Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Critical Appraisal K3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

TREND & ISSUE KEPERAWATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN GANGGUAN POLA


TIDUR PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT
NON TRAUMA RSUP PROF DR. R. D. KANDOU
MANADO

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Disusun Oleh:

FITRI KURNIA HAYATI (1712051)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


KELAS ALIH JENJANG TAHUN AJARAN 2017/2018
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PATRIA HUSADA BLITAR
Jl. Sudanco Supriyadi 168 Blitar, Telp/Faks : (0342) 814086
CRITICAL APPRAISAL

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN GANGGUAN POLA


TIDUR PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja


NON TRAUMA RSUP PROF DR. R. D. KANDOU
MANADO

PENDAHULUAN
Masalah tidur merupakan pengalaman sehari-hari yang disebabkan oleh berbagai
faktor lingkungan, tahap perkembangan dan stressor psikososial, jadwal kerja, sekolah, dan
perjalanan, penggunaan obat atau penyalahgunaan zat, dan kesehatan fisik serta mental
(O’brien, Kennedy, Ballard, 2014).
Hal yang mempengaruhi beban kerja adalah kondisi pasien yang selalu berubah,
jumlah rata-rata jam perawatan yang di butuhkan untuk memberikan pelayanan langsung
pada pasien, serta banyaknya tugas tambahan yang harus dikerjakan oleh seorang perawat
sehingga dapat menganggu penampilan kerja dari perawat tersebut. Selain dari tugas
tambahan, beban kerja seorang perawat juga sangat dipengaruhi oleh waktu kerjanya (dikutip
dari Kusmiati 2003 dalam Hendianti, 2012)
Rumah sakit harus selalu beroperasi 24 jam. Selain itu rumah sakit juga diharapkan
dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik untuk masyarakat, dan perawat
merupakan salah satunya tenaga medis di rumah sakit yang memberikan pelayanan untuk
menunjang penyembuhan pasien (Selvia, 2013). Dengan pelayanan, dan dedikasi perawat
yang di berikan kepada pasien perawat harus rela melaksanan kerja secara shift, meskipun hal
ini dapat menyebabkan gangguan tidur pada perawat itu sendiri (Dalam Saftarina, F &
Hasanah, L. 2014)
Rumah Sakit Umum Pusat Prof DR. R. D. Kandou Manado merupakan salah satu
rumah sakit yang menjadi pusat rujukan terbesar di Provinsi Sulawesi Utara. Di mana selama
24 jam rumah sakit ini selalu ramai dengan pengunjung. Untuk menunjang kegiatan RSUP
PROF Kandou peran perawat sangat dibutuhkan dalam waktu 24 jam. Instalasi Gawat
Darurat merupakan suatu bagian dirumah sakit yang digunakan untuk tempat asuhan
keperawatan. Kegiatan asuhan keperawatan yang dilaksanakan tergantung dari kualitas dan
kuantitas tenaga perawat yang bertugas selama 24 jam. Hal ini dilaksanakan oleh perawat
dengan sistem kerja shift.
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang hubungan beban kerja dengan gangguan pola tidur perawat di Instalasi
Gawat Darurat RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado.
Sedangkan tujuan kritisi jurnal ini adalah untuk mengkaji/ mengevaluasi artikel
penelitian untuk menilai apakah artikel penelitian tersebut layak dijadikan rujukan untuk

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja


dasar dalam pengambilan keputusan klinis atau tidak. Sedangkan outline penulisan dibagi
menjadi 16 bahasan: desain penelitian, tempat penelitian, tujuan penelitian, populasi, besar
sampel, validitas dan reabilitas alat ukur, metode statistik, kejadian yang tidak diinginkan,
data dasar, penambahan data, signifikansi statistik, temuan utama, efek perlakuan, hasil,
perbandingan hasil dengan penelitian sebelumnya dan manfaat penelitian di tempat lain.

CRITICAL APPRAISAL

1. Desain penelitian
Desain Penilitian ini merupakan penelitian observasi analitik. Berdasarkan
pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja


menganalisis adanya hubungan antara beban kerja dengan gangguan tidur.
(Notoatmojo, 2010).
2. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. DR. R. D.
Kandou Manado.
3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan beban kerja perawat
dengan gangguan pola tidur pada perawat di Instalasi Gawat Darurat Nontrauma
RSUP Prof DR. R.D. Kandou Manado..
4. Populasi
Populasi pada penelitian ini ialah seluruh perawat yang bekerja di Instalasi
Gawat Darurat Non Trauma RSUP. Prof. Dr. R. D. Kamdou Manado berjumlah 50
perawat.
5. Besar sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sampel dalam
penelitian ini diambil dari populasi yang memenihi kriteria inklusi yang berjumlah 32
perawat.
Kriteria Inklusi : Perawat yang bekerja dalam shift pagi, sore, dan malam di
instalasi gawat darurat non trauma RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Sedang
bekerja saat penelitian, dan Bersedia menjadi subjek penelitian.
Kriteria Eksklusi : Perawat yang sedang mengambil cuti atau responden yang
tidak bersedia mengisi lembar kuesioner.
6. Validitas dan reabilitas alat ukur
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sudah valid. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
7. Metode statistic
Uji statistic menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan alpha ≤ 0,05
atau 95%,

8. Kejadian yang tidak diinginkan


Peneliti tidak menuliskan dengan jelas adanya kejadian yang tidak diinginkan.
Peneliti menjelaskan kriteria eksklusi penelitian yaitu Perawat yang sedang
mengambil cuti atau responden yang tidak bersedia mengisi lembar kuesioner.
9. Data dasar
Data dasar disajikan peneliti secara lengkap, yaitu umur, jenis kelamin, masa
kerja, status pernikahan, shift kerja, pendidikan, beban kerja dan gangguan pola tidur.
10. Penambahan data

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja


Peneliti tidak mencantumkan penambahan data pada penelitian ini.
11. Signifikansi statistik
Hasil uji statistic menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan alpha ≤
0,05 atau 95%, dimana nilai probabilitas yang diperoleh adalah nilai p = 0.006 lebih
kecil dari nilai α = 0.05 maka �1 diterima dan �0 ditolak artinya terdapat hubungan
antara beban kerja dengan gangguan pola tidur.
12. Temuan utama
Menurut peneliti, hasil penelitian di Instalasi Gawat Darurat Non Trauma
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang menyatakan bahwa beban kerja
mempengaruhi pola tidur pada perawat. Hal ini dibuktikan dengan adanya
penambahan atau meningkatnya jumlah pasien diruangan sehingga membuat kinerja
perawat makin bertambah dan juga dapat meningkatkan tingkat kelelahan, sehingga
dapat mempengaruhi pola tidur perawat.
13. Efek perlakuan
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendepakatan cross
sectional. Tidak ada perlakuan yang diberikan pada penelitian ini.
14. Hasil
Hasil Penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05 atau 95% Hasil Uji statistik didapatkan nilai p = 0,006 < α =
0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan beban kerja perawat dengan
gangguan pola tidur pada perawat di Instalasi Gawat Darurat Nontrauma RSUP Prof
DR. R. D. Kandou Manado.
15. Perbandingan hasil dengan penelitian sebelumnya
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Samra, H. A., & Smith, B. A. (2015)
terdapat hubungan yang erat antara jam kerja yang panjang dengan peningkatan
resiko gangguan tidur.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Takahashi 2012) yang
mengfokuskan penelitiannya pada manfaat tidur dengan jadwal kerja yang sehat,
dimana dalam penelitiaannya di dapatkan bahwa tidur yang cukup setelah bekerja
sangatlah penting dalam pemulihan dari kelelahan sehinggah interval waktu antara
shift harus sesuai dengan waktu tidur yang baik.
16. Manfaat penelitian di tempat lain
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan edukasi bagi perawat agar dapat
mengatur waktu dengan baik dimana menggunakan waktu setelah bekerja dengan

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja


beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas selanjutnya dan menjaga stamina sebelum
melaksanakan dinas agar dapat bekerja secara efektif.

KESIMPULAN

Berdasarkan telaah jurnal yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa prosedur


penelitian yang dilakukan peneliti sudah baik. Desain penelitian sudah sesuai dengan
tujuan penelitian. Besar sampel dan teknik pengambilan sampel sudah sesuai. Alat
ukur yang digunakan sudah valid dan reliable. Metode statistik yang digunakan sudah
sesuai dengan data yang ada, serta hasil penelitian sudah dipaparkan dengan jelas oleh
peneliti. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan edukasi bagi perawat agar dapat
mengatur waktu dengan baik dimana menggunakan waktu setelah bekerja dengan
beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas selanjutnya dan menjaga stamina sebelum
melaksanakan dinas agar dapat bekerja secara efektif.

Utamakan Keselamatan & Kesehatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai