Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Saturday, November 16, 2013

1

Memahami Titik-Temu
dan Titik-Potong antara
Keduanya

PDM BANTUL DIY

ANTARA
MUHAMMADIYAH
DAN WAHABI
PDM BANTUL DIY

Muhammadiyah tidak pernah sunyi dari isu-isu
yang dapat merugikan nama baik dan citranya.
Karena sejak awal berdiri hingga sekarang ini,
Muhammadiyah telah dituduh Wahabi dalam arti
negatif oleh para pesaingnya. Lebih daripada itu
lagi, Wahabi itu sendiri telah dituduh menjadi dasar
ideologi terorisme, terutama di Indonesia. Dengan
demikian, logikanya adalah Muhammadiyah sama
dengan “terorisme”.
 Tuduhan tersebut perlu diklarifiksi dan dijawab
sebagaimana mestinya, karena tuduhan tersebut di
samping merugikan Muhammadiyah, juga tidak
berdasarkan fakta, tetapi hanya berdasarkan opini
dan dugaan semata.


Saturday, November 16,
2013

IFTITAH

2
Wahabi

PDM BANTUL DIY

atau Wahabiyyah adalah
salah satu aliran dalam Islam
yang lahir di Nejd (Saudi Arabia).
Aliran tersebut didirikan oleh
Muhammad ibn Abd al-Wahhāb
(1115 H-1206 H/1703-1787 H) di
desa „Uyaynah yang terletak di
Nejd.

Saturday, November
16, 2013

WAHABI, APA ITU?

3
PDM BANTUL DIY

Muhammad ibn Abd al-Wahhab mulai melakukan
gerakannya untuk memperbaiki kondisi umat Islam
di desa kelahirannya.
 Gerakan itu dilakukannya, bukan merupakan
respon dan reaksi terhadap suasana politik di Nejd
seperti yang terdapat di Kerajaan Turki Utsmani
dan Mughol, melainkan sebagai respon dan reaksi
terhadap pemahaman tauhid yang berkembang di
masyarakat Muslim waktu itu; dan pemahaman
mereka itu menurutnya, sudah menyimpang dari
paham tauhid yang sebenarnya.
 Menurutnya, kemurnian tauhid mereka telah
dirusak oleh ajaran-ajaran tarekat yang semenjak
abad ke-13 M. telah tersebar luas di dunia Islam.


Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

4
PDM BANTUL DIY

Pada mulanya gerakan dan paham Muhammad ibn
Abd al-Wahhab tersebut mendapat tantangan yang
keras dari masyarakatnya, termasuk dari
keluarganya sendiri. Meskipun demikian, ia masih
mendapatkan pengikut yang banyak. Di antaranya,
banyak pula yang berasal dari luar desanya.
 Namun, karena paham dan gerakannya telah
menimbulkan berbagai keributan di desanya, ia pun
diusir oleh penguasa setempat. Karena itu, ia dan
keluarganya terpaksa meninggalkan „Uyaynah dan
hijrah ke Dar‟iyah, sebuah desa tempat
tinggal Muhammad ibn Sa‟ud, kepala suku yang
kelak menjadi nenek moyang raja-raja Kerajaan
Sa‟udi Arabia secara turun termurun.


Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

5
PDM BANTUL DIY

Kebetulan tokoh yang terakhir ini sudah mengikuti
paham yang dibawanya dan mendukung dan
memberikan fasilitas untuk gerakan dan penebaran
pahamnya. Dengan hijrahnya Muhammad ibn Abd
al-Wahhab dari „Uyaynah ke Dar‟iyah, telah
membawa keberuntungan kepadanya.
 Karena dengan bergabungnya kedua tokoh
tersebut telah membuat paham Wahabiah
berkembang pesat di Saudi Arabia, terlebih lagi
setelah berdiri kerajaan Su‟udiyah, tidak ada lagi
yang dapat menghalangi perkembangan gerakan
dan paham Wahabiyyah.


Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

6
PDM BANTUL DIY

Paham dan gerakan yang berasal dari Muhammad
ibn Abd al-Wahhab ini dinamai Wahabi atau
Wahabiyyah. Namun, nama tersebut, bukan
berasal dari pendirinya atau para pengikutnya,
melainkan dari pihak lain yang telah
menentangnya.
 Sebenarnya nama Wahabi atau Wahabiyyah
tersebut tidak tepat, karena nisbahnya bukan
kepada pendirinya, tetapi kepada ayahnya yang
tidak terlibat dalam pengembangan ajaran-ajaran
anaknya.


Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

7
PDM BANTUL DIY

Nama yang tepat adalah Muhammadiyyah sesuai
dengan nama pendirinya Muhammad ibn Abd alWahhab. Namun, mereka sendiri menyebut paham
dan gerakan mereka itu dengan muwahhidin, Ahl
al-sunnah wa al-Jamâ’ah, dan Salafiyah.
 Alasan mereka mengatakan demikian, karena
mereka hanya menganut dan mengikuti apa yang
telah dianut dan dilakukan oleh Rasulullah SAW,
para sahabat, dan para salafush-shalih yang
mengikutinya.


Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

8
1.

3.

4.

5.

PDM BANTUL DIY

2.

Orang yang beribadah kepada selain Allah adalah
kafir; karena itu boleh dibunuh.
Oleh karena Allah adalah Mahaesa dalam
menerima ibadah, maka tidak boleh berdoa
kepada Allah melalui perantara (wasilah)
Meminta pertolongan kepada syekh-syekh atau
wali-wali tarikat yang terbaring dalam kuburan,
baik untuk mendapatkan jodoh, anak, rezeki, dan
keselamatan adalah syirik.
Haram berdzikir dan membaca wirid dengan
menggunakan buah tasbih, tetapi cukup dengan
menghitung keratan jari.
Bidah, takhayul, dan khurafat „wajib dibasmi‟.

Saturday, November
16, 2013

AJARAN-AJARANNYA

9
6.

7.

9.

10.

Termasuk perbuatan bidah adalah memperingati maulid
Nabi SAW, menyelenggarakan halqah zikir, membaca kitabkitab manaqib, kitab-kitab tawassulat, dan Dalail al-Khairat.
Pintu ijtihad tidak tertutup; karena itu siapa saja yang sudah
memenuhi syarat-syaratnya, boleh berijtihad.
Tidak boleh taqlid dalam beragama
Sumber ajaran Islam hanya al-Quran dan as-Sunnah. Kalau
masih diperlukan ijtihad untuk menggali hukum yang tidak
ada nashnya di dalam al-Quran dan as-Sunnah,
kedudukannya bukanlah sebagai sumber, melainkan
sebagai metode saja, termasuk di dalamnya qiyas.
Kalau terdapat pertentangan antara pendapat Imam
mazhab, seperti Ahmad ibn Hanbal dengan al-Quran dan alHadits, pendapat Imam mereka, mereka tinggalkan dan
mereka ambil penegasan dari al-Quran atau as-Sunnah.

PDM BANTUL DIY

8.

Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

10
Saturday, November
16, 2013

MUHAMMADIYAH DAN WAHABI

PDM BANTUL DIY

Ajaran-ajaran Muhammadiyah, baik yang berkenaan
dengan aqidah maupun fiqh (hukum Islam) merujuk
kepada al-Quran dan as-Sunnah. Di samping itu juga
diperlukan ijtihad. Namun, ijtihad melalui qiyas, istihsan
mashalih al-mursalah dan sadd al-dzari‟ah, bukan
merupakan sumber hukum, melainkan metode untuk
menggali hukum yang tidak ada nasnya di dalam alQuran dan as-Sunnah.
 Khusus di bidang aqidah, dalam memahaminya dari alQuran dan as-Sunnah.
 Muhammadiyah menjelaskan pokok-pokok kepercayaan
yang benar dengan merujuk kepada kalangan umat
terdahulu yang selamat (al-firqat al-nājiyah min al-salaf).


11
PDM BANTUL DIY

Gerakan ini ingin mengembalikan Islam pada
ajaran yang murni, yang tidak tercemar oleh tradisi
atau ajaran lain dari luar sebagaimana yang
berlaku pada zaman Nabi dan generasi salaf yang
saleh.
 Namun, dibanding dengan gerakan Salafiyah yang
lain, Muhammadiyah menunjukkan karakter yang
moderat sehingga dimasukkan dalam katagori
Salafiyah Wāsithiyah, yaitu Salafiyah yang
cenderung di tengah-tengah dan moderat dan jauh
berbeda dari Salafiyah Muhammad ibn Abd alWahhāb .


Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

12
 Khusus

Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

PDM BANTUL DIY

di bidang fiqh, Muhammadiyah berbeda
dengan Wahabi. Kalau Wahabi menolak taqlid
dan menyerukan ijtihad, tetapi masih
menyatakan diri meng-ikuti mazhab Hanbali
meskipun tidak fanatik.
 Sebaliknya, Muhammadiyah di samping menolak
taqlid dan menyerukan ijtihad, juga tidak
mengikuti mazhab tertentu, baik dari mazhab
Hanafi, Maliki, Syafi‟i, dan Hanbali maupun
mazhab lainnya.
13
 Namun,

PDM BANTUL DIY

warga Muhammadiyah diarahkan
untuk mengikuti keputusan Majelis Tarjih
Muham-madiyah dalam hal apa saja.
 Keputusan itu, kadang-kadang ada yang
serasi dengan salah satu dari mazhab yang
empat dan kadang-kadang serasi dengan
mazhab yang lain atau yang di luar dari
mazhab-mazhab tersebut.

Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN…

14
PDM BANTUL DIY

Karena itu, tidaklah mengherankan jika keputusan
Majelis Tarjih, ada yang sama dengan fiqh
Wahabiyyah dan ada pula yang berbeda dan tidak
sama.
 Keputusan Majelis Tarjih yang sama dengan fiqh
Wahabiyyah, antara lain cara berwudhu', shalat
subuh tidak menyertakan doa qunut, membaca
surat al-Fatihah dalam shalat, (boleh) tanpa
membaca bismillâhirrahmânirrahîm dengan
nyaring, dan hukum merokok adalah „haram‟.
 Sebaliknya, keputusan Majelis Tarjih yang berbeda
dengan fiqh Wahabiyyah, antara lain:


Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

15
1.

2.

4.

5.

PDM BANTUL DIY

3.

Shalat tarawih sebanyak delapan rakaat, sedang menurut
amaliah Wahabi sebanyak 20 rakaat.
Shalat „Id al-Fithri dan shalat „Id al-Adlha dilaksanakan di
lapangan, bukan di mesjid, sedang menurut Wahabiyyah di
mesjid.
Penentuan awal Ramadhan dan awal Syawwal melalui
hisab, sedang menurut Wahabiyyah harus melalui rukyah.
Zakat fithrah dalam keadaan tertentu „bisa berupa uang‟,
sedang menurut Wahabiyyah, tidak boleh „sama sekali‟
berupa uang, tetapi harus berupa makanan pokok.
Zakat boleh diberikan kepada panitia mesjid, sedang
menurut Wahabiyyah tidak boleh diberikan kepada pihakpihak yang tidak termasuk ashnâf delapan secara tekstual.

Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

16
PDM BANTUL DIY

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, dalam
melaksanakan dakwah dan amar ma‟ruf dan nahi
munkar, juga terdapat perbedaan yang mencolok
dengan Wahabi.
 Kalau Muhammadiyyah dalam melaksanakannya
dengan cara yang ramah, bijaksana, toleran, dan
diupayakan tanpa menimbulkan „keributan‟.
 Sebaliknya, Wahabi, terutama pada masa-masa
yang telah silam, dengan cara „kekerasan‟ dan
memandang setiap orang yang tidak mengikuti
ajaran-ajarannya dipandang sebagai orang yang
harus diperangi dengan cara apa pun, sesuai
dengan prinsip amar ma‟ruf dan nahi mungkar.


Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

17
PDM BANTUL DIY

Muhammad ibn al-Wahhab dan gerakannya tidak
hanya telah mempengaruhi pemikiran umat Islam di
jazirah Arab, tetapi juga telah memengaruhi
pemikiran umat Islam di berbagai negara Islam.
 Namun, tidak ditegaskan bahwa dakwah dan
paham Wahabiyyah itu telah juga memengaruhi
pemikiran umat Islam di Indonesia.
 Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyyah, terutama
pendirinya, KHA Dahlan, baik paham maupun
dakwahnya belum tentu terpengaruh oleh gerakan
Wahabiyyah atau pendirinya, sebelum ditemukan
jejak pengaruhnya dengan penelitian seksama.


Saturday, November 16,
2013

APAKAH MUHAMMADIYAH DIPENGARUHI
WAHABI?

18




PDM BANTUL DIY



Sebab meskipun pernah belajar dan menetap beberapa
tahun di Mekkah, Dia (KHA Dahlan) tidak pernah belajar
dan berguru (langsung) kepada para ulama dari
kalangan Wahabiyyah dan tidak pula (dijelaskan)
pernah membaca karya-karya tulis mereka.
Apalagi apabila dilihat dari aspek pembaruan yang
dilakukan oleh Muhammadiyah, baik di bidang
pendidikan, sosial, dan ekonomi,dan lain-lainnya, tidak
ada hubungan kausal antara keduanya.
Karena, di kalangan Wahabi, terutama pada masa silam
tidak pernah dilaksanakan hal tersebut. Mereka hanya
terfokus pada gerakan pemurnian ajaran agama,
khususnya di bidang aqidah dan ibadah mahdhah.

Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

19





PDM BANTUL DIY



KHA Dahlan dan para pemuka Muhammadiyah – dalam
banyak penelitian – ditengarai banyak dipengaruhi oleh
pemikiran dan gerakan pembaruan di Mesir yang
diusung oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha.
Namun, dari segi pemikiran, pemikiran Rasyid Ridha
lebih banyak daripada pemikiran gurunya, Muhammad
Abduh dalam memengaruhi pemikiran Muhammadiyah.
Sebab, Muhammad Abduh lebih liberal daripada Rasyid
Ridha.
Kalau Abduh lebih cenderung kepada Mu‟tazilah, Rasyid
Ridha lebih cenderung kepada Salafiyah.
Selain itu, Rasyid Ridha sendiri mengklaim dirinya
bahwa ia hidup dan akan mati mengikuti Salaf dalam
masalah-masalah „esoteris‟, seperti yang berkenaan
dengan keimanan kepada Allah, sifat-sifat-Nya, para
malaikat-Nya, hari kiamat, surga dan neraka.

Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

20
 Meskipun

PDM BANTUL DIY

demikian, pernah berbeda pendapat
dengan pendirian “Salafiyah Wahabi”.
 Misalnya, Kalangan Wahabi mengatakan
“haram” melaksanakan peringatan maulid
Rasulullah SAW. Namun, menurut Rasyid
Ridha, tidak ada salahnya, kalau hal itu
membawa kebaikan kepada umat, terutama
dalam meneladani kehidupan Rasulullah SAW,
karena aktivitas itu masuk dalam kategori
mu‟amalah, dan tidak termasuk dalam kategori
„ibadah mahdhah‟. Sehingga tidak bisa disebut
“bid‟ah”.

Saturday, November
16, 2013

LANJUTAN …

21
PDM BANTUL DIY

Kecenderungan Rasyid Ridha kepada Salafiyah,
tampak sekali di dalam Tafsir al-Manar ketika
membahas dua hal yang sangat penting.
 Pertama, pemurnian tauhid dan membersihkan
Allah SWT dari hal-hal yang menafikan keesaanNya dari berbagai kemusyrikan dan pentaqdisan
syekh-syekh dan wali-wali-wali tarekat atau
meminta pertolongan kepada mereka yang telah
meninggal dunia.
 Kedua, perlunya ijtihad dan pintunya masih
terbuka. Disamping itu mencela taqlid buta dan
menekankan perlunya berpegang teguh pada alQuran, al-Sunnah, dan atsar salaf al-shalih.


Saturday, November 16,
2013

LANJUTAN …

22
 Dari

PDM BANTUL DIY

paparan di atas, dapat diambil kesimpulan
bahwa Muhammadiyah tidak identik dengan
Wahabiyyah, karena di samping ada
persamaan antara keduanya, juga ada
perbedaan-perbedaannya.
 Munculnya gerakan pemurnian aqidah dan
ibadah dari syirik, khurafat, takhayul, dan bid‟ah
dalam Muhammadiyah, bukan karena
terpengaruh oleh paham dan gerakan
Wahabiyyah, tetapi karena (lebih banyak)
terpengaruh oleh gerakan dan pemikiran
pembaharuan di Mesir yang diusung oleh
Muhammad Abduh, khususnya Rasyid Ridha.

