Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
JOB ANALYSIS
contact.hamdy@gmail.com
Tujuan pembelajaran
 Mendisikusikan mengenai job analysis,
menyangkut pengertian dan kegunaan
 Menggunakan paling tidak tiga metode
pengumpulan data dalam job analysis,
meliputi interview, kuesioner, dan observasi
 Menulis job descriptions, termasuk rangkuman
dan fungsi jabatan
 Menulis job specification
 Menjelaskan job analysis pada lingkungan
kerja saat ini
Rung lingkup job analysis
 Job analysis
 Prosedur untuk menentukan tugas dan
keterampilan yang dibutuhkan pada suatu
pekerjaa dan jenis orang yang sebaiknya
menempati posisi tersebut
 Job description
 Daftar tugas, tanggung jawab, hubungan kerja,
kondisi kerja
 Job specifications
 Daftar persyaratan jabatan, meliputi pendidikan,
keterampilan, kepribadian, dll.
Tipe informasi yang
dikumpulkan
 Aktivitas kerja
 Perilaku kerja
 Mesin, alat, perlengkapan, dan alat bantu
kerja
 Strandar kinerja
 Konteks jabatan
 Persyaratan pemangu jabatan
Kegunaan informasi job
analysis
 Rekruitmen dan seleksi
 Kompensasi
 Penilaian kinerja
 Pelatihan
 Menemukan tugas tambahan
Kegunaan informasi job
analysis
Langkah melakukan job
analysis
 Step 1 : menentukan kegunaan dari informasi
yang akan didapatkan
 Step 2 : Review latarbelakang informasi yg
relevan
 Step 3 : Seleksi posisi yang mewakili
 Step 4 : Menganalisis jabatan/pekerjaan
 Step 5 : Verifikasi informasi
 Step 6 : Mengembangkan job description dan
job
specification
Bagan proses kerja job analysis
Metode intervew
 Sumber informasi
 Individu kary
 Group kary
 Supervisor yang
paham
 Keunggulan
 Cepat, cara langsung
untuk mendapatkan
info yg dibutuhkan
 Kelemahan
 Distorsi informasi
 Format interview
 terstruktur
 Tidak terstruktur
Panduan interview
 Job analyst dan supervisor harus bekerja
sama untuk mengidentifikasikan pekerja yang
paling paham mengenai job yang dianalisis
 Membangun hubungan dengan yg diinterwiew
 Ikuti dengan pertanyaan terstruktur atau
checklist, berupa pertanyaan terbuka dan
memberikan space untuk menjawab
 Meminta pekerja untuk menuliskan tugasnya
yang penting dan yang sering terjadi
Metode kuesioner
 Sumber informasi
 Karyawanyang
mengisi kuesioner
untuk
mendeskripsikan
tugas dan
tanggungjawab
pekerjaan
 Format kuesioner
 Checklist terstruktur
 Pertanyaan terbuka
 Keunggulan
 Cepat dan efisien
utk mendapatkan
informasi dari
karyawan yang
jumlahnya banyak
 Kelemahan
 Biaya dan waktu
untuk persiapan dan
tes kuesioner
Metode observasi
 Sumber informasi
 Mengobservasi dan
mencatat akitivitas fisik
karyawan ketika
melakukan pekerjan
 Kelemahan
 Memakan waktu
 Sulit dalam melihat works
cycle
 Tidak berguna bagi
pekerjaan yag melibatkan
mentl acitivity yg tinggi
 Keunggulan
 Menghasilkan informasi
yang pertama
 Meminimalkan distorsi
informasi
Metode participant diary/logs
 Sumber informasi
 Pekerja membuat
catatan kronologis
(tugas dan waktu)
