Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
Teori
Kepribadian

   PSIKOANALISIS
        (FREUD)
     Yuan Fitra Rachman
GAMBARAN UMUM
    TEORI PSIKOANALISIS
 Freud, tentunya sangat beruntung karena
  namanya tidak selalu dihub dgn kokain. Justru
  namanya terkait erat dgn psikoanalisis, salah
  satu teori kepribadian yang paling kondang.
 Yang membuat teori Freud menarik: 1 dua batu
  pijakan psikoanalisis, yaitu seks dan agresi
  merupakan dua hal yang terus populer. 2 oleh
  pengikutnya yg antusias juga setia, dmn
  sebagian dari mereka menganggap Freud sbg
  tokoh pahlawan yang kesepian seperti dalam
  mitos, membuat teori ini tersebar luas kota
…lanjutan
  3 kepiawaian Freud berbahasa membuat
  penyajian teorinya begitu inspiratif dan hidup.
 Pemahaman Freud tentang kepribadian manusia
  dibangun berdasarkan pengalamannya dengan
  sejumlah pasien, analisis terhadap mimpinya
  sendiri dan bacaan yang luas dalam ilmu
  pengetahuan dan humaniora.
BIOGRAFI
      SIGMUND FREUD
 Sigismund (Sigmund) Freud kemungkinan lahir
  tgl 6 Maret atau 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia
  ( yg kini jadi bag dari Republik Ceko. (Para
  cendikia bersilang pendapat tentang tgtl
  lahirnya-tgl yang pertama disebut: 8 bulan
  setelah pernikahan orangtuanya
 Freud hampir seluruh hidupnya tinggal di Wina
  ibu kota Austria, yaitu selama 80 thn, sampai
  tahun 1938 ketika masuknya Nazi memaksanya
  pindah ke London, tempat ia menghembuskan
  nafas terakhirnya pada tgl 23 September 1939
Taraf Kehidupan mental
1.   Alam Tidak Sadar (Unconscious)
     menjadi tempat bagi segala dorongan,
     desakan maupun insting yg tak kita
     sadari tetapi ternyata mendorong
     perkataan, perasaan dan tindakan kita.
     Misal, seorang pria bisa saja mengetahui
     bahwa ia tertarik pd seorang wanita
     tetapi tidak benar” memahami alasan
     dibalik ketertarikannya, yang bisa saja
     bersifat tidak rasional.
Lanjutan.....................
2.   Alam Bawah Sadar (preconscious)
     ini memuat semua elemen yang tak
     disadari, tetapi bisa muncul dalam
     kesadaran dengan cepat atau agak sukar
     (Freud, 1933/1964). Isi alam bawah
     sadar datang dari dua sumber: persepsi
     sadar dan alam tidak sadar.
3.   Alam Sadar (conscious)
     didefinisikan sebagai elemen2 mental yg
     setiap saat dalam kesadaran
Wilayah Pikiran
1.   Id
     merup bag inti dari kepribadian yg sepenuhnya
     tak disadari. Id, yaitu istilah yg diambil dari kata
     ganti “sesuatu” at “itu” (it). Fungsi id sndri
     adalah untuk memperoleh kepuasan sehingga
     kita menyebutnya sebagai prinsip kesenangan
     (pleasure principle). Jadi id adalah wilayah yeng
     primitif, kacau balau, dan tidak terjangkau oleh
     alam sadar. Id tidak sudi diubah, amoral, tidak
     logis, tidak bisa diatur, dan penuh energi yg
     datang dari dorongan2 dasar serta dicurahkan
     semata2 utk memuaskan prinsip kesenangan
Lanjutan.........
2.   Ego
     ego at saya, adalah satu2nya wilayah pikiran yg
     memiliki kontak dgn realita. Ego dikendalikan
     oleh prinsip kenyataan (reality principle),
     yang berusaha menggantikan prinsip
     kesenangan milik id. Ego pun mengambil peran
     eksekutif atau pengambil keputusan dari
     kepribadian. Akan tetapi, oleh karena sebagian
     bersifat sadar, sebagian bawah sadar dan
     sebagian lagi tidak sadar, maka ego bisa
     membuat keputusan di ketiga tingkat tersebut.
Lanjutan
3.   Superego atau saya yang lebih (above-I),
     mewakili aspek2 moral dan ideal dari
     kepribadian serta dikendalikan oleh
     prinsip2 moralitas dan idealis
     (moralistic and idealistic principles) yg
     berbeda dengan dengan prinsip
     kesenangan dari id dan prinsip realitas
     dari ego.
