INVESTASI JANGKA PENDEK (Tambahan)
INVESTASI JANGKA PENDEK (Tambahan)
INVESTASI JANGKA PENDEK (Tambahan)
(INVESTASI SEMENTARA)
❖ Jangka Panjang
1. Non-Marketable
2. Untuk mengendalikan/menguasai perusahaan lain
3. Dividen/Bunga
● Investasi dalam saham dapat dilakukan untuk tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang.
INVESTASI JK PENDEK
PEROLEHAN SAHAM
1. Akuisisi Dengan Kas:
Dicatat Sebesar Cost perolehan/acquisition cost (harga beli, biaya broker, dll)
2. Akuisisi melalui pertukaran aktiva Non Kas:
Dicatat sebesar:
Nilai Wajar Surat Berharga yang diterima atau Aktiva non Kas yang diserahkan
1
CONTOH:
Dibeli 200 lembar saham biasa PT. Telkom melalui pertukaran mesin. Harga perolehan
mesin Rp 15 juta. Nilai bukunya saat pertukaran Rp 8 juta. Taksiran nilai wajar mesin
Rp 10 juta.
Investasi Sementara
SB PT. Telkom Rp 10 juta
Akm. Depresiasi Mesin 7 juta
Mesin Rp 15 Juta
Untung Pertukaran 2 juta
Contoh:
PT. Salma membayar Rp 25 juta utk beli :
5.000 lembar saham biasa dgn nilai nominal @ Rp 1.000 dan
1.000 lbr saham preferen dgn nilai nominal @ Rp 3.000.
Pada Saat transaksi harga pasar saham biasa @ Rp 3.000 dan
Harga saham preferen @Rp5.000
Nilai Wajar:
S.Biasa = Rp 3.000 x 5.000lbr = 15.000.000
S.Preferent = Rp5.000 x 1.000 lbr = 5.000.000
Total Nilai Wajar = 20.000.000
Alokasi Cost:
SB = (15/20) x Rp 25 juta = Rp 18.750.000
SP = (5/20) x Rp 25 juta = Rp 6.250.000
2
PENILAIAN INVESTASI
❖ Dilaporkan dalam Neraca menggunakan Lower Cost or Market (LCM)
❖ Penilaian dilakukan utk surat berharga secara total bukan Individu
❖ Jika Cost perolehan > Nilai wajarnya, selisih yg muncul diakui sbg “Rugi
Penurunan Nilai Belum Direalisasi” (Rugi PNBD) dan dibentuk “Cadangan Penilaian”
Contoh:
PT. Investo memiliki data berkaitan dengan investasi jk pendek sbb:
23/2/2018 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Yumna @ Rp 1.550, komisi broker
Rp500.000
10/5/2018 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Candi @ Rp 1.350, komisi broker
Rp450.000
20/8/2018 Dibeli 5.000 lbr saham biasa PT. Gebi @ 1.280, komisi Rp 250.000
31/12/2018 Harga pasar sahamPT. Yumna, Candi dan Gebi masing-masing
@1.800, Rp1.200 & Rp1.000
Analisis:
Pembelian:
lembar Harga beli total Comisi Cost
Yumna 10.000 1.550 15.500.000 500.000 16.000.000
Candi 10.000 1.350 13.500.000 450.000 13.950.000
Gebi 5.000 1.280 6.400.000 350.000 6.650.000
Rugi PNDB (Penurunan Nilai Belum Direalisasi) dicatat dalam laporan L/R Sbg
elemen Biaya dan Rugi Lain-Lain.
Cadangan Penilaian SB dicatat di Neraca (lap posisi keu) sbg pengurang Cost SB.
Jika ada kenaikan nilai pasar, kenaikan tsb diakui sepanjang tidak menyebabkan Nilai
wajar melebihi “original cost” surat berharga tsb.
