Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
1 of 26
More Related Content
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
1. Sikap dan Kepuasan Kerja
Dayana Florencia 14.D1.0010
Maretta Edgina 14.D1.0021
Candrika Awinda 14.D1.0022
Frederica Audrey 14.D1.0032
Ranita Anggraina 14.D1.0221
2. Sikap
Sikap (attitude) adalah pernyataan
evaluatif (baik yang menyenangkan
maupun tidak menyenangkan) terhadap
objek, individu, atau peristiwa
Hal ini mencerminkan bagaimana
perasaan seseorang tentang sesuatu
3. Komponen Utama dari Sikap
Kesadaran/keyakinan (kognitif)
ide dan konsep terhadap objek, artinya bagaimana keyakinan
dan pendapat atau pemikiran seseorang terhadap objek
Perasaan (afektif)
segmen emosional atau perasaan dari sebuah sikap dan
tercermin dalam pernyataan. Perasaan bisa menimbulkan
hasil akhir perilaku
Perilaku
niat atau sebuah sikap untuk berperilaku dalam cara
tertentu terhadap seseorang atau sesuatu
4. Kesadaran/Keyakinan
(Kognitif)
“Diskriminasi itu salah.”
Perasaan (Afektif)
“Saya tidak menyukai dia
karena dia mendiskriminasi
kelompok minoritas.”
Perilaku
“Saya menghindari dia karena
perasaan saya terhadap dia.”
Komponen-
komponen
Sikap
Kesadaran,perasaan,danperilakusangatberkaitan.
5. Seberapa Konsistenkah Sikap Itu?
• Leon Fissinger mengemukakan teori
ketidaksesuaian kognitif (cognitive
dissonance theory) yang menjelaskan
hubungan antara sikap dan perilaku
• Pada umumnya, penelitian menyimpulkan
bahwa individu mencari konsistensi di
antara sikap dan perilaku mereka
6. Apakah Perilaku Selalu Mengikuti
Sikap?
Variabel-variabel pengait:
a. Pentingnya sikap
b. Kekhususannya
c. Aksesibilitasnya
d. Tekanan sosial
e. Pengalaman langsung dengan sikap tersebut
7. Apakah Perilaku Selalu Mengikuti
Sikap?
Teori persepsi diri menyatakan bahwa kita
menyimpulkan sikap melalui pengamatan
terhadap perilaku kita
8. Sikap Kerja yang Utama
1. Kepuasan Kerja
2. Keterlibatan Kerja
3. Komitmen Organisasional
Perasaan seseorang terhadap pekerjaannya
Tingkat sampai sejauh mana individu berpartisipasi
secara aktif dalam sebuah pekerjaan
Tingkat sampai sejauh mana karyawan terlibat,
serta mempertahankan keanggotaan dalam organisasi
tersebut
9. Tiga Dimensi Komitmen Organisasional
Komitmen
Afektif
Komitmen
Berkelanjutan
Komitmen
Normatif
“Stay because you WANT to”
“Stay because you NEED to”
“Stay because you OUGHT to”
10. Perceived Organizational Support
Sikap Kerja yang Lain
Tingkat sampai mana karyawan yakin
organisasi menghargai kontribusi mereka dan
peduli dengan kesejahteraan mereka
Employee Engagement
Keterlibatan, kepuasan, dan antusiasme
individual dengan kerja yang mereka lakukan
11. Apakah Sikap Kerja Ini Benar-benar
Berpengaruh Besar?
Sikap tersebut benar-benar berpengaruh
besar karena bagaimanapun apabila
individu merasa sangat terlibat dalam suatu
pekerjaan maka individu tersebut akan
sangat menyukainya. Sehingga mereka
berpikir bahwa organisasinya suportif dan
juga berkomitmen terhadapnya
12. Bagaimana Sikap Karyawan Dapat Diukur?
Sikap karyawan dapat diukur dengan
metode survei sikap (attitude surveys)
Survei sikap upaya mendapatkan respons
dari karyawan melalui kuisioner mengenai
perasaan mereka terhadap pekerjaan, tim
kerja, penyelia, dan organisasi
13. Apa Arti Penting dari Sikap terhadap
Keberagaman di Tempat Kerja?
Salah satu arti penting dari sikap terhadap
keberagaman di tempat kerja adalah dapat
mengurangi sikap negatif terhadap individu
yang berbeda dari partisipan
(keberagaman)
17. Faktor Pendorong Kepuasan Kerja
• Kerja yang secara mental menantang
• Ganjaran yang pantas
• Kondisi kerja yang mendukung
• Rekan sekerja yang mendukung
• Jangan lupakan kesesuaian antara
kepribadian – pekerjaan
• Ada dalam gen
18. Dampak Pekerja yang Puas dan Tidak
Puas Terhadap Tempat Kerja
Keluar (EXIT)
Ketidakpuasan yang
diungkapkan lewat
perilaku yang diarahkan
untuk meninggalkan
organisasi
Suara (VOICE)
Ketidakpuasan yang
diungkapkan dengan
usaha aktif dan
konstruktif untuk
memperbaiki kondisi
Loyalitas (LOYALTY)
Ketidakpuasan yang
diungkapkan secara pasif
menunggu membaiknya
kondisi
Pengabaian (NEGLECT)
Ketidakpuasan yang
dinyatakan dengan
membiarkan kondisi
memburuk
19. Kepuasan Kerja dan Kinerja
Kepuasan kerja sikap positif terhadap pekerjaannya
Kinerja proses hingga hasil dari suatu pekerjaan
Contoh:
(a) berapa penghasilan total yang anda terima sekarang ?
(b) hendaknya berapa banyak ?
Jawab:
Pada pertanyaan pertama karyawan menjawab Rp.
1000.000
Pada pertanyaan kedua karyawan menjawab Rp.
1.500.000
20. Kepuasan Kerja dan OCB
Karyawan yang puas cenderung berbicara
secara positif tentang organisasi,
membantu individu lain, dan melewati
harapan normal dalam pekerjaan mereka
21. Kepuasan Kerja dan Kepuasan Pelanggan
Bukti membuktikan bahwa karyawan yang
puas bisa meningkatkan kepuasan dan
kesetiaan pelanggan
22. Kepuasan Kerja dan Ketidakhadiran
Antara ketidakhadiran dan kepuasan
terdapat korelasi negatif yang kuat.
Dengan kata lain apabila kepuasan
meningkat, ketidakhadiran akan turun
23. Kepuasan Kerja dan Perputaran Karyawan
Bukti menunjukkan bahwa sebuah pengait
penting dari hubungan keputusan-
keputusan karyawan adalah tingkat kinerja
karyawan
24. Kepuasan Kerja dan Perilaku Menyimpang
di Tempat Kerja
Perilaku ini adalah indikator sebuah
sindrom yang lebih luas yang kita sebut
perilaku yang menyimpang ditempat
kerja (penarikan diri karyawan)
26. • Sirilus 0250: apakah yang menyebabkan
karyawan memiliki tingkat kepuasan kerja
yang tinggi?
• Aldo 0165: kerja yg secara mental menantang
• Evan 0204 : apakah peningkatan gaji
berbanding lurus dg kinerja dan kepuasan
karyawan?
• Kevin 0171 : pemecahan masalah thd
karyawan yg tdk memenuhi target?
• Bobby 0071 : hubungan karyawan yg bukan
garis dpn thd pelanggan?