Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pembahasan Ex. Blue Bird

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin

kompetitif menimbulkan persaingan yang semakin tajam, ini ditandai dengan semakin banyaknya
perusahaan milik pemerintah maupun swasta yang didirikan, baik itu perusahaan berskala besar,
perusahaan menengah maupun perusahaan berskala kecil. Banyak perusahaan yang didirikan
merupakan factor pemicu tingkat persaingan yang semakin tajam di lingkungan dunia usaha itu
sendiri. Keadaan seperti itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup usaha yang dirintis oleh para pelaku yang terlibat di dalamnya. Dilain pihak,
perusahaan dalam usahanya memasarkan suatu produk yang dihasilkan terkadang mengalami
kesulitan didalam menyalurkan produknya kepada konsumen, hal ini memaksa perusahaan
untuk lebih pro-aktif dalam mengantisipasi situasi tersebut.
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari
people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan
yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data
yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusankeputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam
bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Sebuah Perusahaan?
Bagaimana Teknologi Informasi Bisa Membuat Perusahaan Lebih Maju?

1.3

Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peranan sistem informasi
manajemen dalam sebuah perusahaan dan bagaimana Teknologi Informasi bisa membuat
Perusahaan lebih maju.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

GLOBALISASI
Kata "GLOBALISASI" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi

adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali
sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara didunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek
yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif
atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab,
Globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh
terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

2.2

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI


Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini dapat

berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya
yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi Manajemen
berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk
perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan untuk
kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem
Informasi Manajemen haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi
menguntungkan bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka
analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan
yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan

dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang
bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan
rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.

Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

2.

Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi


secara kritis.

3.

Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4.

Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

5.

Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6.

Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan


teknologi baru.

7.

Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

8.

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi


biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

9.

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat


paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

10.

Sistem

Informasi

Manajemen

untuk

Pendukung

Pengambilan

Keputusan.

Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat
tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan
dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil
keputusan dianggap
Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat
urutan kepentingan semua alternatif.
Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau
kegunaan.

2.3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERDASARKAN KEGIATAN MANAJEMEN

Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional.


Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan
secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan
keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen.
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur
pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk
diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis.
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi
akan mampu mencapai tujuannya.

Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi.


Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang
didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing sub-sistem
membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan
dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program
komputer yang biasa untuk setiap sub-sistem fungsional. Dalam masing-masing sub-sistem
fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian
manajemen, dan perencanaan strategis.

2.4

PERAN SIM DALAM SEBUAH PERUSAHAAN


Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sistem

informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen
dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan
pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data
dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan
berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang
terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan
secara strategis.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi
persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan
memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa
organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi bisnis

menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi. Perubahan pada salah
satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan
dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan
antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena
seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki
perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga
digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor
memiliki sumber daya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat
dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas
perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi
perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau
kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar
menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

2.5

TEKNOLOGI INFORMASI YANG DIGUNAKAN TAXI BLUE BIRD

2.5.1 Profil Blue Bird Group


Blue Bird Group merupakan market leader dalam bisnis transportasi, Blue Bird sudah menjadi
brand yang kuat dan dikenal luas oleh masyarakat. Diawali dengan armada 25 taksi pada tahun
1972, kini setelah lebih dari 30 tahun mendalami bisnis jasa transportasi, Blue Bird telah
berkembang pesat dengan sekitar 12000 armada-nya yang tersebar di seluruh penjuru Jakarta.
Sebuah prestasi luar biasa untuk sebuah usaha jasa transportasi dengan jumlah armada yang sangat
banyak. Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird ini tak lepas dari upaya Blue Bird dalam
memanfaatkan teknologi. Berawal sekitar tahun 1972, Blue Bird yang mengimplementasikan
pertama kali di Indonesia sistem komunikasi radio serta penggunaan argometer yang ketat untuk
armada-armadanya. Jejak langkah Blue Bird ini diikuti pula oleh perusahaan taksi lainnya yang
beroperasi di Indonesia. Sekitar beberapa tahun terakhir ini Blue Bird sudah menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armadaarmadanya, GPS ini juga digunakan sarana berkomunikasi antara armada taksi dengan Call Center.
Berbeda dengan teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah
umum digunakan oleh operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam
menentukan posisi konsumen dan armada mana yang dapat menjangkaunya, sehingga pelayanan
6

bisa dilakukan lebih cepat dan mengurangi antrean pemesanan. Keunggulan lainnya, konsumen
tidak perlu mendengarkan suara dari radio komunikasi ketika ada pemesanan yang masuk ke
pengemudi taksi. Perkembangan Blue Bird tidak cukup hanya di kota Jakarta dan sekitarnya saja,
melainkan di kota-kota besar lain di Indonesia. Di Bali, sejak tahun 1989 Blue Bird Group telah
menempatkan armada Golden Bird-nya, yang diikuti dengan armada taksi regular Bali Taksi pada
tahun 1994. Kemudian berturut-turut pada tahun 1996 dan 1997, taksi regular memasuki Lombok
dengan nama Lombok Taksi dan kota Surabaya dengan nama Surabaya Taksi. Sekitar bulan
November 2005, Blue Bird mulai menjamah kota Bandung dengan 75 armada taksi regulernya.
Meskipun dengan jumlah armada yang masih sedikit, Bandung Taksi ini mendapatkan pertentangan
yang cukup keras dari operator-operator taksi lainnya di Bandung. Harus diakui jika reputasi dan
brand image yang telah diposisikan oleh Blue Bird Group, cukup menjadi ancaman terhadap
operator taksi lainnya. Blue Bird pada saat ini meningkatkan diversifikasi produknya ke jasa
angkutan non-penumpang Blue Bird dengan menyediakan jasa Truk Container, yaitu Iron Bird dan
Angkutan Kontenindo Antarmoda. Di luar usaha transportasi primer, Blue Bird juga telah
mendirikan Holiday Resort Lombok, dan perusahaan manufacture otomotif seperti Everlite, Restu
Ibu, Ziegler Indonesia, serta usaha service lain seperti Jasa Alam, Gas Biru, dan Ritra Konnas
Freight Centre.
Penerapan Business Intelligent Pada Blue Bird Group Perusahaan transportasi Blue Bird
berhasil mengimplemantasikan solusi Business Intelligent (BI), yakni SAP NetWeaver Business
Intelligent (SAP NetWeaver BI). Ini merupakan suatu solusi yang mengolah data mentah menjadi
informasi pendukung pengambilan keputusan perusahaan dan proses bisnis sehingga mampu
memberikan gambaran lengkap dari bisnis untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para
pengguna, professional TI dan manajemen senior. Solusi ini disediakan melalui teknologi portal
enterprise dan menyediakan kepada para penggunanya suatu infrastruktur andal, peralatan yang
komprehensif, kemampuan untuk melakukan perencanaan dan simulasi, serta fungsionalitas datawarehousing. Aplikasi Business Intelligent diperlukan perusahaan untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu penggunanya
mengambil keputusan bisnis secara akurat. SAP (System Application and Product) adalah software
ERP (Enterprise Resources Planning),yaitu merupakan tools IT dan manajemen dalam membantu
pencanaan dan kebijakan perusahaan didalam mengambil keputusan, serta merupakan software
yang diimplementasikan untuk mendukung organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional
secara lebih efisien dan efektif. SAP terdiri dari serangkaian modul aplikasi yang mampu
mendukung semua transaksi perusahaan. Semua modul dalam aplikasi SAP dapat diintegrasikan
secara terpadu antara satu dengan lainnya serta memungkinkan ketersediaan data yang akurat dan
aktual. ERP merupakan suatu perangkat lunak yang didesain untuk memadukan proses bisnis yang
7

