Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

WOC Intranatal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

WOC Intranatal

Etiologi Persalinan/Intranatal Patofisiologi


Pada Kehamilan cukup bulan terjadi penurunan hormone progesterone Intranatal/persalinan adalah proses pengeluaran hasil Kehamilan 36-40 mg Vasokontriksi TD >, Protein
Nyeri Akut
Pre eklampsia
dan estrogen. Fungsi progesterone sebagai penenang otot–otot polos konsepsiyang dapat hidup kedunia luar dari rahim melalui (Hamil tua) meningkat Uria, edema,

rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga jalan lahir / dengan jalan lain (Mochtar, 2011).
Penurunan kadar
timbul his bila progesterone turun. Persalinan adalah suatu proses terjadinya pengeluaran bayi estrogen & progesteron
Iskemia Uterus Kelebihan Gangguan
yang cukup bulan atauhampir cukup bulan, disusul dengan Volume cairan eliminasi Urin
pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Kontraksi Uterus

(Mitayani, 2009). Serviks Mendatar


& terbuka
Tanda-Tanda Persalinan Pembuluh darah
kapiler kanalis
Persalinan Palsu servikalis pecah
Kontraksi Braxton hicks Kontraksi kuat & Cepat Iskemia Korpus Uteri

Ketegangan dinding perut Bloody show


Pertukaran O2
Gaya berat janin dimana kepala kearah bawah Kepala janin masuk Saraf nyeri aferen serviks &
Ketegangan ligamentum rotandum Proses Persalinan Komplikasi Persalinan pada sirkulasi
uteroplasenta
panggul uterus masuk ke medulla spinalis

Dibagian bawah terasa sesak Kala I (kala pembukaan) Infeksi Penekanan pada kurang
vena inferior Pembukaan lengkap Nyeri Akut
Terasa ringan dibagian atas, rasa sesaknya berkurang Fase laten Ruptur Perineum Hipoksia janin

Terjadi kesulitan saat berjalan Fase aktif Atonia Uteri Penurunan aliran Tekanan meningkat pada
Sering miksi (kencing) Kala II (Pengeluaran Janin) Retensi Plasenta/Retensi Sisa balik ke jantung Resiko cedera otot dasar panggul
janin
Terjadinya His permulaan Kala III (Pengeluaran Plasenta Curah jantung &
Reflek mengedan
Persalinan Sejati Placenta) Hematom Pada Vulva tekanan menurun
Terjadinya His persalinan Kala IV (Pengawasan) Kolpaporeksis Kontraksi
Pelebaran vulva &
Pengeluaran Lendir dan darah Pengeluaran Cairan Robekan serviks Energi berkurang Perineum menonjol

Emboli Air Ketuban Memasuki Kala 3


Episiotomi pada
Kelelahan
primipara
Tekanan pada fundus
uteri meningkat karena
his
Bayi lahir Kerusakan
integritas kulit
Plasenta terlepas
Diagnosa Keperawatan dari dindingnya
Perubahan proses
keluarga Resiko Infeksi
Kontraksi uterus
Nyeri Akut b.d peningkatan frekuensi dan intensitas kontraksi uterus setelah plasenta
Resiko kekurangan volume cairan b.d perdarahan pervagina lahir tidak adekuat
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2 Resiko Perdarahan
Resiko infeksi b.d gangguan integritas jaringan
Resiko kekurangan
volume cairan

Intervensi NIC NIC NIC


Manajemen Nyeri : Manajemen Energi : Pencegahan Syok : Kontrol dan perlindungan infeksi :
observasi adanya petunjuk non verbal mengenai Observasi petunjuk kekurangan O2 Monitor status hidrasi (turgor kulit, kelembaban Monitor kerentanan terhadap infeksi
ketidaknyamanan Lakukan vacum ekstraksi untuk membantu mukosa) Pertahankan lingkungan asepsis
Observasi His, Djj, VT, tanda-tanda vital dan dan meringankan ibu saat melahirkan bayi. Monitor vital sign Gunakan satu alat untuk satu pasien
palpasi Anjurkan ibu untuk tarik nafas dalam untuk Monitor penyebab kehilangan darah Ajarkan klien dan keluarga cara untuk
gunakan strategi komunikasi terapiutik untuk memaksimalkan asupan oksigen Observasi tanda gejala syok hipovolmik menghindari infeksi
mengetahui pengalaman nyeri Anjurkan ibu untuk meneran ketika terjadi Lakukan manajemen penghentian perdarahan Kolaborasi dengan dokter terapi antibiotik
lakukan pengkajian nyeri komprenhensif kontraksi Anjurkan pasien untuk minum selama proses
hadirkan keluarga untuk mendampingi ibu Kolaborasi dengan dokter dan bidan untuk persalinan
beritahu penyebab rasa nyeri dan jelaskan bahwa tindakan vacuum ekstraksi Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi untuk
rasa nyeri adalah hal yang normal dan indikasi mengatasi perdarahan serta terapi cairan
positif yang mutlak ada
berikan informasi mengenai nyeri ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
kolaborasi pemberian therapy

Anda mungkin juga menyukai