Contoh:
3
Dari Kasus di atas, selama tahun 2019 terjadi transaksi sbb:
22/3/2019 Dijual 5.000 lbr saham biasa PT. Gebi @ Rp 1.750, komisi broker Rp
300.000
02/7/2019 Dibeli 10.000 lbr saham biasa PT. Pasifik @ Rp 1.450, komisi broker
Rp 375.000
31/12/2019 Harga pasar saham PT. Yumna, Candi dan Pasifik masing-masing
@1.200, Rp 1.650 & Rp 1.700
Analisis:
Pembelian:
Lembar Harga Total Komisi Cost
Pasar
Yumna 10.000 1.550 15.500.000 500.000 16.000.000
Candi 10.000 1.350 13.500.000 450.000 13.950.000
Pasifik 10.000 1.450 14.500.000 375.000 14.875.000
Penjualan:
Gebi 5.000 1.750 8.450.000
8.750.000 300.000
Catatan:
❖ Pemulihan Rugi PNBD dicatat dalam Laporan L/R sbg elemen Pendapatan dan
Untung Lain-Lain
❖ Rekening ini hanya boleh diakui maksimum sebesar jumlah Rugi PNSB yg telah
diakui sebelumnya.
4
PENURUNAN NILAI PERMANEN
Jika nilai investasi berkurang dan bersifat permanen, maka rekening investasi harus
dikurangi.
Jika investasi memiliki cost Rp 10 juta dan nilai wajarnya Rp 6 juta, dan penurunan tsb
permanen, jurnal yg dibuat sbb:
Jumlah Kas yg diterima = Nilai Penjualan dikurangi komisi broker dan biaya lain
Kas Rp 8.222.000
Investasi Sementara-SB Yumna Rp 8.000.000
Untung Penjualan SB 222.000
Contoh:
PT. Salma memiliki investasi sementara saham PT. Yumna Rp 40 juta. Saat ini nilai
wajarnya Rp 34 juta. Investasi tsb direklasifikasi menjadi investasi jangka panjang.
Jurnal:
Investasi Jangka Panjang-SB Yumna Rp 34 juta
Rugi Reklasifikasi Investasi 6 juta
5
Investasi Sementara-SB Yumna Rp 40 juta
Surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi
dari masyarakat pemodal.
Obligasi merupakan salah satu jenis efek pendapatan tetap (Fixed Income
Securities/FIS).
Obligasi yang pembeliannya dilakukan tidak pada tanggal pembayaran bunga,
memunculkan bunga berjalan.
Bunga berjalan: bunga yang dibayarkan oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal
bunga terakhir, sampai tanggal pembelian.
Pembahasan :
No 1 :
obligasi PT Permata 300lbr nom Rp.10.000,- Kurs 102:
300 X Rp10.000,- X 102% = 3.060.000,-
Biaya pembelian = 25.000,-
Bunga berjalan = 60.000,-
Jumlah yang dibayarkan = 3.145.000,-
TUGAS :
SOAL INVESTASI JK PENDEK SAHAM
1. Tanggal 3 Maret 2017, dibeli 200 lembar saham PT. Kurnia, Tbk, dengan nilai nominal @
Rp.10.000.- dengan kurs 102 %, biaya pembelian saham-saham tersebut adalah sebesar Rp. 25.000.-
2. Tanggal 25 April 2017, dibeli 100 lembar saham PT. Kurnia. Tbk, dengan nilai nominal @
Rp. 10.000.-, dengan kurs 98 %, biaya pembelian saham-saham tersebut adalah sebesar Rp. 12.000.-
3. Tanggal 10 Mei 2017 dijual kembali 240 lembar saham PT. Kurnia. Tbk dengan nilai nominal
@ Rp. 10.000.-,dengan kurs 104 %, biaya penjualan saham-saham tersebut adalah Rp. 25.000.-
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas !
23/2/2017 Dibeli 100.000 lbr saham biasa PT. Vale @ Rp 1.600, komisi broker
Rp 1.000.000
10/5/2017 Dibeli 100.000 lbr saham biasa PT. Lorenzo @ Rp 1.450, komisi
broker Rp 450.000
20/8/2017 Dibeli 50.000 lbr saham biasa PT. Stoner @ 1.300, komisi Rp
500.000
23/9/2017 Dijual 50.000 lbr saham PT Vale @ Rp 1.700, komisi broker Rp
250.000
31/12/2017 Harga pasar sahamPT. Vale, Lorenzo dan Stoner masing-masing @
1.800, Rp 1.200 & Rp 1.000
Diminta:
7
8