ada, pengunaan database perusahaan untuk menghasilkan informasi yang valid. ERP dan Business
Intelligence mempunyai keterkaitan, ERP merupakan sistem yang menintegrasikan seluruh sistem
yang ada dalam suatu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang benar dan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Proses implementasi Business Intelligent di Blue Bird Group dapat
berjalan dengan baik karena garis besar cakupan proyek dan indikator kinerja kunci perusahaan
sangat jelas. Di samping itu, proses implementasi secara hirarki dan dengan dukungan tenagatenaga konsultan yang professional dan berkualitas juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan
proses implementasi. Konsultan yang andal memahami bahwa pendekatan dari bottom up untuk
mengimplementasikan business intelligent akan membutuhkan waktu yang panjang. Sedangkan
metode top down merupakan metode yang tepat untuk mengimplementasikan Business Intelligent.
Blue Bird Group mengimplementasikan SAP Netweaver BI untuk modul-modul Financial
Accounting (FI), Controlling (CO), CO Profitability Analysis (CO PA) Plant Maintenance (PM),
dan modul yang dirancang khusus yang dinamakan Taximeter System dari legacy VB sistem
perusahaan. Proses implementasi dilakukan oleh Hermis consulting. Pada fase pertama, SAP
NetWeaver BI GO Live. Mengingat pertumbuhan bisnis yang kian kompleks, Blue Bird Group
mengimplementasikan SAP Business Suite, yang membantu perusahaan mengonsolidasikan
operasional yang terdiri dari 28 cabang perusahaan, lebih dari 70 pool. Setelah itu, Blue Bird Group
membutuhkan suatu sistem yang mampu mengelola laporan-laporan yang dihasilkan SAP Business
Suite guna menjadi informasi akurat yang dapat diakses secara cepat dan tepat untuk proses
pembuatan keputusan. Blue Bird selanjutnya menginstal SAP NetWeaver BI sebagai suatu solusi
yang membantu perusahaan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sistem SAP-nya.
Melalui implementasi solusi tersebut, lanjut Noni, pihaknya berkeinginan memiliki suatu solusi BI
yang memberikan fungsionalitas menyeluruh dan terbaik, serta di saat yang bersamaan juga
menyediakan fitur-fitur bagi kebutuhan spesifik industri. Disamping itu, solusi harus mampu
mengintegrasikan data dari berbagai perusahaan dan mentransformasikan ke dalam bentuk yang
dapat dipraktekan, informasi bisnis yang tepat waktu untuk mendorong proses pembuatan
keputusan, serta menghasilkan tindakan-tindakan yang strategis dan bisnis yang solid.
Blue Bird Berhasil Implementasikan Solusi MySAP Bunisess Suite Kelompok usaha Blue
Bird telah mengumumkan rampungnya pengimplementasian solusi peranti lunak SAP dalam sistem
Teknologi Informasi mereka. Sebagai perusahaan transportasi yang armadanya mencapai lebih dari
15.000 kendaraan, Blue Bird memerlukan solusi TI yang handal untuk memantau banyak hal dalam
operasionalnya sehari-harinya, Order pelanggan, kendaraan yang beroperasi dan yang dalam
perawatan, sampai konsumsi bahan bakar, perlu terdata dengan baik. Dengan tujuan integrasi dan
akurasi data, solusi MySAP Business Suite dimanfaatkan Blue Bird untuk menangani semua itu.
MySAP Business Suite merupakan solusi peranti lunak dengan fungsi luas. Dengannya, Blue Bird
8

dapat memonitor banyak informasi penting secara mudah dan tepat waktu. Data tersebut akan
tersedia sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh jajaran management untuk membuat
keputusan secara cepat. Ini tentu meningkatkan efisiensi perusahaan. Implementasi mySAP
Business Suite tersebut meliputi fungsi keuangan, controlling, sales & distribution, material
management dan fleet management. Di samping itu, SAP secara khusus mengembangkan dua
fungsi lain untuk Blue Bird, yakni Driver Management dan Operation & Reservation Management
agar bisa disatukan dengan sistem mereka yang berbasiskan Visual Basic. Implementasi SAP dapat
membawa perubahan besar bagi perusahaan ini. Dapat dibayangkan hanya dengan mengklik sebuah
tombol, maka dapat melihat visibilitas di seluruh operasional perusahaan.
Teknologi GPS dan MDT Blue Bird Blue Bird Group merintis penggunaan MDT (Mobile
Data Transfer) dan GPS sebagai instrument pelengkap di taksinya. MDT mirip seperti pager,
dimana setiap informasi yang terkait dengan pengemudi akan tampil dilayarnya. MDT juga
merupakan alat penangkap order dalam radius 3-4 km untuk setiap order yang dilelang via data
komputer, sehingga tidak ada istilah lagi pengemudi berebut order atau spekulasi posisi taksi yang
terlalu jauh dari tempat jemput konsumen. Pada saat ini 50% lebih mobil-mobil Blue Bird sudah
dilengkapi dengan teknologi global positioning system (GPS) yang dapat memantau keberadaan
mobil di jalan raya. Dengan alat ini mobil dapat dilacak di manapun keberadaannya. Selain
memudahkan para pengemudi, penumpang juga merasa lebih terlindungi jika menggunakan Blue
Bird. Sampai saat ini masih sedikit perusahaan taksi lainnya yang menggunakan GPS dikarenakan
biayanya sangat tinggi dan harga GPS per unit mobil adalah Rp 15 juta. Pihak manajemen
merencanakan semua taksi Blue Bird akan dilengkapi dengan sistem GPS. Salah satu strategi yang
digunakan Blue Bird di dalam memelihara loyalitas pelanggannya ialah dengan menyediakan credit
voucher yang tidak hanya untuk korporat saja, namun juga untuk perorangan. Pihaknya juga hendak
menyediakan tabel diskon tertentu. Jadi, tambah banyak pemakaian per bulan, maka makin besar
pula diskonnya. Pelanggan yang loyal pada Blue Bird dengan program ini akan dapat menggunakan
taksi dengan harga diskon, besarannya bervariasi antara 5%-15%. Pada saat ini Blue Bird memiliki
pelanggan korporat lebih dari 650 perusahaan. Selama ini banyak masyarakat yang mengenal Blue
Bird memang bukan karena tarifnya yang murah, melainkan karena nyaman, aman, berkualitas dan
lain sebagainya. Sebagai langkah akhir, yang dapat dilakukan Blue Bird untuk mempertahankan
adalah dengan meningkatkan kualitas layanan yang aman dan nyaman. Untuk menjamin hal
tersebut, pihak Blue Bird sering menggunakan mistery shopper atau penumpang yang diminta untuk
menguji sopir. Seiring dengan itu, pelatihan bagi para pengemudi mengenai pentingnya layanan pun
terus digencarkan guna memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Basis usaha Blue Bird terletak
pada jasa transportasi, khususnya adalah taksi dan alat angkutan / kendaraan. Secara langsung yang
menjadi penggerak utama usaha ini adalah para pengemudi-nya. Selain berfungsi utama sebagai
9

driver, pengemudi juga menjalankan fungsi sebagai customer service dan sales force, karena mau
tidak mau, para pengemudi inilah yang akan berhadapan langsung dengan penumpang / customer.
Para pengemudi di Blue Bird dilatih secara khusus dalam berbagai tahapan training. Dari para
pengemudi inilah image Blue Bird dibangun. Sehingga tidak heran bila masyarakat mengenal Blue
Bird karena para pengemudinya yang baik dan jujur.
Melyanani lebih dari tiga juta penumpang per bulan di seluruh negeri, Blue Bird Group baris
jasa meliputi berbagai spektrum, dari taksi khusus ditargetkan pada pasar yang lebih tinggi (Silver
Bird) untuk mobil sewa (Golden Bird), charter bus (Big Bird) dan kontainer truk (Iron Bird).
Bagian dari kesuksesan Blue Bird Group adalah kemampuan dalam mempertahankan standar
kualitas yang tinggi dan pelayanan yang memuaskan selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya
mendapatkan reputasi sebagai mitra transportasi yang paling dapat diandalkan.

2.5.2 Blue Bird & Teknologi


Kesuksesan yang diraih oleh Blue Bird Group saat ini tidak luput dari baiknya sistem
informasi manajemen Blue Bird dengan memanfaatkan teknologi terbaru guna meningkatkan
kualitas dan pelayanannya terhadap pelanggan, hal ini menjadikan jasa taksi Blue Bird lebih unggul
dibandingkan jasa taksi lainnya. Dibawah ini merupakan beberapa teknologi yang telah
dimanfaatkan oleh Blue Bird Group dalam meningkatkan kualitas dan pelayanannya terhadap
pelanggan :

SISTEM KOMUNIKASI RADIO


Dalam hal teknologi, Blue Bird Group termasuk perusahaan yang tanggap akan teknologi.

Pada awal berdirinya Blue Bird yang pertama mengimplementasikan sistem komunikasi radio
disetiap taksinya.

