Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha kewirausahaan dengan memanfaatkan limbah biji nangka menjadi tepung sebagai bahan baku pembuatan kue. Produksi akan dilakukan di Malang dengan melibatkan beberapa pekerja. Produk diharapkan dapat bersaing dengan harga terjangkau dan manfaat gizi tinggi."
1 of 18
More Related Content
PKM K
1. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGOLAHAN LIMBAH BIJI NANGKA SEBAGAI
ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU
DALAM PEMBUATAN KUE
Bidang Kegiatan:
PKM-Kewirausahaan
Diusulkan Oleh :
Anggita Rezky Ramadhana 125150207111010 TIF H
Mohammad Fatoni Anggris 125150517111021 TIF H
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
2. i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pengolahan Limbah Biji Nangka sebagai Alternatif Pengganti
Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( √ ) PKM-K ( ) PKM-KC
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelakasana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Anggita Rezky Ramadhana
b. NIM : 125150207111010
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perumnas Candirejo Megah Blok V No. 19,
Nganjuk
085732506506
f. Alamat email : ngell.aspire@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp.3.646.000,00
Sumber Lain (sebutkan) :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Malang, 20 Desember 2012
Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan
(…………………………………) (Anggita Rezky Ramadhana)
NIP. NIM. 125150207111010
Pembantu Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dosen Pembimbing
(…………………………………) (…………………………………)
NIP. NIDN.
3. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW,
Tauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Program Kreatifitas Mahasiswa - Kewirausahaan (PKM-K) yang berjudul “Pengolahan
Limbah Biji Nangka sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu dalam Pembuatan Kue”
dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-K
tahun 2012.
Terselesainya penulisan PKM-K ini adalah berkah dukungan dari semua pihak, untuk
itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan do’anya.
2. Segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
tulisan. Semoga tulisan ini dapat member manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya bagi penulis dan pembaca.
4. iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
PENDAHULUAN .............................................................................................
Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
Rumusan Masalah..............................................................................................2
Tujuan ...............................................................................................................2
Luaran yang Diharapkan....................................................................................3
Kegunaan Program ............................................................................................3
Gambaran Umum Usaha....................................................................................4
Metode Pelaksanaan...........................................................................................7
Jadwal Kegiatan Program...................................................................................7
Rancangan Biaya ...............................................................................................8
1. Investasi ...................................................................................................8
2. Biaya Promosi dan Pemasaran ..................................................................9
3. Perkiraan Pemasaran.................................................................................9
4. Perkiraan Keuntungan yang Diperoleh......................................................9
Daftar Gambar...................................................................................................10
Lampiran ...........................................................................................................11
1. Biodata Ketua Pelaksana...........................................................................11
2. Biodata Anggota Pelaksana.......................................................................12
3. Biodata Dosen Pembimbing......................................................................13
5. 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia adalah negara yang kaya akan buah-buahannya. Salah satunya yaitu buah
nangka. Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk
ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa
Inggris, nangka dikenal sebagai Jackfruit(Anonym, 2012). Nangka tumbuh dengan baik di
iklim tropis Tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari 1500 mm
pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang toleran terhadap
udara dingin, kekeringan dan penggenangan. Pohon nangka yang berasal dari biji, mulai
berbunga pada umur 2-8 tahun. Sedangkan yang berasal dari klon mulai berbunga di umur
2-4 tahun. Di tempat yang cocok, nangka dapat berbuah sepanjang tahun.
Limbah buah nangka yang berupa biji menurut data Direktorat gizi, Depkes (2009),
biji nangka masih mempunyai kandungan gizi tinggi yaitu: setiap 100 gram biji nangka
terdapat, zat besi 200 mg, vitamin B1 0,20 mg, kalori 165 kal, protein 4,2 gram, lemak 0,1
mg, karbohidrat 36,7 mg, kalsium 33,0 mg, fospor 1,0 mg, vitamin C 10 mg, Air 56,7
gram. Untuk mengatasi limbah biji nangka tersebut atau mengurangi limbah bijinangka,
kita dapat memanfaatkannya menjadi bahan baku pembuatan kue yang mempunyai
kandungan gizi yang cukup banyak. Sehingga limbah biji nangka yang tadinya belum
dimanfaatkan dapat diubah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Berdasarkan data tersebut untuk mengurangi limbah biji nangka yang tadinya belum
dimanfaatkan dapat diubah menjadi bahan pangan yang bernilai ekonomis, maka biji
nangka dapat diolah menjadi tepung nangka yang mempunyai kandungan gizi cukup tinggi
dan dapat digunakan menjadi olahan kue yang memiliki gizi yang optimal. Tepung nangka
dapat diperoleh dengan cara buah nangka diambil bijinya kemudian dicuci bersih setelah
itu bersihkan seluruh kulit luar biji nangka yang keras ( berwarna putih ke abu-abuan ) lalu
di kukus hingga matang untuk membuang getahnya, kemudian biji nangka di tiriskan dan
dijemur terlebih dahulu, untuk meminimalisasi kadar air didalamnya, terakhir biji nangka
itu dihaluskan kedalam mesin penggiling, lalu jadilah tepung nangka. Untuk mendapatkan
tepung yang halus maka tepung yang sudah digiling tadi harus diayak terlebih dahulu agar
terpisah dari serat-serat yang masih kasar.
Cara pembuatan kue menggunakan tepung biji nangka, pertama yaitu,
Mencampurkan tepung biji nangka , gula halus, air, mentega, garam hingga membentuk
kue yang ditentukan, dalam proses pembuatan adonan kue tidak menggunakan bahan
6. 2
pengawet, jadi aman dan sehat untuk dikomsumsi. Pemakaian tepung biji nangka ini
memiliki beberapa nilai tambah disbanding dengan tepung terigu biasa. Selain kandungan
gizi yang meliputi protein, serat dan karbohidratnya terbilang cukup tinggi, pemakaian
tepung biji nangka ini terhitung juga cukup hemat karena tepung biji nangka itu terbuat
dari bahan limbah yang murah.
Pemilihan biji nangka sebagai komoditas untuk dijadikan usaha dalam bentuk tepung
yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue. Usaha seperti ini diharapkan
mampu menumbuhkan cara berpikir kritis pada setiap masyarakat di era globalisasi.
Diversifikasi pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan
pangan. Diversifikasi konsumsi pangan tidak hanya sebagai upaya mengurangi
ketergantungan pada gandum atau tepung terigu tetapi juga upaya peningkatan perbaikan
gizi untuk mendapatkan manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing dalam
percaturan globalisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah limbah biji nangka bisa dimanfaatkan sebagai pengganti alternative salah
satu olahan pangan?
2. Bagaimana cara inovasi dari diversifikasi pangan yang berasal dari olahan biji
nangka ?
3. Bagaimana mengembangkan wirausaha diversifikasi pangan dengan pemanfaatan
limbah biji nangka yang masih belum dimanfaatkan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui sejauh mana potensi dan manfaat yang dimiliki oleh biji nangka
sebagai alternatif pengganti tepung terigu.
2. Berinovasi dengan mencoba membantu mencari bahan alternatif pengganti bahan
olahan panganyang banyak tersedia di lingkungan sekitar.
3. Alternatif wirausaha di bidang pangan dengan pemanfaatan limbah biji nangka
sebagai alternative pengganti tepung terigu dalam pembuatan kue.
7. 3
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Produk diversifikasi pangan yang memiliki kualitas dan kandungan gizi yang
optimal.
2. Kewirausahaan pangan dengan memanfaatkan limbah biji nangka sebagai
alternative pengganti tepung terigu dalam pembuatan kue.
3. Bahan pangan yang memenuhi standar gizi yang cukup.
E. KEGUNAAN PROGRAM
1. Aspek Ekonomis :
a) Dapat membuka peluang wirausaha baru.
b) Dapat memberikan alternative bahan pangan yang bergizi tinggi dan inovasi
baru kepada masyarakat.
c) Memberi peluang wirausaha kepada masyarakat dengan modal seminimal
mungkin.
2. Aspek Ketenagakerjaan
a) Membuka peluang tenaga kerja dibidang kewirausahaan diversifikasi pangan
dengan memanfaatkan limbah biji nangka.
b) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki potensi mengelola biji nangka.
3. Aspek ilmiah
a) Dapat mengemukakan teori-teori pengolahan dan pemanfaatan bahan pangan
dan ilmu gizi ke dalam kegiatan kewirausahan dibidang pangan.
b) Menghipotesiskan kandungan nilai gizi dan zat-zat yang dihasilkan dari biji
nangka.
8. 4
F. GAMBARAN UMUM USAHA
Pada saat ini seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia menuntut
mahasiswanya untuk bisa mengembangkan karakter atau jiwa wirausahaan, dengan
harapan setelah mahasiswa tersebut lulus, maka mahasiswa tersebut menjadi pembuka
lapangan pekerjaan bukan malah menjadi pelamar pekerjaan. Dan melalui Program
Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan kami para mahasiswa mendapatkan kesempatan
untuk bisa menjadi wirausahawan muda dengan harapan nantinya mampu membuka
lapangan pekerjaan.
Gambaran usaha yang kami rencanakan adalah yang pertama tahap produksi, pada
proses produksi kue dari tepung biji nangka ini kami dibantu oleh beberapa orang pekerja
yang akan melakukan pembuatan produk dari tahap awal hingga akhir, kemudian produk
tersebut akan kami kemas kedalam plastik. Dan untuk rumah produksinya, kami memakai
salah satu tempat kontrakan untuk dijadikan sebagai tempat produksi produk.
Analisis usaha kue kami ini meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Alur pembuatan kue biji nangka :
2. Harga
Produk kue kami dengan bahan baku biji nangk ini akan ditawarkan kepada
masyarakat disekitar kampus UB dan masyarakat kota Malang secara umumnya
selaku konsumen dengan harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat
dibandingkan dengan harga produk yang hmapir sejenis. Hali ini disebabkan
karena bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi kue kami berbahan dasar
alami yang mudah didapatkan.
Biji nangka
Dikupas
kulitnya
Dipotong
kecil-kecil
Digiling (jadi
tepung)
Tepung di
campur
dengan
adonan
Pembungkusan
Jadi kue
yang
diinginkan
Dikukus
9. 5
3. Tempat
Lokasi produksi pembuatan kue kami dengan bahan baku biji nangka yang
dipusatkan di kota Malang, yaitu berada di jalan Candi Mendut Utara Gang 6
NO.21.
4. Pemasaran
Produk ini akan dipasarkan dengan cara menyebarkan, dilingkungan sekitar
kampus meliputi kantin kampus, kopma, took-toko disekitar kampus, serta
nantinya diharapkan dapat menembus mall-mall di kota Malang.
5. Promosi
Kegiatan promosi yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk kue
kami dengan bahan baku biji nangka ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
a. Promosi melalui brosur atau pamflet yang berisi tentang produk kue kami
dengan cara disebarkan dilingkunagn sekitar kampus sehingga dikenal oleh
masyarakat sekitar kampus tersebut
b. Promosi melalui media surat kabar yaitu mengenalkan produk dengan
menerbitkannya dalam surat kabar kampus, bahkan juga surat kabar
regional khususnya, sehingga dikenal oleh masyarakat luas.
c. Promosi melalui media elektronik, yaitu mengenalkan produk dengan
menggunakan media elektronik, melalui SMS dan juga internet melalui blok
khusus. Materi yang akan disampaikan dalam iklan melalui media
elektronik meliputi kandungan vitamin B1 dan zat besi, dan keunikan dari
produk ini yang menggunakan bahan dasar biji nangka.
