Calsium Laktat
Calsium Laktat
Calsium Laktat
Disusun Oleh:
Anggota Kelompok:
PRODI FARMASI
2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam pembelajaran
pratikum kimia farmasi kuantitatif.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu tipe reaksi kimia berlaku sebagai dasar penetuan titrimetrik
melibatkan pembentukan (formosi) kompleks atau ionkompleks yang larut namun
sedikit terdisosiasi. Komplek yang bermaksud disni adalah kompleks yang
dibentuk melalui reaksi ion logam, sebuah kation, dengan sebuah anion atau
molekul netral.
3
bertindak sebagai pengompleksnya sendiri. Indikator demikian disebut indikator
metalokromat (khopar,2012)
Rumus :C6H10Ca06.5H2O
Kelarutan : pada suhu 25°C larut dalam 20 bagian air, larut dalam air panas
BM : 308,30
Pka : 6 – 8,5
4
BAB III
PROSEDUR
Alat :
Bahan :
1. Kalsium laktat
2. MgSO4 0,05 M
3. Indicator EBT
4. Na2 EDTA 0.05 N
5. NaOH 1 N
6. Buffer salmiak
7. Aquadest
8. Indikator mureksid
salmiak
5
+++ 50 mg indikator EBT. Titrasi dengan Na2EDTA 0,05
violet
6
3.3 Simulasi dan Perhitungan
v. v. v.
No Bobot
Awal Akhir Terpakai
1 10 ml 0 ml 1,9 ml 1,9 ml
2 10 ml 1,9 ml 3,7 ml 1,8 ml
3 10 ml 3,7 ml 5,6 ml 1,9 ml
rata rata 1,8 ml
M . V (MgSO4) = M . V (Na2EDTA)
0,05 x 10 ml = M x 1,8 ml
0,05 = M x 1,8 ml
M = 0,09
v. v. v.
No Bobot
Awal Akhir Terpakai
1 140 mg 0 ml 2,8 ml 2,8 ml
2 140 mg 2,8 ml 5,5 ml 2,7ml
rata rata 2,7 ml
g
( ) ca.laktat = M . V (Na2EDTA)
Mr
g = 53,02 mg
7
3. Penetapan kadar total kalsium laktat dengan MgSo4
v. v.
No Bobot v. Akhir
Awal Terpakai
1 140 mg 0 ml 5,2 ml 5,2 ml
2 140 mg 5,2 ml 10,2 ml 5 ml
rata rata 5,1 ml
v. v.
No Bobot v. Akhir
Awal Terpakai
1 140 mg 0 ml 6 ml 6 ml
2 140 mg 6 ml 11,8 ml 5,8 ml
rata rata 5,9 ml
= (M x V)Na2EDTA + (M x V) MgSO4
= 10,29 + 0,255
Mgrek = 10,54
8
% kadar = 10,287 / 140 x 100%
=7, 34 %
1. NaOH 4 N
4 N = g/ml x 1000/ V
4 N = g/40 x 1000/100ml
= 16 gram yang ditimbang ad 100ml
2. NaOH 1 N
1 N = g/40 x 1000/500ml
= 20 gram yang ditimbang ad 500 ml
3. MgSO4. 7H2O
M = g/ mr x 1/V(L)
M = 12,398 g/246 x 1/1 liter
= 0,05 M
9
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, (1994), “Farmakope Indonesia”, edisi IV, Depatemen Kesehatan RI.,
Jakarta.
10