Sistem operasi berbasis GUI memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem melalui gambar dan simbol daripada perintah teks. Dokumen ini membahas proses instalasi sistem operasi berbasis GUI, termasuk persiapan yang diperlukan seperti persyaratan perangkat keras minimum dan pengaturan BIOS, serta langkah-langkah pelaksanaan instalasi seperti memilih media instalasi dan mengatur urutan boot.
2. Pengantar
Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi
dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa
text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis
GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan
sistem operasi melalui gambar-gambar/ simbol-
simbol, tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan
kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa
sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User
Friendly”.
3. TUJUAN MEMPELAJARI OS
1) Agar dapat merancangsendiri atau memodifikasi sistem
operasi yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
2) Dapat menilai OS dan memilih alternatif OS sesuai
tujuan sistem berbasis komputer yg hendak dibangun.
3) Meningkatkan pemanfaatan OS shg meningkatkan
kinerja sistem komputer.
4) Banyak konsep dan teknik pada OS yg dpt diterapkan
pd pengembangan aplikasi2 lain.
5. Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi (OS) merupakan bagian dari software
komputer yang berfungsi sebagai interface (penghubung)
antara aplikasi user, hardware komputer, dan software
komputer.
6. Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu :
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan
sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem
komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung
7. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing
System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan
IBSYS.
8. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi
dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi
lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna
sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekaligus).
9. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan
komputer dimana pemakai menyadari keberadaan
komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lain.
10. FUNGSI DASAR
• Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen
utama, yaitu :
1. Perangkat keras (Hardware),
2. Program aplikasi (Software),
3. Sistem operasi (Operating System),
4. Para pengguna (User).
• Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi
penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta
para pengguna.
• Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi
fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali
yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu
11. Layanan yang diberikan oleh OS
1. Pembuatan program
OS menyediakan berbagai fasilitas dan layanan bagi programmer.
Berbentuk program utilitas.
2. Eksekusi program
Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. OS
menangani semua ini utk pemakai/ pemrogram.
3. Pengaksesan perangkat I/O
OS mengambil alih detil rincian pengaksesan perangkat I/O
4. Pengaksesan terkendali terhadap file
OS menyediakan mekanisme proteksi untuk mengendalikan
pengaksesan thd file (secara bersama-sama)
12. 5. Pengaksesan sistem
Pada sistem publik atau shared system, OS mengendalikan
pengaksesan resources secara keseluruhan
6. Deteksi dan memberi tanggapan thd kesalahan
OS memberi tanggapan thd kondisi kesalahan, dg dampak terkecil bagi
aplikasi2 yg sdg berjalan
7. Akunting
Mengumpulkan data statistik penggunaan beragam resources dan
memonitor parameter kinerja.
13. SASARAN SISTEM OPERASI
Kenyamanan
- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
Efisien
- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien.
Mampu berevolusi
- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem-sistem yang baru.
14. Macam-macam Sistem Operasi
Jenis-jenis sistem operasi berdasarkan layanan (interface)
terhadap pengguna :
1. OS berbasis teks disebut CLI (Command Line
Interface).
contoh; MS DOS, UNIX, LINUX
2. OS berbasis grafis disebut GUI (Graphical User
Interface)
contoh; Windows, Macintosh, Linux dll
Catatan:
LINUX dapat berbasis TEXT dapat pula berbasis GUI
15. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih
sistem operasi
• Dukungan terhadap aplikasi
• Kemampuan penyesuaian terhadap hardware atau
peripheral baru
• Mudah dalam instalasi
• Memiliki keamanan tinggi
• Menyediakan antarmuka yang mudah
• Dana yang dimiliki
17. Kategori
Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat
dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :
1. Jumlah User
Single user
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada
saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di
antaranya adalah DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.
Multi user
Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada
saat yang bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS
NT, UNIX, LINUX.
18. 2. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah
instruksi yang mampu dijalankan pada saat bersamaan.
Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah
instruksi pada saat bersamaan. contoh : DOS x.x
Multi-tasking
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi
pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem operasi
menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan dan berapa
waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut sebelum
mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur pembagian
internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut. contoh :
Windows
20. Menginstalasi sistem operasi berbasis
GUI
Yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar :
• Pengenalan dan persiapan instalasi sistem operasi
berbasis GUI,
• Pelaksanaan instalasi sistem operasi berbasis GUI, dan
• Pengoperasian serta troubleshooting sistem operasi GUI.
Dengan ini peserta diklat diharapkan mampu
menjelaskan prinsip/konsep dasar sistem operasi
berbasis GUI, serta dapat melakukan penginstalan
dengan benar sesuai dengan prosedur yang dijelaskan.
21. Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan
proses instalasi ini adalah :
1. CD installer Windows atau linux
2. CD atau FD Start Up/Bootable
2. CD Driver Mainboard
4. CD Program Aplikasi
5. Setting bios
22. Pengenalan dan persiapan instalasi
sistem operasi berbasis GUI
1. Persyaratan Hardware.
2. Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis)
menghindari error saat instalasi.
3. Media yang digunakan untuk instalasi
(HD, CD, FD, DVD atau media lainnya).
4. Setting konfigurasi Bios. (Booting melalui .... )
23. Persyaratan Hardware
Sebagai gambaran, berikut ini adalah spesifikasi yang direkomendasikan
Microsoft untuk menjalankan Windows 7:
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan prosesor 1 GHz 32-bit 1 GHz 64-bit
(RAM) 1 GB 2 GB
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX
Unit pengolah 9 dengan memori 128MB dan WDDM
grafis Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan
untuk Windows Aero)
Hard disk (HDD) Minimal 16 GB Minimal 20 GB
Drive Room DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Spesifikasi di atas adalah nilai minimum.. jika mengharapkan
performa yang lebih layak, tentunya komputer atau laptop anda harus
memiliki spesifikasi di atas minimum requirement tersebut.
24. Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang
terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap
versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang
dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi Pembatasan pada 32- Pembatasan pada 64-bit
bit
Windows 7 Ultimate 4 GB 192 GB
Windows 7 Enterprise 4 GB 192 GB
Windows 7 Professional 4 GB 192 GB
Windows 7 Home Premium 4 GB 16 GB
Windows 7 Home Basic 4 GB 8 GB
Windows 7 Starter 2 GB (tidak ada versi 64-bit)
25. Media yang digunakan untuk instalasi
• Biasanya kita kalau mau instal ulang windows atau instal
OS linux pasti harus di “Burn” dulu ke CD. Sekarang tidak
perlu lagi karena sudah ada aplikasi yang dapat
menjadikan flashdisk atau hardisk kamu menjadi
Bootable. Namanya adalah Unetbootin kepanjangan
dari Universal Netboot Installer. Aplikasi ini dapat
dipakai pada OS Linux maupun OS Windows.
• Untuk OS Linux:
http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-linux-latest
• Untuk OS Windows :
http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-
latest.exe
26. Cara menggunakannya cukup mudah. Download Aplikasi Unetbootin pada
link diatas, setelah selesai download, buka aplikasinya sehingga muncul
gambar seperti dibawah ini.
27. Unetbootin memberikan kita 3 (tiga) pilihan. Yaitu:
1. Distribution. Pilihan ini digunakan jika kamu ingin download
langsung dari internet dan langsung diproses. Caranya, Pertama pilih
distribusinya dulu, lalu pilih versinya.
2. Disk Image. Pilihan ini digunakan jika anda sudah men-download
file .ISO-nya secara manual atau minta dari teman . Caranya gampang
kok, kamu tinggal menentukan lokasi file .ISO yang udah kamu
download tadi aja. Pilihan ini lebih banyak digunakan dari pada pilihan
Distribution atau Custom
3. Custom. Pilihan ini diperuntukkan bagi yang sudah mahir. Disini
kita dapat mengatur kernel, Initrd, dan Option sendiri
28. Setelah itu, kita memilih USB Drive jika menggunakan flashdisk atau
pilih Harddisk jika menggunakan harddisk. Selanjutnya, pilih lokasi Drive-nya .
Kemudian klik OK. Berikut adalah gambar prosesnya.
29. Setelah selesai, Klik tombol Reboot now. Komputer kamu akan restart.
Jangan lupa menekan F2, F6, atau F12 sesuai menu BOOt kamu (masing2
laptop/komputer mempunyai tombol menu BOOT yang berbeda-beda). Lalu
pilih USB Drive / Harddiskpada menu BOOT. Tinggal Instal dech….
30. Atau bisa juga menggunakan Software :
1) WinToFlash utk : XP atau 7
2) Universal USB Installer, utk : linux, vista, dan 7
31. Setting Konfigurasi Bios agar dapat
booting melalui CD, FD, atau HDD
• Untuk masuk ke sistem BIOS caranya cukup mudah, ketika komputer
atau laptop baru dinyalakan langsung saja tekan tombol keyboard
yang khusus untuk masuk ke BIOS, tombol bios ini untuk setiap
manufaktur berbeda beda, antara lain tombol F1, F2, F3, ESC, Del.
Namun yang sering saya jumpai adalah tombol F2 atau
DEL. Menekan tombol BIOS terkadang tidak cukup satu kali, jadi
tekan beberapa kali sampai masuk ke sistem BIOS.
• Pada panduan di bawah ini BIOS yang saya contohkan adalah BIOS
dari Phenonix dan BIOS dari America Megatrends. untuk masuk Bios
Pheonix menggunakan tombol F2, sedangkan BIOS America
Megatrends menggunakan tombol DEL.
