Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Teks Diskusi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Teks Diskusi


Pada bagian pertama, Kita akan membahas tentang pengertian teks diskusi terlebih
dahulu. Seperti yang sudah disampaikan pada pengantar di atas, bahwa kata diskusi
memiliki arti yang dapat dipahami sebagai sebuah pertemuan ilmiah sekaligus menjadi
media bertukar pikiran dan pendapat antar pihak terkait suatu masalah atau isu.

Jadi, pengertian teks diskusi adalah sebuah media yang digunakan untuk melakukan
pencatatan terhadap hal-hal penting yang menyangkut suatu isu atau masalah dalam
pertemuan ilmiah tersebut. Teks diskusi sendiri biasanya berisi dalam wujud pendapat
yang disampaikan oleh berbagai pihak, dari persetujuan hingga penolakan

Sebagai sebuah kegiatan yang mempertemukan pemikiran dan pendapat secara ilmiah,
teks diskusi memiliki sifat yang formal. Oleh karena itu, kegiatan diskusi sering kali
membahas tentang isu atau masalah apapun dan dilaksanakan secara formal.

Pengertian teks diskusi sendiri pada dasarnya merupakan bagian pengembangan dari
argumen terhadap suatu isu atau masalah. Maka tak heran, apabila dalam pelaksanaan
diskusi akan membahas tentang isu atau masalah yang sedang hangat dibahas di
masyarakat. Kebanyakan kegiatan diskusi juga menghadirkan dua ahli di bidang yang sama
atau para ahli yang memiliki kepakaran terkait pembahasan.

B. Tujuan Teks Diskusi


Setelah mengetahui pengertian teks diskusi, sebuah pertukaran pendapat atau gagasan
dapat dikatakan sebagai teks diskusi apabila memiliki tujuan khusus. Tujuan teks sendiri
adalah sebagai teks yang menyajikan berbagai pendapat, sudut pandang atau perspektif,
yang beragam terkait pembahasan dari isu atau masalah.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan, pihak yang melakukan diskusi juga
menjadikan diskusi sebagai media atau tempat untuk menguji gagasan yang selama ini
dikuasai. Pengujian gagasan dalam diskusi dilakukan dengan cara menyampaikan secara
langsung kepada pihak yang kemungkinan berbeda. Pengujian gagasan atau pertukaran
pendapat ini merupakan hal yang baik dalam komunitas kependidikan. Hal itu dikarenakan
bisa merangsang pengetahuan baru yang berasal dari orang lain.

C. Struktur Teks Diskusi


Sama seperti jenis teks lainnya, teks diskusi juga memiliki struktur sebagai penyusun
dari teks itu sendiri. Dengan mengetahui struktur dari teks diskusi, Kamu akan lebih
mudah dalam memahami sekaligus menyusun teks diskusi. Struktur dari teks diskusi ada
tiga, yakni pendahuluan atau isu, Isi atau rangkaian argumen, dan simpulan atau saran.
1. Pendahuluan (Isu)

Struktur teks diskusi yang pertama adalah pendahuluan atau isu. Isu dapat diartikan
sebagai salah satu unsur dari teks diskusi yang memuat berbagai gambaran atau
fenomena mengenai masalah yang akan dibahas dalam sebuah kegiatan diskusi.

Dalam sebuah teks diskusi, isu sering kali berangkat dari masalah yang sedang dihadapi
banyak orang. Masalah tersebut biasanya masih bersifat kontroversial, sehingga
menjadikan sebuah polemik di masyarakat.

Nah, pada bagian isu di teks diskusi ini sendiri ada beberapa poin penting untuk dipahami,
diantaranya yaitu:

a. Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas

b. Mengandung latar belakang topik yang dibahas

c. Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas

Salah satu contoh isu di dalam struktur teks diskusi ini yakni, sebagai berikut:

“Dalam pertemuan kali ini, Kita akan membahas tentang permasalahan sampah yang kian
menumpuk dan susah untuk ditemukan solusinya..”.

