Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Bambang Setyoko
    • noneedit
    • I'm a mechanical engineering experience with material science.edit
    Abstract Uji lengkung (bending test) merupakan salah satu jenis pengujian bahan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Dalam prakteknya masih sedikit para praktisi pengujian bahan yang memperhatikan aspek dan... more
    Abstract Uji lengkung (bending test) merupakan salah satu jenis pengujian bahan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Dalam prakteknya masih sedikit para praktisi pengujian bahan yang memperhatikan aspek dan pengaruh variasi ...
    This research aims to investigate the effect of thermal shock on bending strength of zirconia stabilized with 3% mol Yttria known as 3Y-TZP (Tetragonal Zirconia Polycrystal stabilized with 3 %mol Yttria). The zirconia powder with mean... more
    This research aims to investigate the effect of thermal shock on bending strength of zirconia stabilized with 3% mol Yttria known as 3Y-TZP (Tetragonal Zirconia Polycrystal stabilized with 3 %mol Yttria). The zirconia powder with mean particle size of 0.2 - 2 µm was obtained from Good fellow UK. Zirconia powder was uniaxially pressed with a pressure of 100 MPa to produce cylindrical green body with a diameter of l5 mm and thickness of 8 mm and green body specimens of rectangular cross-section bar (8x5x50 mm3). The cylindrical green body was pressureless sintered at various temperature of 1250, 1300, 1350, 1400 and 1450 oC for 1 hour. The density of each sintered specimens was measured using Archimedes method. It was found that 1450oC was the best sintering temperature. The rectangular green bodies were then pressureless sintered in a furnace at temperatures 1450 oC for 1 hour with a heating rate of 5oC/min. The sintered samples were polished. Group of the sintered samples were then heated up with a heating rate of 5 oC /minute to various temperature of 25, 225, 275, 325 and 425 oC with a holding time of 1 hour. They were then thermal shocked by rapid cooling (quenching) to a water media with a temperature of 25 oC. The strength of samples was evaluated using four point bending test. The results shows that the thermal shock resistance of the specimen is 200 oC and 250 oC where the bending strength decreases drastically.
    Proses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan  ikan  mempunyai  beberapa kekurangan seperti: waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya perlu dirancang suatu alat... more
    Proses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan  ikan  mempunyai  beberapa kekurangan seperti: waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya perlu dirancang suatu alat pengering ikan dengan system rotary berbahan bakar batubara untuk meningkatkan teknologi pengering nandan kualitas ikan kering. Mesin pengering ini mempunyai 3 bagian utama yaitu ruang bakar batubara, ruang pengering yang dilengkapi rak pengering berputar terbuat dari bahan alumunium dan saluran pembuangan asap bahan bakar dan uap air ikan. Pengujian dilakukan dengan menempatkan ikan teri di 8 rak yang berputar dengan total kapasitas 4 dan 8 kg. Kemudian  rak  diputar  dengan  kecepatan  0  dan  24  rpm.  Sedangkan  suhu  ruang pengering  dijaga  dengan  mengatur thermokopel pada suhu 80oC. Dari kondisi pengujian maka akan didapat banyaknya batu bara yang digunakan, distribusi suhu ruang pengering, suhu uap air keluar, suhu asap panas keluar cerobong, waktu pengeringan dan kadar air ikan teri hasil pengeringan. Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
    natural frequency analysis at cantilever stick with burden explain that the single degree of freedom ( DOF ) transient and steady-state forced response is fundamental to most vibration behavior, including impulse response. The frequency... more
    natural frequency analysis at cantilever stick with burden explain that the single degree of freedom ( DOF ) transient and steady-state forced response is fundamental to most vibration behavior, including impulse response. The frequency response function approach is emphasized in these development. Some nonlinier effects are also considered, since these effects often show up in testing. The free undumped vibration is characterized by the inertia force and spring force canceling one another. The vibration is natural frequency. The natural frequency is a property of the system and is independent of coordinates selected to describe the system as well as of units employed in formulating the equations. In this experiment we will look for caracteristic of vibration in loaded cantilever. The natural frequency is based on load distance ( x ), load value ( m + M ) and spring koeficien ( k ). The caracteristic can explained in diagram of correlation between load distance ( x ) and natural frequency ( fn . At x is 75 cm, we find fn is 2,45 Hz but at x is 30 cm, fn is 5,40 Hz. It means is decreasing load distance cause natural frequency is increase
    Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 dengan tema “Prosedur Pemakaian dan Keselamatan Kompor Gas Elpiji Bagi Rumah Tangga di Kelurahan Pleburan Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang” Tujuan kegiatan pengabdian... more
    Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 dengan tema “Prosedur Pemakaian dan Keselamatan Kompor Gas Elpiji Bagi Rumah Tangga di Kelurahan Pleburan Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang” Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah agar masyarakat : 1. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi kompor gas LPG 2. Memiliki pengetahuan, kesadaran dan motivasi untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan dan perawatan peralatan kompor gas LPG 3. Memiliki pemahaman terhadap prosedur keselamatan Dengan dimilikinya pengetahuan tentang pemakaian, perawatan maupun prosedur keselamatan kompor gas, maka : 1. Masyarakat dapat mengantisipasi lebih dini terhadap gejala dan segala hal yang mencurigakan yang dijumpai pada peralatan kompor gas, yang memicu terjadinya kebocoran gas 2. Masyarakat mampu memilih komponen / alat yang sesuai standard sewaktu membeli peralatan baru untuk mengganti komponen yang rusak 3. Masyarakat memahami tindakan dan kebiasaan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran 4. Masyarakat memahami tindakan pertama yang harus dilakukan jika kemungkinan kebakaran terjadi sewaktu - waktu 5. Masyarakat dapat menggunakan kompor gas secara lebih efisien
    Salah satu hal penting dalam proses penanganan bahan baku pada pengolahan minyak nilam adalah pencacahan nilam. Proses pencacahan nilam masih dilakukan dengan cara tradisional menggunakan parang/golok untuk memperkecil ukuran bahan baku.... more
    Salah satu hal penting dalam proses penanganan bahan baku pada pengolahan minyak nilam adalah pencacahan nilam. Proses pencacahan nilam masih dilakukan dengan cara tradisional menggunakan parang/golok untuk memperkecil ukuran bahan baku. Dengan ukuran bahan baku yang kecil maka permukaan bahan baku yang terpapar uap panas menjadi luas. Di Indonesia alat penyulingan minyak nilam sudah cukup banyak tetapi tidak ada desain alat yang efektif. Proses yang dilakukan untuk merancang alat pencacah nilam dengan melakukan kalkulasi rpm yang dibutuhkan, Daya yang dibutuhkan alat pencacah nilam, Poros dan Membuat desain akhir dari perancangan. Dari proses kalkulasi alat pencacah nilam untuk kapasitas 1000 kg/jam di dapatkan daya motor yang dibutuhkan sebesar 0,74 HP dengan putaran 1157 rpm, diameter poros sebesar 16 mm dengan bahan S45C. Alat pencacah nilam ini didesain pada tutup ketel bahan baku yang nantinya akan digunakan untuk mencacah nilam kering untuk mengurangi panjang batang, sehingga...
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan muncul dalam sebuah system kerja pada suatu instalasi mesin. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Untuk itu pembuatan dan pengukuran... more
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan muncul dalam sebuah system kerja pada suatu instalasi mesin. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Untuk itu pembuatan dan pengukuran getaran alat peraga pada alignment poros motor listrik – pompa ini dilakukan untuk mengambil data tentang getaran yang mengambil beberapa variabel pengukuran, yang berdasar pada variabel misalignment shaft / ketidaklurusanporos. Pengujian diawali dengan melakukan Runout, Alignment Poros (metode single radial), dan kemudian Pengukuran getaran.Variabel yang dilakukan adalah pergeseran pompa 3 kali kearah kanan yang menghasilkan sudut/ angular dan setiap pergeserannya adalah 1 mm. Dari pergeseran diperoleh hasil antara titik radial, aksial, dan melintang. Pada grafik data untuk nilai data pada titik 1 - 4 nilai yang tertinggi terdapat pada titik aksial sedangkan pada titik 5 – 8 nilai yang tertinggi terdapat pada titik aksial. Penyimpangan yang paling bes...
    Dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% per tahun. Sementara itu, pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6% per tahun. konsumsi energi yang tinggi ini menimbulkan masalah dan ketimpangan, yaitu... more
    Dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% per tahun. Sementara itu, pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6% per tahun. konsumsi energi yang tinggi ini menimbulkan masalah dan ketimpangan, yaitu terjadinya pengurasan sumber daya fosil seperti minyak dan gas bumi serta batu bara yang lebih cepat, jika dibandingkan dengan penemuan cadangan baru. Hal ini juga terbukti dengan langkanya gas sebagai kebutuhan masyarakat.Padahal sejak pemerintah menghilangkan subsidi minyak tanah, 95% masyarakat beralih ke gas elpiji. Jika kondisi ini dibiarkan terus, Indonesia akan menjadi nett importer energy pada 2030 ( Kementrian ESDM Selain itu kurangnya dukungan pemerintah akan hasil penemuan teknologi juga menjadikan masyarakat Indonesia enggan mengembangkan penemuanya. Solusi yang pernah ada yaitu dengan adanya tabung digester untuk proses fermentasi terjadinya biogas dari kotoran hewan. Tetapi hal ini kurang efektif karena tabung tersebut kurang efisien un...
    Turbin uap jika digunakan terus menerus, maka keandalan dan umur pakainya akan semakin berkurang. Hal ini akan berdampak pada menurunnya efisiensi pembangkit dan akhirnya akan menyebabkan biaya operasional yang semakin tinggi. Oleh sebab... more
    Turbin uap jika digunakan terus menerus, maka keandalan dan umur pakainya akan semakin berkurang. Hal ini akan berdampak pada menurunnya efisiensi pembangkit dan akhirnya akan menyebabkan biaya operasional yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengetahui kinerja pembangkit dengan mengevaluasi performa turbin uap di PLTU 3 Jawa Timur Tanjung Awar-Awar dengan metode heat rate dan efisiensi termal. Dengan dilakukannya perhitungan ini akan didapatkan nilai mengenai ada tidaknya penurunan performa turbin PLTU 3 Jawa Timur Tanjug Awar-Awar. Heat rate adalah konsumsi panas yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik sebesar satu kWh. Heat rate turbin uap dapat dihitung dengan perbandingan antara panas yang diberikan boiler dengan listrik yang dihasilkan generator. Sedangkan efisiensi termal dapat dihitung dengan perbandingan antara listrik yang keluar dari generator dengan panas yang diberikan boiler. Hasil perhitungan heat rate ketika comissioning dan setelah u...
    Melihat adanya perkembangan teknologi dan kurangnya perkembangan pembangkit tenaga alam, misalnya adalah air. Sebab air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar sudu turbin. Untuk itu dalam pembuatan Tugas Akhir... more
    Melihat adanya perkembangan teknologi dan kurangnya perkembangan pembangkit tenaga alam, misalnya adalah air. Sebab air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar sudu turbin. Untuk itu dalam pembuatan Tugas Akhir ini akan disajikan suatu gambaran mendasar tentang mesin konversi energi. Sebagai obyek pokok pembuatan rekayasa sudu turbin skala laboratorium, dipakai sebuah sudu pompa sentrifugal jenis volut. Kemudian untuk menggerakkan sudu turbin tersebut digunakan pompa penggerak sentrifugal untuk mengalirkan air sampai ke turbin. Tujuan pelaksanaan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui besar daya yang dihasilkan turbin. Pengujian dilakukan dibagian kipas pompa untuk mengetahui putaran pompa, poros turbin dan sisi keluar dinamo. Pengujian dilakukan pada 10 frekuensi yaitu 50 Hz, 48 Hz, 46 Hz, 44 Hz, 42 Hz, 40 Hz, 38 Hz, 36 Hz, 34 Hz dan 32 Hz. Alat ukur yang digunakan saat pengujian adalah inverter, tachometer, multimeter dan tang ampere. Berdasarkan hasil p...
