AK.2 Pertemuan 20
AK.2 Pertemuan 20
AK.2 Pertemuan 20
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelahmempelajaribabinidiharapkanmahasiswadapat :
1. Mengetahuibentuk – bentukinvestasijangkapendekdanpanjang
2. Mencatatinvestasijangkapendekdanpanjangdenganmenggunakanmetodepelaporanpad
anilai yang terendahantarahargapokokdanhargapasar.
B. URAIAN MATERI
1. ArtiPentingInvestasiJangkaPendek
Investasi jangka pendek dilakukan dengan berbagai bentuk surat berharga
obligasi, saham, SBPU dan sertifikat Bank. Dalam bab ini dijelaskan
pencatatan bentuk-bentuk investasi jangka pendek yaitu pada saat pembelian surat-
surat berharga dan penjualan kembali surat-surat berharga tersebut serta penilaian
surat-surat berharga dalam Laporan Posisi Keuangan yang dilakukan dengan harga
pokok dan yang lebih rendah antara harga pokok dan harga pasar.
Investasi jangka pendek atau investasi sementara dilaporkan dalam Laporan
Posisi Keuangan sebagai aktiva lancar, apabila sekuritas tersebut mudah
diperdagangkan dan untuk jangka waktu yang relatif pendek.
Investasi Jangka Pendek dilakukan dalam bentuk :
1. Suratberharga ( Obligasi, Sahamdan SBPU)
2. Sertifikat Bank
Sifat-sifatinvestasijangkapendek
a) Dimilikiperusahaanuntukmemanfaatkandanakas yang menganggur.
b) Dapatdijualsetiapsaat
c) Mampumenghasilkanlaba
d) Mempunyaihargapasar yang relatifstabil
e) Jangkawaktupenanamanadalahjangkapendek
1) SuratBerhargaObligasi
Dilakukandengancaramembelisuratobligasiperusahaan. Harga Perolehan obligasi adalah
harga kurs ditambah dengan biaya-biaya pembelian (provisi, komisidanmaterai). Obligasi
:surat bukti telah memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus
dilunasi pada tanggal jatuh temponya.
PembelianObligasi Pendapatan Bunga Obligasi
Ketentuan-ketentuan dalam perhitungan bunga :
1. Umur bulan ditetapkan 30 hari, bila obligasi ditransaksikan
pada tanggal 31 , maka dianggap ditransaksikan pada tanggal 1 bulan berikutnya. 1 tahun
ditetapkan 360 hari.
2. Banyaknya hari bunga berjalan, dihitung mulai tanggal kupon
bunga terakhir dibayarkan sampai dengan tanggal transaksi jual beli obligasi.
3. Besarnya bunga obligasi dihitung berdasarkan persen tertentu
dari nilai nominalnya.
Contoh :
Tanggal 1 Agustus 2000 dibeli 10 lembarobligasi PT. NESCAFE, nominal Rp 50.000,-
dengankurs 101, bunga 12 % pertahundibayartanggal 1 Mei dan 1 November.
BiayaprovisidanmateraiRp 5.000,- Tanggal 1 Desember 2000
seluruhobligasitersebutdijualdengankurs 102, biayapenjualanRp 3.000,-
Pembelianobligasi
1/8 SuratBerharga- Obligasi Rp 510.000,-
Pendapatanbunga Rp 15.000,-
Kas Rp 525.000,-
PenerimaanBunga
1/11 Kas Rp 30.000,-
PendapatanBunga Rp 30.000,-Penjualan obligasi
1/12 Kas Rp 512.000,-
RugiPenj. SuratBerharga Rp 3.000,-
Surat Berharga-Obligasi Rp 510.000,-
Pendapatan Bunga Rp 5.000,-
Perhitungan :
PembelianObligasi :
HargaPerolehanobligasi:
HargaKurs 101/100 x Rp 500.000,- Rp 505.000,-
ProvisidanMaterai Rp 5.000,-
Rp 510.000,-
BungaBerjalan (3 Bulan) : 3/12 x 12 % x Rp 500.000 = Rp 15.000,-
Pembayaran Bunga 6 bulan : 1/5-1/11
6/12 x 12 % x Rp 500.000 = Rp 30.000,-
PenjualanObligasi :
HargaKurs 102/100 x Rp 500.000 = Rp 510.000,-
BiayaPenjualan Rp 3.000,-
HargaJual Rp 507.000,-
Bungaberjalan 1 bulan (1/11 – 1/12) : 1/12 x 12 % x Rp 500.000 = Rp 5.000,-
PengakuanLaba/RugiPenjualanObligasi :
HargaJual Rp 507.000,-
HargaPerolehan Rp 510.000,-
Rugi Rp 3.000,-
2) SuratBerharga – Saham
Pembeliansahamdicatatsebesarhargaperolehanyaituhargakursditambahbiaya-biaya yang
menyertainnya.
Contoh :
Tanggal 1 Agustus 2000, dibeli 100 lembarsahampreferen 14 % dari PT. B, nominal Rp
10.000,- perlembardengankurs 104. ProvisidanmateraiRp 5.000,-.
