Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

LK Asfiksia

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA By. Ny. S DENGAN ASFIKSIA


RINGAN DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KOTA SEMARANG

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 18 -19 April 2013 jam 21.00 WIB, data
didapatkan dari hasil observasi dan wawancara dari Ibu klien, CM klien
1. Identitas Data
a. Identitas Pasien
Nama Bayi

: By. Ny S

TTL

: Semarang, 17 April 2013

Umur

: 1 Hari

Jenis Kelamin

: Laki laki

Agama

: Islam

Alamat

: Telogosari - Semarang

No. RM

: 221522

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama

: Ny. S

Pekerjaan

: Perawat

Pendidikan

: S1 Keperawatan

Alamat

: Telogosari - Semarang

Agama

: Islam

Suku/ Bangsa

: Jawa Indonesia

Hubungan Dengan Klien : Ibu Klien


2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien tampak kurang aktif, menangis merintih dan sesak nafas

b. Riwayat Penyakit Sekarang


pada tanggal 17 April 2013 jam 17.45 WIB telah lahir bayi berjenis kelamin
Laki laki dari Ibu (25 tahun) G2P2A0 usia kehamilan 36 minggu, dengan
keadaan umum warna kulit kemerahan, klien menangis tidak kuat (merintih),
Suhu 360C, RR 44x/m, Denyut Nadi 134x/memit. Pasien adalah bayi berusia 2
hari yang lahir lahir di ruang OK RSUD kota Semarang secara Cestio
Caesaria (SC) atas indikasi bekas SC 4 tahun yang lalu (PAP sempit inpartu),
APGAR Score 7 8 10, dan kemudian dirawat di ruang Perinatologi untuk
pengawasan lebih intensif dan untuk pemberian oksigenasi.
c. Riwayat Masa Lalu
1. Prenatal
Ibu mengatakan selama kehamilan trimester pertama merasa mual dan
muntah serta tidak ada nafsu makan. Ibu mengatakan berobat ke klinik
secara rutin sebulan sekali.
2. Intranatal
Pada tanggal 06 Maret 2013 jam 14.00 pasien merasakan kenceng pertama
kali, gerak anak positif, pengeluaran pervaginam lender. Jam 18.00
mengeluarkan air lewat jalan lahir, kenceng semakin sering, gerak anak
masih dirasakan, kemudian pasien pergi ke klinik
Tanggal 17 April 2013 Jam 17.45 WIB telah dilahirkan By. Ny. S secara
SC anak laki-laki, Berat badan 2700 gram, Panjang badan 45 Cm, Lingkar
dada 30 Cm, Lingkar kepala 33 Cm APGAR Score 7 8 -10, (Asfiksia
Ringan). TTV Suhu :37.00 C, RR 44 x/m, Nadi 134 x/m.
NO
1
2
3
4
5

ASPEK PENILAIAN
Denyut Jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
Total

MENIT 1
2
2
1
1
1
7

MENIT 5
2
2
2
1
1
8

MENIT 10
2
2
2
2
2
10

Tanggal 17 April 2013 Jam 17.45 WIB pasien dirawat di ruang dengan
asfiksia ringan dengan terpasang infuse D10 % 7 tpm dan pada tanggal 19
April 2013 dengan pemberian O2 1 l/m.
3. Postnatal
Pasien kondisi lemah, pasien dirawat di ruang Perinatologi dengan
diberikan Infus D10 7 tts/m. Dengan memberikan kehangatan,
kenyamanan pasien pemberian nutrisi dan O2 nasal 1 l/m.
d. Riwayat Keluarga

By. S
(1 hri)

Keterangan:
: Meninggal

By. S
(1 hri)

: Pasien

: Laki - laki
:
: Perempuan

Ikatan
:

Sedarah
Ikatan

Pernikahan

: Tinggal Serumah
Keluarga tidak ada yang mempunyai sakit seperti ini, tidak mempunyai
penyakit keturunan dan tidak mempunyai penyakit menular. Anggota
keluarga dalam setahun terakhir tidak ada yang sakit sampai dirawat di rumah

sakit, meskipun selama hamil pasien lemah dan tidak ada nafsu makan namun
tidak sampai dirawat di rumah sakit.
e. Riwayat Sosial
Yang mengasuh

: Rencana akan diasuh oleh orangtua sendiri klien.

Hubungan dengan anggota keluarga : antar anggota keluarga saling


interaksi dan memperhatikan satu sama lain, dan saling mencurahkankasih
sayang.
Hubungan teman sebaya: oleh karena pasiennya bayi , jadi belum dapat
berhubungan dengan teman sebaya.
Pembawaan secara umum: pasien sadar, kurang aktif, tonus otot kurang
dan menangis kurang kuat.
Lingkungan rumah: Ibu pasien mengatakan tinggal bersama dengan suami.
Rumah yang ditempati permanent dengan dengan lingkungan yang bersih
dan rapi.
f. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1. Diagnosa Medis

: Asfiksia Ringan

2. Tindakan Operasi

: Cestio Caeseria (SC)

3. Obat obatan

: Injeksi Ampisilin 2 x 100 mg

4. Tindakan Keperawatan : Pantau Keadaan Umum dan TTV


5. Hasil Laboratorium (18 April 2013, Jam: 09:24 WIB)
Hematologi:
Haemoglobin

19.2

g/dl

Hematokrit

57.00 %

RNF

Jumlah Leukosit

14.7

/ul

(4.8 10.8)

Jumlah Trombosit

267

10^3/ul

(150 400)

mg/dl

(70 115)

Kimia Klinik:
Gula Darah Sewaktu 63
Natrium

136.0 mmol/L

(134.0 147.0)

Kalium

47.0

mmol/L

(3.50 5.20)

Calsium

1.05

mmol/L

(1.12 1.32)

6. Hasil Rontgen

:-

7. Data Tambahan

:-

3. Pengkajian Pola Fungsional Menurut Gordon


a. Persepsi Kesehatan dan Pola Manajemen Kesehatan
Ibu klien mengatakan pada saat klien dilahirkan klien tidak kuat menangis,
hanya merintih saja, nilai APGAR Score 7 8 10, klien kemudian dibawa
keruang Perinatologi untuk perawatan secara intensive.
b. Nutrisi Pola Metabolic
1. Nutrisi Bayi
Tanggal
18/04/13

jam
08.00

19/04/13

08.00

ASI

20/04/13

08.00

ASI

Kebutuhan / 24 jam
(18/04/13)
1 jam = 7 tetes/menit
24 jam = 168 tts

Jenis diet
ASI

Dosis
Keterangan
8 x (5 10) ASI sudah
OGT
keluar
8 x(5 10) ASI sudah
OGT
keluar
8 x (5 10) ASI sudah
OGT
keluar

Cairan
D 10 %

Tanda fisik kecukupan nutrisi: setelah dirawat tiga hari di ruang Perinatologi
pasien mengalami kenaikan berat badan, sehingga berat badan sekarang
menjadi 2800 gram.
2. Nutrisi Orangtua
Ibu klien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam pola makan minum,
semua dalam batas normal
c. Pola BAK - BAB
1. BAK BAB Bayi
Untuk BAK dan BABnya tidak dapat dihitung, karena klien memakai
pampers, pampers klien diganti sehari (7 jam) 3 4 kali (BAK dan BAB).
Untuk BAB: warna hitam, kental, BAK: kuning keruh, bau khas.
2. BAK BAB Orangtua

Ibu klien mengatakan setelah melahirkan ibu klien belum bisa BAB, dan
klien mengetahuinya karena ini merupakan siklus post partus dan untuk BAK
tidak mengalami gangguan, ibu klien tidak memakai DC.
d. Aktivitas Pola Latihan
1. Aktivitas Bayi
By. S berumur 1 hari jadi belum bisa diajak beraktivitas bermain. Dalam
beraktifitas masih sangat terbatas, hanya menggerakkan kepala ,tangan dan
kaki, menangis belum kuat, minum makan belum kuat.
2. Aktivitas Orangtua
Ibu klien mengatakan sudah bisa berjalan jalan, tapi masih berjalan pelan
pelan tanpa bantuan. Ibu klien mengatakan klien diperboleh jalan jalan oleh
Dokter
e. Pola Istirahat Tidur
1. Istirahat Tidur Bayi
By S lebih banyak tidur, terbangun hanya saat haus/ lapar, BAK/ ngompol
dan BAB, Suhu: 36.6C
2. Istirahat Tidur Orangtua
Ibu klien mengatakan tidak mengalami gangguan pola istirahat dan tidurnya
f.

