PROPOSAL
PROPOSAL
PROPOSAL
Judul:
Pengusul :
1. JUDUL
2. KETUA PELAKSANA
Nama Lengkap : Desilina Arif, A.Pi,M.Si
NIDN :
Pangkat/ Golongan :-
Jabatan Akademik : Calon Dosen
Prodi : Budi Daya Ikan (BDI)
Bidang Keahlian : Pembenihan & Pakan Ikan
3. PELAKSANA
Sasaran Peserta : Masyarakat Yang berusia 18 tahun ke atas
Lokasi : Desa Ureng dan Asilulu
4. BENTUK KEGIATAN : Penyuluhan dan pemberian materi
5. SUMBER DANA : DIPA Anggaran Tahun
2019
Total Dana : Rp ………….,-
PROPOSAL
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau
besar dan kecil serta 81.000 km garis pantai. Pulau tersebut membentang dari Sabang
hingga Merauke mengandung ribuan sungai, danau, rawa, dan genangan air lainnya
dengan potensi perikanan air tawar yang sangat besar. Garis pantai tersebut terpanjang
kedua di dunia yang berpotensi sangat besar bagi pengembangan perikanan air payau dan
air laut. Daratan Indonesia menutupi sepertiga luas nusantara dan dua pertiga sisanya
berupa lautan seluas 5,8 juta km.
a. Ikan mas
Ikan mas (Cyprinus carpio) dipercaya datang ke Indonesia dari Eropa dan
Tiongkok. Ikan ini berkembang menjadi ikan budidaya paling penting. Pada tahun 1860-
an masyarakat di Ciamis, Jawa Barat, telah mempraktekkan pemijahan ikan mas dengan
penggunakan kakaban ijuk. Praktek seperti ini masih diadopsi para peternak ikan hingga
saat ini.
Ikan mas cocok dikembangkan di lingkungan tropis seperti Indonesia. Suhu ideal
bagi pertumbuhannya antara 23-30 derajat celcius. Ikan ini bisa dibudidayakan dalam
kolam tanah, kolam air deras dan jaring terapung. Secara total proses budidaya hingga
ukuran siap konsumsi memerlukan waktu 4-5 bulan.
b. Ikan lele
Ikan lele (Clarias sp.) merupakan jenis ikan air tawar yang cukup populer. Ikan ini
disukai karena dagingnya lunak, durinya sedikit dan harganya murah. Peternak pun
menyukai ikan ini karena perawatannya mudah dan cepat besar. Jenis ikan lele cukup
banyak. Namun hanya terdapat tiga jenis yang umum dibudidayakan di Indonesia.
Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang efesien untuk dibudidayakan.
Rasio pakan menjadi daging ikan lele bisa mencapai 1:1. Artinya setiap pemberian pakan
sebanyak 1 kg akan dihasilkan 1 kg peretambahan berat lele. Untuk mengetahui lebih
detail mengenai cara budidayanya, silahkan baca panduan lengkap budidaya ikan lele.
c. Ikan patin
Di Indonesia terdapat 14 spesies ikan patin, namun yang dibudidayakan secara
luas adalah patin asal Thailand yaitu Pangasius hypothalamus. Saat ini kebutuhan ikan
patin budidaya terus meningkat. Bahkan, Indonesia masih mendatangkan ikan patin dari
Vietnam untuk konsumsi dalam negeri.
Patin bisa dibesarkan dengan kepadatan 20-30 ekor per meter kubik. Tidak ada
patokan ukuran ikan patin siap konsumsi. Sangat tergantung selera pasar masing-masing
daerah. Biasanya para pembudidaya membesarkan ikan patin selama 6 bulan. Khusus
untuk pasar ekspor ukurannya lebih besar lagi.
d. Ikan nila
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara
dan gangguan penyakitnya tidak begitu banyak. Pembibitan nila cukup mudah. Dari
sepasang indukan bisa dihasilkan 250-1000 butir telur. Waktu persiapan dari telur hingga
menjadi benih berukuran 5-8 cm diperlukan waktu 60 hari.
Nila merupakan jenis ikan air tawar yang pertumbuhannya cepat. Jenis nila unggul
pertumbuhannya bisa mencapai 4,1 gram per hari. Pertumbuhan ikan jantan lebih pesat
dibanding ikan betina. Dibutuhkan waktu 4-6 bulan untuk membesarkan ikan nila hingga
ukuran siap konsumsi. Untuk bacaan lebih lanjut silahkan lihat panduan dasar budidaya
ikan nila.
budidaya ikan air tawar
e. Ikan gurame
Di negara lain, Ikan gurame (Osphronemus goramy) biasanya dipelihara dalam
akuarium sebagai ikan hias. Namun di Asia Tenggara dan Asia Tengah, ikan ini
merupakan ikan konsumsi yang disukai.
C. PERUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah :
1. Memperkenalkan dan mensosialisasikan keberadaan Politeknik Kelautan dan
Perikanan Maluku pada masyarakat.
2. Memberikan semangat dan motivasi bagi bagi para nelayan dalam menjalani
kehidupannya,
3. Membuka paradigma berpikir bagi para nelayan terhadap keefektifan berkativitas
dalam kegiatan memancing.
F. PERSONAL PELAKSANA
1. Ketua
Nama : Dr. Ir. Yvonne I. Pattinaya, DEA
NIDN :
Pangkat/Golongan
Status Dosen : Dosen Tetap
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
2. Sekretaris
Nama : Muh Zia Ulhaq Payapo, S.Pi., M.Si
NIDN :
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tkt I/ IIIb
Status Dosen : Dosen Tidak Tetap
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Universitas Pamulang
3 Bendahara
Nama : Nur Zakiyah Muin, S.Pd
Pangkat/Golongan :
Status Dosen :
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
4. Koordinator Event
Nama : Deni Sarianto, S.Pi., M.Si
Pangkat/Golongan :
Status Dosen : Dosen Tetap
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
5. Koordinator Pengabdian
Nama : Ir. Leopold A. Tomasila, M.Si
Pangkat/Golongan :
Status Dosen : Dosen Tidak Tetap
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
6. Koordinator Dokumentasi
Nama : Djalaludin Kemhay, S.Pi., M.Si
Pangkat/Golongan :
Status Dosen : Dosen Tidak Tetap
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
7. Koordinator Konsumsi
Nama : Chrisye Harumi Adianingsih Masngut, S.Pd
Pangkat/Golongan :
Status Dosen :
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
8. Koordinator Transportasi
Nama : Brampi S.H Huka, ST
Pangkat/Golongan : Penata Tkt I/ IIId
Status Dosen :
Prodi : Perikanan Tangkap
Perguruan Tinggi : Poltek KP Maluku
9. Koordinator Laporan
1. Kesektretarian
DAFTAR HADIR
PESERTA PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN
PENANGKAPAN IKAN TUNA DENGAN ALAT TANGKAP HAND LINE