Ciri Ciri Coelenterata
Ciri Ciri Coelenterata
Ciri Ciri Coelenterata
REPRODUKSI COELENTERATA
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip.
Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh
disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru.
Semakin banyak lalu menjadi koloni.
pertumbuhan tunas pada Hydra
1. HYDROZOA
- Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya
seperti ular.
- Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan
yang berkoloni berbentuk polip dan medusa.
- Lebih sering ditemukan atau dominan dalam bentuk koloni polip
sedangkan dalam bentuk medusa jarang ditemukan
Contoh Hydra dan Obellia.
a. Hydra
- bentuk tubuh Hydra seperti polip
- habitat di air tawar.
- ukuran tubuh Hydra antara 10 mm 30 mm.
- makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea
(udang-uadangan) rendah.
- bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki,
gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak.
- terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya
terdapat 6 10 buah tentakel.
- tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan.
- makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler.
- reproduksi aseksual dengan tunas atau budd
kira-kira pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra.
Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga gastrovaskuler.
Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari
tubuh induknya untuk menjadi individu baru.
- reproduksi seksual :
terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma
(dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang
sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang
membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk.
Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat
pada obyek di dasar perairan. Kemudian bila keadaan lingkungan
membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi Hydra baru.
Hydra viridis (melekat pada tumbuhan air)
Hydra fusca
b. Obelia
- Hidup di air laut secara koloni.
- Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip.
- Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant
- fase seksual (medusa) disebut gonangium
koloni Obelia sp
2. SCYPHOZOA
Berasal dari kata scyphos = mangkok
- Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan,
sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk
- Memiliki bentuk dominan medusa
- Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air.
- Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai
calon polip.
contoh Aurelia aurita
- medusa berukuran garis tengah 7 10 mm,
- pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah
- mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
- memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
- pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh
individu betina
- Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi
larva bersilia yang dapat berenang disebut planula.
- Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi
polip muda disebut skifistoma.
- Skifistoma membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak
seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
- Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi
medusa muda disebut Efira.
- Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Aurelia aurita
3. ANTHOZOA
- Berasal dari kata anthos = bunga.
- Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa.
- Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas,
pembelahan dan fragmentasi.
- Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan
zigot lalu menjadi planula
Kelas Anthozoa meliputi :
- Mawar Laut (Anemon Laut)
- Coral (Karang)
struktur anthozoa
Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut
Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek.
Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain
tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.
Urticina lofotensis
Anthopleura xanthogrammica
Euphyllia glabrescens bersimbiosis dengan clown fish
b. Coral (karang)
Hidup berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat.
Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh
generasi polip.
Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi
batu karang/terumbu.
Ada tiga tipe batu karang :
- karang pantai/karang tepi
karang hanya berada di daerah tepi pantai.
Panjang rataan terumbu hanya sekitar 20 meter menuju laut.
karang tepi
- karang penghalang
suatu terumbu karang kira-kira sejajar dengan pantai dan
dipisahkan oleh sebuah laguna atau badan air lainnya.
Sebuah tebing karang biasanya ditembus oleh beberapa
saluran yang memberikan akses ke laguna dan pulau atau
benua di luarnya.
Great-Barrier-Reef di Australia
- karang atol
PERAN COELENTERATA
1. Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat
dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah
menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
2. Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan
sebagai bahan makanan.
3. Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi
pantai dari aberasi air laut.
4. merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan.
5. Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata.
6. Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorkling
dan diving.
Label: MATERI BIOLOGI SMA KELAS X
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Reaksi: