Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
1. Jelaskan hakekat keberadaan Gereja-gereja di Indonesia!
       Sebagai bagian integral dari kehidupan bangsa dan negara Pancasila, Gereja memiliki hak
dan kewajiban yang dengan lembaga-lembaga keagamaan lainnya. Gereja di hadirkan oleh Allah
sama untuk menunjukkan tindakan penyelamatan Allah bagi Indonesia. Gereja adalah Karya
Allah sendiri di dalam dan melalui kuasa Roh Kudus, yaitu karya mengangkat manusia dari dosa
yang membawanya kepada maut kepada kedudukan sebagai anak-anak atas kasih karuniaNya
dalam Yesus Kristus yang membawanya kepada kehidupan kekal.

    2. Uraikan secara singkat dinamika kehidupan Gereja-gereja di Indonesia!
        Sejak kedatangan para misionaris untuk memberitakan Injil di Indonesia pada abad
sekitar 14-15 sampai sekarang ini kita masih terus menyaksikan bagaimana kuasa Tuhan dalam
pertumbuhan dan pemberitaan GerejaNya. Sehingga mempersekutukan Gereja-gereja yang
bersifat oikumenis tanpa mengorbankan setiap ciri yang dimiliki. Terbukti sejak berdirinya
berbagai gereja di Indonesia, maka Gereja tidak mampu dijadikan oleh manusia sebagai alat
perjuangan politik yang konyol, baik zaman penjajahan maupun zaman kemerdekaan sehingga
Gereja dan tokohnya telah begitu kuat mendharma-baktikan kehidupan bagi perjuangan
kemerdekaan dan pembangunan Indonesia bersama.

    3. Jelaskan pola hubungan antara Gereja dan negara
       Pola hubungan antara Gereja dan negara adalah hubungan yang simetris, hubungan
kemitraan yang paralel, bukan vertikal. Sehingga Gereja dapat menyatakan diri sebagai nabi dan
imam dalam rangka mewujudkan keadilan dan kebenaran. Terbukti dalam Injil “berikan kepada
Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu
berikan kepada Allah”. Gereja yang berfungsi harus menjadi garam dan terang, yaitu harus
bertindak seperti garam memberi rasa nyaman tetapi dengan pengorbanan, dirinya larut
kehilangan bentuk. Terang mau ditempatkan di atas dengan resiko setiap waktu tidak pernah
tenang dari tantangan serta memberi hidup di sekitarnya. Sebagai Surat Kristus artinya menjadi
penyampai isi hati Kristus. Untuk itu harus siap di baca orang, mampu menerangkan apa yang
diinginkan oleh Kristus.

    4. Uraikanlah bagaimana butir konkrit tugas panggilan gereja dalam masyarat!
       Butir kongkrit tugas panggilan Gereja dalam masyarakat yaitu, dalam pelayanan nya
Gereja dipanggil untuk mencontoh pola pelayanan Kristus. Di dalam Kristus Gereja senantiasa
siap untuk melayani dan rela mengosongkan diri dari ke-AllahanNya, dari ke-TuhananNya dan
ke-GuruanNya sampai mati demi kepentingan manusia. Pola ini kita hayati di dunia di mana
manusia diperhadapkan kepada gaya hidup yang mengejar prestise dan kesombongan diri serta
mengidamkan pelayanan dan bukan melayani sesama, pada saat itu Gereja dipanggil untuk turun
dan melayani, menjadi missioner kalau Gereja setia mencontoh Kristus dalam pelayanannya.




                                          Tugas Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi VIII   1

More Related Content

Evaluasi viii

  • 1. 1. Jelaskan hakekat keberadaan Gereja-gereja di Indonesia! Sebagai bagian integral dari kehidupan bangsa dan negara Pancasila, Gereja memiliki hak dan kewajiban yang dengan lembaga-lembaga keagamaan lainnya. Gereja di hadirkan oleh Allah sama untuk menunjukkan tindakan penyelamatan Allah bagi Indonesia. Gereja adalah Karya Allah sendiri di dalam dan melalui kuasa Roh Kudus, yaitu karya mengangkat manusia dari dosa yang membawanya kepada maut kepada kedudukan sebagai anak-anak atas kasih karuniaNya dalam Yesus Kristus yang membawanya kepada kehidupan kekal. 2. Uraikan secara singkat dinamika kehidupan Gereja-gereja di Indonesia! Sejak kedatangan para misionaris untuk memberitakan Injil di Indonesia pada abad sekitar 14-15 sampai sekarang ini kita masih terus menyaksikan bagaimana kuasa Tuhan dalam pertumbuhan dan pemberitaan GerejaNya. Sehingga mempersekutukan Gereja-gereja yang bersifat oikumenis tanpa mengorbankan setiap ciri yang dimiliki. Terbukti sejak berdirinya berbagai gereja di Indonesia, maka Gereja tidak mampu dijadikan oleh manusia sebagai alat perjuangan politik yang konyol, baik zaman penjajahan maupun zaman kemerdekaan sehingga Gereja dan tokohnya telah begitu kuat mendharma-baktikan kehidupan bagi perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia bersama. 3. Jelaskan pola hubungan antara Gereja dan negara Pola hubungan antara Gereja dan negara adalah hubungan yang simetris, hubungan kemitraan yang paralel, bukan vertikal. Sehingga Gereja dapat menyatakan diri sebagai nabi dan imam dalam rangka mewujudkan keadilan dan kebenaran. Terbukti dalam Injil “berikan kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”. Gereja yang berfungsi harus menjadi garam dan terang, yaitu harus bertindak seperti garam memberi rasa nyaman tetapi dengan pengorbanan, dirinya larut kehilangan bentuk. Terang mau ditempatkan di atas dengan resiko setiap waktu tidak pernah tenang dari tantangan serta memberi hidup di sekitarnya. Sebagai Surat Kristus artinya menjadi penyampai isi hati Kristus. Untuk itu harus siap di baca orang, mampu menerangkan apa yang diinginkan oleh Kristus. 4. Uraikanlah bagaimana butir konkrit tugas panggilan gereja dalam masyarat! Butir kongkrit tugas panggilan Gereja dalam masyarakat yaitu, dalam pelayanan nya Gereja dipanggil untuk mencontoh pola pelayanan Kristus. Di dalam Kristus Gereja senantiasa siap untuk melayani dan rela mengosongkan diri dari ke-AllahanNya, dari ke-TuhananNya dan ke-GuruanNya sampai mati demi kepentingan manusia. Pola ini kita hayati di dunia di mana manusia diperhadapkan kepada gaya hidup yang mengejar prestise dan kesombongan diri serta mengidamkan pelayanan dan bukan melayani sesama, pada saat itu Gereja dipanggil untuk turun dan melayani, menjadi missioner kalau Gereja setia mencontoh Kristus dalam pelayanannya. Tugas Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi VIII 1