Makalah Teknologi Pembuatan Coklat Bar
Makalah Teknologi Pembuatan Coklat Bar
Makalah Teknologi Pembuatan Coklat Bar
PERTANIAN
Oleh :
KELOMPOK 1 / THP A
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
a) Untuk menentukan perencanaan penggunaan teknologi pada industri cokelat
bar
b) Untuk mengetahui alat dan mesin yang akan digunakan pada proses produksi
cokelat bar
c) Untuk mengetahui kemampuan industri dalam penggunaan teknologi yang
diterapkan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2. Proses
a. Pemastaan
Pemasta kasar merupakan alat yang dapat menjadikan nib atau daging biji
buah kakao yang telah dipisahkan dengan kulitnya menjadi halus dan
berupa pasta. Alat yang digunakan pada proses ini yaitu pemasta kasar
ulir horizontal yang terbuat dari baja dengan ukuran 870 x 560 x 1240
mm dan berkapasitas 20-50 kg/jam. Pemilihan teknologi ini pada proses
pemastaan dikarenakan beberapa pertimbangan dengan parameter sebagai
berikut:
Kebutuhan kualitas: alat pemasta kasar akan menjadikan nib menjadi
pasta kasar yang akan menunjang kebutuhan produksi pembuatan coklat
selanjutnya, sehingga pasta kasar yang nantinya akan dihasilkan
berukuran seragam
Kebutuhan pengolahan: dengan adanya alat pemasta kasar maka akan
dapat memenuhi proses pembuatan coklat menjadi lebih mudah.
Kebutuhan pengolahan coklat akan lebih mudah dengan adanya proses
menggunakan alat.
Penggunaan Kapasitas: kapasitas yang ditampung oleh alat pemasta
kasar tidak begitu besar, akan tetapi untuk memecahkn nib menjadi pasta
alat pemasta kasar sangat dibutuhkan. Alat pemasta kasar akan
menghancurkan nib menjadi pasta dengan waktu dan kecepatan
penggilingan yang telah ditentukan, sehingga dalam proses produksinya
akan menjadi lebih efektif dikarenakan hasil yang diperoleh akan seragam
dan akan lebih efisien dikarenakan waktu produksi akan dengan mudah
disesuaikan. Dengan adanya kefektifan alat maka akan dapat menunjang
pengerjaan proses pembuatan coklat meajdi lebih mudah. Kapasitas yang
dimiliki oleh alat pemasta kasar hanya sebesar 20-50 kg nib setiap
jamnya.
Biaya sosio-ekonomi: alat pemasta kasar memiliki harga yang cukup
ekonomis dalam dunia industry. Dengan harga senilai Rp 32.000.000
sudah mampu menghasilkan pasta kasar dalam 4 jam/kapasitasnya.
Kapasitas kemampuan manajemen: untuk pengoperasian alat pemasta
kasar tidak diperlukan adanya tenaga kerja yang ahli untuk
mengoperasikannya, dikarenakan alat ini mudah dioperasikan dan semua
tenaga dapat melakukannya
Dampak terhadap nilai nutrisi: dampak pada nutrisi atau kandungan
pasta yang dihasilkan tidak akan mengurangi nilai gizinya, dikarenakan
pada pegoperasian alat ini tidak dilakukan dengan adanya suhu tinggi
yang dimana dapat menguapkan nutrisi dalam nib.
Gambar 3. Pemasta kasar ulir horizontal
b. Refining
Proses refining pada pasta kasar dilakukan pada alat refiner dengan type
Ball Mill Refiner yang terbuat dari besi dengan kapasitas produksi sebasar
50 kg. Pemilihan alat Ball mill refiner ini dengan alasan sebagai berikut:
Kebutuhan Kualitas: Ball mill refiner adalah alat refining dalam
pembuatan coklat. Dengan menghaluskan pasta kasar menjadi ukuran
yang lebih halus dan lebih seragam yaitu dengan ukuran pasta 20m.
Ukuran yang seragam pada pasta halus akan menunjang proses
pembuatan coklat bar, dikarenakan hal tersebut akan menentukan kualitas
pasta dan coklat yang dihasilkan. Dengan dilengkapi adanya penggilingan
secara otomatis dengan adanya waktu penghalusan yang dapat diatur
selama 10 jam dapat membuat proses pembuatan coklat menjadi lebih
mudah.
Kebutuhan pengolahan: dengan adanya alat ball mill refiner yang
dilengkapi dengan kecepatan penggilingan 240 RPM akan menghasilkan
pasta halus yang seragam ukurannya. Penggunaan alat ini dapat
memenuhi kebutuhan pengolahan coklat dalam proses refining.
Penggunaan kapasitas: kapasitas yang dimiliki oleh ball mill refiner
sama seperti alat pemasta kasar, yaitu hanya menampung 50 kg. kapasitas
yang tidak banyak tapi akan dapat menghasilkan pasta yang sesuai dengan
keinginan industry, maka alat ini sangat dibutuhkan dalam proses
pembuatan coklat bar.
Biaya sosio-ekonomi: harga yang dimiliki oleh ball mill refiner sangat
murah dalam dunia industry, yaitu Rp. 26.000.000. Harga yang murah
tersebut telah mampu menghasilkan pasta halus sesuai dengan keinginan
perusahaan, sehingga perusahaan dapat menambah jumlah alat ball mill
refiner untuk dapat menambah kapasitas produksi coklat
Kapasitas kebutuhan manajemen: dalam pengoperasikan ball mill
refiner tidak dibutuhkan tenaga kerja yang ahli dikarenakan alat ini
mudah dioperasikan oleh semua tenaga kerja.
Dampak terhadap nutrisi: penggunaan alat ini dengan suhu tinggi,
sehingga akan berdampak pada nutrisi pasta yang dihasilkan. Adanya
suhu tinggi maka akan dapat menguapkan kandungan-kandungan lainnya
didalam pasta coklat, salah satunya yaitu menguapnya kadar air.