Pola Kognitif Persepsi


Ibu klien mengatakan tidak mengalami gangguan penglihatan, pendengaran dan
sentuhan .

g. Pola Persepsi Diri Konsep Diri


Ibu klien mengatakan merasa senang dengan kelahiran anak keduanya ini,
apapun penangann yang diberikan ibu klien mendukung untuk kesembuhan
klien dan tidak merasa malu dengan kondisi yang terjadi pada anaknya.
h. Pola Peran Hubungan
Ibu klien mengatakan bersama suaminya akan mengasuh dan menjaga klien. Ibu
klien merasa puas dan selalu bersyukur dengan keadaan yang terjadi sekarang,
karena ibu klien yakin ini adalah ujian dari yang diatas.
i.

Sexualitas

Ibu klien mengatakan mempunyai 2 orang anak, anak pertama perempuan dan
yang kedua laki laki (By. S) , setelah kelahiran yang keduannya pada tanggal
17/04/13 klien langsung melakukan sterilisasi.
j.

Koping Pola Toleransi Stress


Ibu klien mengatakan tidak merasa stress dengan suatu masalah, ibu klien
seorang yang penyabar dan selalu mencari solusi dengan bermusyawarah
bersama suaminya.

k. Nilai Pola Keyakinan


Ibu klien mengatakan beragama muslim, selalu melakukan sholat sebelum
kelahirannya kemarin, namun sekarang tetap dilakukan walaupun hanya bisa
melakukannya diatas tempat tidur saja
4. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum

: Compos Mentis, kurang aktif, menangis kurang kuat,


warna kulit sedikit terlihat kekuningan

2. TTV

: Suhu: 36.6C, RR: 40x/menit, HR: 130x/menit

3. TB/ BB

: 45 Cm/ 2700 gram

4. LILA

: 10 Cm

5. Lingkar Kepala

: 33 Cm

6. Lingkar Dada

: 30 Cm

7. Kepala

: Mesosephal, rambut sedikit berwarna hitam

8. Mata

: Bulat, bersih, konjungtiva tidak anemis, sclera tak ikterik,


tidak ada secret

9. Hidung

: Bersih, tidak ada discharge, tak ada nafas cuping hidung.

10. Mulut

:Bersih mukosa bibir lembab, lidah bersih tidak ada


sianosis, reflek suching belum ada.

11. Telinga

: Simetris, bersih, tidak ada serumen.

12. Leher

:Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar


limfe.

13. Dada

Jantung: Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak


Palpasi

: Ictus Cordis teraba di ICS 1V mid clavikula

Perkusi

: pekak

Auskultasi : Bunyi jantung I II Lup Dup (Murni)


Dada : Inspeksi

: Cepat dan dangkal

Palpasi

: Pengembangan dada simetris kanan kiri

Perkusi

: Sonor

Auskultasi : Vesikuler
14. Perut
Inspeksi

: Datar, supel, tidak asites

Auskultasi

: Bising usus 3x/menit

Perkusi

: Timpani

Palpasi

: Tidak ada distensi, tak ada pembesaran hati dan limfa.

15. Punggung

: Tidak ada bekas lesi/ luka

16. Genitalia

: Bersih, jenis kelamin laki laki

17. Ekstermitas : Normal, gerak aktif, tidak sianosis, tidak ada luka, turgor
kembali cepat, tidak ada odem, kapilary refil 2 detik
18. Kulit

: Bersih, warna agak kekuningan, tidak ada luka, turgor kembali


cepat, telapak kaki dingin dan pucat.

