Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bakat sebagai kemampuan khusus seseorang yang dapat dikembangkan melalui latihan, konsep bakat yang muncul karena ketidakpuasan terhadap tes inteligensi, dan berbagai tes bakat seperti DAT, GATB, FACT, Kreplin, dan SAT beserta karakteristiknya.
2. PENGERTIAN BAKAT
Bakat adalah suatu konsistensi karakteristik yang
menunjukkan kapasitas seseorang untuk
mengetahui, menguasai pengetahuan khusus
dengan latihan (Nur’Aeni, 2012)
Bakat merupakan potensi yang dimiliki seseorang
untuk mempelajari suatu keterampilan tertentu
(Kaplan & Saccuzzo, 2012)
Guilford (Suryabrata, 1995) mengemukakan
bahwa bakat adalah kemampuan kinerja yang
mencakup dimensi perseptual, psikomotor, dan
intelektual.
3. KONSEP BAKAT
Konsep bakat muncul karena ketidakpuasan
terhadap tes inteligensi yang menghasilkan skor
tunggal yaitu IQ. Semula IQ inilah yang
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam
perencanaan di berbagai bidang. Namun IQ tidak
dapat memberikan banyak informasi, jika ada
dua orang mempunyai IQ yang sama, tetapi
prestasi belajar atau prestasi kerjanya berbeda
(Anastasi, 1997).
Bakat yang dimiliki seseorang akan merujuk
kepada seberapa baik orang tersebut mengasah
kemampuan yang dimilikinya melalui proses
belajar. (Kaplan & Saccuzzo, 2012)
4. Bakat, Intelegensi, dan
prestasi
Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki untuk
mempelajari satu keterampilan khusus
Intelegensi merupakan kemampuan dalam
memecahkan masalah, berpikir abstrak, dan
memanfaatkan pengalaman.
Prestasi merupakan hasil yang diperoleh dari suatu
pembelajaran.
7. Pengukuran Bakat
Bakat seseorang dapat diukur dengan tes bakat.
Tes bakat adalah tes yang dirancang untuk
mengukur kemampuan potensial seseorang
dalam suatu jenis aktivitas dispesialisasikan dan
dalam rentang tertentu
Bakat menunjukkan keunggulan atau
keistimewaan kemampuan khusus tadi, maka tes
bakat dapat juga disebut tes batas kemampuan
(power ability test) atau disebut differential
aptitude test (Anastasi, 1997).
8. Faktor yang diungkap dalam tes
Bakat
kemampuan verbal, adalah kemampuan memahami dan mengguna kan bahasa baik secara
lisan atau tulisan.
kemampuan numerical, adalah kemampuan ketepatan dan ketelitian memecahkan problem
aritmatik/konsep dasar berhitung.
kemampuan spatial, adalah kemampuan merancang suatu benda secara tepat.
kemampuan perceptual, adalah kemampuan mengamati dan memahami gambar dua dimensi
menjadi bentuk tiga dimensi.
kemampuan reasoning, adalah kemampuan memecahkan suatu masalah.
kemampuan mekanik, adalah kemampuan memahami dua konsep mekanik dan fisika.
kemampuan memory, adalah kemampuan mengingat.
kemampuan clerical, adalah kemampuan bekerja di bidang administrasi.
Kreativitas, adalah kemampuan menghasilkan sesuatu yang baru dan menunjukkan hal yang
tidak biasa/istimewa.
kecepatan kerja, adalah kemampuan bekerja secara cepat terutama untuk pekerjan yang rutin.
ketelitian kerja, adalah kemampuan bekerja secara teliti.
ketahanan kerja, adalah kemampuan bekerja secara konsisten.
10. DAT
Disusun oleh : George K. Bannet, Harold G
Seashore, dan Alexander G Wesman.
Tujuannya : untuk mendapat prosedur penilaian
ilmiah, terintegrasi, dan standar pada murid
berusia 8-12 tahun
Asumsi dasarnya : bahwa IQ tidak lagi memadai
untuk mengungkap kemampuan individu. Karena
kemampuan individu bukan tidak terdiri dari satu
faktor. Sehingga dibutukan tes untuk
mengungkap faktor tersebut.
Terdiri dari 7 tes : verbal reasoning, numerical
Ability, Abstract Reasoning, Space relation,
Mechanical Reasoning, Clerical Speed and
Accuracy, Language Usage.
11. GATB
Disusun oleh : Charles E Odell tahun 1947
Tes ini dirancang untuk mengidentifikasi berbagai
macam pekerjaan dan digunakan untuk konseling
pekerjaan
Terdiri dari 12 sub tes yang mengukur 9
kemampuan dasar individu.
12. Bakat dan Subtest GATB
Kemampuan yang diukur (Bakat) Subtest
Aptitude G- Intelegence 3 : Three Dimensinal Space
4 : Vocabulary
6 : Arithmetic Reason
Aptitude V – Verbal Aptitude 4 : Vocbulary
Aptitude N – Numerical Aptitude 2 : Computitation
6 : Arithmetic Reason
Aptitude S – Spatial Aptitude 3 : Three Dimensinal Space
Aptitude P – Form Perception 5 : tool Mactching
7 : Form Matching
Aptitude Q – Clerical Perception 1 : Name Comparison
Aptitude K – Motor Coordination 8 : Mark Making
Aptitude F - Finger Dexterity 11 : Assemble
12 : Disassemble
Aptitude M – Manual Dexterity 9 : Place
10 : Turn
13. FACT
Disusun oleh : John C Flanagan (1953)
Disusun untuk mendapatkan sistem klasifikasi
baku dalam penentuan bakat untuk suatu tugas
tertentu.
Tes ini digunakan sebagai alat ukur untuk seleksi
karyawan dan sebagai alat bantu prediksi
keberhasilan suatu pekerjaan dan perencanaan
pelatihan dalam rangka konseling pekerjaan.
Terdiri dari 14 tes .
15. KREPLIN
Tes yang berbentuk satu lembar kertas double
kuarto yang memanjang terdiri dari 4 halaman
halaman 1 : untuk lembar identitas
halaman 2 &3 : soal
halaman 4 : lembar skoring dan interpretasi
Terdiri angka-angka sederhana 1-9 . Tugas
subjek yaitu menjumlahkan angka-angka tersebut
dari bawah ke atas yang berdekatan tanpa ada
yang terlewatkan
Tes ini digunakan untuk kepentingan seleksi,
promosi dan mutasi dalam bidang industri,
namun dapat juga digunakan pada bidang klinis
dan pendidikan.
16. Aspek yang diukur dalam Kreplin
1. Ketelitian Kerja
2. Keajengan Kerja
3. Ketahanan Kerja
4. Kecepatan Kerja
17. PAULI
Disusun oleh : Richard Pauli (1938)
Digunakan untuk diagnosa dan kepentingan
kepribadian seperti : stabilitas kerja, daya tahan
kerja, vitalitas/energi kerja, ketelitian,
emosionalitas, daya penyesuaian, ketekunan dan
konsentrasi, dan kesiagaan kerja.
18. SAT
pertama kali digunakan untuk penerimaan
mahasiswa pada tahun 1926. kemudian
dipublikasikan oleh College Entrance
Examination Board .
SAT menghasilkan laporan nilai verbal dan
matematika secara terpisah pada jarak
200-800
20. DAFTAR PUSTAKA
Dewi, E. M. P. (2014). Diktat Pengantar Tes
Psikologi. Makassar : Universitas Negeri
Makassar Fakultas Psikologi
Kaplan, R. M & Saccuzzo, D. P. (2012).
Pengukuran Psikologi: Prinsip, penerapan,
dan Isu. Jakarta: Salemba Humanika
Nur’Aeni. (2012). Tes Psikologi: Tes Intelegensi
dan Tes Bakat. Yogyakarta: UMP Press
Suryabrata, S. (1995). Tes Bakat. Yogyakarta:
ANDI