Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Pertemuan 11/12
“Perubahan dan Pengembangan Organisasi”
Oleh :
Arum Puspitarini
11113405
2KA17
DAFTAR ISI
• Pengertian perubahan dan pengembangan
Organisasi
• Langkah-langkah perubahan organisasi
• Perencanaan strategi Pengembangan
organisasi
• Implikasi Manajerial
A. PENGERTIAN PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN
ORGANISASI
• PENGERTIAN PERUBAHAN ORGANISASI
a) Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang
telah mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan
serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan
berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.
b) Pengertian Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan
sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi
serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi,
desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan
sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
• PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi merupakan proses terencana
untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi
dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat
mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh
seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi
merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas
keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu
akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan
keorganisasian.
B. LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI
• Langkah langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi, Langkah tersebut terdiri
dari :
1. Mengadakan Pengkajian : Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun
tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang
terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup
berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan
sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik
dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila
perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan
organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar
kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk kesempatan-
kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
2. Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah
dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi.
Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas
permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
3. Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan
diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa
perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka
mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan
pertumbuhan organisasi selanjutnya.
4. Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi
yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan
maka pemimpin organisasi haru segera menyusun
strategi untuk mewujudkannya.
5. Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil
dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu
dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai
dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap
organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
6. Mengadakan perubahan struktur organisasi.
7. Mengubah sikap dan perilaku pegawai.
8. Mengubah tata aliran kerja.
9. Mengubah peralatan kerja.
10. Mengubah prosedur kerja.
11. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar-
personal.
Langkah-langkah komprehensif dalam proses perubahan
Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses
perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
1. Mengenali kebutuhan akan perubahan
2. Menetapkan tujuan perubahan
3. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan
perubahan
4. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan
5. Merencanakan implementasi untuk perubahan
6. Mengimplementasikan perencanaan perubahan
7. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut
C. PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN
ORGANISASI
• Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4
tahapan berikut ini.
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan tentang
keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok
kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan
menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak
efektif.
Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini
Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan
yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang
tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat penting,
karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan
datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini
dianalisa, rencanadapat dirumuskan untuk menggambarkan
rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan
informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat
melaluikomunikasi dalam organisasi.
Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan
perlu diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-
faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan
masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah,
dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu
mendatang adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
Tahap 4 : mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi
pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk
pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling
memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
D.IMPLIKASI MANAJERIAL
• Organisasi selayaknya selalu mengantisipasi kebutuhan untuk
memperbarui proses bisnis dan informasinya di dalam era
lingkungan bisnis yang dinamis ini. Perubahan dalam arti yang
luas merupakan suatu respon yang terencana maupun yang tak
terencana untuk menghadapi berbagai macam tekanan dan
kekuatan. Kebutuhan untuk berubah saat ini telah menjadi
suatu titik keseimbangan atau suatu norma. Ini adalah
tantangan bagi tim manajemen perubahan.
• Mengelola perubahan tidak bisa disepelekan dan harus
dipertimbangkan ketika mendefinisikan, mengembangkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi cara-cara baru dalam melakukan
sesuatu. Manajemen Perubahan adalah sebuah proses yang panjang
dan membosankan. Meskipun banyak perubahan dapat direncanakan
dan diantisipasi, seringkali perubahan juga membawa akibat dan
implikasi yang tak terantisipasi, dan bahkan yang tidak diinginkan.
Perubahan sistem politik, ekonomi, teknologi, dan preferensi
masyarakat selama 10 tahun terakhir telah memberikan banyak bukti
kepada dunia kita yang dinamis ini. Sebagai penulis fiksi ilmiah Isaac
Asimov pernah menjelaskan:
“Lebih mudah untuk memprediksikan mobil daripada
kemacetan lalu lintas, bom atom daripada kebuntuan nuklir, pil
pengontrol kelahiran daripada kemerdekaan perempuan.
Dengan kata lain, perjalanan kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tak dapat ditawar, dan sampai batas tertentu,
masih bisa diprediksikan. Tapi konsekuensi yang dihasilkan
organisasi korporasi dan manajerial perusahaan adalah
sesuatu yang jauh lebih sulit untuk dibayangkan.”
• Beberapa individu atau organisasi bertahan dan melanjutkan
perubahan hingga orang-orang yang terlibat dengan
perubahan pada akhirnya menunjukan resistensinya. Masalah
dengan sikap yang reaktif ini adalah bahwa pada saat reaksi
negatif ditunjukkan, biasanya sudah terlambat untuk
melakukan sesuatu berkaitan dengan penolakan itu. Mereka
yang mengembangkan dan mengimplementasikan solusi
bisnis yang inovatif harus memahami dampak dari perubahan
terhadap perilaku manusia dan prinsip-prinsip untuk
mengelola perubahan.
Source
• http://dessymarantika7.blogspot.com/2013/04/pe
rubahan-dan-pengembangan-organisasi.html
• http://boycharotz1st.blogspot.com/2013/01/peru
bahan-dan-perkembangan-organisasi.html
• http://herisllubers.blogspot.com/2013/06/implika
si-manajerial-perubahan-dan.html
Sekian
Terimakasih
STOP RETRY

