Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Praktikum Drosophila Melanogaster

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Genetika

PENGAMATAN Drosophila melanogaster NORMAL DAN MUTAN


Fisila Aflanindya*, A. Ambarwati, A. Fadhilah, A. Hangestu, D. C. Lahiang, D. U. Wulaningsih, Y. A. Putri,
A. A. Gigantia

Universitas Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam

Departemen Biologi

September 2019

Abstrak

Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen atau kromosom) suatu sel yang diwariskan kepada keturunannya.
Mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan replikasi materi genetika selama pembelahan sel oleh radiasi, bahan kimia
(mutagen), virus, atau dapat terjadi selama proses meiosis. Pengamatan ini menggunakan Drosophila melanogaster
sebagai subjek pengamatan karena spesies ini memiliki ciri khas kelamin sekunder yang mudah dibedakan dan memiliki
banyak mutan yang dapat dengan mudah dibedakan ciri-cirinya. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui bentuk
notasi fenotip dari suatu mutasi. Diketahui terdapat 4 jenis mutan Drosophila melanogaster yaitu mutan bentuk mata,
mutan warna mata, mutan bentuk sayap, dan mutan warna tubuh. Hasil pengamatan Drosophila melanogaster
mendapatkan dua jenis nomal (wild type) dan sepuluh jenis mutan yang terdiri dari mutan scarlet (st), mutan white (w),
mutan miniatur (m), mutan eyemissing (eym), mutan ebony (e), mutan taxi (tx), mutan black (b), mutan yellow white (y),
mutan sephia (se), dan mutan yellow (y).

Kata kunci: Drosophila melanogaster, mutagen, mutan, mutasi, notasi.

*)Kelompok 2A
1
1. Pendahuluan

A. Latar Belakang tumpul (Sylwester & Gompel, 2013: 6). Memiliki tubuh
berwarna coklat kekuningan. Sayap Drosophila
Kemampuan organisme berkembangbiak atau
melanogaster normal memiliki ukuran yang panjang dan
menghasilkan keturunan merupakan salah satu
lurus, bermula dari thorax hingga melebihi abdomen
karakteristik kehidupan. Perkembangbiakan dapat terjadi
melalui suatu perkawinan, yang akan menghasilkan lalat dengan warna transparan (Amelia, 2016).

suatu keturunan. Keturunan mewarisi sifat parental atau Segmentasi tubuh Drosophila melanogaster

mewarisi sifat dari orang tuanya. Penerusan sifat dari terdiri dari kepala, toraks, dan abdomen (perut). Toraks
terdiri dari tiga segmen yang menyatu, yaitu protoraks,
satu generasi ke generasi berikutnya disebut pewarisan
mesotoraks, dan metatoraks. Pada segmen metatoraks
sifat atau hereditas (Amelia, 2016). Ilmu yang
terdapat haltere, disebut dengan penyeimbang, yaitu
mempelajari tentang pewarisan sifat adalah genetika.
sayap belakang berupa proyeksi seperti tombol yang
Hal yang diwariskan berupa materi genetik.
melekat pada metanotum. Warna haltere sering
Materi genetik bisa mengalami perubahan jika diberi
faktor luar, seperti paparan radiasi, virus, dan bahan digunakan untuk membedakan antar spesies (Markow &

kimia tertentu. Perubahan pada materi genetik O’Grady, 2006: 65-80).

menyebabkan terjadinya mutasi. Untuk mempelajari Drosophila melanogaster adalah spesies

mutasi, dilakukan pengamatan pada Drosophila dimorfik secara seksual, di mana jantan dan betina dapat
dengan mudah dibedakan atas dasar beberapa perbedaan
melanogaster untuk mengetahui perbedaan Drosophila
morfologis. Dari ukurannya, lalat betina lebih besar
melanogaster normal (wild type) dan mutan.
dibandingkan dengan lalat jantan. Pada lalat jantan,
segmen posterior abdomen (A5 dan A6) seluruhnya
B. Tinjauan Pustaka
gelap dan mengkilap. Pada betina, warna segmen
Drosophila melanogaster sebagai salah satu
abdomen bervariasi, dari pucat hingga gelap seluruhnya.
serangga yang memiliki peranan yang sangat penting
Kedua jenis kelamin memiliki pola garis-garis melintang
dalam perkembangan ilmu genetika. Karakteristik
Drosophila melanogaster normal (wild type) dicirikan di sisi punggung setiap segmen abdomen. Berdasarkan