DATABASE PELANGGAN
Selain itu Blue Bird juga memiliki sistem informasi manajemen yang baik dalam

meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, ini dibuktikan dengan sistem pemesanan taksi Blue
Bird via telepon. Pada saat customer melakukan pemesanan taksi untuk pertama kalinya, operator
blue bird akan langsung memasukkan data-data customer tersebut, mulai dari nama, nomor telepon,
dan alamat si customer. Kemudian saat customer tersebut melakukan pemesanan untuk kedua
kalinya, operator Blue Bird akan langsung mengkonfirmasi bahwa customer yang menelepon pada
saat itu bernama A, Beralamat X, dan memiliki nomor telepon Z, sehingga customer tersebut tidak
perlu melakukan hal yang sama dengan menyebutkan data diri pada setiap pemesanan taksi. Ini
membuktikan bahwa Blue Bird memiliki sistem penggunaan database yang baik, hal ini membuat
customer semakin memiliki penilaian yang baik terhadap kualitas Blue Bird.

10

GPS
Untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kualitasnya, Blue Bird Group telah memanfaatkan

teknologi terbaru, yakni Global Positioning System atau yang lebih dikenal dengan sebutan GPS,
sudah sekitar empat tahun belakangan ini Blue Bird menggunakan teknologi GPS (Global
Positioning System). Selain digunakan untuk melacak posisi armada-armadanya, GPS ini juga
digunakan sebagai sarana berkomunikasi antara armada taksi dengan Call Center. Berbeda dengan
teknologi komunikasi radio yang terbatas pada komunikasi suara yang sudah umum digunakan oleh
operator-operator taksi, teknologi GPS ini mempermudah operator dalam menentukan posisi
customer dan armada mana yang bisa menjangkaunya, sehingga pelayanan bisa dilakukan lebih
cepat dan mengurangi antrean order. Keunggulan lainnya, customer tidak perlu mendengarkan
suara berisik dari radio komunikasi ketika ada lelang order yang masuk.

SMS TAKSI
Baru-baru ini, Blue Bird meluncurkan lagi salah satu layanan pelanggannya. Blue Bird

berusaha mengikuti teknologi yang sedang trend saat ini. Layanan baru tersebut adalah SMS Taxi:
Order Taksi via SMS. Dengan layanan ini, pelanggan cukup mengirimkan SMS ke nomor 1234
untuk melakukan order taksi. Pelayanan ini merupakan sebuah langkah strategis yang diambil oleh
Blue Bird untuk menjaring pelanggannya. Untuk dapat melakukan order, customer terlebih dahulu
harus mendaftarkan nomor telepon selulernya melalui SMS atau website Blue Bird Group
(http://www.bluebirdgroup.com). Selain itu alamat dimana taksi akan menjemput pelanggan juga
harus didaftarkan. Setelah itu baru pelanggan dapat memesan taksinya. Saat ini baru pelanggan
yang memiliki telepon selular dengan menggunakan operator Indosat saja (seperti Matrix, IM3, dan
Mentari) yang bisa memanfaatkan pelayanan ini.

TAKSI VOUCHER
Selain meluncurkan fasilitas yang memudahkan pelanggannya dalam melakukan order

melalui sms, Blue Bird juga memberikan fasilitas yang memudahkan para pelanggannya dalam hal
pembayaran. Kini para pelanggan Blue Bird tidak lagi diharuskan membayar jasa taksi Blue Bird
dengan uang tunai, karena saat ini terdapat fasilitas taksi voucher yang dapat digunakan untuk
membayar jasa taksi Blue Bird sebagai pengganti uang tunai. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini,
pelanggan terlebih dahulu harus mengisi formulir taksi voucher melalui website Blue Bird Group
(http://www.bluebirdgroup.com), di dalam formulir tersebut para pelanggan juga harus
mendaftarkan kartu kredit apa yang akan digunakan untuk pembayaran jasa taksi, karena dalam
penggunaan fasilitas taksi voucher ini pembayaran akan secara otomatis dipotong dari rekening
kartu kredit yang didaftarkan. Voucher yang diterima oleh Blue Bird Group juga bertindak sebagai
tanda terima dan akan dikembalikan kepada para pelanggan pada setiap akhir bulan. Keuntungan
11

yang dapat dirasakan oleh pelanggan dalam menggunakan taksi voucher ini adalah keefektifan
dalam penggunaan uang tunai dan juga untuk menghemat waktu yang berharga pada saat masuk
dan keluar kendaraan.