More Related Content

Perubahan Dan Pengembangan Organisasi

  • 1. Pertemuan 11/12 “Perubahan dan Pengembangan Organisasi” Oleh : Arum Puspitarini 11113405 2KA17
  • 2. DAFTAR ISI • Pengertian perubahan dan pengembangan Organisasi • Langkah-langkah perubahan organisasi • Perencanaan strategi Pengembangan organisasi • Implikasi Manajerial
  • 3. A. PENGERTIAN PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI • PENGERTIAN PERUBAHAN ORGANISASI a) Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi. b) Pengertian Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
  • 4. • PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Pengembangan organisasi merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
  • 5. B. LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN ORGANISASI • Langkah langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi, Langkah tersebut terdiri dari : 1. Mengadakan Pengkajian : Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk kesempatan- kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
  • 6. 2. Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat. 3. Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
  • 7. 4. Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun strategi untuk mewujudkannya. 5. Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
  • 8. 6. Mengadakan perubahan struktur organisasi. 7. Mengubah sikap dan perilaku pegawai. 8. Mengubah tata aliran kerja. 9. Mengubah peralatan kerja. 10. Mengubah prosedur kerja. 11. Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar- personal.
  • 9. Langkah-langkah komprehensif dalam proses perubahan Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu: 1. Mengenali kebutuhan akan perubahan 2. Menetapkan tujuan perubahan 3. Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan 4. Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan 5. Merencanakan implementasi untuk perubahan 6. Mengimplementasikan perencanaan perubahan 7. Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut
  • 10. C. PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI • Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini. Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak efektif.
  • 11. Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersediauntuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencanadapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua inimemerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melaluikomunikasi dalam organisasi.
  • 12. Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor- faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalahbagian esensi dari proses perencanaan.
  • 13. Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
  • 14. D.IMPLIKASI MANAJERIAL • Organisasi selayaknya selalu mengantisipasi kebutuhan untuk memperbarui proses bisnis dan informasinya di dalam era lingkungan bisnis yang dinamis ini. Perubahan dalam arti yang luas merupakan suatu respon yang terencana maupun yang tak terencana untuk menghadapi berbagai macam tekanan dan kekuatan. Kebutuhan untuk berubah saat ini telah menjadi suatu titik keseimbangan atau suatu norma. Ini adalah tantangan bagi tim manajemen perubahan.
  • 15. • Mengelola perubahan tidak bisa disepelekan dan harus dipertimbangkan ketika mendefinisikan, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Manajemen Perubahan adalah sebuah proses yang panjang dan membosankan. Meskipun banyak perubahan dapat direncanakan dan diantisipasi, seringkali perubahan juga membawa akibat dan implikasi yang tak terantisipasi, dan bahkan yang tidak diinginkan. Perubahan sistem politik, ekonomi, teknologi, dan preferensi masyarakat selama 10 tahun terakhir telah memberikan banyak bukti kepada dunia kita yang dinamis ini. Sebagai penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov pernah menjelaskan:
  • 16. “Lebih mudah untuk memprediksikan mobil daripada kemacetan lalu lintas, bom atom daripada kebuntuan nuklir, pil pengontrol kelahiran daripada kemerdekaan perempuan. Dengan kata lain, perjalanan kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tak dapat ditawar, dan sampai batas tertentu, masih bisa diprediksikan. Tapi konsekuensi yang dihasilkan organisasi korporasi dan manajerial perusahaan adalah sesuatu yang jauh lebih sulit untuk dibayangkan.”
  • 17. • Beberapa individu atau organisasi bertahan dan melanjutkan perubahan hingga orang-orang yang terlibat dengan perubahan pada akhirnya menunjukan resistensinya. Masalah dengan sikap yang reaktif ini adalah bahwa pada saat reaksi negatif ditunjukkan, biasanya sudah terlambat untuk melakukan sesuatu berkaitan dengan penolakan itu. Mereka yang mengembangkan dan mengimplementasikan solusi bisnis yang inovatif harus memahami dampak dari perubahan terhadap perilaku manusia dan prinsip-prinsip untuk mengelola perubahan.