2. Isi (Rangkaian Argumen)

Struktur teks diskusi yang kedua adalah isi atau rangkaian argumen. Sebelum melakukan
diskusi, bisa dipastikan bahwa setiap anggota yang akan mengikuti diskusi pasti memiliki
alasan atau latar belakang dibalik pendapat yang disampaikannya. Pendapat yang
disampaikan biasanya memiliki maksud terkait solusi dari permasalahan yang dibahas
dalam diskusi. Itulah yang disebut dengan rangkaian argumen.

Rangkaian argumen memiliki fungsi sebagai isi atau inti dari suatu teks diskusi. Rangkaian
argumen sendiri dapat dipahami sebagai struktur terpenting dari teks diskusi yang
mengandung berbagai pernyataan dan alasan logis dari berbagai pihak. Argumen dan
pendapat dalam teks diskusi juga dapat digunakan untuk mendukung atau menolak suatu
pendapat terkait masalah yang sedang dibahas.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam teks diskusi yaitu rangkaian argumen dalam
isi teks diskusi. Sebuah pembahasan dapat dikatakan diskusi apabila ada dua jenis
pandangan atau perspektif, yakni dari pihak yang mendukung dan pihak yang menentang
terhadap suatu kondisi atau peristiwa.

Beberapa syarat argumen dalam sebuah kegiatan yaitu, sebagai berikut:

a. Rangkaian argumen memuat ide pokok atau pendapat yang berasal dari pihak
pendukung maupun pihak penentang secara logis.
b. Rangkaian argumen harus disampaikan menggunakan bahasa yang persuasif atau
mengajak.
Pada saat menyampaikan pendapat atau argumen, setiap peserta diskusi sebenarnya
memiliki kebebasan. Namun, tentunya ada beberapa hal perlu diperhatikan agar diskusi
tetap berjalan secara baik, tertib, dan mencapai tujuannya. Beberapa hal tersebut yakni
argumen tidak merugikan, menyakiti, hingga mengancam peserta diskusi yang lain.

Salah satu contoh argumen yang bisa disampaikan tentang permasalahan sampah, yaitu:

“mengenai isu penumpukan sampah di daerah X, kemudian dijelaskan oleh bapak Y bahwa
penumpukan sampah ini disebabkan oleh minimnya pemahaman masyarakat tentang tata
cara pengelolaan sampah. Sementara oleh Ibu Z dijelaskan sumber persoalan ini adalah
dari sosialisasi tentang sampah yang setengah-setengah..”.

3. Simpulan atau Saran

Struktur teks diskusi yang ketiga adalah simpulan atau saran. Dalam sebuah teks diskusi,
simpulan dapat dimaksudkan sebagai hasil dari rangkuman argumen yang telah
disampaikan. Mulai dari rekapitulasi hasil, rekomendasi, hingga solusi terkait masalah atau
isu yang telah dibahas.

Hasil diskusi yang baik seharusnya terdiri dari rekomendasi atau pendapat yang memihak
kedua belah pihak, baik yang pro maupun kontra dari isu atau masalah yang sedang
terjadi. Alhasil, diskusi dapat memberikan manfaat kepada semua peserta diskusi.

Sebagian bagian akhir dari teks diskusi, simpulan atau saran memiliki peran untuk
memberikan rekomendasi atau hasil dari diskusi. Rekomendasi atau hasil tersebut
tentunya mengacu pada rangkuman atau elaborasi dari setiap argumen yang muncul selama
berjalannya diskusi.

Nah, beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika menyusun simpulan atau saran,
yakni:

a. Simpulan atau saran harus memuat argumen dari sisi pro dan kontra.
b. Simpulan atau saran menunjukkan evaluasi argumen yang paling efektif.
c. Simpulan atau saran harus berisi rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak
terhadap persoalan yang dibahas.

Contoh simpulan atau saran teks diskusi:

“Pada akhirnya, masalah sampah adalah masalah bersama yang tentu perlu diselesaikan
oleh semua pihak. Mulai dari sosialisasi tentang pengolahan sampah, kemudian membangun
area khusus untuk menampung hasil pengolahan sampah masyarakat luas, hingga
menciptakan lingkungan bebas sampah….”.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi


Setelah mempelajari tentang struktur teks diskusi, pada bagian ini Kita akan membahas
tentang kaidah kebahasaan teks diskusi. Kaidah kebahasaan sendiri merupakan gaya
bahasa yang biasa digunakan dalam sebuah teks. Bahasa yang sering digunakan dalam teks
diskusi, yakni konjungsi pertentangan dan perbandingan.
Nah, berikut ini penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks diskusi yang perlu
diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Konjungsi Pertentangan

Kaidah kebahasaan teks diskusi yang pertama adalah konjungsi pertentangan. Konjungsi
pertentangan dapat diartikan sebagai kata atau ungkapan yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi
merupakan konjungsi yang paling sering digunakan dalam menyampaikan pertentangan atau
perlawanan.