2.5.3 Memesan Taxi Melalui iPhone Dan Android Telah Menjadi Gaya Hidup Masa
Kini
Memesan taxi melalui iPhone dan Android telah menjadi gaya hidup masyakat kota saat ini.
Kehidupan masyarakat modern terus berjalan seiring putaran waktu. Gerak langkah makin cepat
yang ditandai dengan mobilitas penduduk yang tinggi. Setiap hari orang membutuhkan kendaraan
yang bisa membantu mereka menjalankan aktifitas sehari-hari. Mulai dari mengantar anak ke
sekolah, pergi ke kantor, menemui klien maupun mengantar notebook murah pesanan klien. Solusi
untuk mengatasi tingginya mobilitas penduduk bisa adalah memanfaatkan kendaraan umum untuk
bepergian.
Diantara sekian banyak pilihan kendaraan umum, taxi merupakan kendaraan yang banyak
dipakai oleh penduduk Jakarta. Taxi menjadi public vehicles favorit karena faktor kenyamanan
bepergian dan layanan jemput pelanggan yang fleksibel. Dari dalam rumah atau kantor kita tinggal
telepon layanan pemesanan taxi lalu mereka datang untuk mengantar kita ke berbagai tujuan yang
diinginkan. Untuk itulah kita membutuhkan aplikasi pemesanan taxi yang bisa memungkinkan kita
bisa memesan taxi lewat hape, iphone dan android dengan mudah.
Manfaat Memesan Taxi Via Mobile
Apakah manfaat memesan taksi via mobile? Mengapa memesan taksi melalui perangkat mobile?
Karena life is so easy! Mau bepergian kemana saja saat ini jadi mudah berkat aplikasi pemesan taxi
lewat hape. Ada beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan saat memesan taksi via mobile.
Diantaranya adalah:
1. Sistem pemesanan yang praktis, cepat dan murah. Setiap orang saat ini sudah punya
handphone, bukan? Kalian tidak butuh pulsa buat menelepon layanan reservasi taksi. Cukup pakai
koneksi internet langganan kalian untuk order taxi. Kalau kalian pakai BIS atau paket internet
unlimited tentu tidak butuh biaya lagi.
2. Cepat dan mudah dalam penjemputan ke alamat. Alamat kalian sudah terdaftar dalam
aplikasi ini sehingga tidak perlu konfirmasi lagi mengenai alamat rumah kalian. Selain itu, adanya
kolom informasi tambahan bisa mencegah resiko taksi mengalami kesasar, terjebak macet,
terperangkap banjir dan lain-lain.

12

3. Bisa melakukan pemesanan taksi terjadwal. Jika kalian memesan taksi Blue Bird melalui
aplikasi mobile, kalian bisa memesan tanggal dan waktu penjemputan untuk 2 hari di depan. Mudah
kan? Fitur ini bermanfaat buat kalian yang super sibuk dan menghindari faktor lupa karena
padatnya aktifitas sehari-hari.
4. Memperkecil terjadinya tindak kejahatan di kendaraan umum. Munculnya kasus kejahatan
yang terjadi di kendaraan umum membuat banyak pihak resah, terutama para wanita. Dengan
memesan taksi, apalagi dilakukan via mobile, maka hal ini bisa memperkecil resiko menjadi korban
kejahatan karena setiap driver Blue Bird memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
Beruntunglah bagi masyarakat yang tinggal di kota Jakarta dan sekitarnya karena saat ini sudah ada
aplikasi mobile yang memudahkan pengguna untuk melakukan reservasi taxi melalui perangkat
mobile mereka. Buat kalian yang memakai handphone Blackberry, aplikasi pemesan taxi Blue Bird
bisa didownload di http://appworld.blackberry.com/webstore/content/41455 Sebelum aplikasi ini
digunakan, pastikan kalau handphone Blackberry kalian sudah memiliki OS versi 4.5.0, Blackberry
Map dan tentu saja tersambung ke koneksi internet Blackberry Internet Service (BIS) maupun WIFI.
Oh ya, Aplikasi pemesanan taxi ini sementara waktu cuma tersedia di kawasan Jakarta saja.
Wilayah lainnya menyusul. Jadi, harap sabar ya. Aplikasi ini juga berlaku hanya untuk immediate
taxi order. Lalu, bagaimana cara daftar dan memakai aplikasi pemesanan taksi dari Blue Bird? Ikuti
penjelasan di bawah ini.
Mengisi Data Aplikasi Pemesanan Taxi Blue Bird
Sebelum aplikasi ini dapat digunakan, kalian harus melengkapi proses pendaftaran secara
keseluruhan sehingga sistem reservasi Blue Bird bisa mengidentifikasi customer dengan tepat.
Sistem reservasi ini mempermudah mengenal alamat kalian, mempersingkat waktu penjemputan
dan menghapal nama kalian. Apa saja informasi pribadi yang dibutuhkan dalam proses registrasi?
Ini dia selengkapnya.
1. Nomor telepon.
Blue Bird Group membutuhkan data nomor telepon yang memudahkan pihak Blue Bird mengontak
kalian ketika dibutuhkan. Untuk saat ini, terdapat beberapa operator telepon yang bisa terhubung ke
proses pendaftaran aplikasi ini. Operator telepon tersebut adalah Indosat Mobile, Telkomsel, XL,
AXIS dan Three. Tapi harap diingat, nomor telepon tersebut tidak harus menjadi nomor telepon
yang dipasang di hape BB kalian. Bisa juga mendaftar pakai nomor hape selain yang dipakai dalam
hape BB asal masih memakai provider di atas.
2. Nama panggilan.
Kalian harus mengisi form nama panggilan yang memudahkan pak sopir mengingat nama ketika
menyapa. Saya yakin kalian semua punya nama panggilan dan tidak keberatan namanya ketahui

