organisasi akan bertindak sebagai map untuk kehidupan anggota yang
ada di dalam organisasi.
• Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami dan juga
memprediksi kehidupan organisasi tersebut.
• Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku
mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga
bisa meningkatkan hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di
dalam organisasi tersebut.
• Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga memengaruhi
lingkungan dan juga kejadian ataupun masalah yang ada pada organisasinya.
• Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya
masalah dalam organisasi.
• Memberikan motivasi dasar pada setiap manajer agar bisa memberikan
pengarahan dan mengontrol bawahannya secara lebih efektif.
• Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan industrial
perusahaan.
• Jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di dalam
organisasi, maka akan sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada
karyawan dan juga mempertahankan mereka di dalam organisasi.
Elemen-elemen Perilaku
Organisasi
Manusi
a
Struktur
Sistem
Sosial
Teknolog
i
Manusia adalah sistem sosial di
dalam internal organisasi. Mereka
terdiri dari individu ataupun
kelompok tertentu. Artinya,
kelompok tersebut bisa dalam
jumlah yang kecil atau besar,
informal atau formal, tidak resmi
ataupun tidak resmi.
Struktur adalah hubungan pada
setiap orang yang terdapat di dalam
suatu organisasi. Mereka yang
berada di dalam suatu organisasi
tentu diberikan peran yang berbeda,
dan mereka mempunyai hubungan
tertentu dengan yang lainnya.
Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik
dan juga ekonomi dimanapun orang
bekerja. Sifat dari teknologi ini akan sangat
tergantung dari sifat organisasi dan juga
akan turut mempengaruhi pekerjaan
ataupun kondisi kerja perusahaan.
Sehingga, teknologi akan membawa
efektivitas dan juga memberikan batasan
setiap orang dengan berbagai caranya.
Sistem sosial ini akan menyediakan
lingkungan eksternal tempat
organisasi bergerak. Sistem sosial ini
akan memberikan pengaruh pada
sikap orang, kondisi kerja dan yang
paling penting adalah mampu
memberikan persaingan untuk
sumber daya dan juga kekuasaan.
Ruang Lingkup Perilaku
Organisasi
Pada dasarnya ruang lingkup organisasi adalah suatu
integrasi dari tiga konsep ataupun studi perilaku yang
terdiri dari:
PERILAKU INDIVIDU
PERILAKU ANTAR INDIVIDU
DAN JUGA PERILAKU KELOMPOK
Studi perilaku individu adalah suatu studi terkait
kepribadian individu, pembelajaran, sikap, motivasi dan
juga kepuasaan kerja.
mempelajari terbentuknya suatu organisasi, struktur
organisasi, dan efektivitas organisasi dan berbagai
upaya kelompok yang dilakukan untuk bisa
mencapai tujuan organisasi.
suatu studi yang dilakukan dengan adanya komunikasi
antara setiap karyawan diantara mereka sendiri dan
bawahan mereka, memahami kualitas dari
kepemimpinan orang, dinamika kelompok, konflik
yang terjadi pada kelompok, kekuasaan, dan juga
politik.
Kontribusi Bidang
Ilmu Terhadap
Perilaku Dalam
Organisasi
Psikologi
Psikologi
Sosial
Sosiologi
Antropologi
Ilmu Politik
ilmu pengetahuan yang mengukur, menjelaskan, mengubah
perilaku.
Kontribusinya : motivasi, pembelajaran, kepribadian, persepsi,
efektivitas kepemimpinan, pelatihan, pengambilan keputusan
individu, kepuasan kerja, penilaian kinerja, pengukuran sikap,
desain kerja, seleksi karyawan, dan juga stress karyawan.
salah satu bidang dari studi psikolog, yang menggabungkan
berbagai konsep psikologi dan sosiologi dengan memusatkan n
pada adanya keterpengaruhan pada tiap orang.
Kontribusinya: adalah perubahan sikap, perubahan perilaku,
proses kelompok, dan pengambilan keputusan kelompok.
Studi tentang setiap orang dalam hubungannya antar sesama.
Kontribusinya : tim-tim kerja, dinamika kelompok, perilaku antar
kelompok, konflik, perubahan organisasi, teori organisasi formal,
dan budaya organisasi.
suatu studi terkait masyarakat, terutama terkait manusia dan juga
kegiatannya.
Kontribusinya: analisis lintas budaya, nilai komparatif, dan
lingkungan organisasional
adalah pengetahuan terkait perilaku individu dan juga kelompok
dalam suatu lingkungan ilmu politik.
Kontribusninya: politik intraorganisasional, konflik, dan juga
kekuasaan.
mirave2198@gmail.com
_mirave21
Mirave21
Mira Veranita
085860802777

More Related Content

KONSEP DASAR.pptx

  • 2. Materi : • Mampu menjelaskan pengertian, konsep dasar dan pentingnya perilaku organisasi • Mampu menjelaskan sejarah perkembangan ilmu perilaku organisasi • Mampu menjelaskan perilaku individu dalam organisasi • Mampu menjelaskan tentang persepsi individu dan dimensi-dimensi persepsi • Mampu menjelaskan tentang sikap sikap dimensi sikap individu dan sikap kerja dan kepuasan kerja para pekerja • Mampu menjelaskan tentang motiv dan motivasi • Mampu menjelaskan tentang kelompok dalam organisasi • Mampu menjelaskan tentang kekuasan dalm organisasi • Mampu menjelaskan tentang kekuasaan dalam organisasi • Mampu menjelaskan konsep stress dan hubungannya dengan perilaku kerja
  • 3. Pengertian Perilaku Organisasi :  Timothy A. Judge Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perilaku organisasi adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa meningkatkan keefektifan suatu organisasi.  Miftah Thoha Perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan dengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok tertentu.  Khaerul Umam Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari dampak dari perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi agar bisa menerapkan pengetahuan terkait tentang berbagai hal tersebut demi perbaikan efektivitas suatu organisasi.  Syamsir Torang Perilaku organisasi adalah tentang apa yang dilakukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka mampu memberikan dampak pada performa organisasi tersebut.
  • 4. Manfaat Perilaku Organisasi • Perilaku Organisasi akan bertindak sebagai map untuk kehidupan anggota yang ada di dalam organisasi. • Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami dan juga memprediksi kehidupan organisasi tersebut. • Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga bisa meningkatkan hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam organisasi tersebut. • Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga memengaruhi lingkungan dan juga kejadian ataupun masalah yang ada pada organisasinya. • Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya masalah dalam organisasi. • Memberikan motivasi dasar pada setiap manajer agar bisa memberikan pengarahan dan mengontrol bawahannya secara lebih efektif. • Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan industrial perusahaan. • Jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di dalam organisasi, maka akan sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada karyawan dan juga mempertahankan mereka di dalam organisasi.
  • 5. Elemen-elemen Perilaku Organisasi Manusi a Struktur Sistem Sosial Teknolog i Manusia adalah sistem sosial di dalam internal organisasi. Mereka terdiri dari individu ataupun kelompok tertentu. Artinya, kelompok tersebut bisa dalam jumlah yang kecil atau besar, informal atau formal, tidak resmi ataupun tidak resmi. Struktur adalah hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam suatu organisasi. Mereka yang berada di dalam suatu organisasi tentu diberikan peran yang berbeda, dan mereka mempunyai hubungan tertentu dengan yang lainnya. Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik dan juga ekonomi dimanapun orang bekerja. Sifat dari teknologi ini akan sangat tergantung dari sifat organisasi dan juga akan turut mempengaruhi pekerjaan ataupun kondisi kerja perusahaan. Sehingga, teknologi akan membawa efektivitas dan juga memberikan batasan setiap orang dengan berbagai caranya. Sistem sosial ini akan menyediakan lingkungan eksternal tempat organisasi bergerak. Sistem sosial ini akan memberikan pengaruh pada sikap orang, kondisi kerja dan yang paling penting adalah mampu memberikan persaingan untuk sumber daya dan juga kekuasaan.
  • 6. Ruang Lingkup Perilaku Organisasi Pada dasarnya ruang lingkup organisasi adalah suatu integrasi dari tiga konsep ataupun studi perilaku yang terdiri dari: PERILAKU INDIVIDU PERILAKU ANTAR INDIVIDU DAN JUGA PERILAKU KELOMPOK Studi perilaku individu adalah suatu studi terkait kepribadian individu, pembelajaran, sikap, motivasi dan juga kepuasaan kerja. mempelajari terbentuknya suatu organisasi, struktur organisasi, dan efektivitas organisasi dan berbagai upaya kelompok yang dilakukan untuk bisa mencapai tujuan organisasi. suatu studi yang dilakukan dengan adanya komunikasi antara setiap karyawan diantara mereka sendiri dan bawahan mereka, memahami kualitas dari kepemimpinan orang, dinamika kelompok, konflik yang terjadi pada kelompok, kekuasaan, dan juga politik.
  • 7. Kontribusi Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Dalam Organisasi Psikologi Psikologi Sosial Sosiologi Antropologi Ilmu Politik ilmu pengetahuan yang mengukur, menjelaskan, mengubah perilaku. Kontribusinya : motivasi, pembelajaran, kepribadian, persepsi, efektivitas kepemimpinan, pelatihan, pengambilan keputusan individu, kepuasan kerja, penilaian kinerja, pengukuran sikap, desain kerja, seleksi karyawan, dan juga stress karyawan. salah satu bidang dari studi psikolog, yang menggabungkan berbagai konsep psikologi dan sosiologi dengan memusatkan n pada adanya keterpengaruhan pada tiap orang. Kontribusinya: adalah perubahan sikap, perubahan perilaku, proses kelompok, dan pengambilan keputusan kelompok. Studi tentang setiap orang dalam hubungannya antar sesama. Kontribusinya : tim-tim kerja, dinamika kelompok, perilaku antar kelompok, konflik, perubahan organisasi, teori organisasi formal, dan budaya organisasi. suatu studi terkait masyarakat, terutama terkait manusia dan juga kegiatannya. Kontribusinya: analisis lintas budaya, nilai komparatif, dan lingkungan organisasional adalah pengetahuan terkait perilaku individu dan juga kelompok dalam suatu lingkungan ilmu politik. Kontribusninya: politik intraorganisasional, konflik, dan juga kekuasaan.