Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Sap Terapi Herbal DM

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Masalah : Diabetes Mellitus


Sub Pokok Bahasan : Cara Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada
Penderita Diabetes Melitus Dengan Terapi Air
Rebusan Daun Jambu Biji
Sasaran : Keluarga Bpk. K
Waktu : 15 Menit
Hari/tanggal : Minggu, 21 Juli 2019
Tempat : Rumah Bpk. K
Pemateri : Adi Setiawan

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara menurunkan kadar
glukosa darah pada penderita diabetes melitus dengan terapi air rebusan
daun jambu biji pada Ibu. S selama 1x30 menit, diharapkan keluarga Bpk. K
memahami tentang cara menurunkan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Melitus Dengan Terapi Air Rebusan Daun Jambu Biji
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit tentang terapi DM
pada Ibu. S diharapkan mampu:
1. Memahami pengertian terapi air rebusan daun jambu biji
2. Memahami tujuan terapi air rebusan daun jambu biji
3. Memahami manfaat terapi air rebusan daun jambu biji
4. Memahami penatalaksanaan terapi air rebusan daun jambu biji

1
C. MEDIA
1. Leaflet

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1 Pembukaan a. Memberikan salam Lisan
(5 menit) b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan proses belajar mengajar
2 Pelaksanaan a. Memahami pengertian terapi air
(20 menit) rebusan daun jambu biji Leaflet
b. Memahami tujuan terapi air
rebusan daun jambu biji
c. Memahami manfaat terapi air
rebusan daun jambu biji
d. Memahami penatalaksanaan terapi
air rebusan daun jambu biji

3 Penutup a. Evaluasi Lisan


(5 menit) b. Menyimpulkan materi
c. Memberi kesempatan pada klien untuk
bertanya
d. Memberi salam penutup

2
F. SETTING
Keterangan:
P M
P : Perawat
M : Media
K
K : Keluarg

G. EVALUASI
1. Standar persiapan
a. Pengaturan tercapai
b. Kesiapan materi
c. Mempersiapkan flipchart dan leaflet
2. Standar proses
a. Membaca referensi tentang terapi air rebusan daun jambu biji
b. Memberi pendidikan kesehatan tentang terapi air rebusan daun
jambu biji
3. Standar Hasil
a. Memahami pengertian terapi air rebusan daun jambu biji
b. Memahami tujuan terapi air rebusan daun jambu biji
c. Memahami persiapan terapi air rebusan daun jambu biji
d. Memahami penatalaksanaan terapi air rebusan daun jambu biji

4. Evaluasi tindakan
Diharapkan setelah diberikan terapi air rebusan daun jambu biji 600ml agi
dan sore selama 7 hari Gula Darah Sewaktu akan turun

H. LAMPIRAN
1. Leaflet
2. Materi

3
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian
Daun jambu biji dapat digunakan dalam mengontrol atau menurunkan
kadar glukosa darah, kebanyakan dari penderita diabetes mellitus. Daun
jambu biji (Psidium guajava) adalah herbal yang bermanfaat sebagai penormal
fungsi kelenjar pankreas dengan efek farmakologis memperlancar sistem
sirkulasi darah dalam membantu menormalkan fungsi pankreas dalam
mengatasi diabetes mellitus (Waid, 2011)

2. Tujuan
Menurunkan kadar gula darah sewaktu

3. Manfaat
Daun jambu biji (Psidium guajava) adalah herbal yang bermanfaat
sebagai penormal fungsi kelenjar pankreas dengan efek farmakologis
memperlancar sistem sirkulasi darah dalam membantu menormalkan
fungsi pankreas dalam mengatasi diabetes mellitus (Waid, 2011). Sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh Anastasia Bangun (2004) pada
penelitian kemotaksonomi bahwa dalam daun jambu biji mengandung
senyawa tanin yang berfungsi sebagai penghambat αglukosidase yang
bermanfaat untuk menunda absorpsi glukosa setelah makan sehingga
menghambat kondisi hiperglikemia postprandial. Kalsium pada daun
jambu biji mampu menaikkan produksi sel-sel β pankreas untuk
menghasilkan insulin. Kalsium bereaksi dengan menstimulus pembebasan
insulin dari sel beta pada pulau langerhans pankreas (Simon, 2002).

4
4. Penatalaksanaan
a. Cuci daun jambu biji
b. Jemur daun jambu biji
c. Masukan daun jambu biji dan tambahkan air
d. Lalu direbus kurang lebih 5 menit
e. Lalu tunggu hingga dingin

5
DAFTAR PUSTAKA

Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC

Mnsjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta:


Media Aesculapius

Santosa, Budi. 2008.. Panduan Diagnosa NANDA 2016-2017. Jakarta:


Prima Medika

Anda mungkin juga menyukai