Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

9 Isolasi Dan Purifikasi Protein

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 35

BIOTEKNOLOGI FARMASI

FA 403
SOGANDI, S.Pd.,M.Si

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Enzim ?

Biokatalis yang dapat mempercepat reaksi


Terdapat ribuan enzim dengan tipe/jenis
berbeda, dan mengkatalisis reaksi yang berbeda

Terdapat pada semua organisme dan dapat


ditingkatkan bila digunakan dalam proses industri
SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Komponen penyusun Enzim


Enzim adalah protein, tersusun dari asam asam amino
(100-1000)
Asam asam amino saling terikat satu dengan lainnya
membentuk rantai panjang, dapat melipat, menghasilkan
struktur 3D yang unik

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Sumber Enzim / Protein


Enzim dari mikroba
diaplikasikan mulai dari makanan hingga untuk
penelitian biologi molekuler
umumnya aktif pada pH 3.0 - 9.0, sedangkan
enzim dari hewan pH 5.0

enzim pertama yang telah diperdagangkan adalah


DNA polymerases and enzim enzim restriksi

Enzim yang berbeda mempunyai bentuk dan


fungsi yang berbeda, karena berbeda jenis
asam amino yang menyusunnya
SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Enzim dari Jaringan dan Hewan

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Sumber Enzim / Protein


Enzim dari Mikroorganisme Rekombinan
aktivitas enzim rendah (wild type)

bakteri, jamur dan ragi (misalnya, Bacillus, Streptomyces,


Aspergillus, Saccharomyces sp
dihasilkan menggunakan teknologi rekombinan

Pemurnian,,,
memahami apa yang terjadi di dalam sel dan antara sel.
Enzim /protein murni diperlukan untuk mempelajari reaksi,
kinetika, regulasi, dll
memahami penyimpangan dalam proses metabolisme atau
regulasi normal, dll (mis enzim yang abnormal/protein
seperti globins -> thalassemia dan penyakit sel sabit).
membuat desain obat, berdasarkan struktur 3D-protein.
banyak protein/enzim memiliki nilai tambah, sebagai
biocatalysts (protease, lipase, glukosa isomerase), terapi
(insulin, interleukin), dll

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Ekstrak dari sel atau jaringan (mungkin berisi lebih dari


1000 protein yang berbeda dan banyak biomolekul
lainnya

untuk produksi perlu dipilih jaringan yang memiliki


jumlah besar
gunakan jaringan segar atau segera ditempatkan
dalam larutan es (keadaan selalu dingin, 40C)
untuk sel-sel bakteri disentrifugasi pada 16.000 g dan
dipisahkan dari media pertumbuhan dan Pelet (sel
bakteri) disuspensi dalam buffer
SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

General Flow Chart of Purification


Animal tissue

Plant materials

Grinding

Extraction

Microorganisms
Fermentation

Extracellular
enzymes

Intracellular
enzymes
Disruption

Filtration

Concentration

Purification

Pure Enzyme

SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Extracellular
enzyme

Isolasi Enzim
Break open cells by
grinding or ultra-sonics

Filter

Intracellular
enzyme

Cell biomass (useful


waste product)

Enzyme in
solution
Concentrate by evaporation at
low temperature and pressure or
by osmosis

Crude enzyme in solution eg


protease in chemical industry

Precipitate

Powdered crude enzyme eg


pectinase

Chromatography

Pure enzyme for medicine eg


glucose oxidase

Pemecahan Sel
Cara lemah:
Lisis sel, tek osmosis
Enzim, lisosim, lipase
Otolisis, scr kimia dgn toluen
Homogenisasi, porter elvehjem

Cara keras:
French press (sel ditekan,
20000 psi)
Ultrasonikasi

Cara sedang:
Homogenisasi, waring blender
Penggerusan campur serbuk
gosok pasir
SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Pengendapan
Pemisahan berdasarkan ukuran molekul
Pemisahan berdasarkan muatan
Pemisahan berdasarkan interaksi spesifik
dengan biomolekul lainnya
Pemisahan berdasarkan prinsip lainnya