dengan mata merah, mata majemuk berbentuk bulat morfologi eksternal, lalat betina memiliki abdomen

agak ellips dan mata tunggal (oceli) pada bagian atas dengan ujung runcing, sedangkan lalat jantan memiliki
ujung abdomen bulat. Genitalia eksternal pada jantan
kepalanya dengan ukuran relatif lebih kecil
lebih besar, lebih kompleks, dan lebih gelap daripada
dibandingkan dengan mata majemuk (Robert, 2005: 68-
genitalia eksternal pada betina (genitalia plates dan
73). Mata merah disebabkan karena pigmen kemerahan
ovipositor). Pada kaki jantan terdapat sex comb, yaitu
pada lalat normal yang menyerap kelebihan cahaya biru,
barisan bulu gelap tebal di bagian tarsal pertama. Sifat
yaitu pigmen pteridin dan ommochrome. Lalat tipe wild
type memiliki bristle (bulu halus) di bagian kepala dan ini mudah dinilai dan diandalkan meskipun dipengaruhi

dada dengan ukuran pendek dan tebal degan ujung yang oleh beberapa mutasi (Sylwester & Gompel, 2013: 4-5).

2
Mutasi adalah perubahan pada materi genetik Praktikum pengamatan Drosophila
(DNA maupun RNA). Penyebab mutasi disebut dengan melanogaster dibutuhkan paling tidak empat hal yang
mutagen (agen mutasi). Kebanyakan mutagen adalah harus diperhatikan, yaitu jenis kelamin, keadaan mata,
bahan fisika, kimia atau biologi yang memiliki daya keadaan sayap, dan warna tubuh lalat. Perbedaan
tembus yang kuat sehingga dapat mencapai bahan Drosophila melanogaster normal dan mutan dinotasikan
genetis dalam inti sel (Warmadewi, 2017: 11). Mutan untuk diidentifikasi. Urutan pemberian notasi pada
adalah organisme yang membawa gen termutasi dan Drosophila melanogaster adalah seks, keadaan mata,
terekspresikan pada fenotipnya (King dkk., 2006: 289- keadaan sayap, dan warna tubuh. Pada jenis wild type,
290). penulisan notasinya ditandai dengan simbol (++) atau
Drosophila melanogaster memiliki banyak jenis dengan menggunakan simbol (⁺⁺) yang dikombinasikan
mutan. Bentuk mutasi pada Drosophila melanogaster dengan alel mutan.
dapat dibedakan berdasarkan bentuk mata, bentuk sayap, Contoh penulisan notasi Drosophila
dan warna tubuh. Setiap jenis mutan diberi nama yang melanogaster yang memiliki sex comb, mata besar,
menunjukkan fitur diagnostik utama. Bentuk mutasi sayap melengkung naik ke atas, berwarna kuning adalah
yang terekspresikan oleh keadaan mata adalah scarlet ♂Roi Roi Cy Cy y y. Contoh lain penulisan notasi
(st) warna mata merah kekuningan sangat cerah; white Drosophila melanogaster dengan bentuk badan lancip,
(w) warna mata putih; sephia (se) mata transparan mata merah bata, panjang sayap melebihi panjang tubuh,
berwarna coklat merah; dan eyemissing (eym) ukuran dan tubuh berwarna coklat keabuan adalah ♀ ++ tx⁺ tx⁺
mata berkurang dari mata normal (Demerec & Kaufman, y⁺ y⁺ (Ranganath & Tanuja, 1999: 100).
1996: 29-31)
Selanjutnya bentuk mutasi yang terekspresikan C. Tujuan
oleh keadaan sayap adalah miniature (m) ukuran sayap Tujuan praktikum pengamatan pada Drosophila
kecil dan taxi (tx) sayap yang terentang. Bentuk mutasi melanogaster adalah untuk membedakan jenis lalat
yang terekspresikan oleh warna tubuh adalah ebony (e) normal (wild type) dengan lalat mutan dan dapat
warna tubuh hitam mengkilap; yellow (y) warna tubuh membedakan Drosophila melanogaster jantan dan
kuning terang (Demerec & Kaufman, 1996: 29-31); betina. Selain itu untuk mengatahui cara penulisan notasi
black (b) warna seluruh tubuhnya hitam; dan yellow sifat Drosophila melanogaster.
white (y) warna tubuh kuning keputihan.

