PROTOPHYTA
PROTOPHYTA
PROTOPHYTA
PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
PROTOPHYTA
Nama
NIM
: 1147020076
Semester/Kelompok
: II B/ 3
Tanggal Praktikum
: Drs. H. MomiSahromi
Asisten
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015
I .PENDAHULUAN
I.1. Tujuan
A. Membuat preparat protophyta yang bersifat sementaradari kultur protophyta
B. Mengamati jenis dan karakter dari protophyta
I.2. DasarTeori
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter
atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan(protozoa),
protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).
Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara
makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori Protista
autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis.
Contohnya :Alga2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui
membran sel.Contohnya: Protozoa3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan
di luar sel dan menyerapsari-sari makanannya. Contoh: jamur. Habitat Protista
umumnya di air tawar maupun di air laut. Protista merupakan plankton, yaitu
organisme berukuran mikroskopis yang melayang-layangdiperairan. Ada pula yang
melekat di daasar laut, danau, dan sungai. Protistayang dapat berfotosintesis
merupakan produsen utama dan penyedia makanan bagi organisme didalam tanah,
serasah dan di tempat-tempat di darat yanglembap. Protista adapula yang hidup
bersimbiosis di dalam organisme inang(horpes). Beberapa Protista merupakan
parasite yang mematikan bagi manusiadan hewan ( Purnomo, 2010).
Alga atau protophyta merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang
terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Di dilam alga terkandung
bahan-bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral, dan juga
senyawa bioaktif. Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. Berbagai jenis
alga yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak
aktif merupakan penyusun phitoplankton. Sebagian besar fitoplankton adalah anggota
alga hijau, pigmen klorofil yang dimilikinya efektif melakukan fotosintesis sehingga
alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan(Aryulina,2004)
Habitat alga adalah tempat yang berair: sungai, kolam, rawa, laut, tanah yang
lembab, kulit pohon yang lembab dan sebagainya. Alga juga dapat ditemukan di
sumber air panas, di salju daerah kutub, dan puncak gunung yang tinggi. Berdasarkan
habitatnya, alga dikelompokan menjadi: Hidrofit adalah alga yang hidup
dipermukaan air atau terendam di air; Edapofit (alga darat) adalah kelompok alga
yang hidup di permukaan tanah (saprofit) atau di bawah permukaan tanah, satu meter
atau lebih (kriptofit); Aerofit adalah alga yang tempat hidupnya dominan berinteraksi
dengan udara, misalnya batu-batuan yang lembab, tembok, patahan ranting pohon
dsb; Kriofit adalah alga yang tumbuh di permukaan es dan salju, memiliki
kemampuan adaptasi pada suhu beku; Endofit adalah alga yang hidup di dalam tubuh
tanaman lain; Simbiotik adalah alga yang hidup bersimbiosis dengan jamur;
Endozoofit adalah alga yang hidup di dalam tubuh hewan; Parasit adalah alga yang
hidup parasit pada tanaman lain (Saptasari, 2007).
Tubuh algae sangat bervariasi, algae ada yang uniseluler dan multiseluluer.
Beberapa bentuk tubuh ganggang yang bersel satu (uniseluler) dapat bergerak atas
kemauannya sendiri (motil) dengan menggunakan alat gerak flagel, sedangkan
sebagian lagi tidak dapat bergerak (nonmotil). Algae bervariasi dalam hal bentuk
berupa bola-bola, benang, lempengan, pita dan bergantung pada varietasnya dapat
pula bercabang-cabang. Alga merupakan kelompok tumbuhan rendah terdapat dua
tipe sel baik yang berupa prokariotik maupun eukariotik. Pada sel prokariotik
invaginasi membrane belum sempurna, oleh karena itu sel tidak dilengkapi oleh
organela ( Istamar,2004).
Cara algae berkembang biak hampir sebanyak sifat tumbuhannya yang
beraneka ragam. Seperti halnya berbagai tumbuhan lainnya, reproduksi ganggang
meliputi dua cara yakni, seksual dan aseksual. Dalam reproduksi seksual algae
II.METODE
Alat
Kaca objek
Jumlah
4 buah
2
3
4
5
6
7
Cover glass
Pipet tetes
Gelas kimia 1000 ml
Gelas kimia 500 ml
Gelas kimia 100 ml
Mikroskop cahaya
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
8
9
binokuler
Pinset
Botol plastik
1 buah
1 buah
Bahan
Kultur protophyta
Jumlah
1- 2
tetes
2.2.Cara Kerja
Alat dan Bahan
Disiapkan
Kultur protohyta
Diambil sedikit bagian gangggang dengan pinsen
Diletakkan pada kaca objek
Ditambah air sawah 1-2 tetes
Ditutup dengan cover glass
Diamati dibawah mikroskop
Difoto dan disebutkan jenisnya
(dilakukan pengulangan sampai 4 kali)
Hasil
III.Hasil dan Pembahasan
3.1 Hasil
Gambar hasil pengamatan
Literatur
Gambar tangan
Hydrodictyon10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
Hydrodictyon
(Waryono, 2001)
Ri
vularia
10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
Rivularia
(Waryono,2001)
Spirogyra 10x10
(dokumentasi pribadi, 2015)
Spirogyra
(Waryono,2001)
Volvox 10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
V
olvox
(Waryono,2001)
3.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu menegenai protophyta. Yang bertujuan untuk . Alga
atau protophyta merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari
satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Di dilam alga terkandung bahan-bahan
organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral, dan juga senyawa bioaktif.
Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. Berbagai jenis alga yang hidup
bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan
penyusun phitoplankton. Sebagian besar fitoplankton adalah anggota alga hijau,
pigmen klorofil yang dimilikinya efektif melakukan fotosintesis sehingga alga hijau
merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan.
Pada percobaan kali ini kami mengamati dengan mengunakan mikroskop yaitu
pertama meneteskan kultur protophyta pada kaca objek setelah itu diamati untuk
Ordo
Familia
Genus
Spesies
:
:
:
:
Cholorococales
Hydrodictyaceae
Hydrodictyon
Hydrodictyon sp.
- Volvox.
Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah antara 500 sampai
5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual
dengan
fragmentasi
dan
seksual
dengan
konjugasi
sel-sel
gamet.
: Chlorophyta
Kelas
Chlorophyceae
Ordo
Zygnematales
Familia
Zygnemataceae
Genus
Spirogyra
Spesies
Sirogyra sp.
dan
pembelahan
membentuk:Aplanospora,
sel,
yaitu
serta
spora
pembentukan
yang
tidak
sporik
dapat
yaitu
dengan
bergerak,
contoh:
aseksual:
yaitu
dengan
pembentukan
zoospora,
aplanospora,
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa protophyta
merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak
sel dan berbentuk koloni. Pada hasil pengamatan diperoleh 4 jenis ganggang atau
protophyta yaitu hydrodiction, spirogyra, volvox
Literatur
Hydrodictyon10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
Hydrodictyon
(Waryono, 2001)
Ri
vularia
10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
Rivularia
(Waryono,2001)
Gambar tangan
Spirogyra 10x10
(dokumentasi pribadi, 2015)
Spirogyra
(Waryono,2001)
Volvox 10x10
(dokumentasi pribadi,2015)
V
olvox
(Waryono,2001)