Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Leader dan Manajer:
Mencari optimalisasi kepemimpinan dan manajemen 
Oleh: Aun Falestien Faletehan, MHRM


    “Kita tidak akan bisa mempelajari manajemen dan kepemimpinan dari buku. Kita hanya perlu
              mempraktekkan bagaimana cara memanage dan memimpin. Ini adalah sebuah seni
                   mengelola dan mengarahkan orang lain. Kitalah para manajer dan pemimpin.”


Kepemimpinan adalah sebuah proses sekaligus properti.
Ia adalah proses untuk mempengaruhi orang lain agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Untuk berhasilnya proses tersebut, kepemimpinan membutuhkan properti yang dipahami
sebagai kualifikasi karakteristik yang mesti dimiliki seorang pemimpin.
       John Wright, “Pemimpin yang baik setidaknya punya Lima C; Character, Caring,
        Committment, Confidence, dan Communication.”
       Survey terhadap 15.000 orang, “Urutan teratas empat sifat pemimpin idaman;
        Jujurlah padaku (87 %), berpikiran jauh ke depan (71 %), inspiratif (68 %), dan
        kompetensi tinggi (58 %).”
Tipologi Pemimpin:
    o “Lakukan apa yang kukatakan,” perintah Coercive Leaders yang keinginannya harus
      selalu dituruti.
    o “Mari datanglah bersamaku,” ajak Authoritative Leaders yang senang memobilisasi
      massa menuju visi.
    o “Yang datang pertama, dilayani lebih dulu,” seru Affiliative Leaders yang suka
      menciptakan ikatan emosi dan harmonisasi.
    o “Bagaimana menurut pendapatmu, kawanku?”, tanya Democratic Leaders yang
      kerapkali membangun kebersamaan dan partisipasi publik.
    o “Kerjakan seperti yang saya kerjakan, sekarang juga,” kata Pacesetting Leaders yang
      terlalu mengharap kesempurnaan dan selalu memberikan arahan langsung
      sebagaimana aksinya sendiri.
    o “Coba ini,” tawar Coaching Leaders yang ingin mengembangkan anak buahnya untuk
      kebutuhan masa depan.

Kepemimpinan itu salah satu bagian dari fungsi manajemen.
Manajemen adalah proses merencanakan (Planning), mengorganisasi                          (Organising),
memimpin (Leading) dan mengevaluasi (Controlling).

                          menggunakan                                             dan
                                                    Power (kekuatan),
     Manajer                                                                      mengaplikasikan
                                                    authority (wewenang),
                                                    influence (pengaruh), dan
                                                    karakteristik personal




                                     untuk memfasilitasi
       Peningkatan                                                         Perilaku kepemimpinan
    produktivitas kerja                                                    (Leadership behaviour)




 Disampaikan dalam acara Malam Keakraban Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah IAIN Sunan
Ampel Surabaya di Pacet pada tanggal 10 Oktober 2009.
Salah satu framework yang lebih luas lagi juga menyebutkan kalau kepemimpinan itu bagian
dari manajemen;



                      Administration                                        Unsur-unsur manajemen
                      Management
                                                        Men, Material
                       Leadership                       Machine,
                                                        Money,          Fungsi-Fungsi
                     Human Relation                     Methode         Manajemen        Goals
                                                        Market,Space
                    Communication
                                                        Time, Dll


                                                                            Dalam sebuah organisasi ....
                                                               Inti dari administrasi adalah manajemen
                                               Inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership)
                              Inti dari kepemimpinan adalah hubungan antar sesama (human relation)
                                               Inti dari human relation adalah komunikasi yang efektif

Namun ...
Pemimpin itu ada yang memiliki gaya otoriter, demokratis, partisipatif, dsb; tapi kalau
seorang manajer ditanya tentang gaya memanage-nya, maka yang muncul justru label-label
kepemimpinan tadi.
Image manajer seolah-olah tertindas oleh keluasan konsep leader.
Orang yang berhasil mengarahkan anak buahnya seringkali disebut pemimpin yang hebat
daripada seorang manajer yang sukses.

Kenyataannya ...
Kepemimpinan memang bagian dari manajemen, namun Leader dan Manajer sejatinya
adalah dua hal yang berbeda.



        Aktivitas                            Manajemen                            Kepemimpinan
Menciptakan agenda            Membuat rencana kerja dan                   Mengarahkan organisasi.
                              anggaran dengan setiap detail               Mengembangkan visi ke depan,
                              prosedur dan waktu                          bahkan kadang terlalu jauh ke
                              pelaksanaannya                              depan.
Mengembangkan jaringan        Mengorganisasi dan menyusun staf            Berbaur dan berkoalisi dengan
sumber daya manusia           kerja.                                      orang lain.
                              Melakukan delegasi.                         Komunikasi yang memberikan
                              Membuat sistem pengevaluasian               energi serta memudahkan
                              kerja.                                      pemahaman visi misi.
Menjalankan rencana kerja     Melakukan kontrol dan pemecahan             Memotivasi dan menginspirasi.
                              masalah.                                    Menyelesaikan permasalahan
                              Mencocokkan hasil kerja dengan              yang bersifat birokratis, politis
                              rencana kerja.                              dan keterbatasan sumber daya
                              Mendeteksi penyimpangan dan                 organisasi.
                              memperbaikinya sesuai standard
                              yang dimiliki.
Hasil                         Menghasilkan sesuatu sesuai                 Menghasilkan perubahan yang
                              perkiraan dan harapan.                      terkadang tidak bisa ditebak
                                                                          besaran kecilnya.

                                       Diadaptasi dari Davidson dan Griffin (2006), Management, hal. 552.
Perbedaan cara kerja leader dan manajer ibarat peranan laki-laki dan perempuan, matahari
dan bulan, siang dan malam, ataupun otak kanan dan otak kiri.
Otak kanan atau kepemimpinan adalah letak dari imajinasi, kreativitas dan emosi berpikir.
Sementara otak kiri atau manajemen adalah sistem yang bekerja untuk operasi logika dan
berpikir rasional. Ketika dua sisi otak ini memiliki karakter yang berbeda, maka amat
beruntung bilamana dapat digunakan secara bersama-sama dan seimbang. Otak kiri yang
lebih rasional adalah bagian kerja dari manajemen; karena berhubungan dengan apa-apa
yang bisa dihitung, mendetail, kontrol, dominasi, analisa, pengukuran dan tertib-teratur. Di
sisi lain, otak kanan adalah analogi untuk kepemimpinan; karena berdekatan dengan apa-apa
yang tidak bisa dihitung, melihat sesuatu secara menyeluruh, sintesa, kemungkinan-
kemungkinan, kepercayaan, visi, artistik, intuisi dan imajinasi.
Sekalipun demikian. Dua-duanya dibutuhkan dalam organisasi. Manajer harus menguasai seni
kepemimpinan untuk bisa sukses menggerakkan bahtera organisasinya. Keduanya adalah
dua sisi dari satu buah koin yang sama. Seandainya satu sisi koin itu menghilang, maka
pecahan uang itu pun tidak laku di pasaran.
Agar kinerja organisasi bisa optimal (efektif dan efisien), sistem manajemen dan seni
kepemimpinan harus dipraktekkan. Kepemimpinan diperlukan untuk menciptakan
perubahan dan manajemen dimanfaatkan untuk mencapai tertib hasil sesuai harapan.
Kepemimpinan yang seirama dengan manajemen akan senantiasa memproduksi perubahan
organisasi dengan level yang tidak bertentangan dengan lingkungan luar, atau tidak terlalu
nyeleneh. Sementara itu, manajemen yang selaras dengan kepemimpinan akan
menghasilkan perubahan yang tertib dan kontinyu.




   1) Seorang pemimpin itu hanya mereka yang memiliki jabatan struktural saja; seperti
      presiden, CEO, pelatih sepak bola atau raja.
   2) Kepemimpinan itu karunia Tuhan. Jika kamu dilahirkan dengan bakat itu, maka kamu
      bisa memimpin. Namun jika tidak, sebaiknya cari kesibukan lain saja.
   3) Pemimpin itu sebutan lain untuk "Boss".
   4) Menjadi pemimpin organisasi IAIN sepertinya bisa juga menjadi pemimpin di tempat
      lain!
   5) Seorang pemimpin punya dua fokus; berhubungan dengan orang dan pekerjaan.
   6) Seorang manajer itu berpakaian necis-berdasi yang kerjaannya hanya duduk didepan
      meja saja!
   7) Menjadi manajer itu enak. Gajinya besar, punya sekretaris pribadi, dan setiap hari
      hanya sibuk mengawasi tingkah laku anak buah.
   8) Manajer itu harus pandai merekayasa rencana. Punya banyak rencana cadangan, biar
      kalau yang satu gagal, maka bisa memakai rencana yang lain.
   9) Kamu kepengen jadi manajer? Jangan mimpi di siang bolong. Kerja dulu bertahun-
      tahun sampai dapat promosi mendadak.
   10) Hmmmm, lebih suka mana sekarang. Jadi pemimpin atau manajer?