2. Metodologi

Alat yang digunakan pada praktikum etherizer. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini
pengamatan Drosophila melanogaster adalah adalah Drosophila melanogaster normal dan mutan
mikroskop stereo, lup, kuas kecil no. 6, cawan petri, sebagai subjek, kertas tisu, dan dietil eter.
botol spesimen dan sumbat busa, pipet tetes, dan botol

3
Cara kerja pada praktikum pengamatan Botol spesimen dikocok perlahan sampai lalat berpindah
Drosophila melanogaster adalah pertama dietil eter ke botol etherizer. Ketiga, lalat yang sudah tereterisasi
diteteskan sedikit ke kertas tisu dan kertas tisu dipindahkan ke cawan petri untuk diamati dibawah
diletakkan ke dalam botol etherizer. Kedua, sumbat busa mikroskop stereo atau menggunakan lup. Drosophila
pada botol spesimen dibuka dan dengan cepat mulut melanogaster diamati dengan perbesaran bertahap.
botol spesimen ditempelkan kepada botol etherizer.

3. Hasil dan Pembahasan


Praktikum pengamatan Drosophila segmen posterior abdomen (A5 dan A6) seluruhnya
melanogaster berhasil mengidentifikasi satu Drosophila gelap dan mengkilap sedangkan pada lalat betina pucat
melanogaster jantan normal, satu Drosophila (Sylwester & Gompel, 2013: 4-5). Drosophila
melanogaster betina normal, dan sepuluh Drosophila melanogaster mutan scarlet (st) mata merah terang,
melanogaster mutan. Jenis mutan yang berhasil mutan white (w) mata orange hingga putih sepenuhnya,
diidentifikasi adalah mutan scarlet (st), mutan white (w), mutan miniatur (m) ukuran sayang lebih kecil ⅔ dari
mutan miniatur (m), mutan eyemissing (eym), mutan sayap normal, mutan eyemissing (eym) ukuran mata
ebony (e), mutan taxi (tx), mutan black (b), mutan berkurang dari mata normal , mutan ebony (e) warna
yellow white (y), mutan sephia (se), dan mutan yellow tubuh hitam mengkilap, mutan taxi (tx) bentuk sayap
(y). terentang, mutan black (b) warna tubuh hitam, mutan
Hasil pengamatan yang kami amati sesuai yellow white (y) warna tubuh kuning keputihan, mutan
dengan literatur, yaitu Drosophila melanogaster normal sephia (se) mata berwarna coklat tua hampir hitam, dan
memiliki mata merah (Robert, 2005: 68-73), ukuran mutan yellow (y) warna tubuh kuning pucat (Sylwester
sayap panjang dan lurus melebihi abdomen lalat dengan & Gompel, 2013: 58-175).
warna transparan (Amelia, 2016), pada lalat jantan

A A

C
Gambar 2. Drosophila
melanogaster mutan taxi (tx). A:
Perbesaran 4x [Sumber
dokumentasi pribadi]; B: [Sumber:
B Atlas of Drosophila Morphology]

Gambar 1. Drosophila melanogaster normal. A: lalat


jantan normal; B: lalat betina normal [Perbesaran 4x,
sumber dokumentasi pribadi] ; C: lalat jantan dan betina
normal [Sumber: Atlas of Drosophila Morphology]
4
A B