d. Terjun langsung kedalam masyarakat, dengan cara mempromosikan
kandungan gizi tepung biji nangka dalam kue kami, seperti pada tabel
berikut :
Komponen Biji nangka Beras giling Jagung segar Singkong
Kalori (kal) 165,0 360,0 140,0 146,0
Protein (gram) 4,2 6,8 4,7 1,2
Lemak (Gram) 0,1 0,7 1,3 0,3
Karbohidra (gr) 36,7 78,9 33,1 34,7
Kalsium (mg) 33,0 6,0 6,0 33,0
Besi (mg) 200,0 140,0 118,0 40,0
Fospor (mg) 1,0 0,8 0,7 0,7
Vitamin B1 (m 0,20 0,12 0,12 0,06
Vitamin C (mg) 10,0 0,0 8,0 30,0
Air (%) 56,7 13,0 60,0 62,5
10. 6
Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai
sebagai penghasil karbohidrat maka biji nangka tersebut termasuk memiliki
kadar bahan kimia yang relative potensial. Kandungan kimia biji nangka
jika dibandingkan dengan beberapa tanaman sumber karbohidrat seperti
beras giling, jagung rebus, dan singkong.
Tabel 2. Kandungan Biji Nangka per 100 gram.
Komponen Biji Nangka
Kalori (kal) 165
Protein (g) 4,2
Lemak (g) 0,1
Karbohidrat (g) 36,7
Kalsium (mg) 33
Besi (mg) 200
Fosfor (mg) 1
Vitamin A (SI) 0
Vitamin B1 (mg) 0,2
Vitamin C (mg) 10
Air (g) 57,7
6. Strategi Pengembangan Usaha
Strategi Pengembanga Usaha kue kami dari bahan baku biji nangka antara
lain dapat ditempuh dengan cara :
a. Produksi kami diharapkan ke depannya memiliki berbagai macam rasa dan
bentuk sehingga produk ini akan lebih menarik. Selain itu kandungan
gizinya selain zat besi dan vitamin B1 lebih ditingkatkan agar kandungan
gizi dari produk kue ini lebih seimbang. Kedepannya produksi kue akan
ditingkatkan dengan teknologi yang lebih canggih dan modern, dalam hal
sanitasi, higienitas, alat, dan bahan.
b. Produksi kue ini kedepannya akan ditingkatkan masalah prefarensi
konsumen, dimana produk ini akan diberi tambahan suplemen, yang
meliputi warna, ras, dan tekstur untuk meningkatkan kesukaan konsumen.
11. 7
G. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program dalam pemanfaatan limbah biji nangka sebagai
alternative pengganti tepung terigu, setelah melalui proses pembersihan kulit luar biji
nangka yang keras, yang pertama adalah mengkukus biji nangka hingga matang untuk
membuan getahnya kemudian biji nangka ditiriskan dan dijemur terlebih dahulu untuk
meminimalisasi kadar air didalamnya, terakhir biji nangka itu dihaluskan didalam mesin
penggiling, lalu jadilah tepung biji nangka. Dimulai dari persiapan pembuatan produk ini,
pembuatan kami lakukan bersama rekan-rekan pekerja. Namun dalam jangka panjang,
diharapkan usaha ini mampu mempunyai tempat pemasaran sendiri serta mampu
menjadikan tepung biji nangka ini menjadi bahan baku pembuatan kue yang banyak
diminati. Jadi dengan adanya usaha ini diharapkan mampu menjamah masyarakat dan
menciptakan sebuah inovasi dalam khasanah makanan khas nusantara.
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan
Bulan Ke-
Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Persiapan dan
Penetapan lokasi
usaha
Persiapan alat dan
bahan usaha
Promosi dan strategi
pengadaan usaha
Evaluasi tahap
pertama
Pelaksanaan
Penjaringan
konsumen
12. 8
Pelayanan dan
Pemasaran
Pengembangan
usaha dan investasi
Evaluasi tahap
kedua
Kegiatan
Bimbingan
Pelaporan kegiatan
usaha
I. RANCANGAN BIAYA
1. Investasi
No Bahan- bahan Jumlah Satuan (kg) Total
1.