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan muncul dalam sebuah system kerja pada suatu instalasi mesin. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Untuk itu pembuatan dan pengukuran... more
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan muncul dalam sebuah system kerja pada suatu instalasi mesin. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Untuk itu pembuatan dan pengukuran getaran alat peraga pada alignment poros motor listrik - gearbox – pompa ini dilakukan untuk mengambil data getaran pada beberapa variabel pengukuran, yang berdasar pada variabel misalignment shaft / ketidaklurusan poros. Dalam pembatan alat peraga pengukuran getaran pada motor listrik-gearbox-pompa diperlukan perencanaan perancangan alat yang sesuai agar kinerja alat dapat efektif dan maksimal. Kemudian dilakukan study literatur, pengadaan barang, dan mulai perakitan, yang terakhir dilakukuan pengukuran. Pengukuran diawali dengan melakukan pengukuran Runout shaft dan kopling, Alignment Poros (metode dobel radial), dan kemudian Pengukuran getaran.Variabel yang dilakukan adalah pergeseran pompa kesisi kanan dan kiri 3 kali, masing-masing 0,1 mm. Dari ha...
    ABSTRAK Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi menggunakan proses centrifugal castingdiharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan... more
    ABSTRAK Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi menggunakan proses centrifugal castingdiharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan menyebabkan logam cair yang dituang terdorong menjauhi sumbu putar menuju jari-jari terjauh cetakan dan akan mengisi rongga cetakan lebih sempurna sehingga produk yang dihasilkan lebih sempurna. Kecepatan putaran merupakan salah satu parameter utama dalam centrifugal casting. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bentuk profilshell dengan 3 variasi bentuk yaitu rata, ulir kanan, dan ekor burung terhadap cacat pengecoran yang terjadi khususnya bagian interface antara shell dan babbitt. Bahan yang digunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin).Pengujian cacat pengecoran dilakukan dengan menggunakan metode Non Destructive Testing(NDT) Ultrasonic, pengujian foto makro dan mikro. Hasil pengujian ultrasonic menunjukkan bahwa RSB memenuhi ...
    Proses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan  ikan  mempunyai  beberapa kekurangan seperti: waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya perlu dirancang suatu alat... more
    Proses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan  ikan  mempunyai  beberapa kekurangan seperti: waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya perlu dirancang suatu alat pengering ikan dengan system rotary berbahan bakar batubara untuk meningkatkan teknologi pengering nandan kualitas ikan kering. Mesin pengering ini mempunyai 3 bagian utama yaitu ruang bakar batubara, ruang pengering yang dilengkapi rak pengering berputar terbuat dari bahan alumunium dan saluran pembuangan asap bahan bakar dan uap air ikan. Pengujian dilakukan dengan menempatkan ikan teri di 8 rak yang berputar dengan total kapasitas 4 dan 8 kg. Kemudian  rak  diputar  dengan  kecepatan  0  dan  24  rpm.  Sedangkan  suhu  ruang pengering  dijaga  dengan  mengatur thermokopel pada suhu 80oC. Dari kondisi pengujian maka akan didapat banyaknya batu bara yang digunakan, distribusi suhu ruang pengering, suhu uap air keluar, suhu asap panas keluar cerobong, wakt...
    Alumunium Matrix Composite (AMC) yang diperkuat partikel SiC merupakan material alternative untuk menggantikan besi cor sebagai bahan Cylinder Liner. Penggunaan AMC tersebut beralasan karena memiliki kekuatan spesifik dan kekakuan yang... more
    Alumunium Matrix Composite (AMC) yang diperkuat partikel SiC merupakan material alternative untuk menggantikan besi cor sebagai bahan Cylinder Liner. Penggunaan AMC tersebut beralasan karena memiliki kekuatan spesifik dan kekakuan yang tinggi selain itu modulus elastisitas dan ketahanan aus nya pun tinggi. Salah satu metode pembuatan Cylinder Liner adalah menggunakan Centrifugal casting , akan tetapi dengan adanya perbedaan densitas antara partikel SiC (?A?u=?e?a 3,21 g/cm 3 dan densitas alumunium (?A?u=?e?a 2,70 g/cm 3 ) menyebabkan partikel SiC terlempar keluar dibandingkan menjauhi sumbu putar dibandingkan alumunium. Padahal partikel SiC?e?a diharapkan berada di bagian dalam sehingga mampu meningkatkan ketahanan aus.
    Uji lengkung merupakan salah satu jenis pengujian bahan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Di DIII Teknik Mesin memiliki alat uji bending dengan sistem dongkrak manual, dengan dongkrak manual maka daya yang... more
    Uji lengkung merupakan salah satu jenis pengujian bahan yang dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Di DIII Teknik Mesin memiliki alat uji bending dengan sistem dongkrak manual, dengan dongkrak manual maka daya yang dihasilkan dongkrak tergantung pada manusia yang menekannya. Modifikasi alat uji bending ini dilakukan untuk mengganti sistem kerja alat uji bending terdahulu yang menggunakan dongkrak manual menjadi sistem mekanik hidrolik dengan gear pump dan penggerak motor listrik. Pengujian terhadap bahan uji kuningan dengan tiga variasi dimensi yaitu 50x5x6 mm, 50x4x6 mm, 50x3x6 mm, dan metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah three point bending dan four point bending. Data tekanan dongkrak, simpangan dan waktu penekanan diambil hingga spesimen/benda uji mendapatkan tekanan maksimal dari gaya tekan hidrolik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dimensi benda uji mempengaruhi gaya tekan yang terjadi pada saat pengujian. Semakin kecil dimensi yang di uji m...
    Abs t r ak Kebutuhan Diesel Cylinder Liner(DCL) di Indonesia 114.512 buah DCL/hari untuk mendukung industry transportasi di Indonesia. Kebutuhan DCL yang tinggi tersebut, saat ini suplainya masih didominasi dari luar negeri. Industry... more
    Abs t r ak Kebutuhan Diesel Cylinder Liner(DCL) di Indonesia 114.512 buah DCL/hari untuk mendukung industry transportasi di Indonesia. Kebutuhan DCL yang tinggi tersebut, saat ini suplainya masih didominasi dari luar negeri. Industry pengecoran besi cor local sudah mencoba produksi DCL, akan tetapi kualitas DCL yang dihasilkan masih jauh dari standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komposisi kimia, kekerasan brinell, dan struktur mikro dari 3 jenis DCL yang beredar di industry transpotasi yaitu original merk X, tidak original, dan produk pengecoran local, sehingga dapat diketahui kualitas rendah DCL produksi local dikarenakan kualitas bahan atau factor yang lain. Hasil pengujian menunjukkan bahan dasar yang digunakan DCL produksi local menggunakan jenis besi cor yang sama dengan DCL originalya itu besi cor kelabu. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa DCL produksi local memiliki kekerasan tertinggi yaitu 217,9 HBN, sedangkan DCL original dengan DCL tid...
    Abs t r ak Kebutuhan Diesel Cylinder Liner(DCL) di Indonesia 114.512 buah DCL/hari untuk mendukung industry transportasi di Indonesia. Kebutuhan DCL yang tinggi tersebut, saat ini suplainya masih didominasi dari luar negeri. Industry... more
    Abs t r ak Kebutuhan Diesel Cylinder Liner(DCL) di Indonesia 114.512 buah DCL/hari untuk mendukung industry transportasi di Indonesia. Kebutuhan DCL yang tinggi tersebut, saat ini suplainya masih didominasi dari luar negeri. Industry pengecoran besi cor local sudah mencoba produksi DCL, akan tetapi kualitas DCL yang dihasilkan masih jauh dari standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komposisi kimia, kekerasan brinell, dan struktur mikro dari 3 jenis DCL yang beredar di industry transpotasi yaitu original merk X, tidak original, dan produk pengecoran local, sehingga dapat diketahui kualitas rendah DCL produksi local dikarenakan kualitas bahan atau factor yang lain. Hasil pengujian menunjukkan bahan dasar yang digunakan DCL produksi local menggunakan jenis besi cor yang sama dengan DCL originalya itu besi cor kelabu. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa DCL produksi local memiliki kekerasan tertinggi yaitu 217,9 HBN, sedangkan DCL original dengan DCL tid...
    Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi  menggunakan proses centrifugal casting diharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting . Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan... more
    Radial Sliding Bearing (RSB) yang diproduksi  menggunakan proses centrifugal casting diharapkan menghasilkan produks yang lebih berkualitas dibandingkan gravity casting . Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran cetakan akan menyebabkan logam cair yang dituang terdorong menjauhi sumbu putar menuju jari-jari terjauh cetakan dan akan mengisi rongga cetakan lebih sempurna sehingga produk yang dihasilkan lebih sempurna. Kecepatan putaran merupakan salah satu parameter utama dalam centrifugal casting . Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kecepatan putaran cetakan (shell) dengan variasi 250, 500, dan 1000 rpm terhadap ketebalan babbitt dan cacat pengecoran. Bahan yang digunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin). Pengujian dimensional untuk menentukan ketebalan babbitt , sedangkan cacat pengecoran diketahui melalui pengujian makro dan mikro. Hasil analisa visual dan dimensional menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran, maka ketebalan lapisan babbitt ...
    Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 dengan tema “Prosedur Pemakaian dan Keselamatan Kompor Gas Elpiji Bagi Rumah Tangga di Kelurahan Pleburan Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang” Tujuan kegiatan pengabdian... more
    Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015 dengan tema “Prosedur Pemakaian dan Keselamatan Kompor Gas Elpiji Bagi Rumah Tangga di Kelurahan Pleburan Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang” Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah agar masyarakat : 1. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang teknologi kompor gas LPG 2. Memiliki pengetahuan, kesadaran dan motivasi untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan dan perawatan peralatan kompor gas LPG 3. Memiliki pemahaman terhadap prosedur keselamatan Dengan dimilikinya pengetahuan tentang pemakaian, perawatan maupun prosedur keselamatan kompor gas, maka : 1. Masyarakat dapat mengantisipasi lebih dini terhadap gejala dan segala hal yang mencurigakan yang dijumpai pada peralatan kompor gas, yang memicu terjadinya kebocoran gas 2. Masyarakat mampu memilih komponen / alat yang sesuai standard sewaktu membeli peralatan baru untuk mengganti komponen yang rusak 3. Masyarakat memahami tindakan dan kebiasaan yan...
    Proses pengelasan GTAW banyak digunakan untuk industri makanan, pressure vessel,pesawat terbang maintenance dan manufaktur. Parameter-parameter pengelasan GTAWoptimal merupakan salah satu faktor utama  untuk menghasilkan lasan yang baik.... more
    Proses pengelasan GTAW banyak digunakan untuk industri makanan, pressure vessel,pesawat terbang maintenance dan manufaktur. Parameter-parameter pengelasan GTAWoptimal merupakan salah satu faktor utama  untuk menghasilkan lasan yang baik. Akantetapi pada pengelasan manual Beberapa masalah yang timbul pada pengelasan adalahperbedaan tingkat keahlian operator las serta perubahan kondisi fisik dan psikis operatorlas. Tujuan utama rancang bangun ini adalah membuat desain, manufaktur mesin lasGTAW semiotomatis dapat bekerja dengan baik. Ujicoba pengelasan kemudiandievaluasi menggunakan metode visual. Rancang bangun ini terdapat 3 sistem yaitu sistem pengelasan, Sistem Monitoring,  Kontrol dan Penggerak Pengelasan GTAW, sistem feeder kawat las(Gambar 3.2 ). Rangka berupa meja ukuran 1x1 m dan terbuat dariprofil hollow baja karbon rendah. Hasil pengujian mesin las dapat bekerja dengan baik.Hasil uji coba pengelasan menunjukkan bahwa .
    Kecepatan Cetakan meruakan salah satu parameter utama dalam pembuatan Radial Sliding Bearing (RSB)menggunakan metode horizontal centrifugal casting. Kecepatan cetakan akan mempengaruhi kualitas hasil pengecoran yang ditunjukkan... more
    Kecepatan Cetakan meruakan salah satu parameter utama dalam pembuatan Radial Sliding Bearing (RSB)menggunakan metode horizontal centrifugal casting. Kecepatan cetakan akan mempengaruhi kualitas hasil pengecoran yang ditunjukkan dengansedikitnya cacat pengecoran yang dihasilkan. Selain cacat pengecoran kualitas RSBjuga dipengaruhi properties dari babbitt yang dihasilkan dari pengecoran berupakekerasan, ketahanan aus dan ikatan interface babbitt-shell. Penelitian ini bertujuanmengetahui pengaruh kecepatan putaran cetakan (shell) dengan variasi  500, dan 1000rpm terhadap kekerasan dan struktur mikro pada babbitt dan shell. Bahan yangdigunakan adalah pipa steam (baja karbon) dan babbitt (Tin). Hasil pengujian kekerasandan struktur mikro menunjukkan kecepatan putaran cetakan tidak berpengaruh secarasignifikan dan proses tinning shell, pemanasan awal dan  pengecoran babbitt tidakmemberikan perubahan struktur mikro pada logam shell.

    And 29 more