Saturday, November
16, 2013

PENUTUP

23

More Related Content

Antara muhammadiyah dan wahabi

  • 1. Saturday, November 16, 2013 1 Memahami Titik-Temu dan Titik-Potong antara Keduanya PDM BANTUL DIY ANTARA MUHAMMADIYAH DAN WAHABI
  • 2. PDM BANTUL DIY Muhammadiyah tidak pernah sunyi dari isu-isu yang dapat merugikan nama baik dan citranya. Karena sejak awal berdiri hingga sekarang ini, Muhammadiyah telah dituduh Wahabi dalam arti negatif oleh para pesaingnya. Lebih daripada itu lagi, Wahabi itu sendiri telah dituduh menjadi dasar ideologi terorisme, terutama di Indonesia. Dengan demikian, logikanya adalah Muhammadiyah sama dengan “terorisme”.  Tuduhan tersebut perlu diklarifiksi dan dijawab sebagaimana mestinya, karena tuduhan tersebut di samping merugikan Muhammadiyah, juga tidak berdasarkan fakta, tetapi hanya berdasarkan opini dan dugaan semata.  Saturday, November 16, 2013 IFTITAH 2
  • 3. Wahabi PDM BANTUL DIY atau Wahabiyyah adalah salah satu aliran dalam Islam yang lahir di Nejd (Saudi Arabia). Aliran tersebut didirikan oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhāb (1115 H-1206 H/1703-1787 H) di desa „Uyaynah yang terletak di Nejd. Saturday, November 16, 2013 WAHABI, APA ITU? 3
  • 4. PDM BANTUL DIY Muhammad ibn Abd al-Wahhab mulai melakukan gerakannya untuk memperbaiki kondisi umat Islam di desa kelahirannya.  Gerakan itu dilakukannya, bukan merupakan respon dan reaksi terhadap suasana politik di Nejd seperti yang terdapat di Kerajaan Turki Utsmani dan Mughol, melainkan sebagai respon dan reaksi terhadap pemahaman tauhid yang berkembang di masyarakat Muslim waktu itu; dan pemahaman mereka itu menurutnya, sudah menyimpang dari paham tauhid yang sebenarnya.  Menurutnya, kemurnian tauhid mereka telah dirusak oleh ajaran-ajaran tarekat yang semenjak abad ke-13 M. telah tersebar luas di dunia Islam.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 4
  • 5. PDM BANTUL DIY Pada mulanya gerakan dan paham Muhammad ibn Abd al-Wahhab tersebut mendapat tantangan yang keras dari masyarakatnya, termasuk dari keluarganya sendiri. Meskipun demikian, ia masih mendapatkan pengikut yang banyak. Di antaranya, banyak pula yang berasal dari luar desanya.  Namun, karena paham dan gerakannya telah menimbulkan berbagai keributan di desanya, ia pun diusir oleh penguasa setempat. Karena itu, ia dan keluarganya terpaksa meninggalkan „Uyaynah dan hijrah ke Dar‟iyah, sebuah desa tempat tinggal Muhammad ibn Sa‟ud, kepala suku yang kelak menjadi nenek moyang raja-raja Kerajaan Sa‟udi Arabia secara turun termurun.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 5
  • 6. PDM BANTUL DIY Kebetulan tokoh yang terakhir ini sudah mengikuti paham yang dibawanya dan mendukung dan memberikan fasilitas untuk gerakan dan penebaran pahamnya. Dengan hijrahnya Muhammad ibn Abd al-Wahhab dari „Uyaynah ke Dar‟iyah, telah membawa keberuntungan kepadanya.  Karena dengan bergabungnya kedua tokoh tersebut telah membuat paham Wahabiah berkembang pesat di Saudi Arabia, terlebih lagi setelah berdiri kerajaan Su‟udiyah, tidak ada lagi yang dapat menghalangi perkembangan gerakan dan paham Wahabiyyah.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 6
  • 7. PDM BANTUL DIY Paham dan gerakan yang berasal dari Muhammad ibn Abd al-Wahhab ini dinamai Wahabi atau Wahabiyyah. Namun, nama tersebut, bukan berasal dari pendirinya atau para pengikutnya, melainkan dari pihak lain yang telah menentangnya.  Sebenarnya nama Wahabi atau Wahabiyyah tersebut tidak tepat, karena nisbahnya bukan kepada pendirinya, tetapi kepada ayahnya yang tidak terlibat dalam pengembangan ajaran-ajaran anaknya.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 7
  • 8. PDM BANTUL DIY Nama yang tepat adalah Muhammadiyyah sesuai dengan nama pendirinya Muhammad ibn Abd alWahhab. Namun, mereka sendiri menyebut paham dan gerakan mereka itu dengan muwahhidin, Ahl al-sunnah wa al-Jamâ’ah, dan Salafiyah.  Alasan mereka mengatakan demikian, karena mereka hanya menganut dan mengikuti apa yang telah dianut dan dilakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, dan para salafush-shalih yang mengikutinya.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 8
  • 9. 1. 3. 4. 5. PDM BANTUL DIY 2. Orang yang beribadah kepada selain Allah adalah kafir; karena itu boleh dibunuh. Oleh karena Allah adalah Mahaesa dalam menerima ibadah, maka tidak boleh berdoa kepada Allah melalui perantara (wasilah) Meminta pertolongan kepada syekh-syekh atau wali-wali tarikat yang terbaring dalam kuburan, baik untuk mendapatkan jodoh, anak, rezeki, dan keselamatan adalah syirik. Haram berdzikir dan membaca wirid dengan menggunakan buah tasbih, tetapi cukup dengan menghitung keratan jari. Bidah, takhayul, dan khurafat „wajib dibasmi‟. Saturday, November 16, 2013 AJARAN-AJARANNYA 9
  • 10. 6. 7. 9. 10. Termasuk perbuatan bidah adalah memperingati maulid Nabi SAW, menyelenggarakan halqah zikir, membaca kitabkitab manaqib, kitab-kitab tawassulat, dan Dalail al-Khairat. Pintu ijtihad tidak tertutup; karena itu siapa saja yang sudah memenuhi syarat-syaratnya, boleh berijtihad. Tidak boleh taqlid dalam beragama Sumber ajaran Islam hanya al-Quran dan as-Sunnah. Kalau masih diperlukan ijtihad untuk menggali hukum yang tidak ada nashnya di dalam al-Quran dan as-Sunnah, kedudukannya bukanlah sebagai sumber, melainkan sebagai metode saja, termasuk di dalamnya qiyas. Kalau terdapat pertentangan antara pendapat Imam mazhab, seperti Ahmad ibn Hanbal dengan al-Quran dan alHadits, pendapat Imam mereka, mereka tinggalkan dan mereka ambil penegasan dari al-Quran atau as-Sunnah. PDM BANTUL DIY 8. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 10
  • 11. Saturday, November 16, 2013 MUHAMMADIYAH DAN WAHABI PDM BANTUL DIY Ajaran-ajaran Muhammadiyah, baik yang berkenaan dengan aqidah maupun fiqh (hukum Islam) merujuk kepada al-Quran dan as-Sunnah. Di samping itu juga diperlukan ijtihad. Namun, ijtihad melalui qiyas, istihsan mashalih al-mursalah dan sadd al-dzari‟ah, bukan merupakan sumber hukum, melainkan metode untuk menggali hukum yang tidak ada nasnya di dalam alQuran dan as-Sunnah.  Khusus di bidang aqidah, dalam memahaminya dari alQuran dan as-Sunnah.  Muhammadiyah menjelaskan pokok-pokok kepercayaan yang benar dengan merujuk kepada kalangan umat terdahulu yang selamat (al-firqat al-nājiyah min al-salaf).  11
  • 12. PDM BANTUL DIY Gerakan ini ingin mengembalikan Islam pada ajaran yang murni, yang tidak tercemar oleh tradisi atau ajaran lain dari luar sebagaimana yang berlaku pada zaman Nabi dan generasi salaf yang saleh.  Namun, dibanding dengan gerakan Salafiyah yang lain, Muhammadiyah menunjukkan karakter yang moderat sehingga dimasukkan dalam katagori Salafiyah Wāsithiyah, yaitu Salafiyah yang cenderung di tengah-tengah dan moderat dan jauh berbeda dari Salafiyah Muhammad ibn Abd alWahhāb .  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 12