2
3
Bahan –bahan
a) Nangka
b) Tepung Biji Nangka
c) Minyak Nabati
d) Gula halus
e) Mentega
f) Garam
g) Telur
Labeling dan packaging
Tas + sablon
1 kg
20 kg
1 kg
10 kg
4 kg
0,1 kg
1 kg
500 butir
100 biji
Rp 50.000,00
Rp 8000,00
Rp 11.000,00
Rp 8500,00
Rp 24.000,00
Rp 5000,00
Rp 15.000,00
Rp 1.000,00
Rp 3.000,00
Rp 50.000,00
Rp 160.000,00
Rp 11.000,00
Rp 85.000,00
Rp 96.000,00
Rp 5000,00
Rp 15.000,00
Rp.500.000,00
Rp 300.000,00
Total biaya Rp.1.246.000,00
13. 9
2. Biaya Promosi dan Pemasaran
1
2
3
Transportasi 2 orang x Rp 450.000,00 (5 bulan)
Komunikasi 2 orang x Rp. 500.000,00 (5 bulan )
Promosi (brosur, , dimedia cetak , internet,)
Rp. 900.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00
Total biaya Rp. 2.400.000,00
3. Perkiraan Pemasaran
KUE: 500 Bungkus/250 gr @ Rp 10.000,00 Rp 5.000.000,00
Jumlah Rp 5.000.000,00
4. Perkiraan Keuntungan yang Diperoleh
Hasil yang didapat C – (A+B) Laba
5.000.000 - (1.246.000,00 + 2.400.000,00 )
Rp. 1.354.000,00
14. 10
J. DAFTAR GAMBAR
Biji nangka setelah diiris tipis, kemudian dicuci.
Biji nangka setelah dikeringkan.
Biji nangka akan dihaluskan.
Jadilah tepung biji nangka.
15. 11
K. LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA PELAKSANA
Nama : Anggita Rezky Ramadhana
NIM : 125150207111010
TTL : Nganjuk, 7 Februari 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Asal : Perumnas Candirejo Blok V No.19, Nganjuk
E-mail : ngell.aspire@gmail.com
Asal Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Fakultas / Jurusan : PTIIK / Teknik Informatika
Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Tempat Tahun
Dari Sampai
1 SD SDN PLOSO 1 NGANJUK 2000 2006
2 SMP SMPN 3 NGANJUK 2006 2009
3 SMA SMAN 1 NGANJUK 2009 2012
4 PT UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
2012 Sekarang
16. 12
2. BIODATA ANGGOTA PELAKSANA
Nama : Mohammad Fatoni Anggris
NIM : 125150207111021
TTL : Sidoarjo, 24 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Asal : Ds. Suko, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo
E-mail : mfatonianggris@gmail.com
Asal Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
Fakultas / Jurusan : PTIIK / Teknik Informatika
Riwayat Pendidikan
No Pendidikan Tempat Tahun
Dari Sampai
1 SD SDN 1 SUKO SIDOARJO 2000 2006
2 SMP SMP DAARUL FIKRI
MALANG
2006 2009
3 SMA MAN 3 MALANG 2009 2012
4 PT UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
2012 Sekarang
17. 13
3. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap :
NIP :
Tempat/ Tanggal Lahir :
No. HP :
E-mail :
Golongan Pangkat :
Jabatan Fungsional :
Jabatan Struktural :
Fakultas / Program Studi :
Perguruan Tinggi :
Bidang Keahlian :
18. 14
Biodata di atas dibuat dengan sebagaimana mestinya sehingga dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Anggota
(Anggita Rezky Ramadhana) (Mohammad Fatoni Anggris)
NIM. 125150207111010 NIM. 125150207111021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
(…………………………………)
NIP.