Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Interferon

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Interferon
Interferon (IFN) termasuk golongan kelompok glikoprotein yang
diproduksi oleh berbagai tipe sel sebagai respon terhadap rangsangan yang
diterima oleh sel. Rangsangan tersebut bisa disebabkan oleh virus, bakteri,
parasit, sel tumor, atau antigen lain. Interferon mempunyai berat molekul
sekitar !"#! k$a. Interferon %uga termasuk dalam golongan sitokin seperti
interleukin (I&'), colonystimulatting factors dan growth factors. 'itokin
beker%a pada reseptor spesifik di permukaan sel dan berfungsi sebagai pengatur
kelangsungan hidup sel, proliferasi sel, diferensiasi dan aktivasi fungsional sel.
Interferon berdasarkan tipe reseptornya dikelompokkan men%adi tipe.
Interferon tipe I berikatan pada reseptor tipe I, yaitu IFN alpha ((), IFN beta
()), IFN omega (*), dan IFN tao (+). Interferon tipe berikatan pada reseptor
tipe , yaitu IFN gamma (,). -ampir semua tipe sel memproduksi IFN tipe"I,
Interferon tipe II hanya diproduksi oleh sel limposit . dan NK-cells (Natural
Killer Cells).
/. Peran Interferon
Interferon memiliki aktivitas spektrum luas dan mekanisme ker%anya
melalui unteraksi yang komplek. Interferon mempunyai aktivitas antivirus,
antitumor, berpengaruh pada metabolisme dan pada diferensiasi sel serta
memodulasi system imun. Interferon dapat mn0egah replikasi virus pada sel,
serta dapat mengaktifkan fungsi khusus dari sel meliputi diferensiasi,
pertumbuhan, pengekspresian antigen permukaan dan immunoregulasi sel.
Aktivitas antivirus IFN melalui mekanisme pen0egahan replikasi pada sel"sel
sekitar yang terinfeksi. Pen0egahan replikasi dilakukan melalui pengikatan IFN
pada reseptor permukaan membrane sel yang mengaktifkan gen"gen pengkode
protein yang menghalangi replikasi virus.
1alur transduksi sinyal untuk aktivasi transkripsi dan pengekspresian gen
pengkode ifn yaitu melalui %alur 1ak"'tat. Protein Signal transducer and
Activator of Transcrition ('.A.) merupakan fa0tor transkripsi yang dapat
difosforilasi pada residu asam amino tirosin oleh en2im tirosin kinase !anus
"amily of Tyrosine Kinase (1A3). Protein '.A. terdiri atas tu%uh ma0am yaitu
'tat"4, 'tat", 'tat"#, 'tat"5, 'tat"6a, 'tat"6b, dan 'tat"7. Protein 1A3 terdiri
dari 5 ma0am yaitu 1ak"4, 1ak", 1ak"# dan .yk".
8ekanisme aksi IFN dimulai dengan 2at penginduksi IFN akan memi0u
sel untuk mengaktifkan gen ifn sehingga dihasilkan mRNA yang kemudian
diranslasikan men%adi protein IFN. Protein IFN selan%utnya disekresikan keluar
sel. Interferon ekstraselular aklan terikat ke reseptor pada membrane sel
sekitarnya. Proses pengikatan IFN pada reseptor ini akan menginisiasi sinyal
kaskade 1A39'.A. yang selan%utnya akan menstimulasi ekspresi gen
penghasil protein efektor. Protein efektor akan memediasi efek IFN sebagai
antivirus, antitumor, dan imunomodulator. 'el yang teraktivasi %uga dapat
menghasilkan protein a0tivator bagi sel lain sehingga menghasilkan protein
efektor.
Proses transduksi sinyal diinisiasi oleh peningkatan IFN pada subunit
reseptor tirosin kinase. Peningkatan IFN akan mengaktivasi fa0tor transkripsi
1ak dan 'tatmemalui fosforilasi tirosin. 3inase 1ak"4 dan .yk" yang
teraktivaasi oleh IFN ( dan IFN ) akan menghasilkan fosforilasi dan dimerisasi
protein 'tat"4 (p:4) dan 'tat" (44#) yang selan%utnya ditranslokasi bersama
IRF": (p5;) ke inti sel. 3omplek ketiga protein ini disebut dengan #"N-
Stimulated $ene "actor # (I'<F #) yang dapat mengaktifkan gen"gen
pengkode ifn % dan & melalui #"N-Stimulated 'esonse (lement (I'R=). Pada
IFN , kinase 1ak"4 dan 1ak" yang teraktivasi akan memfosforilasi dan
menyebabkan homodimerisasi protein 'tat"4 yang kemudian ditranslokasi ke
inti sel. 3omplek dimer ini disebut dengan 1ak"4 dan $amma Activation
"actor (<AF) yang mengaktifkan gen"gen pengkode ifn ,. 3omplek <AF akan
mengaktivasi gen"gen IFN , melalui elemen $amma Activated Se)uence
(<A').
>. Aplikasi /ioteknologi dalam Proses Pembuatan Interferon INF(b
3loning $NA merupakan teknik $NA rekombinan yang memungkinkan
untuk dibuatnya satu $NA tertentu dalam %umlah besar dan murni. 8etode
kloning $NA melibatkan ligasi sekuen gen manusia ke dalam vektor. ?ektor
merupakan urutan $NA yang terdapat di dalam satu sel, tetapi bukan bagian
dari genom sel dan dapat bereplikasi di dalam sel inangnya. ?ektor memiliki
origin of relication (@RI) sendiri sehingga mampu memperbanyak diri degan
bantuan mesin"mesin endigen. ?ektor kloning %uga memiliki marka untuk
seleksi yang memiliki resistensi terhadap antibiotika tertentu. -anya klon
rekombinan mengandung vektor yang mampu tumbuh dalam media
mengandung antimikroba tertentu. PembaAa kloning dengan $NA yang
diklon di dalamnya akan di perbanyak dalam sel inang dan menghasilkan
se%umlah besar $NA. $NA vektor murni dapat dipisahkan dari $NA genom
sel inang, karena $NA vektor memiliki ukuran %auh lebih ke0il.
Produksi kloning suatu gen tertentu didahuli dengan pemotongan $NA
vektor dengan menggunakan en2im restriksi untuk membuka $NA vektor
sirkular men%adi linear. $NA untai ganda linear yang diinginkan dibuat dengan
u%ung"u%ung yang sesuai untuk diligasikan kedalam 0elah sehingga terbentuk
kembali vektor sirkuler yang mengandung insert. ?ektor rekombinan ini
dimasukan kedalam sel inang melalui proses transformasi.
Proses tranformasi vektor rekombinan kedalam bakteri dilakukan dengan
0ara memanaskan 0ampuran $NA dan sel bakteri pada suhu 5 > selama 4 22
menit (heat shock) atau dengan memberikan aliran listrik (electroorations),
sehingga $NA vektor rekombinan dapat masuk melalui dinding bakteri
kemudian masuk kedalam sel. 'etelah proses transformasi selesai, bakteri
ditumbuhkan dalam media agar yang mengandung antibiotik. Pada kondisi ini,
hanya sel yang mengandung vektor rekombinan yang dapat tumbuh dan
membentuk koloni. .iap koloni bakteri ini disebut klon, tiap klon diperbanyak
dalam media 0air untuk dilakukan isolasi $NA dalam %umlah besar. 3lon yang
mengandung vektor rekombinan merupakan sumber $NA yang permanen,
karena sel bakteri tidak mati dan dapat terus menerus membelah tanpa batas.
Isolasi $NA terdiri dari beberapa tahap yaitu (4) kultivasi sel dalam media
yang sesuaiB () peme0ahan dinding selB (#) ekstraksi $NA B (5) purifikasi
$NA. Proses peme0ahan dinding sel bakteri dapat dilakukan se0ara fisik
dengan 0ara sonikasi maupun se0ara kimia dengan menggunakan en2im
liso2im, etilendiamin, tetra asetat (=$.A), dan sodium diodesil sulfat ('$').
'etelah dinding sel lisis, dilan%utkan pemisahan debris sel menggunakan
metode disentrifus. 8etode disentrifus digunakan untuk memisahkan antara
komponen sel yang tidak larut akan mengendap dan ektraks sel dalam
supernatan yang %ernih. =kstrak sel dalam supernatan selain mengandung $NA
%uga masih mengandung protein dan RNA yang belum murni.
Proses pemurnian $NA yang paling sering dilakukan yaitu dengan
penambahan larutan fenol ataupun dengan 0ampuran fenol kloroform dengan
perbandingan 4C4, untuk mengendapkan protein dengan 0ara disentrifus dan
dihan0urkan se0ara en2imatis dengan proteinase. Pemurnian $NA selan%utnya
denngan penambahan RNAse untuk membersihkan $NA dan RNA. 8olekul
$NA yang diperoleh kemudian dilakukan presipitasi menggunakan etanol
absulut disimpan pada suhu " >, kemudian disentrifus untuk mengendapkan 02
$NA dan mempermudah pemisahan.
Penggunaan INF(b rekombinan sebagai protein terapetik telah mendapat
i2in dari F$A. Adapun sediaan INF(b sudah tersedia di pasar farmasi antara
lain ?iraferon, Alfatronol, dan IntronA. Produksi interferon INF(b dengan
memanfaatkan bioteknologi. Dmunya, INF(b diproduksi dalam bakteri =.
>oli menggunakan gen sintesis yang kodonnya disesuaikan dengan
ke0enderungan penggunaan bakteri tersebut. INF(b yang dihasilkan akan
memiliki aktivitas biologi yang baik. 8elalui teknologi $NA rekombinan gen
INF(b diperoleh didapat dari hasil isolasi mRNA INF(b yang diproduksi di
sel leukosit. 'elan%utnya mRNA diubah men%adi 0$NA INF(b dengan
mengggunkan metode R. P>R. 0$NA diligasi dengan vektro kloning dan hasil
ligasi ditransformasi ke dalam =. >oli.
$. Aplikasi Penggunaan Interferon dalam $unia Farmasi
3akak yang tambahin yaaaa, terimakasiiih kenaaaaaaayk CE

Anda mungkin juga menyukai