Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Pertumb Perkemb Kac. Hijau

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH AIR

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

Oleh
Zahra Fathin Sadjidah (34)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab atas berkat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pengaruh
Suhu dan Keasaman terhadap Kinerja Enzim Katalase”.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Agus Pri.. selaku Guru Biologi
yang telah membimbing kami dalam menyusun laporan praktikum ini. Tidak lupa kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan laporan percobaan ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyemprnaan laporan
praktikum kami selanjutnya.

Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan informasi bagi banyak pihak
dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.

Semarang,20 Agustus 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4

1.1. Latar Belakang......................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah.................................................................................4

1.3. Tujuan Percobaan..................................................................................4

1.4. Metode Penulisan..................................................................................4

1.5. Hipotesis................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

2.1. Dasar Teori............................................................................................6

2.2. Alat dan Bahan......................................................................................7

2.3. Cara Kerja.............................................................................................7

2.4. Hasil Percobaan.....................................................................................7

2.5. Pembahasan...........................................................................................8

BAB III PENUTUP .................................................................................................9

3.1. Kesimpulan............................................................................................9

2.3. Saran......................................................................................................9

DOKUMENTASI..................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Air adalah faktor eksternal yang merupakan suatu abiotik yang diperlukan dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Air adalah salah satu faktor
eksternal yang penting selain nutrien, cahaya, suhu dan kelembapan.
Dalam tugas ini, kelompok kami akan melakukan penelitian pengaruh faktor
eksternal "air" terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Kami mengambil topik tentang pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau karena air cucian beras diketahui mengandung
nutrisi yang melimpah.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang tertera, dapat diambil beberapa masalah tentang
pemanasan global yang telah kami rumuskan, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh banyaknya volume air yang diberikan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau?
1.3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengaruh banyaknya volume air yang diberikan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh air cucian beras terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
1.4. Metode Penulisan
Laporan ini disusun berdasarkan metode eksperimen, yaitu penanaman biji
kacang hijau pada berbagai tempat dengan disirami air yang berbeda-beda. Penulis
juga mengamati rangkuman teori dari berbagai buku penunjang dan website
terpercaya.
1.5. Hipotesis

4
Jika disiram dengan air cucian beras, kacang hijau akan lebih cepat tumuh dan
lebih kuat karena air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di
antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa,
hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Dasar Teori


Perkembangan dan pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh
hormone dan gen, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh nutrisi,
cahaya, suhu, kelembaban, air, dan udara.
Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan individu baru pada
tanaman yang diawali dengan munculnya radikula pada testa biji.
Perkecambahan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam medium
pertumbuhan. Air akan diabsorbsi dan digunakan untuk memacu aktivitas
enzim-enzim metabolisme perkecambahan. Proses ini disebut imbibisi.
Imbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya serta memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga
dapat melanjutkan pertumbuhannya. Enzim-enzim akan menghidrolisis
bahan-bahan yang disimpan dalam kotiledon dan nutrient-nutrien di
dalamnya.
Air beras adalah air limbah dari proses pencucian beras sebelum beras itu
dimasak. Air beras diketahui sangat kaya akan kandungan nutrisi karena
beras mengandung karbohidrat yang tinggi dan sangat mungkin karbohidrat
ini terdegradasi saat mencuci. Hipotesa awal, saat disiramkan ke tanaman,
karbohidrat akan terpecah menjadi unsur yang lebih sederhana dan
memberikan nutrisi bagi mikroba yang menguntungkan bagi tanaman. Air
cucian beras ini merupakan bahan baku yang selalu tersedia sepanjang waktu
untuk membuat pupuk hayati atau pupuk organik cair. Limbah ini memiliki
manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

6
2.2. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang diperlukan pada percobaan ini adalah sebagai berikut.
1. Gelas plastik bekas (transparan) 4 buah
2. Media tanam berupa kapas
3. Sendok makan
4. Air sumur
5. Air cucian beras
6. Penggaris
7. Spidol
8. Bibit kacang hijau

2.3. Cara Kerja


Untuk melakukan percobaan ini, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. Siapkan alat dan banan
2. Letakkan kapas di dasar gelas bekas.
3. Masukkan masing masing 4 biji kacang hijau ke dalam keempat gelas.
4. Siram gelas pertama dengan air sumur sebanyak 4 sendok makan
Siram gelas kedua dengan air sumur sebanyak 2 sendok makan
Siram gelas ketiga dengan air cucian beras sebanyak 4 sendok makan
Siram gelas keempat dengan air cucian beras sebanyak 2 sendok makan.
5. Siram sedemikian rupa satu kali setiap sore hari.
6. Amati perbedaan yang terjadi selama 5 hari.

2.4. Hasil Percobaan

Air sumur Air cucian beras


Hari
4 sendok 2 sendok 4 sendok 2 sendok
Ke-5 20 cm 17 cm 15,5 cm 11,6 cm
Ke-10 31 cm 28 cm 21,2 cm 18,8 cm

2.5. Pembahasan

7
Dari hasil praktikum yang telah dijabarkan, didapatkan hasil bahwa volume air
dan jenis air yang di gunakan untuk menyiram berpengaruh dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan
biji atau perkecambahan terjadi karena adanya penyerapan air atau masuknya air ke
dalam biji yang disebut proses imbibisi.
Pada hasil percobaan kelompok kami, pada hari-hari awal biji kacang hijau yang
disiram dengan air sumur dan air cucian beras tidak menunjukkan perbedaan yang
signifikan. Tetapi, mulai hari ke-5 dan seterusnya, dapat dilihat bahwa biji kacang
hijau yang disiram dengan air sumur lebih cepat tumbuh tinggi dibandingkan biji
kacang hijau yang disiram dengan air cucian beras.
Kelompok kami menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan karena terjadinya
osmosis pada proses imbibisi. Osmosis adalah bergeraknya air dari larutan yang
konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi. Hal ini sesuai dengan
penyiraman tanaman dengan air sumur.
Di sisi lain, air cucian beras merupakan larutan pekat dan memiliki nilai
konseentrasi yang tinggi, sehingga terjadi plasmolisis. Plasmolisis adalah peristiwa
dimana sitoplasma mengerut dan terdorong menjauhi dinding sel. Hal ini
menyebabkan pertumbuhan yang terhambat pada tanaman kacang hijau.

BAB II

8
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa tanaman kacang hijau


maupun tanaman lainnya lebih baik disiram dengan air sumur/biasa. Karena jika
disiram menggunakan air beras, akan terjadi plasmolysis yang mengakibatkan
perhambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

Dari percobaan ini juga, kelompok kami dapat membuktikan bahwa


pendapat khalayak umum bahwa menyiram tanaman dengan air beras supaya
tanaman cepat tumbuh adalah salah karena nyatanya air cucian beras akan
menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti apa yang terjadi
pada tanaman kacang hijau dalam percobaan ini.

3.2. Saran

Sebaiknya menyiram tanaman kacang hijau dengan air murni yang memiliki
konsentrasi sedang sehingga tanaman tidak kehilangan air dan tumbuh lebih subur/lebih
baik.

DOKUMENTASI

9
Air biasa pada hari ke-0 Air biasa pada hari ke-5

Air cucian beras pada Air cucian beras 2 sendok Air cucian beras 4 sendok
hari ke-0 pada hari ke-5 pada hari ke-10

10
DAFTAR PUSTAKA

Herlina, Ida, dkk. 2009. Biologi kelas XII SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan

Maryanti, Sri, dkk. 2006. Biologi : untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Erlangga

Suhara. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Bandung : Prima Press.

Elang, Satrio. 2012. Laporan Praktikum Percobaan Enzim Katalase. Diambil tanggal 6
September 2019.

http://unitedscience.wordpress.com/2015/08/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-
perkembangan/

11

Anda mungkin juga menyukai