Dinamika Kepribadian
   Tingkat kehidupan mental dan wilayah pikiran
mengacu pada struktur atau komposisi kepribadian;
tetapi kepribadian itu sendri juga bertindak. Bagi
Freud    manusia     termotivasi   untk    mencari
kesenangan serta menurunkan ketegangan dan
kecemasan.     Jadi   komposisi    dari   dinamika
kepribadian berupa:
   1.Dorongan-dorongan
      - Seks
      - Agresi
   2.Kecemasan
Mekanisme Pertahanan Diri
   Represi
   Pembentukan Reaksi
   Pengalihan
   Fiksasi
   Regresi
   Proyeksi
   Introyeksi
   Sublimasi
Tahap Perkembangan
1.   Periode Infantil
     salah satu asumsi paling penting dari
     Freud adalah bayi mempunyai kehidupan
     seksual dan mengalami perkembangan
     seksual pragenital selama 4-5 thn setelah
     lahir. Freud membagi tahap infantil ke
     dalam tiga fase berdasarkan zona erogen
     utama yang berkembang paling pesat:
     - fase oral
     - fase anal
     - fase falik
Lanjutan............
2.   Periode laten
     Freud meyakini bahwa pada tahun ke-4 dan ke-
     5 sampai masa puber, baik anak laki2 atau
     perempuan lazimnya melalui periode
     perkembangan psikoseksual yang non aktif,
     walau tidak selalu. Fase ini sebagian
     dimunculkan oleh upaya orang tua menghukum
     atau mencegah aktivitas seksual. Apabila orang
     tua berhasil menekannya maka anak akan
     merepresi dorongan seksual mereka dan
     mengarahkan energi psikisnya ke sekolah,
     teman, hobi, serta aktivitas2 nonseksual
     lainnya.
3. Periode Genital
  Masa puber menandai penyadaran kembali atas
  tujuan seksual dan mulainya periode genital ini.
  Fase ini memiliki sederetan perbedaan mendasar
  dengan dari periode infantil:
  1.Remaja melepaskan oto-erotismenya dan
  mengarahkan energi seksualnya kepada orang
  lain dan tidak lagi pada dirinya sendri.
  2.Dimasa ini masa reproduksi dapat dilakukan
  3.Serupa dgn anak perempuan, anak lai2
  melihat organ perempuan sbg objek yg mereka
  cari bukan sbg sumber trauma.
  4.Seluruh dorongan seksual mengalami
  organisasi lebih utuh
4. Kematangan
 Periode genital dimulai pada saat pubertas dan berlanjut di
 sepanjang hidup inidividu. Pada periode ini seseorang
 mencapai kematangan fisiknya.
 Alam sadar memainkan peran penting pada perilaku orang
 dewasa, dengan kebutuhan yang minimal dalam menekan
 dorongan seksual dan agresi..
 Singkatnya, orang2 yang matang secara psikologis akan
 melalui pengalaman masa kanak2 dan remaja dengan
 mengendalikan energi psikis dan dengan ego yang berfungsi
 sebagai pusat alam sadar yang terus berkembang.

More Related Content

Psikoanalisis (freud)

  • 1. Teori Kepribadian PSIKOANALISIS (FREUD) Yuan Fitra Rachman
  • 2. GAMBARAN UMUM TEORI PSIKOANALISIS  Freud, tentunya sangat beruntung karena namanya tidak selalu dihub dgn kokain. Justru namanya terkait erat dgn psikoanalisis, salah satu teori kepribadian yang paling kondang.  Yang membuat teori Freud menarik: 1 dua batu pijakan psikoanalisis, yaitu seks dan agresi merupakan dua hal yang terus populer. 2 oleh pengikutnya yg antusias juga setia, dmn sebagian dari mereka menganggap Freud sbg tokoh pahlawan yang kesepian seperti dalam mitos, membuat teori ini tersebar luas kota
  • 3. …lanjutan 3 kepiawaian Freud berbahasa membuat penyajian teorinya begitu inspiratif dan hidup.  Pemahaman Freud tentang kepribadian manusia dibangun berdasarkan pengalamannya dengan sejumlah pasien, analisis terhadap mimpinya sendiri dan bacaan yang luas dalam ilmu pengetahuan dan humaniora.
  • 4. BIOGRAFI SIGMUND FREUD  Sigismund (Sigmund) Freud kemungkinan lahir tgl 6 Maret atau 6 Mei 1856 di Freiberg, Moravia ( yg kini jadi bag dari Republik Ceko. (Para cendikia bersilang pendapat tentang tgtl lahirnya-tgl yang pertama disebut: 8 bulan setelah pernikahan orangtuanya  Freud hampir seluruh hidupnya tinggal di Wina ibu kota Austria, yaitu selama 80 thn, sampai tahun 1938 ketika masuknya Nazi memaksanya pindah ke London, tempat ia menghembuskan nafas terakhirnya pada tgl 23 September 1939
  • 5. Taraf Kehidupan mental 1. Alam Tidak Sadar (Unconscious) menjadi tempat bagi segala dorongan, desakan maupun insting yg tak kita sadari tetapi ternyata mendorong perkataan, perasaan dan tindakan kita. Misal, seorang pria bisa saja mengetahui bahwa ia tertarik pd seorang wanita tetapi tidak benar” memahami alasan dibalik ketertarikannya, yang bisa saja bersifat tidak rasional.