Konjungsi pertentangan dapat dilihat dari kata sedangkan, tetapi, dan melainkan, yang
mana penulisan konjungsi ini harus didahului dengan tanda baca koma.

a. Sedangkan

…., sedangkan…..

Penggunaan kata sedangkan ketika menyampaikan argumen dalam diskusi yaitu harus
menggunakan kalimat yang subjeknya berbeda.

Misalnya seperti: Amir akan belajar Bahasa Indonesia, sedangkan Farhan akan belajar
Bahasa Inggris.

b. Tetapi

…., tetapi….

Tetapi menjadi salah satu konjungsi pertentangan yang dapat digunakan ketika melakukan
diskusi. Konjungsi ini biasanya terletak di dalam kalimat yang memiliki subjek sama dan
dapat dipasangkan dengan kata tidak.

Misalnya seperti: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak memiliki waktu luang.

c. Melainkan

….., melainkan….

Konjungsi melainkan biasa digunakan di dalam sebuah kalimat yang memiliki subjek yang
sama dan bisa dipasangkan dengan kata bukan.

Misalnya, seperti: Dia bukan seorang Guru, melainkan seorang Dosen.

2. Konjungsi Perbandingan

Kaidah kebahasaan teks diskusi yang kedua yakni konjungsi perbandingan. Konjungsi
perbandingan sendiri merupakan kata atau ungkapan yang dapat menghubungkan
antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.

Konjungsi perbandingan dapat dilihat dengan beberapa kata berikut: … lebih …, daripada
….
Penggunaan dari konjungsi perbandingan adalah untuk membandingkan dua hal yang
berbeda. Oleh karena itu, konjungsi perbandingan ‘lebih’ hanya dapat dipasangkan dengan
konjungsi ‘daripada’.

Contoh penggunaan konjungsi perbandingan, yaitu: Haris lebih menyukai teh daripada
kopi.

E. Contoh Teks Diskusi


Setelah mempelajari tentang pengertian teks diskusi serta tujuan, struktur, hingga
kaidah kebahasaan dari teks diskusi. Berikut ini akan disajikan contoh teks diskusi yang
bisa memudahkan Kamu dalam memahami materi ini.

Contoh 1 Teks Diskusi

Haruskah Surplus Pangan Didayagunakan?

Isu

Kebutuhan dasar manusia terdiri atas kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Itu artinya,
sebelum memenuhi kebutuhan yang lain, ketiga kebutuhan ini, (yaitu) kebutuhan makanan,
pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi lebih dulu, Sayangnya, bahkan kebutuhan
dasar pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan,
terutama terkait dengan kebutuhan pangan.

Argumen

FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional


mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia,
Setidaknya pada tahun 2016 tercatat sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami
malnutrisi.

Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua
terbanyak di dunia. Makanan-makanan yang dibuang tersebut berasal dari sisa makanan
pesta, acara perusahaan atau perkantoran, restoran, bahkan sisa makanan rumah tangga.
Apakah sisa makanan in sebegitu tidak berharganya sehingga harus dibiarkan membusuk
begitu saja di tempat sampah? Ataukah ada cara lain untuk memberdayakannya?

Sebuah organisasi nirlaba telah berupaya memberikan solusi bagi permasalahan terkait
pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zero food waste dan zero hunger tampak
jelas visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan
surplus dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-
kelompok yang membutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.

Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle


atau penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi in berkontribusi
untuk menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik. Organisasi ini tidak bekerja
sendiri, mereka bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus
makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa
sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai
makanan hewan.

Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin
banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini
membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.

Selain bekerjasama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita
sendiri. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi
pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi
yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan
sekadar pemenuhan keinginan.

Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena
mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan
fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang
dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah
makanan terbesar dalam hal ini.

Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu
merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi
terhadap jumlah sampah makanan. Kalaupun surplus makanan itu disalurkan, sistem
distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.

Kesimpulan

Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri
sendiri, justru dengan diri sendiri yang memulai diharapkan akan menularkan pada orang-
orang di sekitar kita hingga bekerjasama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini. Pada
akhirnya ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus
dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan
menyikapi makanan.
Contoh Teks Diskusi 2

Permasalah Sampah Yang Semakin Banyak

a. Isu

Sampah merupakan limbah yang dihasilkan setiap hari oleh masyarakat, dan jika tidak
dikelola dengan baik maka bisa menjadi masalah besar. Masalah pengolahan sampah
sendiri sudah ada sejak dulu sampai sekarang.

b. Argumen mendukung

Pengelolaan sampah sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana dan praktis, yakni
dengan membakarnya. Hanya saja bagi pecinta alam, membakar sampah berpotensi
merusak alam dan menimbulkan bencana atau masalah baru.

c. Argumen menentang

Pihak yang mencintai dan mempedulikan alam akan memilih melakukan komposting sampah.
Yakni memilah sampah dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk. Sekaligus
memanfaatkan sampah anorganik untuk berbagai keperluan, salah satunya diubah menjadi
produk kerajinan tangan.

e. Simpulan

Sampah yang terus menumpuk pada dasarnya bisa diolah kembali, sehingga perlu
dilakukan proses sortir. Sehingga solusi ini tidak membahayakan kondisi lingkungan.
Contoh Teks Diskusi 3

Tentang Internet

Isu :

Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga internet
mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet, apa pun dapat
kita lakukan baik hal positif maupun hal negatif.

Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan


pengguna lainnya di seluruh dunia.

Argumen Mendukung :

Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi, tetapi banyak
juga pengaruh negatifnya. Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet.
Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet.

Tidak bisa dipungkiri adanya internet memberikan pengaruh kepada pelajar. Ada
pengaruh positif, tetapi ada juga pengaruh negatif internet, bagaikan mata uang dengan
dua sisi, bergantung pada bagaimana kita menghadapinya. Banyak manfaat positif yang
dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan secara bijak. Namun, tidak sedikit pula
pengaruh negatif yang ditimbulkan internet.

Berikut ini beberapa pengaruh negatif dari internet. Beberapa berita, baik televisi
maupun koran melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur
yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang
mudah percaya pada siapa pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.

Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Tidak hanya orang dewasa yang
mengunjungi situs-situs terlarang, tetapi banyak siswa yang ditengarai sering berkunjung
ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi
yang sangat memprihatinkan. Kecanduan permainan online yang melanda siswa juga
merupakan pengaruh negatif internet.

Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat siswa kehabisan waktu dan energi untuk
bermain. Akibatnya, prestasi siswa pun menurun. Untuk menangkal pengaruh negatif
internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu selalu mendampingi
anak ketika mereka sedang mengakses internet.

Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat. Jangan sampai
anak asyik bermain internet, sedangkan orang tua tidak mengetahui keberadaan anak.

Argumen Menentang

Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang bersama.
Hal ini untuk memudahkan orang tua mengawasi anak. Jika harus menggunakan fasilitas
internet di warnet, bantu anak memilih warnet “sehat”. Akan lebih bijaksana, jika Anda
mengenal pemilik dan petugas di sana.
Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak. Beri pemahaman yang baik pada anak
tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya.

Kesimpulan

Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan diri. Diharapkan
semua pihak, baik orangtua, guru, pemerintah maupun siswa untuk bersama-sama
mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet.

Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga
diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan
tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.

Nah, itulah penjelasan singkat terkait pengertian teks diskusi, serta tujuan, struktur,
kaidah kebahasaan, hingga contohnya yang dapat kamu terapkan secara langsung ke dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk menemukan informasi lebih banyak terkait pengertian teks
diskusi dan berbagai informasi terkait lainnya, Grameds dapat melihat rekomendasi buku
dan artikel yang ada dibawah ini!

Anda mungkin juga menyukai