Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
SlideShare a Scribd company logo
SKIZOFRENIA
By:
SAFPRIANTO (15.11.1001.3510.018)
Lapu Herlin Paul (15.11.1001.3510.019)
Iqomah Mardiyah (15.11.1001.3510.016)
Pengertian Skizofrenia
 Gangguan yang ditandai dengan gangguan pikiran,
emosi, dan perilaku. Dimana pemikiran tidak logis,
persepsi dan perhatian keliru, afek yang datar atau
tidak sesuai dan berbagai gangguan aktivitas motorik
yang terganggu.
 Genetik
 Neurokimia
 Infeksi Virus
 Ketidaknormalan Otak
Penyebab Skizofrenia dari Segi
Biologis
GENETIK
 Semakin dekat hubungan genetik antara
seorang penderit skizofrenia dengan iindividu
lain, semakin besar kemungkinan individu lain
tersebut akan mengalami gangguan ini.
 usaha untuk menemukan hubungan antar
skizofrenia dan gen tertentu baru sebagian
berhasil.
 Tampaknya, faktor genetik saja tidak akan
menyebabkan munculnya skizofrenia
 Salah satu hipotesis biologis yang menarik
dalam menjelaskan skizofrenia adalah otak dari
penderita gangguan ini dapat mengalami
ketidakseimbangan biokimia atau abnormalias
struktural. Misalnya, hipotesis dopamin
menjelaskan bahwa skizofrenia terjadi karena
terdapat aktivitas yang berlebihan pada area
otak yang menggunakan dopamin sebagai
neutrotransmitternya
NEUROKEMIA ( NEUROBIOLOGICAL)
Infeksi Virus
 Beberapa penjelasan biologis menyebutkan bahwa
terdapat abnormalitas struktural pada otak tertentu
pada otak penderita skizofrenia yang mungkin
merupakan hasil dari infeksi virus pada saat
perkembangan prenatal.
 Ketika penderita skizofrenia mendengar suara-
suara halusinasi, bagian dari otak yang
bertanggung-jawab atas pendengaran dan
pemrosesan bahasa menjadi aktif ketika
mereka mengalami halusinasi visual, bagian
otak yang terlibat dalam pergerakan dan warna
akan aktif. Pada saat bersamaan, bagian lobus
frontal penderita skizofrenia yang terlibat
dalam regulasi emosi, ide-ide, dan evaluasi
terhadap stimulus sensoris, menunjukkan
tingkat aktivitas yang sangat rendah.
Ketidaknormalan Otak
Ciri-Ciri Umum SKizofrenia
 Hal-hal ini muncul secara signifikan
selama satu bulan :
1. Delusi : kelainan pada fungsi area otak
yang mengontrol persepsi dan pemikiran
yang mungkin berpengaruh pada
pembentukan gejala delusi.
2.Halusinasi : persepsi sensorik yang
salah dimana tidak terdapat stimulus
sensorik yang berkaitan.
3. Pembicaraan yang tidak koheren
4. Perilaku tidak terorganisasi atau
katatonik
5. Ciri-ciri negatif (misalnya afek datar)
 Fungsi pada bidang-bidang seperti hubungan
sosial, pekerjaan, atau perawatan diri nyata
berada dibawah tingkatan yang muncul pada
saat anak-anak atau remaja , terdapat suatu
kegagalan untuk mencapai tingkatan
perkembangan sosial yang diharapkan
 Tanda gangguan terus-menerus selama 6 bulan
 Gangguan tidak diatribusikan sebagai dampak
zat-zat tertentu (misalnya zat atau pengobatan
yang diresepkan) atau pada kondisi medis yang
umum
Jenis- Jenis Skizofrenia
1. Disorganized
Karakterisktik tipe ini :
 Pembicaraan kacau
 Tingkah laku kacau
 Afek datar atau inappropriate
2. Katatonik
Karakteristik Tipe ini :
 Ketidakbergerakan motorik
 Aktivitas motor yang berlebihan
 Negativism ekstrim ( tanpa motivasi
yang jelas, bersikap sangat menolak
pada segala instruksi atau
mempertahankan postur yang kaku
untuk menolak dipindahkan.
3. Paranoid
Kriteria tipe ini :
 Preokupasi dengan satu atau lebih
waham atau sering mengalami
halusinasi auditorik
 Tidak ada ciri berikut yang mencolok :
bicara kacau, atau katatonik, afek yang
tak sesuai atau datar
4. Undifferentiated
Kriteria tipe undifferentiated :
 Sejenis skizofrenia di mana simtom-
simtom memenuhi kriteria A, tetapi tidak
memenuhi kriteris untuk skizofrenia tipe
Paranoid, Disorganized, ataupun
Katatonik.
 5. Tipe Residual
Kriteria tipe residual :
 Tidak ada yang menonjol dalam hal delusi, halusinasi,
pembicaraan kacau, tingkah laku kacau atau tingkah
katatonik.
 Terdapat bukti keberlanjutan, sebagaimana ditandai
oleh adanya simtom-simtom negatif atau dua atau
lebih simtom yang terdaftar di kriteria A, dalam bentuk
yang ringan
Pengobatan Skizofrenia
Dalam mengobati skizofrenia , dokter
mengombinasikan obat-obatan dengan
terapi psikologis.
Obatnya biasa adalah antipsikotik.
Antipsikotik bekerja dengan cara
memengaruhi zat neutransmitter di
dalam otak (dopaminen dan serotonoin).
Obat ini bisa menurukan rasa cemas,
halusinasi dan delusi.
Skizofrenia