  • 13.  Khusus Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … PDM BANTUL DIY di bidang fiqh, Muhammadiyah berbeda dengan Wahabi. Kalau Wahabi menolak taqlid dan menyerukan ijtihad, tetapi masih menyatakan diri meng-ikuti mazhab Hanbali meskipun tidak fanatik.  Sebaliknya, Muhammadiyah di samping menolak taqlid dan menyerukan ijtihad, juga tidak mengikuti mazhab tertentu, baik dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi‟i, dan Hanbali maupun mazhab lainnya. 13
  • 14.  Namun, PDM BANTUL DIY warga Muhammadiyah diarahkan untuk mengikuti keputusan Majelis Tarjih Muham-madiyah dalam hal apa saja.  Keputusan itu, kadang-kadang ada yang serasi dengan salah satu dari mazhab yang empat dan kadang-kadang serasi dengan mazhab yang lain atau yang di luar dari mazhab-mazhab tersebut. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN… 14
  • 15. PDM BANTUL DIY Karena itu, tidaklah mengherankan jika keputusan Majelis Tarjih, ada yang sama dengan fiqh Wahabiyyah dan ada pula yang berbeda dan tidak sama.  Keputusan Majelis Tarjih yang sama dengan fiqh Wahabiyyah, antara lain cara berwudhu', shalat subuh tidak menyertakan doa qunut, membaca surat al-Fatihah dalam shalat, (boleh) tanpa membaca bismillâhirrahmânirrahîm dengan nyaring, dan hukum merokok adalah „haram‟.  Sebaliknya, keputusan Majelis Tarjih yang berbeda dengan fiqh Wahabiyyah, antara lain:  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 15
  • 16. 1. 2. 4. 5. PDM BANTUL DIY 3. Shalat tarawih sebanyak delapan rakaat, sedang menurut amaliah Wahabi sebanyak 20 rakaat. Shalat „Id al-Fithri dan shalat „Id al-Adlha dilaksanakan di lapangan, bukan di mesjid, sedang menurut Wahabiyyah di mesjid. Penentuan awal Ramadhan dan awal Syawwal melalui hisab, sedang menurut Wahabiyyah harus melalui rukyah. Zakat fithrah dalam keadaan tertentu „bisa berupa uang‟, sedang menurut Wahabiyyah, tidak boleh „sama sekali‟ berupa uang, tetapi harus berupa makanan pokok. Zakat boleh diberikan kepada panitia mesjid, sedang menurut Wahabiyyah tidak boleh diberikan kepada pihakpihak yang tidak termasuk ashnâf delapan secara tekstual. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 16
  • 17. PDM BANTUL DIY Selain perbedaan-perbedaan tersebut, dalam melaksanakan dakwah dan amar ma‟ruf dan nahi munkar, juga terdapat perbedaan yang mencolok dengan Wahabi.  Kalau Muhammadiyyah dalam melaksanakannya dengan cara yang ramah, bijaksana, toleran, dan diupayakan tanpa menimbulkan „keributan‟.  Sebaliknya, Wahabi, terutama pada masa-masa yang telah silam, dengan cara „kekerasan‟ dan memandang setiap orang yang tidak mengikuti ajaran-ajarannya dipandang sebagai orang yang harus diperangi dengan cara apa pun, sesuai dengan prinsip amar ma‟ruf dan nahi mungkar.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 17
  • 18. PDM BANTUL DIY Muhammad ibn al-Wahhab dan gerakannya tidak hanya telah mempengaruhi pemikiran umat Islam di jazirah Arab, tetapi juga telah memengaruhi pemikiran umat Islam di berbagai negara Islam.  Namun, tidak ditegaskan bahwa dakwah dan paham Wahabiyyah itu telah juga memengaruhi pemikiran umat Islam di Indonesia.  Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyyah, terutama pendirinya, KHA Dahlan, baik paham maupun dakwahnya belum tentu terpengaruh oleh gerakan Wahabiyyah atau pendirinya, sebelum ditemukan jejak pengaruhnya dengan penelitian seksama.  Saturday, November 16, 2013 APAKAH MUHAMMADIYAH DIPENGARUHI WAHABI? 18
  • 19.   PDM BANTUL DIY  Sebab meskipun pernah belajar dan menetap beberapa tahun di Mekkah, Dia (KHA Dahlan) tidak pernah belajar dan berguru (langsung) kepada para ulama dari kalangan Wahabiyyah dan tidak pula (dijelaskan) pernah membaca karya-karya tulis mereka. Apalagi apabila dilihat dari aspek pembaruan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, baik di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi,dan lain-lainnya, tidak ada hubungan kausal antara keduanya. Karena, di kalangan Wahabi, terutama pada masa silam tidak pernah dilaksanakan hal tersebut. Mereka hanya terfokus pada gerakan pemurnian ajaran agama, khususnya di bidang aqidah dan ibadah mahdhah. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 19
  • 20.    PDM BANTUL DIY  KHA Dahlan dan para pemuka Muhammadiyah – dalam banyak penelitian – ditengarai banyak dipengaruhi oleh pemikiran dan gerakan pembaruan di Mesir yang diusung oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Namun, dari segi pemikiran, pemikiran Rasyid Ridha lebih banyak daripada pemikiran gurunya, Muhammad Abduh dalam memengaruhi pemikiran Muhammadiyah. Sebab, Muhammad Abduh lebih liberal daripada Rasyid Ridha. Kalau Abduh lebih cenderung kepada Mu‟tazilah, Rasyid Ridha lebih cenderung kepada Salafiyah. Selain itu, Rasyid Ridha sendiri mengklaim dirinya bahwa ia hidup dan akan mati mengikuti Salaf dalam masalah-masalah „esoteris‟, seperti yang berkenaan dengan keimanan kepada Allah, sifat-sifat-Nya, para malaikat-Nya, hari kiamat, surga dan neraka. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 20
  • 21.  Meskipun PDM BANTUL DIY demikian, pernah berbeda pendapat dengan pendirian “Salafiyah Wahabi”.  Misalnya, Kalangan Wahabi mengatakan “haram” melaksanakan peringatan maulid Rasulullah SAW. Namun, menurut Rasyid Ridha, tidak ada salahnya, kalau hal itu membawa kebaikan kepada umat, terutama dalam meneladani kehidupan Rasulullah SAW, karena aktivitas itu masuk dalam kategori mu‟amalah, dan tidak termasuk dalam kategori „ibadah mahdhah‟. Sehingga tidak bisa disebut “bid‟ah”. Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 21
  • 22. PDM BANTUL DIY Kecenderungan Rasyid Ridha kepada Salafiyah, tampak sekali di dalam Tafsir al-Manar ketika membahas dua hal yang sangat penting.  Pertama, pemurnian tauhid dan membersihkan Allah SWT dari hal-hal yang menafikan keesaanNya dari berbagai kemusyrikan dan pentaqdisan syekh-syekh dan wali-wali-wali tarekat atau meminta pertolongan kepada mereka yang telah meninggal dunia.  Kedua, perlunya ijtihad dan pintunya masih terbuka. Disamping itu mencela taqlid buta dan menekankan perlunya berpegang teguh pada alQuran, al-Sunnah, dan atsar salaf al-shalih.  Saturday, November 16, 2013 LANJUTAN … 22
  • 23.  Dari PDM BANTUL DIY paparan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Muhammadiyah tidak identik dengan Wahabiyyah, karena di samping ada persamaan antara keduanya, juga ada perbedaan-perbedaannya.  Munculnya gerakan pemurnian aqidah dan ibadah dari syirik, khurafat, takhayul, dan bid‟ah dalam Muhammadiyah, bukan karena terpengaruh oleh paham dan gerakan Wahabiyyah, tetapi karena (lebih banyak) terpengaruh oleh gerakan dan pemikiran pembaharuan di Mesir yang diusung oleh Muhammad Abduh, khususnya Rasyid Ridha. Saturday, November 16, 2013 PENUTUP 23