More Related Content

Leader atau Manajer

  • 1. Leader dan Manajer: Mencari optimalisasi kepemimpinan dan manajemen  Oleh: Aun Falestien Faletehan, MHRM “Kita tidak akan bisa mempelajari manajemen dan kepemimpinan dari buku. Kita hanya perlu mempraktekkan bagaimana cara memanage dan memimpin. Ini adalah sebuah seni mengelola dan mengarahkan orang lain. Kitalah para manajer dan pemimpin.” Kepemimpinan adalah sebuah proses sekaligus properti. Ia adalah proses untuk mempengaruhi orang lain agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk berhasilnya proses tersebut, kepemimpinan membutuhkan properti yang dipahami sebagai kualifikasi karakteristik yang mesti dimiliki seorang pemimpin.  John Wright, “Pemimpin yang baik setidaknya punya Lima C; Character, Caring, Committment, Confidence, dan Communication.”  Survey terhadap 15.000 orang, “Urutan teratas empat sifat pemimpin idaman; Jujurlah padaku (87 %), berpikiran jauh ke depan (71 %), inspiratif (68 %), dan kompetensi tinggi (58 %).” Tipologi Pemimpin: o “Lakukan apa yang kukatakan,” perintah Coercive Leaders yang keinginannya harus selalu dituruti. o “Mari datanglah bersamaku,” ajak Authoritative Leaders yang senang memobilisasi massa menuju visi. o “Yang datang pertama, dilayani lebih dulu,” seru Affiliative Leaders yang suka menciptakan ikatan emosi dan harmonisasi. o “Bagaimana menurut pendapatmu, kawanku?”, tanya Democratic Leaders yang kerapkali membangun kebersamaan dan partisipasi publik. o “Kerjakan seperti yang saya kerjakan, sekarang juga,” kata Pacesetting Leaders yang terlalu mengharap kesempurnaan dan selalu memberikan arahan langsung sebagaimana aksinya sendiri. o “Coba ini,” tawar Coaching Leaders yang ingin mengembangkan anak buahnya untuk kebutuhan masa depan. Kepemimpinan itu salah satu bagian dari fungsi manajemen. Manajemen adalah proses merencanakan (Planning), mengorganisasi (Organising), memimpin (Leading) dan mengevaluasi (Controlling). menggunakan dan Power (kekuatan), Manajer mengaplikasikan authority (wewenang), influence (pengaruh), dan karakteristik personal untuk memfasilitasi Peningkatan Perilaku kepemimpinan produktivitas kerja (Leadership behaviour)  Disampaikan dalam acara Malam Keakraban Mahasiswa/i Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya di Pacet pada tanggal 10 Oktober 2009.
  • 2. Salah satu framework yang lebih luas lagi juga menyebutkan kalau kepemimpinan itu bagian dari manajemen; Administration Unsur-unsur manajemen Management Men, Material Leadership Machine, Money, Fungsi-Fungsi Human Relation Methode Manajemen Goals Market,Space Communication Time, Dll Dalam sebuah organisasi .... Inti dari administrasi adalah manajemen Inti dari manajemen adalah kepemimpinan (leadership) Inti dari kepemimpinan adalah hubungan antar sesama (human relation) Inti dari human relation adalah komunikasi yang efektif Namun ... Pemimpin itu ada yang memiliki gaya otoriter, demokratis, partisipatif, dsb; tapi kalau seorang manajer ditanya tentang gaya memanage-nya, maka yang muncul justru label-label kepemimpinan tadi. Image manajer seolah-olah tertindas oleh keluasan konsep leader. Orang yang berhasil mengarahkan anak buahnya seringkali disebut pemimpin yang hebat daripada seorang manajer yang sukses. Kenyataannya ... Kepemimpinan memang bagian dari manajemen, namun Leader dan Manajer sejatinya adalah dua hal yang berbeda. Aktivitas Manajemen Kepemimpinan Menciptakan agenda Membuat rencana kerja dan Mengarahkan organisasi. anggaran dengan setiap detail Mengembangkan visi ke depan, prosedur dan waktu bahkan kadang terlalu jauh ke pelaksanaannya depan. Mengembangkan jaringan Mengorganisasi dan menyusun staf Berbaur dan berkoalisi dengan sumber daya manusia kerja. orang lain. Melakukan delegasi. Komunikasi yang memberikan Membuat sistem pengevaluasian energi serta memudahkan kerja. pemahaman visi misi. Menjalankan rencana kerja Melakukan kontrol dan pemecahan Memotivasi dan menginspirasi. masalah. Menyelesaikan permasalahan Mencocokkan hasil kerja dengan yang bersifat birokratis, politis rencana kerja. dan keterbatasan sumber daya Mendeteksi penyimpangan dan organisasi. memperbaikinya sesuai standard yang dimiliki. Hasil Menghasilkan sesuatu sesuai Menghasilkan perubahan yang perkiraan dan harapan. terkadang tidak bisa ditebak besaran kecilnya. Diadaptasi dari Davidson dan Griffin (2006), Management, hal. 552.
  • 3. Perbedaan cara kerja leader dan manajer ibarat peranan laki-laki dan perempuan, matahari dan bulan, siang dan malam, ataupun otak kanan dan otak kiri. Otak kanan atau kepemimpinan adalah letak dari imajinasi, kreativitas dan emosi berpikir. Sementara otak kiri atau manajemen adalah sistem yang bekerja untuk operasi logika dan berpikir rasional. Ketika dua sisi otak ini memiliki karakter yang berbeda, maka amat beruntung bilamana dapat digunakan secara bersama-sama dan seimbang. Otak kiri yang lebih rasional adalah bagian kerja dari manajemen; karena berhubungan dengan apa-apa yang bisa dihitung, mendetail, kontrol, dominasi, analisa, pengukuran dan tertib-teratur. Di sisi lain, otak kanan adalah analogi untuk kepemimpinan; karena berdekatan dengan apa-apa yang tidak bisa dihitung, melihat sesuatu secara menyeluruh, sintesa, kemungkinan- kemungkinan, kepercayaan, visi, artistik, intuisi dan imajinasi. Sekalipun demikian. Dua-duanya dibutuhkan dalam organisasi. Manajer harus menguasai seni kepemimpinan untuk bisa sukses menggerakkan bahtera organisasinya. Keduanya adalah dua sisi dari satu buah koin yang sama. Seandainya satu sisi koin itu menghilang, maka pecahan uang itu pun tidak laku di pasaran. Agar kinerja organisasi bisa optimal (efektif dan efisien), sistem manajemen dan seni kepemimpinan harus dipraktekkan. Kepemimpinan diperlukan untuk menciptakan perubahan dan manajemen dimanfaatkan untuk mencapai tertib hasil sesuai harapan. Kepemimpinan yang seirama dengan manajemen akan senantiasa memproduksi perubahan organisasi dengan level yang tidak bertentangan dengan lingkungan luar, atau tidak terlalu nyeleneh. Sementara itu, manajemen yang selaras dengan kepemimpinan akan menghasilkan perubahan yang tertib dan kontinyu. 1) Seorang pemimpin itu hanya mereka yang memiliki jabatan struktural saja; seperti presiden, CEO, pelatih sepak bola atau raja. 2) Kepemimpinan itu karunia Tuhan. Jika kamu dilahirkan dengan bakat itu, maka kamu bisa memimpin. Namun jika tidak, sebaiknya cari kesibukan lain saja. 3) Pemimpin itu sebutan lain untuk "Boss". 4) Menjadi pemimpin organisasi IAIN sepertinya bisa juga menjadi pemimpin di tempat lain! 5) Seorang pemimpin punya dua fokus; berhubungan dengan orang dan pekerjaan. 6) Seorang manajer itu berpakaian necis-berdasi yang kerjaannya hanya duduk didepan meja saja! 7) Menjadi manajer itu enak. Gajinya besar, punya sekretaris pribadi, dan setiap hari hanya sibuk mengawasi tingkah laku anak buah. 8) Manajer itu harus pandai merekayasa rencana. Punya banyak rencana cadangan, biar kalau yang satu gagal, maka bisa memakai rencana yang lain. 9) Kamu kepengen jadi manajer? Jangan mimpi di siang bolong. Kerja dulu bertahun- tahun sampai dapat promosi mendadak. 10) Hmmmm, lebih suka mana sekarang. Jadi pemimpin atau manajer?