Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
MUSEUM NEGERI BENGKULU
KOLEKSI ETNOGRAFI: KAIN BESUREK
Bengkulu, Desmber 2022
Oleh : DIDI HARTANTO, S.E.
Contents
01
DEFENISI DAN TUJUAN MUSEUM
RUANG LINGKUP KEGIATAN MUSEUM
02
JENIS MUSEUM
03
KOLEKSI MUSEUM NEGERI BENGKULU
04
KOLEKSI ETNOGRAFI MUSEUM NEGERI BENGKULU
05
Secara Etimologis, museum berasal
dari kata Yunani, Mouseion, yang sebenarnya merujuk
kepada nama kuil untuk sembilan
Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus
yang melambangkan ilmu dan kesenian.
PP Nomor 6 Tahun 2015:
Museum adalah lembaga yang berfungsi
melindungi, mengembangkan, memanfaatkan
koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada
masyarakat.
Museum secara umum adalah tempat penyimpanan,
perawatan dan penelitian benda warisan sejarah
budaya (benda cagar budaya) dan
mengkomunikasikannya kepada masyarakat melalui
pameran dan sosialisasi.
MUSEUM
MUSEUM NEGERI PROV. BENGKULU
TUJUAN UTAMA MUSEUM
1 Mengamankan koleksi sejarah budaya dari kerusakan
maupun kepunahan.
2 Memelihara dan merawat koleksi dari kerusakan alamiah
dengan perawatan preventif (pencegahan) dan kuratif
(perawatan) sesuai standar teknis museum.
3 Melakukan penelitian ilmiah koleksi dan menyebarluaskan
hasil penelitian kepada masyarakat.
4
Melaksanakan penyimpanan dan panyajian koleksi
melalui pameran dan sosialisasi dalam bentuk informasi.
5 Melakukan pengelolaan administrasi koleksi: dokumentasi,
registrasi, inventarisasi, katalogisasi dan lebeling serta
penyempurnaan data koleksi dan display pameran.
DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU
RUANG LINGKUP
2. RUANG LINGKUP KEGIATAN MUSEUM
1. Pegelolaan fisik adalah upaya mempertahankan koleksi melalui
pemeliharaan baik bersifat preventif atau pencegahan dan
kuratif atau perawatan agar selalu dalam kondisi baik sehinga
bisa bertahan lebih lama, penyimpanan dan penyajian koleksi.
2. Pengelolaan non fisik adalah pengelolaan administrasi koleksi.
Mencakup dokumentasi, registrasi, inventarisasi, katalogisasi,
labelling dan pembaruan data.
DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU
RUANG LINGKUP
2. Jenis Museum
a. Berdasarkan koleksi
1. Museum Umum, museum yang koleksinya
terdiri dari kumpulan bukti material manusia
dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan
berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan
teknologi.
2. Museum Khusus, museum yang koleksinya
terdiri dari kumpulan bukti material manusia
atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu
cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang
teknologi.
DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU
RUANG LINGKUP
2. Jenis Museum
b. Berdasarkan kedudukannya
1. Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari
kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan
dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.
2. Museum Provinsi, museum yang koleksinya terdiri dari
kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan
dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari wilayah provinsi dimana museum berada.
3. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari
kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan
dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya
dari wilayah kabupaten atau kota dimana museum
tersebut berada.
1 Mempunyai nilai sejarah dan nilai budaya
2 Dapat diidentifikasi
3 Harus dapat dijadikan sebagai dokumen bagi penelitian ilmiah
Benda yang dapat menjadi Koleksi Museum
DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU
RUANG LINGKUP
3. Museum Negeri Bengkulu
Museum Negeri Bengkulu didirikan pada tanggal 1 April 1978, mulai
berfungsi sebagai museum pada tanggal 3 Mei 1980, menempati
lokasi sementara di belakang benteng Marlborough. Koleksi awal
berjumlah 51 Koleksi dengan rincian: 43 koleksi etnografi, 6 koleksi
keramik, dan 2 koleksi replika.