  • 6. Lanjutan..................... 2. Alam Bawah Sadar (preconscious) ini memuat semua elemen yang tak disadari, tetapi bisa muncul dalam kesadaran dengan cepat atau agak sukar (Freud, 1933/1964). Isi alam bawah sadar datang dari dua sumber: persepsi sadar dan alam tidak sadar. 3. Alam Sadar (conscious) didefinisikan sebagai elemen2 mental yg setiap saat dalam kesadaran
  • 7. Wilayah Pikiran 1. Id merup bag inti dari kepribadian yg sepenuhnya tak disadari. Id, yaitu istilah yg diambil dari kata ganti “sesuatu” at “itu” (it). Fungsi id sndri adalah untuk memperoleh kepuasan sehingga kita menyebutnya sebagai prinsip kesenangan (pleasure principle). Jadi id adalah wilayah yeng primitif, kacau balau, dan tidak terjangkau oleh alam sadar. Id tidak sudi diubah, amoral, tidak logis, tidak bisa diatur, dan penuh energi yg datang dari dorongan2 dasar serta dicurahkan semata2 utk memuaskan prinsip kesenangan
  • 8. Lanjutan......... 2. Ego ego at saya, adalah satu2nya wilayah pikiran yg memiliki kontak dgn realita. Ego dikendalikan oleh prinsip kenyataan (reality principle), yang berusaha menggantikan prinsip kesenangan milik id. Ego pun mengambil peran eksekutif atau pengambil keputusan dari kepribadian. Akan tetapi, oleh karena sebagian bersifat sadar, sebagian bawah sadar dan sebagian lagi tidak sadar, maka ego bisa membuat keputusan di ketiga tingkat tersebut.
  • 9. Lanjutan 3. Superego atau saya yang lebih (above-I), mewakili aspek2 moral dan ideal dari kepribadian serta dikendalikan oleh prinsip2 moralitas dan idealis (moralistic and idealistic principles) yg berbeda dengan dengan prinsip kesenangan dari id dan prinsip realitas dari ego.
  • 10. Dinamika Kepribadian Tingkat kehidupan mental dan wilayah pikiran mengacu pada struktur atau komposisi kepribadian; tetapi kepribadian itu sendri juga bertindak. Bagi Freud manusia termotivasi untk mencari kesenangan serta menurunkan ketegangan dan kecemasan. Jadi komposisi dari dinamika kepribadian berupa: 1.Dorongan-dorongan - Seks - Agresi 2.Kecemasan
  • 11. Mekanisme Pertahanan Diri  Represi  Pembentukan Reaksi  Pengalihan  Fiksasi  Regresi  Proyeksi  Introyeksi  Sublimasi
  • 12. Tahap Perkembangan 1. Periode Infantil salah satu asumsi paling penting dari Freud adalah bayi mempunyai kehidupan seksual dan mengalami perkembangan seksual pragenital selama 4-5 thn setelah lahir. Freud membagi tahap infantil ke dalam tiga fase berdasarkan zona erogen utama yang berkembang paling pesat: - fase oral - fase anal - fase falik
  • 13. Lanjutan............ 2. Periode laten Freud meyakini bahwa pada tahun ke-4 dan ke- 5 sampai masa puber, baik anak laki2 atau perempuan lazimnya melalui periode perkembangan psikoseksual yang non aktif, walau tidak selalu. Fase ini sebagian dimunculkan oleh upaya orang tua menghukum atau mencegah aktivitas seksual. Apabila orang tua berhasil menekannya maka anak akan merepresi dorongan seksual mereka dan mengarahkan energi psikisnya ke sekolah, teman, hobi, serta aktivitas2 nonseksual lainnya.
  • 14. 3. Periode Genital Masa puber menandai penyadaran kembali atas tujuan seksual dan mulainya periode genital ini. Fase ini memiliki sederetan perbedaan mendasar dengan dari periode infantil: 1.Remaja melepaskan oto-erotismenya dan mengarahkan energi seksualnya kepada orang lain dan tidak lagi pada dirinya sendri. 2.Dimasa ini masa reproduksi dapat dilakukan 3.Serupa dgn anak perempuan, anak lai2 melihat organ perempuan sbg objek yg mereka cari bukan sbg sumber trauma. 4.Seluruh dorongan seksual mengalami organisasi lebih utuh
  • 15. 4. Kematangan Periode genital dimulai pada saat pubertas dan berlanjut di sepanjang hidup inidividu. Pada periode ini seseorang mencapai kematangan fisiknya. Alam sadar memainkan peran penting pada perilaku orang dewasa, dengan kebutuhan yang minimal dalam menekan dorongan seksual dan agresi.. Singkatnya, orang2 yang matang secara psikologis akan melalui pengalaman masa kanak2 dan remaja dengan mengendalikan energi psikis dan dengan ego yang berfungsi sebagai pusat alam sadar yang terus berkembang.