 Keunggulan
 Menghasilkan
bambaran pekerjaan
yg lebih komplit
 Partisipasi karyawan
 Kelemahan
 Distorsi informasi
 Akurasi data
bergantung
bergantung pada
karyawan
Teknik kuatitatif
 The position analysis questionnaire (PAQ)
 Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data
mengenai tugas dan tanggungjawab setiap
jabatan
 The Deperatement of Labor (DOL) procedure
 Metode yg terstandarisasi , setiap jabatan dapat
dikuatifikasi, klasifikasi, dan dibandingkan
 Functional job analysis
 Memasukkan ke dalam account informasi
mengenai instruksi, alasan, judgement,
kemampuan matematik dan verbal untuk
melakukan pekerjan
Menulis job description
 Job description
 Pernyataan tertulis tentang aktivitas yg dilakukan
pekerja, mengapa melakukan itu, dan kondisi
kerja
 Yang ada di dalam job description
 Job identifikasi
 Job summary
 Tugas dan tanggungjawab
 Wewenang
 Standar performance
 Kondisi kerja
Job description
 Job identification
 Nama jabatan:
 Tanggal dibuat
 Disusun oleh
 Rangkuman jabatan
 Mendeskripsikan lingkup jabatan
 Menuliskan fungsi atau aktivitas utama jabatan
Job description (cont’d)
 Hubungan kerja
 Melapor ke:
 Pengawas:
 Rekan kerja
 Hubungan kerja dg pihal luar perusahaan
Job description (cont’d)
 Tugas dan tanggungjawab
 Daftar tanggungjawab dan tugas (fungsi
esensial)
 Menentukan batasan kewenangan pengambilan
keputusan, supervisi, dan aspek keuangan
Job description
 Standar kinerja dan kondisi kerja
 Daftar standar kerja karyawan yang diharapkan
dapat ditampilkan dalam setiap tugas dan
tanggungjawab
Menulis job specification
 Spesifikasi untuk pekerja terlatih
 Fokus pada sifat seperti pengalaman kerja,
prestasi training, dan kinerja di jabatan
sebelumnya
 Spesifikasi untuk pekerja tidak terlatih
 Fokus pada sifat fisik, kepribadian, kesukaan, dan
skill yang terkait dengan potensi unjuk kerja
ketika nanti telah dilatih
Istilah penting
 Job: seperangkat aktivitas yang saling
berkaitan yang menimbulkan upah
 Job enlargement: tambahan tugas pada level
yg sama
 Job enrichment: pemberian kesempatan untuk
tanggungjawab, tugas, yang lebih tinggi

More Related Content

Msdm dessler chapter 3

  • 2. Tujuan pembelajaran  Mendisikusikan mengenai job analysis, menyangkut pengertian dan kegunaan  Menggunakan paling tidak tiga metode pengumpulan data dalam job analysis, meliputi interview, kuesioner, dan observasi  Menulis job descriptions, termasuk rangkuman dan fungsi jabatan  Menulis job specification  Menjelaskan job analysis pada lingkungan kerja saat ini
  • 3. Rung lingkup job analysis  Job analysis  Prosedur untuk menentukan tugas dan keterampilan yang dibutuhkan pada suatu pekerjaa dan jenis orang yang sebaiknya menempati posisi tersebut  Job description  Daftar tugas, tanggung jawab, hubungan kerja, kondisi kerja  Job specifications  Daftar persyaratan jabatan, meliputi pendidikan, keterampilan, kepribadian, dll.
  • 4. Tipe informasi yang dikumpulkan  Aktivitas kerja  Perilaku kerja  Mesin, alat, perlengkapan, dan alat bantu kerja  Strandar kinerja  Konteks jabatan  Persyaratan pemangu jabatan
  • 5. Kegunaan informasi job analysis  Rekruitmen dan seleksi  Kompensasi  Penilaian kinerja  Pelatihan  Menemukan tugas tambahan
  • 7. Langkah melakukan job analysis  Step 1 : menentukan kegunaan dari informasi yang akan didapatkan  Step 2 : Review latarbelakang informasi yg relevan  Step 3 : Seleksi posisi yang mewakili  Step 4 : Menganalisis jabatan/pekerjaan  Step 5 : Verifikasi informasi  Step 6 : Mengembangkan job description dan job specification
  • 8. Bagan proses kerja job analysis
  • 9. Metode intervew  Sumber informasi  Individu kary  Group kary  Supervisor yang paham  Keunggulan  Cepat, cara langsung untuk mendapatkan info yg dibutuhkan  Kelemahan  Distorsi informasi  Format interview  terstruktur  Tidak terstruktur
  • 10. Panduan interview  Job analyst dan supervisor harus bekerja sama untuk mengidentifikasikan pekerja yang paling paham mengenai job yang dianalisis  Membangun hubungan dengan yg diinterwiew  Ikuti dengan pertanyaan terstruktur atau checklist, berupa pertanyaan terbuka dan memberikan space untuk menjawab  Meminta pekerja untuk menuliskan tugasnya yang penting dan yang sering terjadi
  • 11. Metode kuesioner  Sumber informasi  Karyawanyang mengisi kuesioner untuk mendeskripsikan tugas dan tanggungjawab pekerjaan  Format kuesioner  Checklist terstruktur  Pertanyaan terbuka  Keunggulan  Cepat dan efisien utk mendapatkan informasi dari karyawan yang jumlahnya banyak  Kelemahan  Biaya dan waktu untuk persiapan dan tes kuesioner
  • 12. Metode observasi  Sumber informasi  Mengobservasi dan mencatat akitivitas fisik karyawan ketika melakukan pekerjan  Kelemahan  Memakan waktu  Sulit dalam melihat works cycle  Tidak berguna bagi pekerjaan yag melibatkan mentl acitivity yg tinggi  Keunggulan  Menghasilkan informasi yang pertama  Meminimalkan distorsi informasi
  • 13. Metode participant diary/logs  Sumber informasi  Pekerja membuat catatan kronologis (tugas dan waktu)  Keunggulan  Menghasilkan bambaran pekerjaan yg lebih komplit  Partisipasi karyawan  Kelemahan  Distorsi informasi  Akurasi data bergantung bergantung pada karyawan
  • 14. Teknik kuatitatif  The position analysis questionnaire (PAQ)  Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data mengenai tugas dan tanggungjawab setiap jabatan  The Deperatement of Labor (DOL) procedure  Metode yg terstandarisasi , setiap jabatan dapat dikuatifikasi, klasifikasi, dan dibandingkan  Functional job analysis  Memasukkan ke dalam account informasi mengenai instruksi, alasan, judgement, kemampuan matematik dan verbal untuk melakukan pekerjan
  • 15. Menulis job description  Job description  Pernyataan tertulis tentang aktivitas yg dilakukan pekerja, mengapa melakukan itu, dan kondisi kerja  Yang ada di dalam job description  Job identifikasi  Job summary  Tugas dan tanggungjawab  Wewenang  Standar performance  Kondisi kerja
  • 16. Job description  Job identification  Nama jabatan:  Tanggal dibuat  Disusun oleh  Rangkuman jabatan  Mendeskripsikan lingkup jabatan  Menuliskan fungsi atau aktivitas utama jabatan
  • 17. Job description (cont’d)  Hubungan kerja  Melapor ke:  Pengawas:  Rekan kerja  Hubungan kerja dg pihal luar perusahaan
  • 18. Job description (cont’d)  Tugas dan tanggungjawab  Daftar tanggungjawab dan tugas (fungsi esensial)  Menentukan batasan kewenangan pengambilan keputusan, supervisi, dan aspek keuangan
  • 19. Job description  Standar kinerja dan kondisi kerja  Daftar standar kerja karyawan yang diharapkan dapat ditampilkan dalam setiap tugas dan tanggungjawab
  • 20. Menulis job specification  Spesifikasi untuk pekerja terlatih  Fokus pada sifat seperti pengalaman kerja, prestasi training, dan kinerja di jabatan sebelumnya  Spesifikasi untuk pekerja tidak terlatih  Fokus pada sifat fisik, kepribadian, kesukaan, dan skill yang terkait dengan potensi unjuk kerja ketika nanti telah dilatih
  • 21. Istilah penting  Job: seperangkat aktivitas yang saling berkaitan yang menimbulkan upah  Job enlargement: tambahan tugas pada level yg sama  Job enrichment: pemberian kesempatan untuk tanggungjawab, tugas, yang lebih tinggi