13

oleh Blue Bird dan staff-nya. Menyapa dengan nama panggilan tentu saja bisa menambah
keakraban daripada menyapa pakai sebutan resmi.
3. Tanggal kelahiran.
Informasi tanggal kelahiran adalah data tambahan yang bisa kalian isi. Mengapa sebaiknya mengisi
tanggal kelahiran? Mungkin saja pihak Blue Bird akan memberi kalian surprise saat kalian
memesan taksi pada tanggal kelahiran kalian. Siapa tahu kalian dapat rejeki kejutan liburan ke Bali.
Wow! Pasti mau, kan?
4. Alamat email.
Keberadaan email sama pentingnya dengan nomor hape. Email address bukan hal baru saat ini dan
hampir setiap orang memilikinya. Alamat email yang valid bisa menjadi alat buat mengontak kalian
sambil menunggu taxi pesanan datang. Selain itu, kalau sedang ada promosi dari Blue Bird, kalian
bisa dihubungi secepatnya melalui alamat email.
Cara Daftar Aplikasi Taxi Mobile Reservation
Kalau sudah mengisi data-data diri seperti yang sudah saya sebutkan di atas, langkah selanjutnya
adalah melakukan pendaftaran pada aplikasi Taxi Mobile Reservation dari Blue Bird. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan nomor telepon dengan lengkap.
Langkah pertama adalah memasukkan nomor telepon kalian dengan benar. Formatnya adalalah
08XXXX lalu tekan tombol Register. Setelah itu pilih OK untuk memulai proses registrasi dan
menunggu kode verifikasi yang akan dikirim melalui SMS ke nomor hape yang kalian daftarkan.
Lama atau tidaknya pengiriman kode verifikasi tergantung kondisi jaringan operator telepon yang
kalian pakai. Jika dalam waktu 5 menit kalian belum mendapat kiriman kode verifikasi, klik tombol
Resend untuk meminta kode verifikasi lagi.
2. Masukkan kode verifikasi.
Kode verifikasi pendaftaran didapat dari langkah pendaftaran nomor 1 di atas dan dikirim lewat
SMS ke nomor hape kalian. Kode verifikasi berisi 6 angka yang bisa kalian masukkan dalam kolom
yang tersedia. Input 6 digit kode verifikasi. Setelah kode verifikasi dimasukkan dengan benar, tekan
tombol verifikasi untuk melanjutkan langkah pendaftaran berikutnya.
3. Mengisi nama panggilan, tanggal kelahiran dan alamat email.
Tahap selanjutnya adalah mengisi nama kalian (usahakan memakai nama panggilan yang singkat
dan mudah diingat), tanggal kelahiran dan alamat email yang valid. Seperti sudah saya jelaskan di
atas, nama panggilan memudahkan sopir memanggil dan mengenali kalian saat order taxi. Tanggal
lahir berguna sebagai informasi tambahan untuk event Blue Bird tertentu. Sedangkan alamat email
berguna bagi Blue Bird untuk mengontak kalian secara online.