More Related Content

Skizofrenia

  • 1. SKIZOFRENIA By: SAFPRIANTO (15.11.1001.3510.018) Lapu Herlin Paul (15.11.1001.3510.019) Iqomah Mardiyah (15.11.1001.3510.016)
  • 2. Pengertian Skizofrenia  Gangguan yang ditandai dengan gangguan pikiran, emosi, dan perilaku. Dimana pemikiran tidak logis, persepsi dan perhatian keliru, afek yang datar atau tidak sesuai dan berbagai gangguan aktivitas motorik yang terganggu.
  • 3.  Genetik  Neurokimia  Infeksi Virus  Ketidaknormalan Otak Penyebab Skizofrenia dari Segi Biologis
  • 4. GENETIK  Semakin dekat hubungan genetik antara seorang penderit skizofrenia dengan iindividu lain, semakin besar kemungkinan individu lain tersebut akan mengalami gangguan ini.  usaha untuk menemukan hubungan antar skizofrenia dan gen tertentu baru sebagian berhasil.  Tampaknya, faktor genetik saja tidak akan menyebabkan munculnya skizofrenia
  • 5.  Salah satu hipotesis biologis yang menarik dalam menjelaskan skizofrenia adalah otak dari penderita gangguan ini dapat mengalami ketidakseimbangan biokimia atau abnormalias struktural. Misalnya, hipotesis dopamin menjelaskan bahwa skizofrenia terjadi karena terdapat aktivitas yang berlebihan pada area otak yang menggunakan dopamin sebagai neutrotransmitternya NEUROKEMIA ( NEUROBIOLOGICAL)
  • 6. Infeksi Virus  Beberapa penjelasan biologis menyebutkan bahwa terdapat abnormalitas struktural pada otak tertentu pada otak penderita skizofrenia yang mungkin merupakan hasil dari infeksi virus pada saat perkembangan prenatal.
  • 7.  Ketika penderita skizofrenia mendengar suara- suara halusinasi, bagian dari otak yang bertanggung-jawab atas pendengaran dan pemrosesan bahasa menjadi aktif ketika mereka mengalami halusinasi visual, bagian otak yang terlibat dalam pergerakan dan warna akan aktif. Pada saat bersamaan, bagian lobus frontal penderita skizofrenia yang terlibat dalam regulasi emosi, ide-ide, dan evaluasi terhadap stimulus sensoris, menunjukkan tingkat aktivitas yang sangat rendah. Ketidaknormalan Otak
  • 8. Ciri-Ciri Umum SKizofrenia  Hal-hal ini muncul secara signifikan selama satu bulan : 1. Delusi : kelainan pada fungsi area otak yang mengontrol persepsi dan pemikiran yang mungkin berpengaruh pada pembentukan gejala delusi.
  • 9. 2.Halusinasi : persepsi sensorik yang salah dimana tidak terdapat stimulus sensorik yang berkaitan. 3. Pembicaraan yang tidak koheren 4. Perilaku tidak terorganisasi atau katatonik 5. Ciri-ciri negatif (misalnya afek datar)
  • 10.  Fungsi pada bidang-bidang seperti hubungan sosial, pekerjaan, atau perawatan diri nyata berada dibawah tingkatan yang muncul pada saat anak-anak atau remaja , terdapat suatu kegagalan untuk mencapai tingkatan perkembangan sosial yang diharapkan  Tanda gangguan terus-menerus selama 6 bulan  Gangguan tidak diatribusikan sebagai dampak zat-zat tertentu (misalnya zat atau pengobatan yang diresepkan) atau pada kondisi medis yang umum
  • 11. Jenis- Jenis Skizofrenia 1. Disorganized Karakterisktik tipe ini :  Pembicaraan kacau  Tingkah laku kacau  Afek datar atau inappropriate
  • 12. 2. Katatonik Karakteristik Tipe ini :  Ketidakbergerakan motorik  Aktivitas motor yang berlebihan  Negativism ekstrim ( tanpa motivasi yang jelas, bersikap sangat menolak pada segala instruksi atau mempertahankan postur yang kaku untuk menolak dipindahkan.
  • 13. 3. Paranoid Kriteria tipe ini :  Preokupasi dengan satu atau lebih waham atau sering mengalami halusinasi auditorik  Tidak ada ciri berikut yang mencolok : bicara kacau, atau katatonik, afek yang tak sesuai atau datar
  • 14. 4. Undifferentiated Kriteria tipe undifferentiated :  Sejenis skizofrenia di mana simtom- simtom memenuhi kriteria A, tetapi tidak memenuhi kriteris untuk skizofrenia tipe Paranoid, Disorganized, ataupun Katatonik.
  • 15.  5. Tipe Residual Kriteria tipe residual :  Tidak ada yang menonjol dalam hal delusi, halusinasi, pembicaraan kacau, tingkah laku kacau atau tingkah katatonik.  Terdapat bukti keberlanjutan, sebagaimana ditandai oleh adanya simtom-simtom negatif atau dua atau lebih simtom yang terdaftar di kriteria A, dalam bentuk yang ringan
  • 16. Pengobatan Skizofrenia Dalam mengobati skizofrenia , dokter mengombinasikan obat-obatan dengan terapi psikologis. Obatnya biasa adalah antipsikotik. Antipsikotik bekerja dengan cara memengaruhi zat neutransmitter di dalam otak (dopaminen dan serotonoin). Obat ini bisa menurukan rasa cemas, halusinasi dan delusi.

Editor's Notes

  1. Gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi, dan perilaku dan pikiran yang terganggu, dimana berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis, persepsi dan perhatian yang keliru, afek yang datar atau tidak sesuai, dan berbagai gangguaaktivitas motorik n