A B

Gambar 3. Drosophila melanogaster Gambar 4. Drosophila melanogaster


mutan white (w). A: Perbesaran 4x mutan eyemissing (eym). A: Perbesaran
[Sumber dokumentasi pribadi]; B: 4x [Sumber dokumentasi pribadi]; B:
[Sumber: Atlas of Drosophila [Sumber: Atlas of Drosophila
Morphology] Morphology]

A B A B

Gambar 6. Drosophila melanogaster Gambar 7. Drosophila melanogaster


mutan miniatur (m). A: Perbesaran mutan ebony (e). A: Perbesaran 4x
4x [Sumber dokumentasi pribadi]; B: [Sumber dokumentasi pribadi]; B:
[Sumber: Atlas of Drosophila [Sumber: Atlas of Drosophila
Morphology] Morphology]

A B
A B
Gambar 9. Drosophila melanogaster
mutan black (b). A: Perbesaran 4x
Gambar 8. Drosophila melanogaster
[Sumber dokumentasi pribadi]; B:
mutan sephia (se). A: Perbesaran 4x
[Sumber:www.exploratorium.edu
[Sumber dokumentasi pribadi]; B:
diakses pada 22/09/2019 pukul 15.10
[Sumber: Atlas of Drosophila
WIB]
Morphology]

Gambar 10. Drosophila melanogaster mutan


(bonus). A: mutan jantan, mata scarlet, sayap taxi,
warna tubuh coklat keabu-abuan (♂ st st tx tx ++);
B: mutan jantan, mata scarlet, sayap taxi, warna
tubuh kuning (♂ st st tx tx y y) [Perbesaran: A 2x; B
A B
4x. Sumber dokumentasi pribadi]

5
Alat dan bahan yang digunakan dalam Praktikum pengamatan Drosophila
praktikum antara lain mikroskop stereo yang mampu melanogaster menggunakan Drosophila melanogaster
diubah perbesarannya dan lampu cahaya yang mampu sebagai subjek pengamatan karena lalat buah sebagai
disesuaikan untuk membantu lalat terhindar dari hewan yang ideal untuk studi genetika, ukurannya kecil,
dehidrasi selama pengamatan. Kuas kecil digunakan mudah dibudidayakan, waktu generasi pendek, ukuran
untuk memindahkan lalat tanpa merusaknya. Dietil eter keturunan besar, jumlah kromosom yang sedikit (4
digunakan untuk membius lalat agar lalat tetap dalam pasang kromosom), dan memiliki kromosom saliva yang
keadaan pasif atau diam selama pengamatan (Graf dkk. besar (Graf dkk. 1992: 3).
1992: 4-17).

4. Kesimpulan
Morfologi Drosophila melanogaster normal A6) seluruhnya gelap dan mengkilap. Ukuran lalat
(wild type) dan mutan dapat dibedakan dari beberapa jantan lebih kecil dibanding lalat betina. Keberadaan sex
bagian, yaitu warna mata, bentuk sayap, dan warna comb pada lalat jantan membedakannya dengan lalat
tubuh. Drosophila melanogaster normal dicirikan betina.
dengan mata merah, sayap lebih panjang dari tubuhnya Pemberian notasi sifat diurutkan mulai dari seks,
dan transparan, serta warna tubuh coklat keabu-abuan. keadaan mata, keadaan sayap, dan warna tubuh. Pada
Perbedaan morfologi Drosophila melanogaster jantan jenis wild type, penulisan notasinya ditandai dengan
dan betina dapat dilihat dari bentuk abdomen, lalat simbol (++) atau dengan menggunakan simbol (⁺⁺)
jantan berbentuk bulat tumpul dan lalat betina berbentuk yang dikombinasikan dengan alel mutan. Penulisan
lancip. Perlu diperhatikan juga pola garis pada abdomen, notasi pada lalat mutan disesuaikan dengan jenis
pada lalat jantan segmen posterior abdomen (A5 dan mutasinya.

