Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Penyajian data
BENTUK PENYAJIAN DATA

1. Penyajian Data Secara Tekstular
2. Penyajian Data Secara Tabuler
3. Penyajian Data Secata Grafikal
1.   Penyajian Data Secara Tekstular

• Penyajian data dlm bentuk kalimat
• Diperlukan utk mengalami penulisan hasil
• Berfungsi sebagai pengantar

• Penyajian Tekstular yang baik :
  – Kata-kata yg digunakan tepat tdk mempunyai arti
    ganda
  – Penulisan baku sesuai kaidah bahasa indonesia
  – Uraian harus lengkap, mencakup kapan, apa, dimana,
    dan oleh siapa pengumpulan data dilakuan
Contoh

• Penyebaran penyakit malayria didaerah
  pedesaan pantai lebih tinggi dibandingkan dgn
  penduduk pedesaan pedalaman
• Penelitian oleh malapetaka pd thn 2007,
  tentang diare di rumah sakit palang biru
  menemukan bahwa dr 200 penderita diare
  terdpt 60% diare yg disebabkan oleh bakterial,
  30% diare karena intoleransi dan 10% tdk
  diketahui penyebabnya
1.   Penyajian Data Secara Tabuler


Terdpt 2 tabel yakni tabel umum (master tabel)
  dan tabel khusus
2.Tabel Umum
  a. Menyajikan data aslinya shg dpt dipakai utk
     rujukan tabel khusus
  b. Menjadi sumber keterangan utk data asli
  c. Sebagai penyusun tabel khusus
Ciri-Ciri Tabel Umum

  •   Berisi Keterangan beraneka ragam tentang subyek yg sama
      atau berisi semua variabel yg diteliti (data dikumpulkan)
  •   Untuk data kuantitatif berisi angka absolut bukan
      persentase
  •   Berisi keterangan yg mudah dipakai untuk rujukan
  •   Nilai yg dimasukkan adalah nilai asli dan belum dibulatkan

No. Nama   Umur   Jenis Kelamin   Pendidikan Suku    Ekonomi     dsb
1. Urdu     10    lelaki          SD         Sunda      rendah    ---
2. Yani     15    Perempuan       SPM        Jawa       rendah    ---
3. Dunda    14    lelaki          SMP        Bugis      rendah    ---
Tabel Khusus

Merupakan penjabaran atau bagian dari tabel
umum
Ciri : angka-angka dpt dibulatkan dan hanya
berisi beberapa variabel saja
Fungsi : menggambarkan adanya hubungan
atau assosiasi khusus dan menyajikan data
yang terpilih (selektif) dalam bentuk
sederhana
TDD tabel univariate dan tabel bevariate
Contoh Tabel Univarian
     • Menggambarkan         penyajian data untuk satu variabel saja

Tabel 4.1 Distribusi Penderita Diare Berdasarkan Penyebab di RS Palang Biru Periode
         Tahun 2007

No                 Penyebab diare               Jumlah              Persentase
1     Diare bakterial                             120                    60
2     Diare intoleransi                            60                    30
3     Sebab lain                                   20                    10
Contoh Tabel Bivariate

      Menyajikan data dari 2 variabel secara silang
      Disebut juga tabel silang (cross table)

Tabel 4.2 Distribusi Pendidikan Responden Berdasarkan Status Sosial Ekonomi di
         Puskesmas X Tahun 2007

              Status Sosek    Rendah        Menengah          Tinggi         Jumah
Pendidikan

Buta huruf                       29             8                3               40
Tidak tamat SD                   20             23              20               63
Tamat SD                         24             15              19               58
Tamat SLTP/Sedderajat            5              18              19               42
Tamat SLTA/Sederajat             3              15              12               30


         Jumlah                  81             79              73               233
Yang perlu diperhatikan dalam
         tabel khusus a.l…
• Tabel khusus harus sederhana mungkin, artinya lebih
  baik membuat 2 atau lebih tabel dari pada 1 tabel
  khusus yang padat dan rumit

• Tabel khusus harus jelas sehingga mudah dimengerti
  artinya tiap baris dan kolom harus ada judul yang
  jelas

• Apabila tabel tersebut diambil dari sumber lain,
  (bukan dari hasil penelitian sendiri )  harus
  disebutkan sumbernya atau rujukannya
Tahnik penulisan tabel
Keberadaan tabel harus ditulis dengan naskah
Tabel harus memuat judul tabel yang ditulis diatas tabel
Judul tabel harus jelas,menggambarkan ciri, apa, dimana
dan kapan
Sumber data yang dicantumkan harus jelas
Jumlah kolom selalu dibawah, sedangkan jumlah baris
selalu berada dikanan
Ukuran/satuan ditulis dalam judul kolom
Catatan kaki dituliskan segera dibawah tabel, bila terdapat
singkatan dalam tabel, maka kepanjangan singkatan harus
dituliskan di bawah tabel
3. Penyajian Data Secara Grafikal
Contoh Bar Diagram :

  Diagram 4.1 jumlah penderita demam berdarah berdasarkan
             tingkat pendidikan di RSU Melati Surabaya tahun
             2007

             90
             80
             70
             60
 Jumlah
             50                                   SD
 (orang)
             40                                   SMP
             30                                   SMA
             20
             10
             0
                  Jan    Peb      Mar   Apr

                               Bulan
Gambar diagram garis




          Diagram 4.1 jumlah kunjungan puskesmas gedong
                     Surabaya tahun 2007



          1000
           900
Jumlah     800
(orang)    700
           600                                            Line 1
           500
           400
           300
           200
           100
             0
                 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
                            Bulan
Contoh diagram pie



        Diagram 4.3 Jumlah akseptor KB Kelurahan
                    Tugu Tahun 2007



                     10%
          15%                         30%          IUD
                                                   PIL
                                                   Suntik
                                                   Susuk
                       45%
Ketentuan Membuat Grafik
a.   Judul gambar dan grafik harus jelas dan tepat. Judul terletak
     diatas gambar atau grafik dan menggambarkan ciri data,
     tempat, dan tahun data tersebut diperoleh (what, where and
     when).
b.   Garis horisontal maupun garis vertikal sebagai koordinat jelas
     dan dicantumkan variabelnya
c.   Sumbu X menunjukkan variabel bebas, sedangkan sumbu Y
     menunjukkan variabel terikat
d.   Garis sumbu harus lebih tipis dibandingkan garis grafik supaya
     grafik lebih menonjol
e.   Sumber data dicantumkan dibawah kiri gambar/ grafik
f.   Catatan tambahan diletakkan dibawah kanan grafik / gambar
g.   Skala pada gambar dicantumkan satuan yg digunakan
Penyajian data

