Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Definisi Kepemimpinan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan Menurut para Ahli


Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan perjuangan
atau kegiatan menuju sukses. Kepemimpinan juga berarti proses
mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan
pencapaian tujuan. Namun, kepemimpinan sering sulit didefenisikan
secara tepat. Oleh karena itu, banyak ahli mencoba memperkenalkan
pengertian kepemimpinan sesuai dengan versi masing-masing.
Kepemimpinan juga seringkali dihubungkan dengan organisasi.
Mengenai kepemimpinan,
Thoha (1983) mengemukakan bahwa suatu organisasi akan berhasil
atau bahkan gagal, sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan yang
ada.

Pengertian kepemimpinan,

kepemimpinan merupakan suatu kekuatan yang bisa menggerakkan


suatu kegiatan atau perjuangan untuk menuju kesuksesan. Suatu
kepemimpinan bisa diartikan juga dengan proses dalam mempengaruhi
serta memberikan contoh dari pemimpin kepada kelompoknya dalam
suatu organisasi demi mencapai tujuan bersama dalam kolompoknya.

Kata kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, dan pengertian


pemimpin adalah terjadinya suatu peranan ketua didalam sebuah sistem
pada suatu kelompok atau organisasi. Sehingga kepemimpinan yang
memang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk
bekerja demi mencapai suatu tujuan.
Kumpulan Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
dari Luar Negeri
 Pengertian Kepemimpinan Menurut George R. Terry
(1972:458): Kepemimpinan adalah suatu aktivitas yang bisa
mempengaruhi orang-orang agar bisa diarahkan dalam mencapai
suatu tujuan dalam organisasi.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Stoner: Kepemimpinan
adalah suatu proses yang mengenai suatu pengarahan danjuga
suatu usaha supaya mampu mempengaruhi suatu kegiatan yang
bisa berhubungan dengan suatu anggota kelompoknya.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Jacobs dan Jacques
(1990:281): Kepemimpinan adalah suatu proses untuk memberi
arti terhadap suatu usaha yang kolektif yang mampu
mengakibatkan suatu kesediaan dalam melakukan suatu usaha
yang memang diinginkan demi mencapai suatu sasaran.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Hemhiel dan Coons
(1957:7): Kepemimpinan adalah suatu perilaku yang berasal dari
individu seseorang yang mampu memimpin suatu aktivitas-
aktivitas pada suatu kelompok ke suatu tujuan yang hendak dicapai
bersama-sama (shared goal).
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Ralph M. Stogdill:
Kepemimpinan adalah sesuatu terjadinya proses untuk
mempengaruhi suatu kegiatan-kegiatan yang berasal dari
sekelompok orang yang memang terorganisasi di dalam suatu
usaha yang mereka telah menetapkan demi mencapai suatu tujuan.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Rauch dan Behling
(1984:46): Kepemimpinan adalah suatu proses yang mampu
mempengaruhi suatu aktivitas-aktivitas yang berasal dari sebuah
kelompok yang sudah diorganisasikan ke suatu arah dalam
pencapaian suatu tujuan.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Wexley dan Yuki (1977):
Kepemimpinan adalah suatu hal yang mampu mempengaruhi
orang lain agar orang lain tersebut lebih untuk berusaha dalam
mengarahkan tenaganya dalam menjalani tugasnya atau juga
merubah suatu tingkah laku dari mereka.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Indonesia


 Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo (1987:11):
Kepemimpinan adalah suatu hal yang memang telah melekat di
dalam diri seseorang dalam menjadi pemimpin. Dan ia memiliki
sifat-sifat tertentu seperti: kemampuan (ability), kepribadian
(personality), dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan telah
menjadi rangkaian kegiatan (activity) daris eorang pemimpin yang
memang tidak bisa dipisahkan dengan suatu kedudukan atau
(posisi) dan juga gaya ataupun perilaku dari pemimpin itu sendiri.
Kepemimpinan adalah suatu proses antarhubungan atau juga
terjadinya interaksi antara pemimpin, pengikut dan juga situasi.
 Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998b:25): kepemimpinan
adalah suatu rangkaian yang ada pada kegiatan dalam penataan
yang berupa kemampuan yang bisa mempengaruhi akan perilaku
dari orang lain dalam situasi yang tertentu. Hai itu supaya orang
lain mau bersedia untuk bekerja sama demi tercapainya tujuan
yang sudah ditetapkan.
 Pengertian Kepemimpinan Menurut S.P.Siagian:
Kepemimpinan adalah suatu kemampuan serta keterampilan dari
seseorang dalam menduduki suatu jabatan dalam menjadi
pimpinan pada suatu pekerjaan. ia mampu mempengaruhi akan
perilaku dari orang lain. Terutama perilaku bawahannya agar
mereka mau berpikir serta bertindak sedemikian rupa. Sehingga
dengan melalui suatu perilaku yang positif ini bisa memberikan
sumbangan yang nyata dalam tujuan pencapaian di organisasi.
 Kepemimpinan Menurut Moejiono (2002): kepemimpinan
adalah akibat dari penagaruh yang berasal satu arah, sebab
pemimpin yang mungkin telah memiliki kualitas-kualitas tertentu
yang mampu membedakan akan dirinya dan pengikutnya.

Jenis Gaya Kepemimpinan :

1. Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter hanya berpusat dari diri sendiri. Jenis yang
satu ini sangat dominan dan tidak memberikan kesempatan kepada
pekerja untuk mengemukakan pendapat. Komunikasi hanya berjalan satu
arah dan semua perintahnya harus dilaksanakan. Pengaruh gaya
kepemimpinan yang otokratis akan membuat pekerja merasa tidak
dihargai. Namun, ada dampak positif yang diberikan yaitu pola pekerja
sesuai dengan rencana. Akibat buruknya dapat menimbulkan protes
karena pekerja tidak diberi kebebasan untuk bersuara.

2. Demokratis
Gaya kepemimpinan yang cukup disukai oleh pekerja saat ini adalah yang
bersifat demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis selalu melibatkan
anggota yang lain untuk mengambil keputusan dan tidak memaksakan
kehendaknya. Setiap karyawan diberikan kebebasan untuk mengeluarkan
aspirasinya demi kesuksesan bersama. Atasan yang menggunakan gaya
ini, pengelolaan kinerjanya akan sangat mudah karena koordinasi tercipta
dengan sendirinya. Namun, dari segi pengawasan lemah sebab semua
pekerja dianggap memiliki kedudukan yang sama.

3. Situasional
Sangat jarang ada pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan
situasional. Selain bertugas sebagai pemberi perintah, juga membimbing
dan membantu. Pengaruh gaya kepemimpinan akan membuat pekerja
memiliki contoh yang bisa ditiru. Pemimpin dapat menyesuaikan dengan
kondisi pekerjanya. Jadi tidak harus bekerja sebagai atasan saja, bisa juga
dengan turun langsung memberikan pengarahan dan pengawasan.
Memang membutuhkan tenaga ekstra namun bila dilakukan dengan benar
dapat memberikan hasil maksimal.

4. Karismatik
Atasan yang karismatik biasanya bisa mengendalikan anak buahnya
dengan mudah dengan menggunakan wibawa dan juga pesona yang
dimiliki. Pengaruh gaya kepemimpinan tentu saja akan membuat
karyawan melaksanakan perintahnya secara langsung tanpa protes. Jika
menilik pada pengertian gaya kepemimpinan yang sudah disebutkan
diatas, bisa jadi jenis ini adalah karakter bawaan. Tidak semua orang bisa
terlahir dengan jiwa pemimpin yang melekat pada sifatnya, kemampuan
tersebut sebagian besar didapatkan dari proses kerja dan belajar.

Anda mungkin juga menyukai