APA ITU SAMPAH ???

dapat dimanfaatkan kembali, dan memiliki daya

jual.

Banyak faktor-faktor
Menurut Basriyanta sampah adalah suatu
material yang tidak lagi dipakai sehingga dibuang yang menyebabkan
oleh pemiliknya, akan tetapi sampah masih dapat
perilaku masyarakat
digunakan jika didaur ulang menjadi sesuatu yang
membuang sampah sembarangan, mulai dari
baru.
meningkatnya daya beli masyarakat, kondisi
Adapun jenis sampah tersebut yakni sosial dan budaya, pendidikan dan kurangnya
sampah organik dan non-organik, sapah organik peran serta pemerintah.
yakni sebagian besar berasal dari sisa-sisa
Hal ini
tumbuhan (sayur, buah, daun, kayu), hewan
berdampak pada
(bangkai, kotoran, bagian tubuh seperti tulang,
dll). Sampah organik mudah terurai dan dapat kesehatan yang
dimanfaatkan
menjadi bibit
menjadi
penyakit diare, kolera, tifus, jamur dan lain-lain.
pupuk.
Sedangkan pada lingkungan sampah juga
Sedangkan berdampak pada pencemaran udara, air, tanah,

sampah non- gangguan estetika, kemacetan lalu lintas dan

sosial. Serta dampak sampah juga berpengaruh
organik
terhadap sosial ekonomi masyarakat karena
yakni sampah yang berasal dari sisa industri menyebabkan kebanjiran, pengunjung pariwisata
(botol, kaleng, plastik, logam, kaca) susah terurai, menurun dan lain-lain.
 Mengacu pada pengertian sampah dan tersebut secara langsung, baik untuk fungsi oleh pemerintah Pusat karena mempunyai
jenis-jenisnya, diperlukan penanganan dan yang sama cakupan nasional. Kebijakan pengelolaan sampah
pengelolaan sampah dengan cara yang baik. meliputi instrumen kebijakan yakni penetapan
atau
Merujuk informasi dari Departemen Pekerjaan aturan kebijakan (beleidregels), undang- undang
Umum kota Semarang (2008), penanganan fungsi lain. dan hukum yang jelas tentang sampah dan
sampah dapat dilakukan dengan pengelolaan 3. Recycle (Daur Ulang) perusakan lingkungan sedangkan instrumen
sampah 3R. ekonomik yakni mengurangi beban penanganan
Ini merupakan
akhir sampah dan pemberlakuan pajak bagi
Berikut penjelasan pengelolaan sampah 3R
Metode perusahaan yang menghasilkan sampah, serta
tersebut:
pengelolaan melakukan uji dampak lingkungan mendorong
1. Reduce (Mengurangi) pengembangan upaya mengurangi (reduce),
sampah dengan cara mendaur ulang sampah
Ini adalah metode pengelolaan sampah memakai kembali (re-use), dan mendaur-ulang
menjadi sesuatu yang baru
(recycling) sampah dan mengganti (replace);
dengan cara
dan dapat digunakan. pengembangan produk dan kemasan ramah
mengurangi lingkungan, pengembangan teknologi, standar
Pengelolaan
segalah hal dan prosedur penanganan baik mengenai
yang dapat sampah meliputi
kriteria, penentuan lokasi dan luas minimal lahan.
menyebabka kegiatan pengurangan,
Pelaksanaan program-program tersebut
n timbulnya pemilahan, pengumpulan,
perlu didukung oleh semua pihak baik para
sampah. pemanfaatan, pengangkutan, pengolahan.
pemangku kebijakan, aparat penegak hukum,
Berangkat dari pengertian pengelolaan sampah
2. Reuse (Menggunakan Kembali) aktivis lingkungan, warga masyarakat dan semua
dapat disimpulkan adanya dua aspek, yaitu
Ini adalah metode penanganan sampah orang perlu saling melaksanakan hal tersebut
penetapan kebijakan (beleid, policy) pengelolaan
dengan cara menggunakan kembali sampah khususnya lingkungan diri sendiri dan keluarga
sampah, dan pelaksanaan pengelolaan sampah.
Kebijakan pengelolaan sampah harus dilakukan
yang akan menjadi contoh bai masyarakat
sekitar.