More Related Content

Penyajian data

  • 2. BENTUK PENYAJIAN DATA 1. Penyajian Data Secara Tekstular 2. Penyajian Data Secara Tabuler 3. Penyajian Data Secata Grafikal
  • 3. 1. Penyajian Data Secara Tekstular • Penyajian data dlm bentuk kalimat • Diperlukan utk mengalami penulisan hasil • Berfungsi sebagai pengantar • Penyajian Tekstular yang baik : – Kata-kata yg digunakan tepat tdk mempunyai arti ganda – Penulisan baku sesuai kaidah bahasa indonesia – Uraian harus lengkap, mencakup kapan, apa, dimana, dan oleh siapa pengumpulan data dilakuan
  • 4. Contoh • Penyebaran penyakit malayria didaerah pedesaan pantai lebih tinggi dibandingkan dgn penduduk pedesaan pedalaman • Penelitian oleh malapetaka pd thn 2007, tentang diare di rumah sakit palang biru menemukan bahwa dr 200 penderita diare terdpt 60% diare yg disebabkan oleh bakterial, 30% diare karena intoleransi dan 10% tdk diketahui penyebabnya
  • 5. 1. Penyajian Data Secara Tabuler Terdpt 2 tabel yakni tabel umum (master tabel) dan tabel khusus 2.Tabel Umum a. Menyajikan data aslinya shg dpt dipakai utk rujukan tabel khusus b. Menjadi sumber keterangan utk data asli c. Sebagai penyusun tabel khusus
  • 6. Ciri-Ciri Tabel Umum • Berisi Keterangan beraneka ragam tentang subyek yg sama atau berisi semua variabel yg diteliti (data dikumpulkan) • Untuk data kuantitatif berisi angka absolut bukan persentase • Berisi keterangan yg mudah dipakai untuk rujukan • Nilai yg dimasukkan adalah nilai asli dan belum dibulatkan No. Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Suku Ekonomi dsb 1. Urdu 10 lelaki SD Sunda rendah --- 2. Yani 15 Perempuan SPM Jawa rendah --- 3. Dunda 14 lelaki SMP Bugis rendah ---
  • 7. Tabel Khusus Merupakan penjabaran atau bagian dari tabel umum Ciri : angka-angka dpt dibulatkan dan hanya berisi beberapa variabel saja Fungsi : menggambarkan adanya hubungan atau assosiasi khusus dan menyajikan data yang terpilih (selektif) dalam bentuk sederhana TDD tabel univariate dan tabel bevariate
  • 8. Contoh Tabel Univarian • Menggambarkan penyajian data untuk satu variabel saja Tabel 4.1 Distribusi Penderita Diare Berdasarkan Penyebab di RS Palang Biru Periode Tahun 2007 No Penyebab diare Jumlah Persentase 1 Diare bakterial 120 60 2 Diare intoleransi 60 30 3 Sebab lain 20 10
  • 9. Contoh Tabel Bivariate Menyajikan data dari 2 variabel secara silang Disebut juga tabel silang (cross table) Tabel 4.2 Distribusi Pendidikan Responden Berdasarkan Status Sosial Ekonomi di Puskesmas X Tahun 2007 Status Sosek Rendah Menengah Tinggi Jumah Pendidikan Buta huruf 29 8 3 40 Tidak tamat SD 20 23 20 63 Tamat SD 24 15 19 58 Tamat SLTP/Sedderajat 5 18 19 42 Tamat SLTA/Sederajat 3 15 12 30 Jumlah 81 79 73 233
  • 10. Yang perlu diperhatikan dalam tabel khusus a.l… • Tabel khusus harus sederhana mungkin, artinya lebih baik membuat 2 atau lebih tabel dari pada 1 tabel khusus yang padat dan rumit • Tabel khusus harus jelas sehingga mudah dimengerti artinya tiap baris dan kolom harus ada judul yang jelas • Apabila tabel tersebut diambil dari sumber lain, (bukan dari hasil penelitian sendiri )  harus disebutkan sumbernya atau rujukannya
  • 11. Tahnik penulisan tabel Keberadaan tabel harus ditulis dengan naskah Tabel harus memuat judul tabel yang ditulis diatas tabel Judul tabel harus jelas,menggambarkan ciri, apa, dimana dan kapan Sumber data yang dicantumkan harus jelas Jumlah kolom selalu dibawah, sedangkan jumlah baris selalu berada dikanan Ukuran/satuan ditulis dalam judul kolom Catatan kaki dituliskan segera dibawah tabel, bila terdapat singkatan dalam tabel, maka kepanjangan singkatan harus dituliskan di bawah tabel
  • 12. 3. Penyajian Data Secara Grafikal Contoh Bar Diagram : Diagram 4.1 jumlah penderita demam berdarah berdasarkan tingkat pendidikan di RSU Melati Surabaya tahun 2007 90 80 70 60 Jumlah 50 SD (orang) 40 SMP 30 SMA 20 10 0 Jan Peb Mar Apr Bulan
  • 13. Gambar diagram garis Diagram 4.1 jumlah kunjungan puskesmas gedong Surabaya tahun 2007 1000 900 Jumlah 800 (orang) 700 600 Line 1 500 400 300 200 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan
  • 14. Contoh diagram pie Diagram 4.3 Jumlah akseptor KB Kelurahan Tugu Tahun 2007 10% 15% 30% IUD PIL Suntik Susuk 45%
  • 15. Ketentuan Membuat Grafik a. Judul gambar dan grafik harus jelas dan tepat. Judul terletak diatas gambar atau grafik dan menggambarkan ciri data, tempat, dan tahun data tersebut diperoleh (what, where and when). b. Garis horisontal maupun garis vertikal sebagai koordinat jelas dan dicantumkan variabelnya c. Sumbu X menunjukkan variabel bebas, sedangkan sumbu Y menunjukkan variabel terikat d. Garis sumbu harus lebih tipis dibandingkan garis grafik supaya grafik lebih menonjol e. Sumber data dicantumkan dibawah kiri gambar/ grafik f. Catatan tambahan diletakkan dibawah kanan grafik / gambar g. Skala pada gambar dicantumkan satuan yg digunakan