Fitoplankton
Fitoplankton
Fitoplankton
A. Fitoplankton
Pediastrum sp.
Kingdom : Plantae
Division : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Family : Hydrodictyaceae
Genus : Pediastrum
Spesies : Pediastrum Sp
Deskripsi
Pediastrum banyak ditemukan pada kolam-kolam yang permanen atau semi permanent.
Pediastrum koloninya mengapung, berisi 2 –128 (biasanya 4-64) sel poligonal (bersudut banyak)
yang tersusun dari satu bidang pipih setebal selnya. Senobium mungkin padat atau berlubang.
Jika jumlah sel senobium ada 16 atau lebih, cenderung membentuk lingkaran-lingkaran yang ke
arah dalam makin kecil. Pada setiap lingkaran berisi sel dengan jumlah yang tertentu. Sel-sel
lingkaran tepi (perifer) sering berbeda bentuknya dengan sel-sel bagian dalam dan sel perifer
mungkin punya satu, dua, atau tiga taju atau penonjolan (prosesus) yang tidak dimiliki sel-sel
bagian dalam. Dinding sel mungkin mulus, berongga atau retikularis. Sel muda memiliki
kloroplas parietal bentuk cakram dengan satu pirenoid. Sel tua memiliki satu kloroplas yang
difuse (meluas) dan mungkin memiliki lebih dari satu pirenoid. Sel dewasa mungkin memiliki
satu, dua, empat, atau delapan nukleus (14 spiro). Perkembangbiakan aseksual dengan
membentuk zoospore. Sedangkan secara seksual dengan isogami.
Ciri Khusus
Sel dan koloni tanpa selabung gelatin yang mencolok, sel membentuk seperti piring datar
melingkar, sel tubuh dalam bentuk poligonal, dengan tanduk menyerupai tonjolan.
B. Predator Air
Ikan Payara
Negara Amerika selatan ikan yang memiliki taring panjang dibagian bawah dan sangat tajam,
ikan ini dinamakan ikan payara atau ikan vampir. Ikan payara ini lebih berbahaya ketimbang
pinraha, dikarenakan selain menghisap darah ikan, ikan payara juga menghisap darah manusia.
Ikan air tawar tersebut termasuk dalam keluarga ikan dari genus Hydrolycus. Julukan vampire ia
dapatkan karena dua buah taring bawah yang menjulang keatas, mirip taring vampire.
Genus ini tersebar di perairan sungai Amazon, Amerika Selatan. Menurut situs fishbase.org
spesies terbesar dari genus ini adalah Hydrolycus Scomberoides yang dapat mencapai panjang
maximum 1,17 meter.
Taringnya dapat disembunyikan dalam lubang yang berada diatas langit-langit mulut depannya.
Jika ikan ini menutup mulutnya, maka taringnya tidak terlihat dari luar.
Paraya merupakan jenis ikan predator, ikan ini memiliki kecepatan yang luar biasa dalam
menangkap mangsa dengan cara menusukkan kedua taring tajamnya ke tubuh sang mangsa.
Hampir pasti mangsa yang tertangkap tidak akan bisa lepas.