Abstrak ___________________________________________________________________ Latar Belakang: Penya... more Abstrak ___________________________________________________________________ Latar Belakang: Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama penyebab kesakitan dan kematian terutama pada balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan pengasuh dengan kejadian diare pada balita di kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 70 sampel balita usia 1-4 tahun yang pernah menderita diare di wilayah kelurahan Bandarharjo. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square dengan α=0,05) dan menghitung Prevalance Risk (PR). Hasil: Hasil penelitian yaitu ada hubungan signifikansi antara pengetahuan (ρ = 0,002), kebiasaan mencuci tangan pengasuh setelah buang air besar (p = 0,016), kebasaan cuci tangan sebelum menyiapkan alat makan (p = 0,000), dan kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan(p = 0,001) dengan kejadian diare pada balita. Simpulan: Pengetahuan, kebiasaan mencuci tangan pengasuh setelah buang air besar, kebasaan cuci tangan sebelum menyiapkan alat makan, dan kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Abstract ___________________________________________________________________ Background: Diarrhea is the main health problem can cause illness and death for toddler. The goal of this reasearch is to knows association of knowledge and caretaker's hand wash habits with diarrhea on a toddler in Bandarharjo village, Semarang City. Methods: Method of this research is cross sectional design with 70 toddlers 1-4 years old that ever diarrhea in Bandarharjo village as a samples. Quesioner is used to instrument fo this research. Data is analytic by univariate and bivariate (chi-square test with α=0,05 and Prevalalence Risk (PR) analytic). Results: The result of research is there is significan association between knowledge (ρ = 0,002), caretaker's hand wash habit after defecation (p = 0,016), and hand wash habit before preparing cutlery (p = 0,001) with diarrhea on toddler. Conclusion: Knowledge, caretaker's hand wash habit after defecation, and hand wash habit before preparing cutlery associate with diarrhea on toddler.
Abstrak ___________________________________________________________________ Latar Belakang: Penya... more Abstrak ___________________________________________________________________ Latar Belakang: Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama penyebab kesakitan dan kematian terutama pada balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan pengasuh dengan kejadian diare pada balita di kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 70 sampel balita usia 1-4 tahun yang pernah menderita diare di wilayah kelurahan Bandarharjo. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square dengan α=0,05) dan menghitung Prevalance Risk (PR). Hasil: Hasil penelitian yaitu ada hubungan signifikansi antara pengetahuan (ρ = 0,002), kebiasaan mencuci tangan pengasuh setelah buang air besar (p = 0,016), kebasaan cuci tangan sebelum menyiapkan alat makan (p = 0,000), dan kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan(p = 0,001) dengan kejadian diare pada balita. Simpulan: Pengetahuan, kebiasaan mencuci tangan pengasuh setelah buang air besar, kebasaan cuci tangan sebelum menyiapkan alat makan, dan kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Abstract ___________________________________________________________________ Background: Diarrhea is the main health problem can cause illness and death for toddler. The goal of this reasearch is to knows association of knowledge and caretaker's hand wash habits with diarrhea on a toddler in Bandarharjo village, Semarang City. Methods: Method of this research is cross sectional design with 70 toddlers 1-4 years old that ever diarrhea in Bandarharjo village as a samples. Quesioner is used to instrument fo this research. Data is analytic by univariate and bivariate (chi-square test with α=0,05 and Prevalalence Risk (PR) analytic). Results: The result of research is there is significan association between knowledge (ρ = 0,002), caretaker's hand wash habit after defecation (p = 0,016), and hand wash habit before preparing cutlery (p = 0,001) with diarrhea on toddler. Conclusion: Knowledge, caretaker's hand wash habit after defecation, and hand wash habit before preparing cutlery associate with diarrhea on toddler.
Uploads
Papers by Ayrton Manu