Resume Ansietas
Resume Ansietas
Resume Ansietas
DISUSUN OLEH :
DWI ANTARI
1604020
20162017
LEMBAR PENGESAHAN
1. Identitas klien :
Nama : Tn. T
Jenis kelaamin : Laki-laki
Umur : 63 tahun
Alamat : Klaten
2. Pengkajian Fokus
Data Subyektif :
Klien mengatakan sudah 3 hari susah tidur, leher sakit dan sering gelisah, sering
mondar mandir, dan merasa cemas. Keluarga juga mengatakan klien pernah masuk
RSJD. RM. Soedjarwadi sekitar 10 tahun yang lalu. Keluarga mengatakan klien
sempat putus obat karena keluarga karena keluarga merasa klien sudah sembuh total,
keluarga mengatakan faktor penyebab klien berubah tingkah lakunya semenjak
ditinggalkan adiknya meninggal dunia karena gantung diri, dan adik klien juga
mengalami gangguan jiwa.
Data obyektif :
Kesadaran Composmentis
TD : 140/100 mmHg, N : 92 x/menit, RR : 18 x/menit, S : 366 °C
Klien kooperatif saat komunikasi
Kontak mata kurang
Klien terlihat berkeringat
Nada suara bergetar
Keluarga selalu bertanya tentang kondisi klien dan cara mencegah kekambuhan
Keluarga menyatakan bersedia melakukan segala program penyembuhan klien
3. Analisa data :
No Data Fokus Masalah Keperawatan
1. Ds : Klien mengatakan sudah 3 hari susah tidur, leher Ansietas
sakit dan sering gelisah, sering mondar mandir, dan
merasa cemas. Keluarga juga mengatakan klien pernah
masuk RSJD. RM. Soedjarwadi sekitar 10 tahun yang
lalu. Keluarga mengatakan faktor penyebab klien
berubah tingkah lakunya semenjak ditinggalkan
adiknya meninggal dunia karena gantung diri, dan adik
klien juga mengalami gangguan jiwa.
Do :
Kesadaran Composmentis
Klien terlihat gelisah
TD : 140/100 mmHg, N : 92 x/menit, RR : 18
x/menit, S : 366 °C
Klien kooperatif saat komunikasi
Kontak mata kurang
Klien terlihat berkeringat
Nada suara bergetar
2. Ds : Keluarga mengatakan klien sempat putus obat Defisiensi pengetahuan
karena keluarga merasa klien sudah sembuh total, keluarga terhadap perawatan
keluarga mengatakan faktor penyebab klien berubah klien dirumah
tingkah lakunya semenjak ditinggalkan adiknya
meninggal dunia karena gantung diri, dan adik klien
juga mengalami gangguan jiwa.
Do :
Keluarga selalu bertanya tentang kondisi klien dan
cara mencegah kekambuhan
Keluarga menyatakan bersedia melakukan segala
program penyembuhan klien
4. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas
2. Defisiensi pengetahuan keluarga terhadap perawatan klien dirumah
5. Intervensi Keperawatan
No Tgl/J Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
am Keperawatan Hasil
1. 27/4/ Ansietas Setelah dilakukan 1. Bina BHSP dengan 27/4/2017, Jam 21.00 27/4/2017, Jam 21.30
17 tindakan keperawatan klien dan keluarga 1. Membina hubungan S:
selama 7 jam, 2. Dorong klien untuk saling percaya “Pasien mengatakan 3
masalah ansietas mengungkapkan 2. Mendiskusikan hari susah tidur, leher
dapat berkurang atau perasaannya, dengarkan bersama klien untuk terasa sakit, saya
teratasi, dengan dengan penuh perhatian mengungkapkan cemas mbak semenjak Dwi.A
kriteria hasil : 3. Jelaskan semua perasaannya saat ini adik saya gantung
Klien mampu prosedur dan apa yang 3. Mengajarkan teknik diri”
mengidentifikasi akan dirasakan selama relaksasi O:
dan prosedur Ekspresi wajah
mengungkapkan 4. Temani klien untuk sedih
gejala kecemasan memberikan keamanan Menunduk
Mengidentifikasi, dan mengurangi rasa Kontak mata
mengungkapkan takut kurang
dan menunjukkan 5. Ajarkan klien tehnik Pasien mampu
tehnik untuk relaksasi melakukan teknik
mengontrol 6. Bantu klien untuk relaksasi
kecemasan mengenal situasi yang A : Masalah teratsi
Vital sign dalam dapat menimbulkan P : Lanjutkan
batas normal (TD kecemasan intervensi .
: 110/80-140/80
mmHg, N : 60-
100 x/menit, RR :
16-24 x/menit, S :
36-37°C)
Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan.
4. Implementasi Kperawatan