5. Pemeriksaan Perkembangan
Kemandirian dan bergaul : Reflek mengisap belum ada, Reflek morro ( ektensi
lateral dari ektremitas atas dengan membuka tangan).
Motorik halus

: Menoleh

Kognitif dan Bahasa

: Menangis

Motorik kasar

: Fleksi anterior

6. Informasi Lain:
Diagnosa Medis

: Asfiksia Ringan

Program Therapy

: Infus D 10% (7 tpm). Inj. Ampisilin

2 x 100 mg, 02 Nasal 1 L/menit

Data Penunjang

Hasil Laboratorium (18/04/13, Jam: 09.24 WIB)


Hematologi:
Haemoglobin

19.2

g/dl

Hematokrit

57.00 %

RNF

Jumlah Leukosit

14.7

/ul

(4.8 10.8)

Jumlah Trombosit

267

10^3/ul

(150 400)

mg/dl

(70 115)

Kimia Klinik:
Gula Darah Sewaktu 63
Natrium

136.0 mmol/L

(134.0 147.0)

Kalium

4.70

mmol/L

(3.50 5.20)

Calsium

1.05

mmol/L

(1.12 1.32)

7. Analisa Data
No.
1.

2.

3.

Data Fokus
DS : DO :
By A tampak kurang aktif
Menangis tidak kuat
(merintih)
Terpasang 02 nasal 1 l/menit
warna kulit sedikit terlihat
kekuningan
TTV: HR 130 X/ m, RR 40
X/ m, S: 36.6C
Nafas cepat dan dangkal
APGAR Score 7 8 - 10
DS : DO :
Terpasang infus D 10% (7
tpm)
Diet ASI 8 x (5 10) OGT
Kalsium: 1.05 mmol/L
Akral dingin
Suhu 36.6 0 C
BB: 2800 gram
DS : DO :

Problem
Risiko
ketidakseimbangan
suhu tubuh

Etiologi
kurangnya suplai O2
dalam darah.

Resiko Gangguan intake inadekuat


pemenuhan nutrisi
kurang
dari
kebutuhan tubuh

Resiko infeksi

Respon imun matur


Tindakan invasif

Usia bayi 1 hari


Terpasang infus D 10% (7 tpm)
Mendapatkan injeksi Ampisilin
2 x 100 mg
Leukosit 14.7 ribu/mmk
Suhu 36.6 0 C
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake inadekuat
2. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh berhubungan dengan kurangnya suplai O2
dalam darah
3. Resiko infeksi berhubungan dengan Respon imun imatur tindakan invasive
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
DP
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x
24 jam bayi kecukupan cairan dalam 24 jam
terpenuhi secara adekuat
Kriteria Hasil :

Bayi aktif

Bayi tenang/ tidak rewal

Berat badan stabil atau tidak terjadi


penurunan lebih dari 10 % dalam satu hari

Ubun-ubun tak cekung

Mata tak cekung

Turgor kulit baik

Produksi urin 0,5- 1 CC / kg BB

Tidak muntah

INTERVENSI

Ukur dan monitor BB


Monitor Ubun- ubun
Monitor Mata
Monitor keadaan umum
Monitor turgor kulit
Monitor pengeluaran urin
Monitor BAB (jumlah, warna , bau,
konsistensi )
Monitor infuse (tetesan, jenis caira,
kepatenan infus, udara dalam
selang, posisi insersi infuse dan
fiksasi infuse)
Monitor peristaltic usus
Monitor reflek suching
Anjurkan ibu untuk meneteki bila
reflek suching positif
Berikan sonde dengan
mempreoritaskan ASI terlebih
dahulu, dan berikan jumlah sesuai

2.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan


selama 3 x 24 jam di harapkan suhu badan
dalam batas normal
NOC I : Termoregulasi : Neonatus
Kriteria Hasil :
1. Temperatur badan dalam batas normal.
2. Tidak terjadi distress pernafasan.
3. Tidak gelisah.
4. Perubahan warna kulit.
5. Bilirubin dalam batas normal.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 X


24 jam tidak terjadi infeksi
Kriteria Hasil :
Tidak ada tanda- tanda ineksi local dan
sistemik

Suhu tubuh36,5 37,5 0 C


Tak terjadi joundis
Hasil laboratorium (darah (Hb, L, Ht,
Er,bilirubin) dalam batas normal
Pasien aktif

dengan program dokter.


NIC I : Perawatan Hipotermi
1. Hindarkan pasien dari kedinginan
dan tempatkan pada lingkungan
yang hangat.
2. Monitor gejala yang berhubungan
dengan hipotermi, misal fatigue,
apatis, perubahan warna kulit dll.
3. Monitor keadaan umum dan TTV.
NIC II : Temperatur Regulasi
1. Monitor temperatur BBL setiap 2
jam sampai suhu stabil.
2. Jaga temperatur suhu tubuh bayi
agar tetap hangat.
3. Tempatkan BBL pada inkubator
bila perlu.
Kaji adanya tanda- tanda infeksi
baik local maupun sistemik
Pertahankan personal hygiene bayi
Cuci tangan perawat sebelum
menyentuh/ melakukan tindakan
pada bayi, batasi pengumjung.
Ajarkan cuci tangan kepada ibu
bayi
Anjurkan ibu bayi untuk memakai
sandal dan baju khusus kamar
Perinatologi

4. IMPLEMENTASI
Hari,
Tanggal/ Jam
Jumaad
Sabtu
19 - 20/ 04/
13
Jam 08.00

No Dx
Kep.
1,2

Implementasi
Mengkaji keadaan umum

Mengkaji BB
Memeriksa Ubun- ubun
Memeriksa Mata
Mengkaji turgor kulit
Menganti popok dengan
memperhatikan pengeluaran

Respon Klien
DS: DO:
- Bayi kurang aktif, HR:
130 X/ m, RR 40 X/ m
- BB 2800 gram
- Ubun- ubun dan mata
tak cekung
- Turgor kulit baik,
kapilary refil kembali 2
detik

TTD

09.00 WIB
Jumaad
Sabtu 19 20/04/13
Jam: 09.00

urine
Memakai pampers untuk bayi
Mengkaji dan monitor BAB
( jumlah, warna , bau,
konsistensi )
Mengkaji infuse ( tetesan,
jenis caira, kepatenan infus,
udara dalam selang, posisi
insersi infuse dan fiksasi
infuse )
Mengkaji peristaltic usus
Mengkaji keadaan umum dan
TTV
Kaji warna kulit klien
Menganti setiap ada linen
atau popok yang basah

-,
11.00 WIB
Jumaad
3
Sabtu
19 - 20/04/14
Jam:
11.00

12.00 WIB

Mengkaji adanya tanda- tanda


infeksi baik local maupun
sistemik
Menganti popok/ pakaian bayi
apabila kotor / basah.
Mencuci tangan perawat
sebelium menyentuh/
melakukan tindakan pada bayi
Merawat umbilicus/ daerah
pemasangan infuse setiap hari
dengan teknik steril
Mengajarkan cuci tangan
kepada ibu bayi
Menganjurkan ibu bayi untuk
memakai sandal dan baju
kusus kamar PBRT
Memberi penkes agae tidak
terlalu banyak yang
berkunjung
Menyuntik ampisilin 1 x 100
mg

- Bayi ngompol satu


popok penuh
- Pakaian bayi dalam
keadaan kering
- BAB warna kuning,
kental bercampur air,
jumlah cukup, bau khas
amoniak
- Program infuse D 10%
(7 tpm)
- Peristaltik usus negative
DS:DO:
- Bayi di bedong
- Suhu tubuh bayi 36.00 C
- Bayi tenang
- Bahan linen bayi tetap
kering
- Warna kulit kemerahan,
telapak kaki hangat
- Infus D10% 7 tpm
DS:
DO:
- Suhu 36.0 0 C, HR 130
x/ m, RR 40 x/ m
- Bayi dalam kondisi
bersih dan kering
- Ibu bayi mampu
melakukan cuci tangan
sebelum meneteki
- Ibu bayi menggunakan
baju dan sandal yang
disediakan oleh ruangan
- Pengunjung hanya ibu
bayi
- Tak ada reaksi alergi

5. EVALUASI
Hari Pertama:
Hari, Tanggal/
Jam
Jumaad,
20/04/13
Jam: 07.20

No.
Dx
Kep.
1

Evaluasi
S: O:
-

Sampai

Bayi aktif
Bayi tenang/ tidak rewal
Berat badan stabil (naik 100 kg) menjadi 2.800 kg
Ubun-ubun tak cekung
Mata tak cekung
Turgor kulit baik
Produksi urin 0,5- 1 CC / kg BB
Tidak muntah