Pada tanggal 3 Januari 1983, museum pindah ke lokasi baru di Jalan
Pembangunan No,8 Padang Harapan Bengkulu. Berdasarkan SK
Mendikbud RI Nomor 0754/0/1987, ditingkatkan statusnya menjadi
Museum Negeri Provinsi dengan klasifikasi museum umum tipe C,
sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat
Permuseuman Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Peresmian dilaksanakan pada
tanggal 31 Maret 1988 oleh Direktur Jendral Kebudayaan Drs.
G.B.P.H.Poeger, dengan nama Museum Negeri Bengkulu
4. KOLEKSI MUSEUM NEGERI BENGKULU
Koleksi Museum Bengkulu adalah benda sejarah budaya dari sembilan
sub etnis penduduk asli Bengkulu dan benda budaya sejarah lain yang
berhubungan dengan perkembangan Bengkulu sebagai satu komunitas
budaya, serta beberapa koleksi replika dan miniatur. Sampai tahun
2019, koleksi yang terdapat di Museum Negeri Bengkulu berjumlah
6.263 koleksi yang terdiri dari delapan jenis koleksi dengan rincian
 Biologi
(objek penelitian biologi contoh: tengkorak, binatang, tumbuh-tumbuhan)
 Etnografika
(adat istiadat, kebiasaan, seni, religi, bahasa. Contoh: wayang, keris, wadah)
 Arkeologika
(objek arkeologi contoh: kapak batu, gerabah, arca, artefak, kalung manik)
 Historika
(menjadi objek penelitian sejarah contoh: keris dan meriam)
 Nunismatika/Heraldika
(koleksi alat tukar/ uang, contoh: uang logam, tanda jasa, lambang)
 Keramologika
(keramik/ gerabah)
 Filologika )
(benda yang berupa naskah tulis meliputi berbagai naskah kuno)
 Teknologika sebanyak
(menggambarkan teknologi pada masa itu contoh: radio)
MUSEUM NEGERI BENGKULU
Salah satu koleksi etnografi yang ada di
Museum Negeri Bengkulu adalah
koleksi Kain Besurek
Besurek berasal dari kata Be dan surek. Imbuhan
“be” memiliki persamaan dengan imbuhan “ber”.
Surek memiliki arti surat. Jadi dapat disimpulkan
kain besurek merupakan kain yang memiliki
makna yang tergambar dari motif-motif kaligrafi,
motif hewan, maupun motif tumbuhan
5. Koleksi Etnografi Museum
KAIN BESEUREK
Pada awalnya kain besurek dipergunakan pada acara adat
seperti digunakan sebagai detar (penutup kepala khas
bengkulu), untuk acara siraman pada pengantin perempuan,
acara bedabung/ cukur gigi, digunakan sebagai gendongan
bayi dalam acara cukur bayi, hingga digunakan sebagai
penutup keranda
KONSERVASI
Konservasi adalah perlakuan fisik untuk penyelamatan,
pemeliharaan dan pengawasan benda-benda koleksi yang
mempunyai nilai sejarah, budaya dan ilmiah dari kerusakan
yang disebabkan oleh alam, mikro organisme dan manusia.
Di Museum Negeri Bengkulu, seluruh koleksi dilakukan
perawatan atau konservasi, termasuk koleksi kain besurek
Konservasi dilakukan menggunakan bahan dan metode
sesuai dengan kaidah konservasi, tanpa mengubah bentuk
aslinya
KONSERVASI:
Preventif
Pemeliharaan
Menghalangi perubahan yang akan terjadi dan
Mencegah kerusakan yang akan terjadi dari faktor
penyebab kerusakan
Perawatan
Menjaga dan mengawetkan koleksi agar dapat berumur
panjang
KONSERVASI:
Kuratif
Perbaikan
Tindakan langsung yang bertujuan memperbaiki
kerusakan koleksi
Pemulihan
Merehabilitasi ke keadaan awal setelah terjadi bencana
"Save the Bengkulu
Cultural Heritage for
Future Generations"
Terima Kasih !
MUSEUM NEGERI
PROVINSI BENGKULU
Jalan Pembangunan Nomor; 08 Padang Harapan, Bengkulu
museumbkl@gmail.com
www.dikbud.bengkuluprov.go.id/dinas-
pendidikan-dan-kebudayaan-provinsi-
bengkulu/museum
Facebook : MuseumNegeri ProvinsiBengkulu
Instagram : museumnegeri.bengkulu
PROVINSI
BENGKULU
M U S E U M N E G E R I
T E R I M A K A S I H
KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf

More Related Content

KOLEKSI KAIN BESUREK MUSEUM NEGERI BENGKULU.pdf

  • 1. MUSEUM NEGERI BENGKULU KOLEKSI ETNOGRAFI: KAIN BESUREK Bengkulu, Desmber 2022 Oleh : DIDI HARTANTO, S.E.
  • 2. Contents 01 DEFENISI DAN TUJUAN MUSEUM RUANG LINGKUP KEGIATAN MUSEUM 02 JENIS MUSEUM 03 KOLEKSI MUSEUM NEGERI BENGKULU 04 KOLEKSI ETNOGRAFI MUSEUM NEGERI BENGKULU 05
  • 3. Secara Etimologis, museum berasal dari kata Yunani, Mouseion, yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus yang melambangkan ilmu dan kesenian. PP Nomor 6 Tahun 2015: Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat. Museum secara umum adalah tempat penyimpanan, perawatan dan penelitian benda warisan sejarah budaya (benda cagar budaya) dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat melalui pameran dan sosialisasi. MUSEUM
  • 4. MUSEUM NEGERI PROV. BENGKULU TUJUAN UTAMA MUSEUM 1 Mengamankan koleksi sejarah budaya dari kerusakan maupun kepunahan. 2 Memelihara dan merawat koleksi dari kerusakan alamiah dengan perawatan preventif (pencegahan) dan kuratif (perawatan) sesuai standar teknis museum. 3 Melakukan penelitian ilmiah koleksi dan menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat. 4 Melaksanakan penyimpanan dan panyajian koleksi melalui pameran dan sosialisasi dalam bentuk informasi. 5 Melakukan pengelolaan administrasi koleksi: dokumentasi, registrasi, inventarisasi, katalogisasi dan lebeling serta penyempurnaan data koleksi dan display pameran.
  • 5. DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU RUANG LINGKUP 2. RUANG LINGKUP KEGIATAN MUSEUM 1. Pegelolaan fisik adalah upaya mempertahankan koleksi melalui pemeliharaan baik bersifat preventif atau pencegahan dan kuratif atau perawatan agar selalu dalam kondisi baik sehinga bisa bertahan lebih lama, penyimpanan dan penyajian koleksi. 2. Pengelolaan non fisik adalah pengelolaan administrasi koleksi. Mencakup dokumentasi, registrasi, inventarisasi, katalogisasi, labelling dan pembaruan data.
  • 6. DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU RUANG LINGKUP 2. Jenis Museum a. Berdasarkan koleksi 1. Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi. 2. Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi.
  • 7. DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU RUANG LINGKUP 2. Jenis Museum b. Berdasarkan kedudukannya 1. Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. 2. Museum Provinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi dimana museum berada. 3. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kota dimana museum tersebut berada.
  • 8. 1 Mempunyai nilai sejarah dan nilai budaya 2 Dapat diidentifikasi 3 Harus dapat dijadikan sebagai dokumen bagi penelitian ilmiah Benda yang dapat menjadi Koleksi Museum
  • 9. DEFENISI JENIS MUSEUM NEGERI BENGKULU RUANG LINGKUP 3. Museum Negeri Bengkulu Museum Negeri Bengkulu didirikan pada tanggal 1 April 1978, mulai berfungsi sebagai museum pada tanggal 3 Mei 1980, menempati lokasi sementara di belakang benteng Marlborough. Koleksi awal berjumlah 51 Koleksi dengan rincian: 43 koleksi etnografi, 6 koleksi keramik, dan 2 koleksi replika. Pada tanggal 3 Januari 1983, museum pindah ke lokasi baru di Jalan Pembangunan No,8 Padang Harapan Bengkulu. Berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 0754/0/1987, ditingkatkan statusnya menjadi Museum Negeri Provinsi dengan klasifikasi museum umum tipe C, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Permuseuman Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peresmian dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1988 oleh Direktur Jendral Kebudayaan Drs. G.B.P.H.Poeger, dengan nama Museum Negeri Bengkulu
  • 10. 4. KOLEKSI MUSEUM NEGERI BENGKULU Koleksi Museum Bengkulu adalah benda sejarah budaya dari sembilan sub etnis penduduk asli Bengkulu dan benda budaya sejarah lain yang berhubungan dengan perkembangan Bengkulu sebagai satu komunitas budaya, serta beberapa koleksi replika dan miniatur. Sampai tahun 2019, koleksi yang terdapat di Museum Negeri Bengkulu berjumlah 6.263 koleksi yang terdiri dari delapan jenis koleksi dengan rincian  Biologi (objek penelitian biologi contoh: tengkorak, binatang, tumbuh-tumbuhan)  Etnografika (adat istiadat, kebiasaan, seni, religi, bahasa. Contoh: wayang, keris, wadah)  Arkeologika (objek arkeologi contoh: kapak batu, gerabah, arca, artefak, kalung manik)  Historika (menjadi objek penelitian sejarah contoh: keris dan meriam)  Nunismatika/Heraldika (koleksi alat tukar/ uang, contoh: uang logam, tanda jasa, lambang)  Keramologika (keramik/ gerabah)  Filologika ) (benda yang berupa naskah tulis meliputi berbagai naskah kuno)  Teknologika sebanyak (menggambarkan teknologi pada masa itu contoh: radio)
  • 11. MUSEUM NEGERI BENGKULU Salah satu koleksi etnografi yang ada di Museum Negeri Bengkulu adalah koleksi Kain Besurek Besurek berasal dari kata Be dan surek. Imbuhan “be” memiliki persamaan dengan imbuhan “ber”. Surek memiliki arti surat. Jadi dapat disimpulkan kain besurek merupakan kain yang memiliki makna yang tergambar dari motif-motif kaligrafi, motif hewan, maupun motif tumbuhan 5. Koleksi Etnografi Museum
  • 12. KAIN BESEUREK Pada awalnya kain besurek dipergunakan pada acara adat seperti digunakan sebagai detar (penutup kepala khas bengkulu), untuk acara siraman pada pengantin perempuan, acara bedabung/ cukur gigi, digunakan sebagai gendongan bayi dalam acara cukur bayi, hingga digunakan sebagai penutup keranda
  • 13. KONSERVASI Konservasi adalah perlakuan fisik untuk penyelamatan, pemeliharaan dan pengawasan benda-benda koleksi yang mempunyai nilai sejarah, budaya dan ilmiah dari kerusakan yang disebabkan oleh alam, mikro organisme dan manusia. Di Museum Negeri Bengkulu, seluruh koleksi dilakukan perawatan atau konservasi, termasuk koleksi kain besurek Konservasi dilakukan menggunakan bahan dan metode sesuai dengan kaidah konservasi, tanpa mengubah bentuk aslinya
  • 14. KONSERVASI: Preventif Pemeliharaan Menghalangi perubahan yang akan terjadi dan Mencegah kerusakan yang akan terjadi dari faktor penyebab kerusakan Perawatan Menjaga dan mengawetkan koleksi agar dapat berumur panjang
  • 15. KONSERVASI: Kuratif Perbaikan Tindakan langsung yang bertujuan memperbaiki kerusakan koleksi Pemulihan Merehabilitasi ke keadaan awal setelah terjadi bencana
  • 16. "Save the Bengkulu Cultural Heritage for Future Generations" Terima Kasih !
  • 17. MUSEUM NEGERI PROVINSI BENGKULU Jalan Pembangunan Nomor; 08 Padang Harapan, Bengkulu museumbkl@gmail.com www.dikbud.bengkuluprov.go.id/dinas- pendidikan-dan-kebudayaan-provinsi- bengkulu/museum Facebook : MuseumNegeri ProvinsiBengkulu Instagram : museumnegeri.bengkulu
  • 18. PROVINSI BENGKULU M U S E U M N E G E R I
  • 19. T E R I M A K A S I H