14

Setelah submit data tadi, oke, langkah pendaftaran sudah selesai. Data kalian sudah tercatat dalam
database Blue Bird dan bisa digunakan untuk order taxi kapan saja melalui aplikasinya. Bagaimana
cara memesan taksi dengan aplikasi mobile dari Blue Bird? Silakan baca panduan di bawah ini.
Cara Memesan Taxi Dengan Aplikasi Mobile
Karena data kalian sudah tercatat, sekarang kalian bisa memesan taksi. Proses pemesanan taxi bisa
jadi sangat mudah kalau kalian memakai alamat yang sudah terdaftar dalam aplikasi pemesanan taxi
secara mobile. Jika alamat kalian belum terdaftar, kalian bisa menambahkan alamat baru dalam
order taksi. Langkah-langkah memesan taksi melalui aplikasi taxi mobile reservation adalah sebagai
berikut:
1. Jalankan aplikasi dan buku Menu lalu pilih Created New Order untuk mulai membuat
pemesanan taksi dengan tujuan alamat yang sudah terdaftar. Jika belum terdapat alamat terdaftar,
kalian bisa menambahkan alamat baru.
2. Pilih salah satu alamat yang ada dalam Created New Order List. Mungkin dalam aplikasi
kalian sudah ada beberapa alamat yang sudah terdaftar. Oleh karena itu perlu memilih alamat
penjemputan yang akan dipakai.
3. Periksa arah penjemputan. Arah penjemputan ini berguna bagi sopir taksi untuk menjemput
customer dengan segera. Pastikan arah penjemputan tertulis dengan jelas sehingga taksi yang kalian
pesan bisa datang dengan cepat.
4. Isi informasi tambahan yang tersedia di kolom. Kalian bisa mengisi kolom ini dengan
informasi kondisi terkini jalan yang akan dilalui, terutama terhadap rute yang akan dilalui taksi. Jika
saat itu terdapat penutupan jalur jalan, kalian bisa mengisi informasi tersebut dalam kolom ini.
5. Isi tanggal dan jam penjemputan yang kalian inginkan. Pemesanan taxi bisa berlaku untuk
waktu maksimum 2 hari dari tanggal yang diinginkan. Jika sudah menentukan tanggal dan jam
penjemputan, tekan tombol Now. Saat kalian memesan dua hari sebelum tanggal penjemputan,
software yang terhubung dengan aplikasi ini akan secara otomatis memesan taksi dalam waktu
setengah jam.
6. Pilih jenis taksi yang kalian diinginkan. Jenis taxi Blue Bird ada banyak sekali. Dari kelas
Regular Taxi ada Blue Bird, Pusaka, Morante, Lintas Buana dan Cendrawasih. Selain itu, terdapat E
Class Mercedez Benz Silver Bird, C Class Mercedez Benz Silver Bird, Minivan Taxi Toyota
Vellfire dan lain-lain. Hindari mencari jenis taksi yang ditujukan hanya untuk coba-coba.
10. Pilih tombol Order jika semua informasi di atas sudah diisi dengan benar.
11. Tekan tombol OK untuk mengkonfirmasi pemesanan taxi.
Ada informasi tambahan buat kalian yang tinggal di Jakarta dan ingin memesan taksi Blue Bird
untuk tujuan Bandara Soekarno-Hatta, maka isilah kolom dengan Airport Destination.

15

Era mobile communication telah menjadi salah satu ciri khas budaya masyarakat modern. Life is so
easy! Kemajuan teknologi menjadikan kegiatan manusia bisa dilakukan dan diselesaikan dengan
mudah. Kalian pun bisa bepergian kemana-mana dengan mudah berkat kehadiran aplikasi reservasi
taksi dari Blue Bird untuk perangkat iPhone dan Android, juga Blackberry. Dengan ketepatan
waktu penjemputan, kalian bisa datang ke tempat acara secara on time dan meraih hasil terbaik
untuk event tersebut. Life is so easy!

16

PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis
banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
para pembaca khusus pada penulis.
Aamiin.

17

Anda mungkin juga menyukai