A: Masalah teratasi
07.50 WIB
Jumaad, 20/
04/ 13
Jam:
07.50

P: Intervensi dihentikan (tetap pantau KU dan TTV)


S: -

Yuliana
Aci

O:
-

Temperatur badan dalam batas normal: 36.3C


Tidak terjadi distress pernafasan (tidak terpasang 02
nasal 1 L/menit, nafas cepat dan dangkal: RR:
40x/menit
Tidak gelisah (tidak rewel)
Perubahan warna kulit: dalam batas normal

A: Masalah teratasi
08.00 WIB
Jumaad,
20/04/13
Jam:

TTD

P: Intervensi dihentikan (tetap pantau KU dan TTV


S: O:

Yuliana
Aci

08.05

08.15 WIB

Tidak ada tanda- tanda ineksi local dan sistemik


Suhu tubuh: 36.30 C
Warna kulit tubuh nampak agak kekuningan
Pasien aktif

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (tetap pantau KU dan TTV)

Yuliana
Aci

Hari kedua:
Hari, Tanggal/
Jam
Sabtu,
21/04/13
Jam: 07.20

No.
Dx
Kep.
1

Evaluasi
S: O:
-

Sampai

Bayi aktif
Bayi tenang/ tidak rewal
Berat badan Tturun : 2.700 kg
Ubun-ubun tak cekung
Mata tak cekung
Turgor kulit baik
Produksi urin 0,5- 1 CC / kg BB
Tidak muntah

A: Masalah teratasi
07.50 WIB
Sabtu, 21/ 04/
13
Jam:
07.50

P: Intervensi dihentikan (tetap pantau KU dan TTV)


S: -

Yuliana
Aci

O:
-

Temperatur badan dalam batas normal: 37.0C


Tidak terjadi distress pernafasan (tidak terpasang 02
nasal 1 L/menit, nafas cepat dan dangkal): RR:
40x/menit
Tidak gelisah (tidak rewel)
Perubahan warna kulit: agak kekuningan (dalam
batas normal)

A: Masalah teratasi
08.00 WIB
Sabtu,
21/04/13

TTD

P: Intervensi dihentikan (tetap pantau KU dan TTV)


S: -

Yuliana
Aci

Jam:
08.05

O:
-

08.15 WIB

Tidak ada tanda- tanda ineksi local dan sistemik


Suhu tubuh: 37.0 0 C
Warna kulit tubuh nampak agak kekuningan
Pasien aktif

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (tetap Pantau KU dan TTV)

Yuliana
Aci

Hari ketiga:
Hari, Tanggal/
Jam
Minggu,
22/04/13
Jam: 07.20

No.
Dx
Kep.
1

Evaluasi
S: O:
-

Sampai

Bayi aktif
Bayi tenang/ tidak rewal
Berat badan Turun : 2.600 kg
Ubun-ubun tak cekung
Mata tak cekung
Turgor kulit baik
Produksi urin 0,5- 1 CC / kg BB
Tidak muntah

A: Masalah teratasi
07.50 WIB
Minggu, 22/
04/ 13
Jam:
07.50

TTD

P: motivasi ibu/ keluarga untuk pemberian nutrisi, dan


control rutin
S: -

Yuliana
Aci

O:
-

Temperatur badan dalam batas normal: 36.3C


Tidak terjadi distress pernafasan (tidak terpasang 02
nasal 1 L/menit, nafas cepat dan dangkal): RR:
40x/menit
Tidak gelisah (tidak rewel)
Subkutan: ikterik

A: Masalah teratasi
08.00 WIB

P: Motivasi ibu/ Keluarga untuk control rutin dan jemur


bayi di pagi hari dari jam 07. 00 09.00 WIB

Yuliana
Aci

Minggu,
22/04/13
Jam:
08.05

S: O:
-

Tidak ada tanda- tanda infeksi local dan sistemik


Suhu tubuh: 36.3 0 C
Pasien aktif

A: Masalah teratasi
08.15 WIB
P: Pasien pulang, motivasi ibu/ keluarga untuk control
rutin, pemberian nutrisi yang bergizi

Yuliana
Aci

Anda mungkin juga menyukai