Proses Pengeringan Kayu
Proses Pengeringan Kayu
Proses Pengeringan Kayu
Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah mengelompokkan kayu menurut jenisnya.
Tidak direkomendasikan meletakkan jenis kayu yang berbeda ke dalam ruang Kiln Dry yang
sama. Jadwal untuk mulai pengeringan bisa bersamaan pada waktu dan hari yang sama, itu
bukan masalah.
Sebaiknya kelompokkan kayu menurut ketebalan yang sama, kemudian apabila memungkinkan
sesuaikan lebar dan panjang kayu. Kayu paling tebal sebaiknya diletakkan di bawah dan kayu
yang lebih tipis di atasnya. Siapkan tumpukan ini di luar pintu Kiln Dry, siap dimasukkan
dengan forklift. Apabila terdapat keterbatasan alat kerja, penumpukan bisa dilakukan langsung di
dalam ruang Kiln Dry secara manual.
Distribusi uap panas bisa mulai dilakukan setelah pintu kiln dry tertutup. Perlu diperhatikan
untuk tidak menaikkan temperatur terlalu cepat ke dalam chamber. Bisa dimulai dari 50 °C
selama beberapa hari kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit hingga 80 °C. Temperature ini
selama pengalaman saya adalah level aman untuk kiln dry. Mengapa? Selain pengeringan tidak
terlalu cepat karena uap air 'dipaksa' keluar terlalu cepat, batas suhu udara ini juga akan
menghindarkan kita dari bahaya kebakaran. Lagipula pada suhu ini serangga pemakan kayu yang
mungkin masih berada di dalam kayu tidak akan bertahan hidup pada suhu ini.
Yang paling penting adalah untuk menjaga kestabilan suhu udara ini selama beberapa hari
hingga level MC memenuhi syarat. Itulah mengapa sangat penting untuk tidak meninggalkan
kiln dry yang sedang bekerja, sama sekali tanpa penjagaan. Perlu ada pengawasan selama 24 jam
di dalam proses pengeringan. Kita bisa memantau perkembangan pengeringan dan ada orang
yang menjaga kestabilan suhu dengan menjaga tungku pembakaran (boiler) tetap menyala.
Ruang kiln dry biasanya didesain memiliki sebuah pintu kecil (bisa di depan atau di belakang)
untuk kontrol suhu udara, humidity dan juga MC kayu secara berkala. Pintu ini dibuat agar kita
tidak perlu membuka pintu utama sehingga ketetapan suhu akan senantiasa terjaga. Kiln Dry
yang lebih baik memiliki jarum pengukur dan meteran di dalam ruangan sehingga tidak perlu
membuka & menutup pintu berulang kali.
Waktu yang dibutuhkan hingga kayu kering pada level tertentu sangat bervariasi, tergantung dari
jenis kayu dan kekerasannya. Antara 12 - 18 hari hingga MC level berada pada 10-14 %. Jenis
kayu lain kadang membutuhkan waktu hingga 30 hari.
Kayu kering (dried sawn timber) setelah keluar ruang KD harus diletakkan di area yang
terlindung dari panas dan hujan. Paling tidak bangunan yang beratap dan tidak bocor. Akan lebih
baik kalau terdapat dinding dengan ventilasi udara yang baik.