Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
LOGO




                    FLAVONOID

  OETARI YUNITA
 AYU PUTRI RAHAYU
  EKA WIDYALITA
 MUHAMMAD ARDAN
  HELLIDA HATTA
    MARDIANA
  NURUL MUHLISA
DESY RUCTISAYANA
    RAHMIANTI
SRI WAHYUNENGSIH
Flavonoid

 Istilah flavanoid berasal dari kata flavon yaitu nama dari
  salah satu senyawa fenol yang terbesar jumlahnya dalam
  tumbuhan.
 Flavonoid adalah senyawa fenolik yang terdapat pada
  pigmen tumbuh-tumbuhan, berwarna merah, kuning, biru
  dan ungu.
 Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir
  radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh. Radikal
  bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan
  penuaan dini.
 Flavonoid dapat ditemukan pada jeruk, kiwi, apel,
  anggur merah, brokoli dan the hijau.
Fungsi Flavonoid
   melindungi struktur sel,
   membantu memaksimalkan manfaat vitaminC,
   mencegah keropos tulang,
   sebagai antibiotik dan antiinflamasi.
   Sebagai anti oksidan yang menetralisir radikal bebas penyebab
    kanker, penyakit jantung dan penuaan dini yang menyerang sel-sel
    tubuh.
   keefektivan flavonoid juga dapat melemahkan keperkasaan virus HIV
    penyebab penyakit mematikan AIDS.
   Virus herpes pun bisa lumpuh dengan flavonoid.
   berperan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit umum
    lainnya seperti periodontitis, wasir (ambeien), migrain, encok,
    rematik, diabetes mellitus, katarak dan asma.
    Pada banyak mikroorganisme seperti virus dan bakteri, kehidupan
    dan fungsi selnya terancam karena keberadaan flavonoid
Klasifikasi flavonoid


         Anthosianin


         Anthoxantin


         Tanin
Anthosianin

 Anthosianin adalah pigmen berwrna ungu, biru,
  atau merah. Warna yang disababkan oleh
  adanya anthosantin dipengaruhi oleh
  konsentrasi, pH, asal media atau adanya pigmen
  lain.
 Anthosianin terdapat didalam anggur, chery,
  strawberry, kiwi dan pulm.
 Antosianin dapat mencegah penggumpalan
  darah, bahkan stroke.
Anthoxantin

 Anthoxantin adalah pigmen yang berwarna kuning atau
  putih, terdapat pada kentang dan bawang.

 Anthoxantin sangat peka terhadap perubahan pH.
  Sebagai contoh misalnya kentang atau bawang putih
  didalam larutan dengan pH 8 atau lebih, maka warna
  bahan tersebut berubah menjadi kuning karena
  terbentuknya senyawa kalkhon.

 Jika didalam larutan dengan pH kurang dari 6 maka
  warnanya akan lebih putih atau tidak berwarna.
Tanin

 Tanin adalah pigmen yang tidak berwarna dan
  teridiri dari kathekin dan leukoanthosianin.
 Tanin berfungsi untuk mengobati diare,
  menghentikan pendarahan, dan mengobati
  ambeien
 Tanin banyak terdapat pada buah–buahan
  misalnya salak, apel, anggur , dan pisang serta
  sayur – sayuran hijau.

More Related Content

Flavonoid

  • 1. LOGO FLAVONOID OETARI YUNITA AYU PUTRI RAHAYU EKA WIDYALITA MUHAMMAD ARDAN HELLIDA HATTA MARDIANA NURUL MUHLISA DESY RUCTISAYANA RAHMIANTI SRI WAHYUNENGSIH
  • 2. Flavonoid  Istilah flavanoid berasal dari kata flavon yaitu nama dari salah satu senyawa fenol yang terbesar jumlahnya dalam tumbuhan.  Flavonoid adalah senyawa fenolik yang terdapat pada pigmen tumbuh-tumbuhan, berwarna merah, kuning, biru dan ungu.  Flavonoid merupakan anti oksidan yang menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung dan penuaan dini.  Flavonoid dapat ditemukan pada jeruk, kiwi, apel, anggur merah, brokoli dan the hijau.
  • 3. Fungsi Flavonoid  melindungi struktur sel,  membantu memaksimalkan manfaat vitaminC,  mencegah keropos tulang,  sebagai antibiotik dan antiinflamasi.  Sebagai anti oksidan yang menetralisir radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung dan penuaan dini yang menyerang sel-sel tubuh.  keefektivan flavonoid juga dapat melemahkan keperkasaan virus HIV penyebab penyakit mematikan AIDS.  Virus herpes pun bisa lumpuh dengan flavonoid.  berperan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit umum lainnya seperti periodontitis, wasir (ambeien), migrain, encok, rematik, diabetes mellitus, katarak dan asma.  Pada banyak mikroorganisme seperti virus dan bakteri, kehidupan dan fungsi selnya terancam karena keberadaan flavonoid
  • 4. Klasifikasi flavonoid Anthosianin Anthoxantin Tanin
  • 5. Anthosianin  Anthosianin adalah pigmen berwrna ungu, biru, atau merah. Warna yang disababkan oleh adanya anthosantin dipengaruhi oleh konsentrasi, pH, asal media atau adanya pigmen lain.  Anthosianin terdapat didalam anggur, chery, strawberry, kiwi dan pulm.  Antosianin dapat mencegah penggumpalan darah, bahkan stroke.
  • 6. Anthoxantin  Anthoxantin adalah pigmen yang berwarna kuning atau putih, terdapat pada kentang dan bawang.  Anthoxantin sangat peka terhadap perubahan pH. Sebagai contoh misalnya kentang atau bawang putih didalam larutan dengan pH 8 atau lebih, maka warna bahan tersebut berubah menjadi kuning karena terbentuknya senyawa kalkhon.  Jika didalam larutan dengan pH kurang dari 6 maka warnanya akan lebih putih atau tidak berwarna.
  • 7. Tanin  Tanin adalah pigmen yang tidak berwarna dan teridiri dari kathekin dan leukoanthosianin.  Tanin berfungsi untuk mengobati diare, menghentikan pendarahan, dan mengobati ambeien  Tanin banyak terdapat pada buah–buahan misalnya salak, apel, anggur , dan pisang serta sayur – sayuran hijau.