32. Untuk setting bios Pheonix agar booting dari flashdisk adalah sebagai berikut :
1. Setelah tampil halaman utama seperti gambar di bawah ini, masukan ke
halaman Boot dengan cara menekan tombol panah kanan pada keyboard kamu.
33. Pada halaman Boot akan tampil seperti gambar di bawah ini. Perhatikan
dan Pilih pada USB HDD, dengan cara menekan tombol panah bawah pada
keyboard kamu, sehingga USB HDD menjadi berwarna putih.
34. Langkah selanjutnya, jadikan USB HDD sebagai booting diurutan
pertama, caranya tekan Tombol ( + ) pada keyboard kamu, nanti USB HDD
akan bergeser ke atas.
Namun jika kamu ingin booting dari CD, pilih IDE CD, posisikan IDE CD pada
urutan pertama
35. Jika sudah bergeser ke urutan paling atas, simpan setting konfigurasi bios yang
baru kamu lakukan, caranya klik pada tombol F10, Ketika muncul jendela setup
konfirmation, pilih [YES], lalu tekan enter, setelah itu komputer atau laptop akan
melakukan restart secara otomatis. Sekarang setting bios udah bisa booting dari
flashdisk, (atau booting dari CD jika IDE CD yang diletakkan di urutan pertama)
37. Untuk cara setting konfigurasi bios american megatrends agar booting dari
flashdisk tidak jauh berbeda dengan di bios Phoenix, yang membuat berbeda
hanyalah tampilan antar muka nya saja.
1. Masuk ke bios american megatrends dengan tekan tombol DEL, akan tampak
halaman utama bios seperti gambar di bawah ini. Masuk ke halaman Boot
dengan menekan tompol panah kanan pada keyboard
38. 2. Pilih menu Boot Device Priority dengan cara menekan tombol panah bawah
pada keyboard, kemudian tekan enter
39. 3. Lalu jadikan pilihan [ removable device] menjadi urutan pertama, dengan cara
menekan tombol (+) pada keyboard kamu. Namun jika kamu ingin komputer
booting dari CD, yang diletakkan di urutan pertama adalah [CD/DVD]
40. 4. Jika sudah, silahkan tekan tombol F10 untuk
menyimpan setting konfigurasi bios kamu.
oh iya, jangan lupa tombol (+) biasanya jadi satu dengan
tombol ( = ), jadi jangan lupa untuk bisa menekan tombol +
harus diikuti tombol SHIFT.
Semoga panduan tentang bagaimana cara setting
konfigirasi BIOS agar booting dari Flashdisk atau CD di
atas cukup jelas dan mudah dipahami, dan saya harap
apa yang saya tulis di atas bisa kamu praktekkan dengan
dengan lancar dan mudah.
42. Tujuan Pemelajaran :
• Siswa dapat memahami proses instalasi Windows 7.
• Siswa dapat melakukan instalasi Windows 7..
43. Windows 7
- Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli
2009.
- Dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari
tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
44. BOOT FROM CD
Pastikan setting bios
anda boot from CD
dan akan muncul
jendela berikut
45. Format Bahasa
Pilih bahasa
installasi yang
diinginkan,format
waktu dan input
keyboard.
46. Install Windows 7
Klik dan pilih “Install
now” untuk memulai
proses installasi.
48. License Terms
Beri tanda centang
untuk menyetujui
license terms untuk
menginstall
Windows 7
49. Pemilihan Tipe Installasi
Pilihan tipe installasi
yang diinginkan :
upgrade untuk
mengganti sistem
operasi sebelumnya
dengan windows 7
atau custom untuk
installasi baru
windows 7.
50. Proses Partisi
Membuat partisi baru untuk
pada harddisk anda.
Tampilan akhir setelah di
Partisi.kemudian klik next untuk
memlai proses installasi
51. Proses Installasi
Proses instalasi windows 7
dan membutuhkan waktu 60-
90 menit
52. Proses Restart
Komputer akan melakukan
“restart” untuk masuk ke
tahap akhr proses installasi
Windows 7 melakukan
booting untuk proses
terakhir instalasi
53. Proses Akhir Installasi
Memasuki proses akhir
installasi windows 7
Komputer akan
kembali melakukan
proses restart
54. Boot Screen windows 7
Installasi sedang
mempersiapkan
komputer anda
dengan windows 7
untuk pemakaian
pertama.
60. Setelah instalasi windows, apa yang harus dilakukan agar
komputer dapat dioperasikan secara optimal?
1. install driver untuk motherboard (CD di sertakan dlm
paket motherboard), chipset, vga, sound, lan, usb
2. install driver utk kartu VGA (bila ada kartu VGA
terpasang)
3. Install driver sound card (bila ada kartu sound card
terpasang)
4. install Antivirus/anti Spyware
5. Install aplikasi lainnya yang di perlukan (MS Office)
6. Selesai (tahap pertama setup standart)