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Pengendapan ammonium sulfat


Filtrasi gel
Kromatografi penukar ion
Kromatografi afinitas
Kromatografi interaksi hidrofobik, kromatografi
hidroksiapatit

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Ultrafiltrasi: Suspensi protein dilewatkan saringan


ultra halus. Air dan garam dapat lewat, protein
tertinggal

Garam berkompetisi
dengan air
Protein mengalami agregasi
melalui interaksi van der
Waals dan hidrofobik dan
mengendap dalam bentuk
native
%kejenuhan (NH4)2SO4

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Dialisis: Suspensi protein yang mengandung garam dimasukkan


kantong dialisis yang memiliki pori ultra halus.
Air (yang melarutkan garam) bebas melalui pori, sedangkan protein
tertinggal

Muatan: Kromatografi Penukar Ion


Kepolaran: Kromatografi Interaksi Hidrofobik
Ukuran: Dialisis, Ultrafiltrasi, Gel elektroforesis,
Kromatografi Filtrasi Gel, Ultrasentrifugasi
Spesifisitas: Kromatografi afinitas

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

CH2-COOCH2-COO

+
+

Positively
charged (basic)
protein or enzyme

CM cellulose
cation exchanger

CH2-CH2 -NH+(CH2CH2) CH2-CH2 -NH+(CH2CH2)


DEAE cellulose
anion exchanger

Negatively
charged (acidic)
protein or enzyme

SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

CH2-COO

CH2-COO-

CM cellulose
cation exchanger

+
+

Positively charged protein


or enzyme bind to the
column

Negatively
charged proteins
pass through the
column

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

CH2-COO- +

CH2-COO-

+
+

+ Increasing
[NaCl] of the
elution buffer

CM cellulose
cation exchanger

CH2-COO- Na+ Na+2


CH2-COO- Na+
CM cellulose
cation exchanger

Na+2

ClCl- +
+
Cl+
Cl +

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Elusi dengan gradien NaCl dan


Kromatogram kolom penukar kation
SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Jenis matriks penukar ion

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

size

Molecular mass
(daltons)
10,000

30,000

100,000

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

flow

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

flow

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

flow

SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

flow

SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

flow

SOGANDI, S. Pd., M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Tahap pemisahan dan Kromatogram


kolom kromatografi filtrasi gel

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Jenis matriks filtrasi gel

1. Ditentukan aktivitas enzim


2. Dibuat tabel pemurnian
3. Dilakukan metode metode fisik:
SDS-PAGE, filtrasi gel
Aktivitas enzim: dinyatakan dalam Unit (U)
definisi: jumlah produk yang dihasilkan
per ml enzim per menit pada kondisi optimum

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

2. Tabel Pemurnian
Setiap tahap pemurnian diukur:
volume enzim (ml)
Total enzyme (U):
kadar protein (mg/ml)
Aktivitas (U.ml-1) x vol(ml)
aktivitas enzim (U/ml)
Aktivitas Spesifik (U.mg-1):
Aktivitas (U.ml-1) / protein (mg.ml-1)

Yield (%):
Enzim total setelah tahap pemurnian
Per enzim total sebelum pemurnian

Kemurnian :
Aktivitas spesifik enzim setelah pemurnian
per aktivitas spesifik sebelum pemurnian

Tahap

Vol
(ml)

Total akt
(U)

Total prot
(mg)

Akt spe
(U/mg)

Yield
(%)

Kemurnian

CE

500

3000

15000

0,2

100

AS

100

2400

4000

0,6

80

3,0

IEC

45

1440

500

2,9

48

14,5

GF

50

1000

125

8,0

33

40,0

CE: Crude cell extract


AS: ammonium sulfate fractionation
IEC: ion exchange chromatography
GF : gel filtration

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Terima Kasih

SOGANDI, S. Pd.,M. Si| BIOTEKNOLOGI FARMASI| UTA45

Anda mungkin juga menyukai