Devidendibayarkansetiapakhrtahun..Tanggal 15 Februari 2001dijualkembalidengankurs 108
danbiayapenjualanRp 4.000,-
Pembeliansaham
1/8 SuratBerharga- Saham Rp 1.045.000,-
Kas Rp 1.045.000,-
PenerimaanDeviden
31/12 Kas Rp 140.000,-
Pendapatanbunga Rp 140.000,-
( 14 % x Rp 100.000,- = Rp 140.000,-)
PenjualanSaham
15/2 Kas Rp 1.076.000,-
SuratBerharga-Saham Rp 1.045.000,-
LabaPenj. SuratBerharga Rp 31.000,-
a) Diterapkansecara individual
✓ Jurnal 31 Desember 2000
Rugipenurunannilai S.B Rp 15.000,-
Cad.PenurunanNilai S.B.S. PT. A Rp 5.000,-
Cad.PenurunanNilai S.B.O. PT. C Rp 10.000,-
✓ PenyajiandalamLaporanPosisiKeuangan
Surat-suratberharga :
Saham PT. A Rp 50.000,-
Cad.PenurunanNilai Rp 5.000,- Rp 45.000,-
Obligasi PT. B Rp 75.000,-
Obligasi PT.C Rp 20.000
Cad.PenurunanNilai Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Rp 130.000,-
b) Diterapkansecarakeseluruhan
✓ Jurnal 31 Desember 2000
RugiPenurunanNilai S.B Rp 10.000,-
Cad.PenurunanNilai S.B. Rp 10.000,-
✓ PenyajiandalamLaporanPosisiKeuangan
SuratBerharga Rp 145.000,-
Cad.PenurunanNilai S.B. Rp 10.000,-
Rp 135.000,
Penerimaan Deviden
Pada tanggal 18 November 1991, Dewan komisaris PT. Muria mengumumkan pembagian
deviden sebesar Rp. 1,20 per saham kepada para pemegang saham yang terdaftar pada
tanggal 1 Desember. Deviden tersebut akan dibayar pada tanggal 1 Januari 1992.
Jurnal :
Piutang Deviden Rp. 6.000
Pendapatan Deviden Rp. 6.000
(Mencatat pengumuman pembagian deviden atas saham PT. Muria)
Metode Equity
Metode ini digunakan apabila investor mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap
perusahaan penerbit saham, atau saham yang dimiliki 20% atau lebih.
Pembelian Saham
Misal PT. Merapi membeli 30.000 lembar saham PT. Sindoro dengan harga Rp. 453.000,
termasuk biaya komisi perantara. Pemilikan ini sekitar 30% saham PT. Sindoro.
Jurnal :
Investasi Dalam Saham Rp. 453.000
Kas Rp. 453.000
(Mencatat pembelian 30.000 lembar saham biasa PT. Sindoro)
Pengakuan Laba
Laba yang diperoleh PT. Sindoro Rp. 210.000, dengan demikian PT. Merapi akan mengakui
30% dari Laba sebagai bagiannya.
Jurnal :
Investasi dalam Saham Rp. 63.000
Pendapatan Investasi Rp. 63.000
(Mencatat 30% dari laba bersih PT. Sindoro)
Penerimaan Deviden
Misal PT. Merapi menerima deviden tunai senilai Rp 1 untuk satu lembar saham.
Jurnal :
Kas Rp. 30.000
Investasi dalam Saham Rp. 30.000
(Mencatat penerimaan deviden)
UCM -1
1. Tanggal 3 Maret 2009, dibeli 200 lembarsaham PT. BANK
BRI, Tbk, dengannilai nominal @ Rp. 10.000.- dengankurs 102 %,
biayapembeliansaham-sahamtersebutadalahsebesarRp. 25.000.-
2. Tanggal 25 April 2009, dibeli 100 lembarsaham PT. BANK
BRI Tbk, dengannilai nominal @ Rp. 10.000.-, dengankurs 98 %, biayapembeliansaham-
sahamtersebutadalahsebesarRp. 12.000.-
3. Tanggal 10 Mei 2009 dijualkembali 240 lembarsaham PT.
BANK BRI Tbkdengannilai nominal @ Rp. 10.000.-,dengankurs 104 %,
biayapenjualansaham-sahamtersebutadalahRp. 25.000.-
Diminta: Buatlahjurnaluntukmencatattransaksi-transaksi di atas !
UCM -2
1) Tanggal 3 Juni 2009, dibeli 300 lembar obligasi 12 % / th dari PT. HOKA-HOKA
BENTO dengan nilai nominal @ Rp. 10.000.-, dengan kurs 102 %, biaya pembelian Rp.
25.000.-. Kupon bunga dibayarkan tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
2) Tanggal 25 September 2009, dibeli 100 lembarobligasi 12 % /thdari PT. HOKA – HOKA
BENTO dengan nilai nominal @ Rp. 10.000.-, dengan kurs 98 %, biaya pembelian Rp.
12.000.-. Kupon bunga dibayarkan tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
3) Tanggal 1 Oktober 2009, diterima bunga obligasi PT. HOKA – HOKA BENTO
4) Tanggal 10 Oktober 2009, dijual 300 lembar obligasi 12 %/thn PT. HOKA – HOKA
BENTO dengan nilai nominal @ Rp. 10.000.-, dengan kurs 104 %, biaya penjualan Rp.
25.000.-. Kupon bunga dibayarkan tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas !