5. Macam Timbangan (FI ed III)
• Timbangan gram kasar :
– Daya beban 250-1000g, kepekaan 200 mg
• Timbangan gram halus :
– Daya beban 100-200g, kepekaan 50 mg
• Timbangan miligram :
– daya beban 10-50g, kepekaaan 5 mg
Daya beban : bobot maksimum yang boleh ditimbang
Kepekaan : tambahan bobot maksimum yang
diperlukan pada salah satu piring timbangan,
setelah kedua diisi muatan maksimum,
menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang
dari 2 mm tiap dm panjang jarum
5
6. Cara Penimbangan
1. Diperiksa apakah semua komponen
timbangan/neraca sudah lengkap dan sesuai pada
tempatnya dengn mencocokkan nomor-nomor
yang terdapat pada komponen tersebut
2. Periksa kedudukan timbangan sejajar atau rata,
dapat dilihat dari posisi jarum anting dengan
alas anting harus tepat. Jika belum tepat, atur
tombol pengatur tegaknya timbangan
6
7. Cara Penimbangan
3. Periksa apakah posisi pisau sudah tepat pada
tempatnya. Jika sudah, tuas penyanga diputar
hingga timbangan terangkat dan akan kelihatan
apakah piringnya seimbang atau berat sebelah.
Jika tidak seimbang kita dapat memutar mur kiri
atau kanan sesuai dengan keseimbangannya
hingga neraca seimbang
4. Letakkan kertas perkamen di atas kedua piring
timbangan, kemudian lihat apakah neraca
seimbang atau berat sebelah. Jika belum
seimbang, lakukan dengan penambahan sedikit
kertas pada salah satu piring timbangan hingga
neraca menjadi seimbang. Selanjutnya,
penimbangan bahan-bahan atau obat dapat
dimulai
7
8. Cara Penimbangan
5. Cara penimbangan bahan-bahan atau obat:
a. Bahan padat (serbuk, lilin): ditimbang di atas
kertas perkamen
b. Bahan setengah padat (vaselin, adeps lanae) :
ditimbang diatas kertas perkamen atau cawan
penguap
c. Bahan cair : ditimbang di atas kaca arloji,
cawan penguap, atau langsung dalam botol
atau wadah
8
9. Cara Penimbangan
d. Bahan cair kental :
Extr.Belladone, Extr.Hyosiami :ditimbang di
atas kertas perkamen
d. Bahan oksidator (KMnO4, Iodin, Argenti
nitras), ditimbang pada gelas timbang atau
gelas arloji
e. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg
dilakukan pengeceran
9
14. Gelas Piala/Bekerglas
• Digunakan untuk
melarutkan bahan
dengan diaduk
menggunakan
pengaduk dari kaca
• Dapat juga
digunakan untuk
membuat musilago
amyli
14
16. Labu Erlenmeyer
• Dipakai untuk
Melarutkan bahan
dengan cara digoyang
atau dikocok pelan
• Digunakan untuk alat
pengukur (tetapi
tingkat ketelitiannya
kurang)
16
17. Cawan Penguap/ Cawan
porselin
• Digunakan untuk
menguapkan bahan
cair
• Digunakan untuk
meletakkan bahan
cair atau setengah
padat
17
22. Corong & Kertas Saring
• Digunakan untuk
menyaring dengan
meletakkan kertas
saring di atas corong
• Kertas saring
digunting bulat kurang
lebih 1 cm dibawah
permukaan corong
22