5. Daftar Acuan

Amelia, R. 2016. Pengaruh Persilangan Strain Wild melanogaster. Carnegie Institution Of


Type (N) Dengan White (W) Terhadap Jumlah Washington, Washington, D. C : 1-46 hlm.
Turunan F₂ Lalat Buah (Drosophila sp) [skripsi].
Palangkaraya (ID): Institur Agama Islam Negeri Dr. Dewi Ayu Warmadewi, S. P. 2017. Mutasi Genetik.
Palangkaraya. Denpasar: Fakultas Peternakan Universitas
Udayana: 2-53 hlm.
Brooker, R. J. 2005. Genetics: Analysis & Principles,
Fourth Edition. McGraw-Hill, New York: vii- King, R. C., W. D. Stansfield, & P. K. Mulligan. 2006. A
761 hlm. Dictionary of Genetics, Seven Edition. Oxford
University Press Inc., Oxford, New York: 6-596
Chyb, S., & Nicholas Gompel. 2013. Atlas of hlm.
Drosophila Morphology Wild-type and classical
mutan. Elsevier Inc., London, UK: xiii-224 hlm. Markow, T. A., & P. M. O'Grady. 2006. Drosophila: A
guide to species identification and use. Elsevier
Demerec, M., & B. P. Kaufman. 1996. Introduction to Inc., London, UK: vii-259 hlm.
the Genetics and Cytology of Drosophila

6
Ranganath, H. A., & M. T. Tanuja. 1999. Teaching and
Learning Genetics with Drosophila.. Resonance
4(2): 95-104.

Shaik, U. N., & F. E. Wülger. 1992. Drosophila


Genetics, A Practical Course. Springer-Verlag,
Heidelberg: viii-239 hlm.

7
LAMPIRAN

Gambar 1. Drosophila melanogaster jantan Gambar 2. Drosophila melanogaster betina


wildtype (♀ st⁺ st⁺ Cy⁺ Cy⁺ ++); perbesaran 4x.
wildtype (♂ ++ tx⁺ tx⁺ y⁺ y⁺); perbesaran 4x.

Gambar 4. Drosophila melanogaster jantan mutan mata


Garnbar 3. Drosophila melanogaster betina mutan
white (w), sayap taxi (tx), warna tubuh normal (♂ w w tx tx
scarlet (st), sayap normal, warna tubuh normal (♀ st st tx⁺ tx⁺
y⁺ y⁺); perbesaran 4x.
y⁺ y⁺); perbesaran 2x.

Gambar 6. Drosophila melanogaster jantan mutan mata


Gamba r 5. Drosophila melanogaster betina
eyemissing (eym), sayap normal, warna tubuh normal (♂ eym
mutan mata scarlet (st), sayap miniatur (m), warna
eym Cy⁺ Cy⁺ e⁺ e⁺); perbesaran 4x.
tubuh normal (♀ st st m m e⁺ e⁺); perbesaran 4x.
LAMPIRAN

Gambar 7. Drosophila melanogaster jantan Gambar 8. Drosophila melanogaster jantan


mutan mata scarlet (st), sayap taxi (tx), mutan mata normal, sayap taxi (tx), warna
warna tubuh ebony (e) (♂ st st tx tx e e); tubuh yellow (y) (♂ st⁺ st⁺ tx tx y y);
perbesaran 4x. perbesaran 4x.

Garnbar 9. Drosophila melanogaster


jantan mutan mata scarlet (st), sayap Gambar 10. Drosophila melanogaster betina mutan mata white (w),
normal, warna tubuh black (b) (♂ st st sayap normal, warna tubuh yellow white (y) (♀ w w ++ y y);
++ b b); perbesaran 4x perbesaran 4x.

Garmba r 11 Bonus. Drosophila melanogaster


jantan mutan mata scarlet (st), sayap taxi (tx), warna
tubuh yellow (y) (♂ st st tx tx y y); perbesaran 4x. Gambar 12 Bonus. Drosophila melanogaster jantan mutan
mata scarlet (st), sayap taxi (tx), warna tubuh normal (♂ st st tx
tx ++); perbesaran 2x.

Anda mungkin juga menyukai